Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

( PAUD 4504)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI KEGIATAN FUUN
COOKING “ MEMBUAT SALAD BUAH “ DI TK KUNCUP MELATI
BONTANG TAHUN AJARAN 2022/2023

Disusun Oleh :
LIDIAH
NIM : 858395165

PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJ SAMARINDA
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat, taufik dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan penelitian dan analisis
pengembangan kegiatan anak usia dini Taman Kanak-kanak (TK) di Kuncup Melati, Kecamatan
Bontang Barat, Kota Bontang.

Laporan ini disusun dengan maksud memenuhi tugas mata kuliah analisis kegiatan
pengembangan Pendidikan anak usia dini, yang merupakan salah satu mata kuliah S-1 PG.PAUD
semester IX (Sembilan)

Dalam penyusunan laporan ini banyak sekali bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak.
Oleh karena itu , penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yang Terhormat Rektor Universitas Terbuka Bapak Drs. Rusna Ristasa. M,Pd, selaku kepala
UPBJ UT Samarinda.
2. Yang Terhormat Ibu Nurdaniati, M.Pd. selaku supervisor dan Dosen Pembimbing mata kuliah
analisis kegiatan pengembangan PAUD yang telah meluangkan waktu untuk mendidik dan
membimbing dalam penulisan laporan ini.
3. Yang Terhormat Ibu Rumani, S.Pd.AUD. selaku pengelolah UPBJ UT Samarinda Pokjar
Bontang.
4. Yang Terhotmat Ibu Siti Muawana, S.Pd. selaku Kepala TK Kuncup Melati yang telah memberi
ijin dalam kegiatan penelitian dan analisis disekolahnya.
5. Guru-guru TK Kuncup Melati yang telah membantu kelancaran pelaksanaan analisis dan
penulisan laporan ini.
6. Semua anak didik di TK Kuncup Melati yang telah membantu kelancaran pelaksanaan
penelitian dan analisis dan penulisan laporan ini.
7. Suami, Anak, Orang Tua, Teman Sejawat dan Saudara tercinta yang telah memberi dorongan
dan bantuan baik material maupun sepiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
ini dengan baik.

Demikian pengantar yang dapat penulis sampaikan dimana penulispun sadar bahwasanya
penulis hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan
kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Hingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari
kata sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang kunstruktif akan senantiasa penulis nanti dalam
upaya evaluasi diri.

Dan semoga laporan analisis kegiatan pengembangan PAUD ini bermanfaat bagi peningkatan
Pendidikan dan peningkatan kemampuan mengajar penulis sebagai guru.

Bontang, 31 Mei 2023

Lidiah

NIM : 858395165

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………... 3

I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….. 4
a. Latar Belakang Penelitian …………………………………………….……….. 4
b. Tujuan Penelitian …………………………………………………………………. 6
c. Manfaat Penelitian …………………………………………………………………. 6
d. Fokus Penitihan …………………………………………………………………. 6
II. LANDASAN TEORI …………………………………………………………………. 7
III. METODOLOGI PENELITIAN……………………………………………………….……….. 11
1. Subjek Penelitian …………………………………………………………………. 11
2. Metode Penelitian …………………………………………………………………. 11
3. Instrumen Penelitian …………………………………………………………………. 11
IV. ANALISIS DATA …………………………………………………………………………….. 12
1. Tabulasi Data …………………………………………………………………………….. 12
2. Analisis Kritis ……………………………………………………………………………... 14
V. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………………….. 15
1. Kesimpulan ……………………………………………………………………………… 15
2. Saran-saran ……………………………………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………. 16

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………………………….. 17

3
LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS
Taman Kanak-Kanak

Judul Penelitian : Meningkatkan Kemampuan Kognitif melalui kegiatan fuun


cooking “membuat salad buah “ di Kuncup Melati Bontang
Waktu Pelaksanaan : 31 Mei 2023
Tempat Penelitian : TK Kuncup Melati Bontang

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Taman Kanak-Kanak (TK) Kuncup Melatih merupakan salah satu TK yang ada
di kota Bontang. Pendidikan Taman kanak-Kanak kuncup melati program pendidikan
anak usia dini pada jalur formal sebagai realisasi dari Undang –Undang No 20 tahun
2003.
Berdirinya TK Kuncup Melati didasari oleh sebuah keprihatinan terhadap TK yang ada
di kota bontang khususnya dan Kalimantan timur pada umumnya, terutama TK yang
maju yang dinikmati oleh golongan tertentu yaitu golongan ekonomi menengah ke
atas Untuk itulah TK kuncup melati berdiri sebagai alternative menjadi lembaga
pendidikan yang dapat dinikmati oleh semua golongan.
Kegiatan – Kegiatan dalam TK kuncup melati dilandasi oleh kurikulum 2013 dan
kurikulum muatan local, juga di warnai oleh pengetahuan dan keinginan para
pendiri/ pemimpin dan bertujuan mencetak generasi bangsa yang memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi serta beriman dan bertagwa kepada ALLAh SWT dan
berakhlak karimah.

Program SI PG – PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusannya menjadi


PAUD Profesional yaitu dapat mengembangkan program PAUD dan membuat inovasi
– inovasi . salah satu mata kuliah yang harus di tempuh mahasiswa adalah Analisis
kegiatan pengembangan Anak Usia Dini. Dalam rangka memenuhi tugas- tugas mata
kuliah tersebut maka telah dilakukan penelitian di TK kuncup Melati yang bertujuan
mengumpulkan data mengenai kegiatan – kegiatan anak yang di anggap perlu di teliti
lebih lanjut untuk selanjutnya di analisis secara kritis..
Adapun visi dan misi dari Lembaga Kuncup Melati yaitu :
 Visi
PAUD Terpadu Kuncup Melati sebagai PAUD teladan dan inklusi yang
membentuk generasi sehat, cerdas, ceria, berilmu, beriman dan
berkarakter

4
 Misi
1. Menjadi sentra pembelajaran bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia
Dini yang lain dengan menyediakan layanan pemagangan bagi
pendidik PAUD dari Lembaga lain.
2. Menyelenggarakan layanan terapi untuk anak berkebutuhan khusus.
3. Menyelenggarakan Pendidikan yang menyenangkan inovatif, kreatif,
dan agamis.
4. Memberikan Pendidikan karakter yang melatih kemandirian dan
tanggung jawab sejak dini.
5. Mengontrol secara periodik pertumbuhan dan perkembangan anak.
6. Menjalin kerja sama dengan orang tua/ komite sekolah dalam
menyelenggarakan program kegiatan sekolah.
 Tujuan
a. Terwujudnya generasi yang berakhlak mulia.
b. Tumbuhnya prilaku positif pada diri anak.
c. Terwujudnya generasi yang mandiri yang peduli sesama dan cinta
lingkungan.
d. Terwujudnya generasi yang memiliki logika berfikir yang baik.
Anak-anak merupakan bagian dari kehidupan kita anak-anak adalah subjek
didik dalam Pendidikan Anak Usia Dini, artinya sebagai pelaku utama dalam
Pendidikan ini, para ahli memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda mengenai
anak satu dangan yang lainnya, bahkan pandangan menentukan cara perlakuan yang
bersangkutan dalam mendidik anak.
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia
dini berada dalam rentan usia 0 s/d 6 Tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan
perkembangan sedang mengalami masa yang sangat cepat dalam rentan
perkembangan hidup manusia. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang
diberikan kepada anak harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap
tahapan perkembangan anak.
Opservasi pengamatan di TK Kuncup Melati pada hari Kamis, 31 Mei 2023.
Pada kegiatan pengembangan kognitif anak pada kegiatan meembuat salad buah
terlihat anak sangat antusias dan fokus pada pembelajaran yang diajarkan oleh guru.
Program S-1 PG PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusannya menjadi
tenaga pendidik PAUD professional yaitu yang dapat mengembangkan program PAUD
dan membuat inovasi-inovasi baru. Salah satu mata kuliah yang harus ditempuh
mahasiswa adalah Analisis Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Dalam rangka
memenuhi tugas-tugas dalam mata kuliah tersebut maka telah dilakukan penelitian
di TK Kuncup Melati bertujuan mengumpulkan data mengenai kegiatan-kegiatan
anak yang dianggap perlu diteliti lebih lanjut untuk selanjutnya dianalisis secara kritis.

5
B. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :


a.Mengumpulkan data mengenai :
a. Alasan pendidik melakukan kegiatan tersebut
b. Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut.
c. Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan terseb
b.Membuat analisis kritis (critical analysis) mengenai kegiatan tersebut.

C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk :

a. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di TK Kuncup melati.

b. Melatih Mahasiswa melakukan penelitian kelas

c. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kegiatan


anak di lembaga PAUD khusus.

d. Orang Tua
Memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang bagaimana cara
menanamkan dan mengembangkan nilai agama dan moral kepada anak sehingga
anak dapat mandiri dan dapat bertanggung jawab dilingkungannya.

D. Fokus Penilitian
Setelah diadakan observasi di salah satu ruang kelas TK Kuncup melatih, maka
penelitian ini terfokus pada satu kegiatan anak fuun cooking yaitu kegiatan:
“Membuat Salad Buah”

II. LANDASAN TEORI


1. Hakikat Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif adalah perkembangan dari pikiran. Pikiran adalah
bagian dari otak, bagian yang digunakan yaitu pemahaman ,penalaran,pengetahuan
dan pengertian.
Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk
menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang

6
menandai seseorang dengan minat terutama ditujukan kepada ide-ide dan belajar
( ahmad susanto 2011:47)
Perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pikiran anak berkembang dan
berfunsi untuk dapat berfikir, perkembangan kognitif adalah dari kedewasan otak
dan system saraf, serta adaptasi dengan lingkungan.
.

2. Tahapan Perkembangan kognitif


Semua anak memiliki pola perkembangan kognitif yang sama melalui empat
tahapan piaget (Slamet susyanto,2005:53)
a. Sensorimotor (0 – 2 tahun), pada tahap ini anak lebih banyak menggunakan
gerak reflex dan inderanya untuk berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya.
Anak pada tahap ini peka dan suka terhadap sentuhan yang diberikan dari
lingkungannya. Pada akhirnya tahap sensorimotor anak sudah dapat
menunjukan tingkah laku intelegensinya dalam aktivitas motoric sebagai reaksi
dari stimulus sensoris.
b. Praoperasional (2-7 tahun) pada tahap ini anak mulai menunjukan proses
berfikir yang lebih jelas di bandingkan tahap sebelumnya, anak mulai mengenali
symbol termasuk Bahasa dan gambar
c. Konkret operasional (7 -11 tahun), pada tahapan ini anak sudah mampu
memecahkan persoalan sederhana yang bersifat konrit, anak sudah mampu
berfikir berkebalikan atau berfikir dua arah, misal 3 + 4 = 7 anak telah mampu
berfikir jika 7 – 4 = 3 atau 7 – 3 = 4, hal ini menunjukkan bahwa anak sudah
mampu berfikir berkebalikan.
d. Formal operasional (11 tahun ke atas), pada tahap ini anak sudah mampu
berfikir secara abstrak, mampu membuat analogy, dan mampu mengevaluasi
cara berfikirnya.
Berdasarkan hal tersebut tampak bahwa perkembangan anak bersifat
kontinya dari tahap ke tahap dan tidak terputus. Pada tiap anak berbeda-beda
dalam mencapai suatu tahapan, terkadang batas antara tahap satu dengan
tahap lainnya tidak begitu terlihat.
Anak usia TK berada pada tahap praoperasional (2 – 7 tahun. Istilah
praoperasional mennjukkan pada pengertian belum matanganya cara kerja
pikiran.pemikiran pada tahap ini masih kacau dan belum teroganisasi dengan
baik (Santrock,2002:251).pada tahap usia ini sifatnya egosentris pada anak
semakin nyata.
Pada anak usia dini kemampuan yang akan dikembangkan diantaranaya : (a)
mengenal atau membilang angka;(b) menyakut urutan bilangan; (c) memberi
nilai bilangan pada suatu bilangan himpunan benda; (f) mengerjakan atau
menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
konsep dari konkrit ke abstrak ,(Ahmad susanto,2011:62).

7
3. Fungsi Utama pengenalan Matematika
Fungsi utama pengenalan matematika ialah mengembangkan aspek
kecerdasan anak dengan menstimulasi otak untuk berfikir logis matematika.
Operasi bilangan termasuk dalam hubungan matematis, setelah anak mampu
berhitung, anak akan menyampaikannya secara matematis.
Hubungan matematis menghubungkan konsep dan prosedur, matematika
dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kemampuan kemampuan
mengoperasikan bilangan pada anak akan terwujud ketika anak sudah
memahami betul angka dan bilangan dimulai dari lingkungan
terdekatnya,sejalan dengan perkembangan kemampuannya dapat meningkat
ke tahap pengertian mengenai penjumlahan dan pengurangan.
Untuk meningkatkan kemampuan penguasaan operasi penjumlahan dan
pengurangan pada anak, diperlukan pembelajaran yang melibatkan anak secara
aktif untuk berinteraksi dalam proses pembelajarannya.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak –anak, pendidik dan pemimpin taman kanak –
kanak TK kuncup melati bontang..

B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunkan metode interpretative yaitu menginterprestasikan
mengenai gejala atau fenomena yang diteliti di lapangan.

C. Instrumen penelitian
Intrumen yang digunakandalam penlitianinin adalah
1. Observasi, yaitu salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
mendapat informasi dan melihat fenomena yang unik dan menarik untuk
dijadikan focus penelitian.
2. Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang bisa digunakan
untuk menggali lebih mendalam mengenai focus penelitian. Wawancara
dilakukan oleh peneliti dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung
dengan pendidikan dan pemimpin sekolah untuk memperoleh data tentang
peningkatan hasil belajar anak.
3. Dokumentasi, Yaitu salah satu teknik pengumpulan data untuk
mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai focus
penelitian. Dokumentasi digunakan dengan tujuan mencari data yang berasal
dari dokumen,wawancara dan catatan yang hubungannya dengan objek
penelitian sebagai sumber data.

8
IV. ANALISIS DATA
A. Tabulasi Data

Observasi Wawancara dengan Wawancara dengan Dokumentasi


dengan guru pimpinan TK
Model -jumlah anak dalam Di TK kami, Selain
pengembangan setiap kelompok di kegiatan Fun
kegiatan fuun TK kuncup Cooking untuk
cooking di dalam Melatiadalah 44 melatih anak agar
kelas sangat anak . anak-anak
menarik. Bahan -Di TK Kuncup melati mengetahui proses
yang digunakan kami dari pembuatan
aman bagi anak mengembangkan salad buah selain
dan sangat murah. kemampuan anak fun cooking kami
Hal ini dapat dilihat dalam kegiatan Fuun mengajarkan
dari penggunaan Cooking sejak berhitung sesuai
bahan yang dini,itupun kami dengan
sederhana yaitu kemas dalam kemampuana anak
buah-buahan ,susu kegiatan yang usia dini tidak
dan gula . alat menyenangkan bagi seperti mengajarkan
untuk memblender anak. anak sekolah dasar.
susu dan Kami hanya
mayonesnya menambahkan
mencari bahan dasar-dasar
yang terdekat kemampuan kognitif
dilingkungan anak. anak. Saya
berkeyakinan
dengan melatih dan
memberi
pengenalan
berhitung anak akan
lebih cepat dapat
mengusai
kemampuan
tersebut nantinya. Dalam rencana
Jumlah guru dalam kegiatan anak-
setiap satu kelas anak melakukan
Anak – anak di bagi
yaitu 2 orang wali secara
beberapa kelompok
kelas ,dan guru berkelompok
dengan memakai
alas karpet pendamping

Dalam rencana

9
Dalam kegiatan kegiatan tertulis
disusun berdasarkan Kami lebih bahwa anak-anak
Guru menggunakan kebutuhan anak menekankan pada melakukan
bahan yang mudah dengan mengacu pada pengembangan kegiatan bermain
didapat, buah- indicator yang ada. potensi anak sejak secara bergantian
buahan ,keju dan Disusun dalam rangka
dini yang kami dengan waktu.
susu. kegiatan mingguan.
rancang sedemikian
rupa sehingga anak
bukan hanya sekedar
bermain tetapi
terarah pada suatu
pencapain
perkembangan yang
optimal.
Alat bermain ini
cukup memadai bagi
kebutuhan bermain
Anak yang tidak anak.
menggunakan kursi
duduk di lantai yang
dialasi
karpet ,namun ada
pula meja panjang
Alat bermain yang
untuk kegiatan anak.
digunakan adalah
semua jenis
Pendidikan meminta permainan yang
anak memilih disuaki dapat mendukung
dengan durasi stimulasi
permaianan20-30 perkembangan anak.
menit lalu
bergantian dengan
kelompok yang lain.
Sehingga semua area
dapat di lalui oleh Pendidikan membagi
anak. alat bermain yang
sesuai kebutuhan
anak dengan sytem
Waktu yang rolling anak memilih
diberikan untuk
kegiatan bermain
anak-anak yang
hanya berminat saja yang diingkan
maka hal ini belum dengan permainan
cukup tentunya. perkelompok 20-30
menit.

B. Analisis Kritis

10
Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa kegiatan “Membuat salad buah “
telah direncanakan dan disusun oleh guru sebelum anak melakukan kegiatan
tersebut. Dalam kegiatan bermain ini guru sebelum anak melakukan kegiatan
tersebut. Dalam kegiatan bermain ini guru memperioritaskan anak didik dapat
melalui semua permaianan yang disediakan akan semakinbanyak dan
bervariasi.Selain itu anak juga dikenalkan dengan berbagai macam makanan dan
bahan-bahan yang murah dan dan mudah di dapat dan buat sendiri.

TK Kuncup melati menitik beratkan pada proses pembelajaran yang dilalui anak
melalui kegiatan bermain dan mencintai serta merawat alam dan menjaga
lingkungan dari pencermaran,di bandingkan dengan mengajarkan pengenalan bahan-
bahan dasar dan konsep kognitif lainnya.sehngga mendapatkan informasi melalui
cara bermain dan dapaat memahami tanpa merasa terbebani.
Dengan demikian berdasarkan karakteristik perkembangan yang telah dicapi
anak usia 5 – 6 tahunsudah mampu untuk mengkmunikasikan cara –cara pembuatan
salad buah dengan menggunakan bahan-bahn yang sedrhana dan mudah di dapat.
Secara Umum, TK Kuncup melati menggunakan jenis media pendidikan yang
dapat digunakan dalam pembelajaran sangat variatif oleh karena itu media
pendidikan diklasifikasikan menurut kesamaan ciri atau karakteristik. Badru dan cucu
(2010:4) mengklasifikasikn jenis media pendidikan menjadi tiga,yaitu:
a) Media visual
Media visual adalah media yang hanya dilihat. Media visual terdiri atas media yang di
diproyeksikan (projected visual) media visual yang dapat diproyeksikan merupakan
media yang mengunakn alat proyeksi di mana gambar atau tulisan akan tampak pada
layar (sreen)Media proyeksi bisa berupa media proyeksi diam (stiil pictures) misalnya
gambar diam dan proyeksi bisa gerak (motion picture) misal gambar bergerak.
Sedangkan media visual yang tidak diproyeksikan terdiri atas media gambar mati,
media grafis, media,media model,dan media realita.
Media gambar mati dalah gambar yang disajikan secara foto grafik,misalnya gambar tentang
manusia,hewan,atau obyek yang berkaitan dengan tema yang diajarkan.gambar grafis adalah
media adalah media pandang dua dimensi yang dirancang khsusu untuk mengkomunikasikan
pesan-pesan pendidikan. Media model adalah media tiga dimensi yang sering digunakan
dalam pembelajaran,media ini merupakan tiruan dari obyek nyata yang terlalu besar.terlalu
jauh ,atau obyek yang terlalu rumit untuk dibawah ke dalam dibawa ke dalam
kelas.Sedangkan media realita merupakan alat bantu visyal yang berfunsi memberikan
pengalaman langsung pada anak.Realita merupakan model dan obyek nyata dari suatu
benda misalnya mata uang.

b).Media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya
dapat didengar)yang dapat merasang pikiran,perasan,perhatian,dan kemauan anak
untuk belajar.penggunaan media audio dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini
pada umunya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek

11
keterampialn mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif,media ini mengandung
kelemahan yang harus diatasi cara memanfaatkan media lain.

c)Media audio –visual


Media audio –visual atau yang disebut juga media pandang dengar merupakan
kombinasi dari media dan media visual,misalnya video pendidikan.Penggunaan
media audio-visual membuat penyajian pembelajaran atau tema pada anak akan
semakin lengkap dan optimal. Selain itu, media audio-visual ini dalam batas-batas
tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru dalam menyampaikan materi
pada anak.
Peran guru dapat beraih menjadi fasilitator yang memberikan kemudahan bagi anak
untuk belajar.

V. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. TK Kuncup Melati mempunyai program penegembangan kognitif sejak dini yaitu
meletakan dasar-dasar aqidah yang kuat bagi anak agar di sekolah dasar
kemampuan mereka akan cepat berkembang . dengan demikian anak akan lebih
belajar hal-ahal lainnya karena dengan kemampuan belajar membuat “Salad
buah”akan semakin cepat belajar hal-hal baru, dan mampu berpikir kritis.
2. Pengembangan kemampuan kognitif melalui kegitan yang bermanfaat melihat
dan mencoba sehingga mampu meletakkan dasar yang kuat bagi kemampuan
anak untuk dapat berfikir logis.

B. Saran-saran
1. Dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak dengan media membuat
“Salad Buah” TK Kuncup melatih hendaknya menyiapkan bahan perlengkapan
yang ada jumlahnya memenuhi sehingga semua anak mendapatkan giliran untuk
membuat salad buah.
2. Pengembangan kemampuan kognitif di TK kuncup melatih harus benar-benar
disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan dilakukan secara terpadu
dengan kegiatan-kegiatan pengembangan lainnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad susanto. (2011:47). Hakikat perkembangan kognitif


Ahmad susanto. (2011:47). Konsep dari konkret ke abstrak
Santrock.(2005:53). Tahap perkembangan Kognitif
Slamet suyanto. (2005:53). Tahap Perkembangan kognitf

13
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Observasi Kegiatan Pengembangan di TK Kuncup Melati

Lampiran 2 : Wawancara

a. Wawancara dengan pendidik TK Kuncup melati


b. Wawancara dengan Kepala Kuncup Melati

Lampiran 3 : Surat Keterangan

a. Surat Keterangan izin Observasi di Kuncup melati

Lampiran 4 : Dokumentas

a. Foto Kegiatan Anak

14
TEKNIK PENELITIAN
DI Taman kanak - kanak KUNCUP MELATI

No. Teknik Penelitian Kegunaan Sasaran


1 Observasi Untuk melihat fenomena Anak- anak , Guru
kegiatan yang dilaksanakan oleh
guru dalam rangka
mengembangkan kegnitif anak
melalui kegiatan membuat
“Salad Buah”untuk dijadikan
focus penelitian
2 Wawancara Yaitu untuk menggali informasi Guru dan Pimpinan
lebih mendalam mengenai TK Kuncup Melati
alasan anak melakukan kegiatan
mengelompokkan benda,
tujuan Pendidikan melakukan
kegiatan tersebut, serta
kebujakan pmendukung
pedidikan melakukan kegiatan
tersebut
3 Dokumentasi Yaitu untuk mengumpulkan Kegiatan Anak
bukti-bukti dan penjelasan yang
lebih luas mengenai kegiatan
menjepit kertas berlambang
bilangan dan pengelompokkan
warna dalam rangka
mengembangkan kemampuan
kognitif anak.

15
OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN
DI TPA KUNCUP MELATI BONTANG BARAT

Taman Penitipan Anak : TPA Kuncup Melati


HARI/TANGGAL : Rabu 31 Mey 2023
USIA : 5-6 TAHUN
No. Hal-hal Unik/Menarik yang Ada Keterangan/ Uraian/
ditemukan Dalam Iya Tidak Pertanyaaan
1 Model pengembangan V Menggunakan Model
kegiatan pembelajaran sentra
2 Penataan Ruang V Ruangan Kelas di hiasi Banyak
pajangan dinding dengan
tulisan di bawahnya mengenai
gambar tersebut agar anak
dapat mengenal nama dan
gambar yang ada di ruangan
dengan anak melihat setiap
harinya anak akan paham dan
tau mengenai gambar yang ada
di dalam ruangan selain itu juga
dapat melatih Bahasa dan
kognitif anak melalui
pembiasaanya dengan cara
melihat.
3 Kegiatan yang dilakukan Anak V Fun Cooking,
4 Bahan yang digunakan V Buah – buahan, susu,air jeruk
lemon,whipping cream.
5 Pengaturan dan V Kegiatan awal secara
pengelompokkan anak klasikal,kegiatan inti duduk di
karpet,makan bekal bersama
dan bermain diluar,
penutup,secara kalsikal.
6 Cara Pendidik memimpin V Pendidik mempersilakan bahan –
kegiatan bahan yang akan digunakan untuk
membuat “salad buah”
7 Peran Orang Tua Anak V Peran orang tua dan pendidik
luntuk perkembangan anak baik
di sekolah maupun dirumah ada
Kerjasama dengan baik dengan
menggunakan buku
penghubung siswa.
Catatan Secara Umum :
Pengembangan kemmpuan motoric halus anak dilakukan melalui kegiatan fun cooking ini
bertujuan agar meningkatkan kemampuan kognitif anak, agar anak dapat mengerti dan
memahami cara-cara pembuatan “Salad buah”.

16
I. Lampiran Wawancara dengan Pendidik TK Kuncup Melati

Wawancara dengan Pendidik TK Kuncup Melati :


1. Usia berapa saja yang berada dalam Taman knak-kanak yang ibu asuh ?
Jawab : 5 s/d 6 Tahun

2. Apa perbedaan /keistimewaan program taman kanak-kanak yang ibu asuh


dibandingkan kelompok belajar lainnya.
Jawab : nilai-nilai spiritual lebih kami utamakn dengan menambah waktu
belajar kepada anak-anak dengan ekstra kurikuler.

3. Bagaiman rencana penyusunan kegiatan untuk anak di TK yang ibu asuh?


Jawab : penyusunan kurikulum dilakukan Bersama dengan para dewan guru
dengan mengacu pada kurikulum merdeka belajar yang disusun oleh Tim
pengembang kurikulum Lembaga kami.

4. Reverensi apa pyang ibu pergunakan untuk merangcang kegiatan anak?


Jawab :a. Kurikulum 2013 dan kurikulum sekolah Kuncup Melati
b. Buku panduan tentang kreatifitas anak PAUD

5. Apa saja ibu ambil/manfaat dari referensi tersebut?


Jawab :
# mudah kami dalam menyusun rencana pembelajaran
# memudahkan dalam membuat kegiatan yang menarik bagi anak

6. Tadi saya melihat kegiatan “Fun cooking”,mengapa ibu lakukan kegiatan tersebut?
Jawab : Dengan kegiatan tersebut anak dilatih untuk mengenal cara
membuat, mengolah makanan dari bahan dasar yang mudah di dapat dan sekaligus
melatih motorik anak pada saat menggunakan jari tangan untuk memblender buah
dan memberi toping pada salad buah .

7. Apa dasar pemikirannya sehingga ibu pengasuh melakukan kegiatan seperti itu?
Jawab : dalam setiap kegiatan belajar anak harus dapat menstimulasi
pseluruh aspek perkembangan anak.

II. Lampiran wawancara dengan Pengelolah TK Kuncup Melati

Wawancara terhadap kepala/pimpinan TK Kuncup Melati :


1. Apa visi/misi dari kelompok bermain di dalam konteks Pendidikan anak?
Jawab :
 Visi
PAUD Terpadu Kuncup Melati sebagai PAUD teladan dan inklusi yang
membentuk generasi sehat, cerdas, ceria, berilmu, beriman dan berkarakter

17
 Misi
 Menjadi sentra pembelajaran bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
yang lain dengan menyediakan layanan pemagangan bagi pendidik PAUD
dari Lembaga lain.
 Menyelenggarakan layanan terapi untuk anak berkebutuhan khusus.
 Menyelenggarakan Pendidikan yang menyenangkan inovatif, kreatif, dan
agamis.
 Memberikan Pendidikan karakter yang melatih kemandirian dan tanggung
jawab sejak dini.
 Mengontrol secara periodik pertumbuhan dan perkembangan anak.
 Menjalin kerja sama dengan orang tua/ komite sekolah dalam
menyelenggarakan program kegiatan sekolah.
2. Untuk mencapai visi/misi/tujuan tersebut, program apa yang dilakukan di TK Kuncup
melatih?
Jawab : *Menyusun dan menjabarkan visi,misi,dan tujuan dalam proses
pembelajaran
 Merancang kegiatan untuk meningkatkan sikap spiritual anak diantaranya
sholat bersama
 Melaksanakan kegiatan kunjungan dll.
3. Model pembaelajaran kegiatan apa yang diterapkan din TK Kuncup melatih?
Jawab :Model pengembangan kegiatan yang diterapkan di TK Kuncup melatih
adalah “sentra”
4. Apa peran orang tua di TK ini?
Jawab : Kita Kerjasama dengan orang di rumah dan di TK supaya tercapai
tujuan Pendidikan secara efektif dan efisien.
5. Untuk mencapai tujuan dari program itu tadi, apa yang diadakan disekolah ini?
Jawab : Dengan bermain Bersama dilingkungan sekolah, karena melihat ada
anak usia yang masih kecil jadi kegiatan hanya diruang lingkup saja.
6. Siapa yang merancang program kegiatan di sekolah?
Jawab : Pengelolah dan semua Staf Guru
7. Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak didik disekolah ini?
Jawab : jumlah Pendidik 5 Orang dan jumlah Anak didik 44 anak
8. Apa tujuan didirikan TK?
Jawab :
1. Terwujudnyaa generasi yang berakhlak mulia.
2.Tumbuhnya prilaku positif dalam diri anak.
3. Terwujudnya generasi yang mandiri yang peduli sesame dan lingkungan
4. Terwujudnya generasi yang memiliki logika berfikir yang baik.

18
III. Lampiran Dokumentasi Foto Kegiatan Anak

19
20

Anda mungkin juga menyukai