Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

LAPORAN HASIL OSERVASI DI RA AL MUMTAZ

MATA KULIAH
KURIKULUM PAUD
Dosen Pengampu : Choiriyah, M.Pd.

Di Susun Oleh :

1. Elisa ( 1862150147 )

2. Lunarti Handayani ( 1862150315 )

Program Studi : PG PAUD


Kelas : B
Semester : 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI


Jawa Barat
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………...……………………………………………………..……i
KATA PENGANTAR………………..………………………………………………..…......ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………….......................4


1.2 Rumusan
Masalah………………………………………………………………….......7
1.3 Identifikasi Masalah…………………………………………………….
…………........7
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………………….……………..8
1.5 Tujuan Penelitian…….…………………………………………………………...…….9

BAB 2 HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Sekolah RA. AL Mumtaaz…………………………..


………………….11
2.2 Gambaran Kondisi Lingkungan Fisik RA. AL Mumtaaz…..
………………………..13
2.3 Kondisi Sumber Daya Manusia di RA. AL Mumtaaz……………..
………………...15
2.4 Kurikulum Yang Digunakan di RA.AL.Mumtaaz..………………………………...…
17
2.5 Implementasi Kurikulum Yang Ada di RA. AL Mumtaaz..
………………………....19

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………..


…………….....20

LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan


rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan
observasi yang kami laksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Desember 2022
bertempat di RA. AL Mumtaaz pada mata kuliah Kurikulum Paud tepat pada
waktunya.
Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad Solallulloh Alaihi Wassalam, yang telah berjuang menyampaikan
ajaran Islam sehingga umat Islam mendapatkan petunjuk dan rahmat ke jalan yang
lurus, baik di dunia maupun diakhirat.
Adapun tujuan dari penulisan laporan observasi ini adalah untuk memenuhi
Tugas Akhir Semester ( UAS ) di semester 3,serta untuk menambah wawasan
tentang kurikulum yang diterapkan disekolah terutama pada Lembaga Pendidikan
Anak Usia Dini ( PAUD ), khususnya di RA. AL Mumtaaz yang mana akan menjadi
pengalaman belajar para pembaca pada umumnya dan kepada penulis pada
khususnya.
Penyusunan laporan observasi ini masih sangat jauh dari kata sempurna
sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk membuat laporan hasil
observasi ini menjadi lebih baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Ibu Choiriyah,
M.Pd yang telah memberikan kami ilmu pengetahuan mengenai kurikulum PAUD
yang sedang kami pelajari.

Bekasi, 7 Januari 2023


Penyusun

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Pada hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk
menciptakan generasi yang berkualitas, masyarakat sangat mengharapkan adanya
pendidikan yang memadai untuk putra-putrinya, terlebih pada saat mereka berada
dalam tataran usia dini. PAUD akan menjadi cikal bakal pembentukan karakter
bangsa ( nation character building ), sebagai titik awal dari pembentukan Sumber
Daya Manusia ( SDM ) berkualitas, yang memiliki wawasan, intelektual, kepribadian,
tanggung jawab, inovatif, kreatif, proaktif, dan partisipatif serta semangat mandiri.
Untuk mencapai SDM yang berkualitas, maka perlunya adanya pendidikan yang
dimulai dari PAUD. Oleh karena itu, manajemen untuk lembaga PAUD sangat
diperlukan, terutama dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan pada anak
usia dini sehingga bisa mengembangkan potensinya secara optimal.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang menitikberatkan pada pengembangan pembentukan perilaku atau
pembiasaan yang meliputi :
(1) Perkembangan nilai-nilai agama dan moral.
(2) Perkembangan sosial emosional dan kemandirian serta pengembangan
kemampuan dasar.
Perkembangan kedua meliputi :
(a) Perkembangan bahasa.
(b) Perkembangan kognitif, dan
(c) Perkembangan Taman Kanak – Kanak / Raudhatul Athfal merupakan salah satu
bentuk pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal yang memberikan
layanan pendidikan bagi anak usia 2 - 6 tahun, untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan anak agar kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut yang mana
dalam implementasinya mengutamakan kegiatan bermain sambil belajar, belajar
seraya bermain.
Taman Kanak – Kanak ( TK / RA ) menjadi wadah untuk mengembangkan
kreativitas anak dalam suatu kegiatan yang mengasyikkan. Menurut Hadi ( 2008 : 1 )
mengatakan bahwa bermain sambil belajar, serta belajar sambil bermain pada
PAUD merupakan pondasi yang mengarahkan anak pada pengembangan
kemampuan yang lebih beragam. Kebijakan pemerintah kabupaten akan ikut
menentukan nasib anak serta kualitas anak di masa depan. Masa depan yang
berkualitas tidak datang dengan tiba-tiba. Oleh karena itu, lewat PAUD kita bina
pondasi yang kuat agar di kemudian hari anak bisa berdiri kokoh dan menjadi sosok
manusia yang berkualitas.
Manajemen PAUD menjadi sangat penting diperhatikan ketika melihat
kenyataan bahwa daya imajinasi, kreativitas, inovatif, dan proaktif lulusannya
berbeda secara signifikan dengan yang tidak melalui pendidikan PAUD. Menurut
Mulyasa (2012:256) dalam pengembangan rencana pembelajaran dinyatakan
bahwa perencanaan pembelajaran PAUD meliputi Perencanaan Semester, Rencana
Pelaksanaan Program mingguan ( RPPM ), dan Rencana Pelaksanaan Program
Harian ( RPPH ).
Penelitian yang dilakukan oleh Logue ( 2007 ), menyatakan bahwa
keberadaan seorang guru yang berkualitas di dalam kelas sangat membantu siswa
dalam meningkatkan prestasi belajarnya, dengan adanya guru yang berkualitas
dapat membimbing siswa dalam memaksimalkan kualitas pembelajaran siswa
tersebut. Audra dan Neuharth - Pritchett ( 2006 ) dalam penelitiannya menyatakan
bahwa kegiatan pembelajaran berpusat pada anak ( childreen – centered ). Pendidik
bertindak sebagai fasilitator dan evaluator. Dengan demikian, anak dapat bermain
secara aktif dan berinteraksi antarsesama anak dengan penuh kegembiraan dan
suasana yang menyenangkan.

1.2 Rumusan Masalah.


Rumusan Masalah yang akan dibahas dalam penelitian berdasarkan latar
belakang yang sudah dijabarkan, maka kami peneliti menemukan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana Sumber Daya Manusia yang ada pada RA. AL Mumtaaz ?
2. Kurikulum apakah yang digunakan pada Lembaga RA. AL Mumtaaz ?
3. Bagaimana Lembaga RA. AL Mumtaaz dalam mengimplementasikan
kurikulum yang digunakan ?

1.3 Fokus Penelitian.


Penelitian kami di RA. AL Mumtaaaz berfokus kepada kegiatan
pembelajaran yang menguatkan kepada aspek - aspek perkembangan, model
serta metode yang digunakan, dan bagaimana RA. AL Mumtaaz dalam
mengimplementasikan kurikulum yang digunakan.

1.4 Manfaat Penelitian.


Penelitian yang kami lakukan ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya
adalah sebagai berikut :

1.  Penelitian ini memberikan wawasan dan pengetahuan  dalam membentuk


karakter pada anak usia dini.

2.  Dapat mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan kurikulum yang


diterapkan.

3.  Menambah wawasan juga bagi kami sebagai peneliti tentang bagaimana


mengstimulasi atau memberi rangsangan yang tepat dalam mendidik anak.

4.  Menambah wawasan bagaimana cara memfasilitasi anak yang sesuai


dengan minat dan bakat anak tentunya melalui media bermain.

5.  Menambah pengetahuan bagi kami bagaimana memanfaatkan metode dan


media pembelajaran yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan anak.

1.5 Tujuan Penelitian.


Penelitian yang kami lakukan mempunyai tujuan, diantaranya sebagai
berikut :
a. Mengumpulkan informasi mengenai penyusunan program kegiatan
sekolah, serta mengamati kegiatan pembelajaran yang berpusat pada anak.
b. Membuat analisis kritis ( critical analysis ) mengenai kegiatan pembelajaran
yang diimplementasikan dari kurikulum.
c. Menjalin silaturahmi antara mahasiswa dengan warga sekolah RA.AL
Mumtaaz
d. Memenuhi Tugas Akhir Semester pada mata kuliah Kurikulum.

BAB 2
HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Sekolah RA. AL Mumtaaz

Visi

Menjadi Penyelenggara Pendidikan di Tingkat Usia Dini, untuk


mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan inklusif dengan pendekatan ramah


fitrah (fitrah ilahiah, belajar, perkembangan dan bakat) untuk
usia4-6 tahun.

2. Terbangunnya 10 sifat Pribadi Muslim pada diri peserta didik


sesuai tahapan perkembangan usia 4-6 tahun yaitu :

 Akidah yang lurus

 Ibadah yang benar


 Akhlak yang kokoh

 Jasmani yang kuat

 Wawasan yang luas

 Mandiri

 Teratur urusannya

 Pandai menjaga waktu

 Bermanfaat bagi semua

3. Menjadi sekolah sumber untuk sekolah sentra dan pendidikan


inklusif.

4. Memberikan penguatan Al Quran melalui tahsin tahfidz dan


pemahaman.

5. Membangun SDM guru yang ikhlas dengan 10 sifat pribadi


muslim, memenuhi standar kompetensi guru Al Mumtaaz dan
profesional.

Tujuan

Membentuk generasi Rabbani yang cinta ilmu dan berakhlakul


karimah sesuai Al Quran dan As Sunnah

Metode Pendidikan

Sekolah Islam Al Mumtaaz merupakan sekolah perintis metode


SENTRA dalam pendidikan siswa-siswi di karawang.
Kelas Kecil

Jumlah siswa perkelas maksimal 13 siswa sehingga guru dapat


memantau proses belajar mengajar dengan optimal

Upgrading

Guru dn orang tua murid mendapatkan materi suntuk meningkatkan


pengetahuan khususnya dalam tahap perkembangan anak.

Fasilitas Pendudkung Pembelajaran

Gedung dan ruang kelas yang mayoritas sudan berpendingin


ruangan baik AC maupun kipas untuk kenyamanan siswa dalam
belajar.

2.2 Gambaran Kondisi Lingkungan Fisik RA. AL Mumtaaz

RA Al Mumtaaz berlokasi di Jl. Bukit Muria No. 3 Teluk Jambe Timur,


Kavling BMJ, Purwadana, Teluk Jambe Timur, Karawang.

Gedung Prasekolah dan RA Al Mumtaaz

RA Al Mumtaaz memiliki gedung utama 2 lantai dan terdapat panggung


untuk memfasilitiasi kegiatan sekolah. Gedung dan ruang kelas yang
mayoritas sudah berpendingin ruangan, baik AC maupun kipas untuk
kenyamanan siswa dalam belajar . playgroun yag tersedia yang
biasanya digunakan untuk bermain siswa dan siswi Al Mumtaaz sambil
menunggu jemputan dari orang tua. Area ini bisa juga digunakan orang
tua untuk menunggu karena dilengkapi dengan toilet disebelah
panggung penampilan.

2.3 Kondisi Sumber Daya Manusia di RA. AL Mumtaaz


Pada pelaksana pendidikan merupakan salah satu sub sistem
manajemen yang perlu mendapat perhatian yang sama dengan sub
sistem manajemen yang lain. Salah satu kunci kesuksesan sebuah
lembaga pendidikan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten. Di RA Al Mumtaaz SDM guru dibangun dengan 10 sifat
pribadi muslim, memenuhi standar kompetensi guru dan profesional.
Setiap guru mempunyai karakter sabar dalam menghadapi sikap anak
dan guru. Juga keilmuan yang selalu di up grade dengan adanya
pelatihan baik internal maupun eksternal.

2.4 kurikulum yang digunakan di RA Al Mumtaaz

Kurikulum yang digunakan di RA Al Mumtaaz dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Kurikulum Khas Sekolah

Kurikulum Nasional yaitu Kurikulum K-13 dan Kurikulum Merdeka.


Untuk Kurikulum khas sekolah disesuaikan dengan tahapan usia
anak yaitu 1.) Tematik berbasis Al Qur’an 2.) Kurikulum
keagamaan Al Mumtaaz 3.) Kurikulum kegiatan pembangunan 10
sifat pribadi muslim.

2. Kurikulum Kegiatan Pembangunan 10 sifat pribadi muslim

 Perayaan Hari Besar Islam

 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

 Outing Class sesuai tema pembelajaran

 Pembelajaran berenang

 Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit)


 Literasi, life skill, dan survival

 Camping (jambore) dan outbond

 Osis dan LDKS (SMP)

 Rihlah (PS-SD) atau Backpacker (SMP)

 Al mumtaaz Fair dan lain-lain

2.5 Implementasi Kurikulum Yang Ada di RA. AL Mumtaaz

Anda mungkin juga menyukai