PRASEKOLAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN PRASEKOLAH
DOSEN PENGAMPU: EVA JULIANA RITONGA, M.Pd
OLEH
(PGMI-6/VII)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita taufik dan hidayah-Nya,
sehingga segala aktivitas yang kita laksanakan di jalan kebenaran akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di dalam dunia ini, lebih lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak,
sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh
manfaat
Terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu yang telah memberikan dukungan
serta motivasi sehingga pembuatan tugas ini dapat terselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan.
Kami menyadari dalam penyusunan tugas ini masih jauh dari kata sempurna serta masih
banyak kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun penulisan serta penyampaiannya
Akhir kata, kami berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
kepada pembaca.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan Prasekolah...............................................................................3
B. Tujuan dan Sasaran Pendidikan Prasekolah............................................................5
C. Metode Pengajaran Pendidikan Prasekolah.............................................................6
D. Kelemahan dan Kelebihan Metode Pengajaran Pendidikan Prasekolah..................7
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat pendidikan prasekolah?
2. Apakah tujuan dan sasaran pendidikan prasekolah?
3. Bagaimanakah metode pengajaran dalam pendidikan prasekolah?
4. Apa sajakah kelemahan dan kelebihan metode pengajaran dalam pendidikan
prasekolah?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami hakikat pendidikan prasekolah.
2. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dan sasaran pendidikan prasekolah.
3. Untuk mengetahui dan memahami metode pendidikan prasekolah.
4. Untuk mengetahui dan memahami kelemahan dan kelebihan pendidikan prasekolah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ermawan Susanto, Pembelajaran Akuatik Prasekolah Mengenal dan Olahraga Air Sejak Dini, (Yogyakarta:
UNY Press, 2014), h.2
3
Kegiatan pendidikan seharusnya disusun dalam suatu rencana kegiatan
pendidikan diarahkan pada tiga peran Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu:
(1) Pendidikan sebagai proses belajar dalam diri anak
Anak harus diberikan kesempatan untuk belajar secara optimal, kapan saja
dan di mana saja. Implementasinya terwujud dengan memberikan kesempatan
kepada anak untuk mendengar, melihat mengamati, dan menyentuh benda-
benda di sekitarnya.
(2) Pendidikan sebagai proses sosisalisasi
Pendidikan bukan hanya untuk mencerdaskan dan membuat anak terampil,
tapi juga membuat anak menjadi manusia yang bertanggung jawab, bermoral,
dan beretika. Pendidikan yang mempersiapkan anak untuk mampu hidup
sesuai dengan tuntutan jaman masa depan.
(3) Pendidikan sebagai proses pembentukan kerja sama peran
Dengan demikian anak dapat mengetahui bahwa manusia adalah makhluk
sosial yang saling melengkapi. Manusia membutuhkan orang lain karena
secara individual memiliki kekurangan dan di sisi lain memiliki kelebihan
yang memiliki nilai tambah bagi orang lain.3
Pendidikan Prasekolah dibutuhkan karena beberapa factor yaitu fakta tentang otak
anak yang 90 % tumbuh di usia dini, antisipasi dini anak putus sekolah, pendididkan
investasi perdaban dan tuntunan masyarakat. selain karena kebutuhan masih terdapat alas
an penting adanya pendidikan prasekolah yaitu usia dini yang merupakan usia yang
paling penting dalam tahap perkembangan manusia sebab usia dini merupakan periode
diletakkannya dasar struktur kepribadian yang dibangun untuk sepanjang hidupnya,
pengalaman awal sangat penting sebab dasar awal cenderung bertahan dan
mempengaruhi sikap dan perilaku anak sepanjang hidupnya, perkembangan fisik dan
mental mengalami kecepatan yang luar biasa dibandingkan dengan sepanjang usia
bahkan usia 0-8 tahun mengalami 80 % perkembangan otak dibanding sesudahnya. Oleh
karena itu, diperlukan adanya stimulasi fisik dan mental.
2
Syafaruddin, dkk, Pendidikan Prasekolah: Perspektif Pendidikan Islam dan Umum, ( Medan : Perdana
Publishing, 2016), h. 33
3
Yuliani Nurani Sujiono, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: Indeks, 2013), h. 16
4
Pendidikan dan pelayanan yang tepat untuk membina tatanan nilai pada usia dini
salah satunya adalah dengan memasukkan anak ke dalam lembaga pendidikan
prasekolah. Dimana anak merupakan generasi bangsa yang akan membangun bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang maju sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik-
baiknya. Dengan kata lain, masa depan bangsa sangat ditentukan oleh pendidikan yng
diberikan kepada anak saat ini. Oleh karena itu, pendidikan prasekolah merupakan
investasi bangsa yang sangat berharga sekaligus merupakan infrastruktur bagi pendidikan
selanjutnya.4
5
2. Mengantarkan pada tingkat kesehatan prima, sosial, ekonomi, dan pelayanan
akademik anak dan keluarga.
3. Mendapatkan solusi atas tekanan masalah sosial.
4. Memajukan kemampuan melek huruf dan matematika sejak dini.
5. Mempersiapkan anak untuk membaca5.
6
n. Latihan
Selain metode yang bersifat teknis di atas, ada beberapa metode pengajaran yang
lebih umum antara lain :
a. Metode Global (Ganze Method)
Anak belajar membuat suatu kesimpulan dengan kalimatnya sendiri.
Contohnya, ketika membaca buku, minta anak menceritakan kembali dengan
rangkaian katanya sendiri. Sehingga informasi yang anak peroleh dari hasil belajar
sendiri akan dapat diserap lebih lama. Anak juga terlatih berpikir kreatif dan
berinisiati.
b. Metode Percobaan (Experimental method)
Metode pengajaran yang mendorong dan memberi kesempatan anak
melakukan percobaan sendiri. Setidaknya tedapat tiga tahapan yang dilakukan anak
untuk memudahkan masuknya informasi, yaitu mendengar, menulis atau
menggambar lalu melihat dan melakukan percobaan sendiri. Misalnya, anak belajar
tentang tanaman pisang, pendidik tak hanya menjelaskan tentang pisang tapi juga
mengajak anak ke kebun untuk mengeksplorasi tanaman pisang. Dengan belajar dari
alam, anak dapat mengamati sesuatu.6
6
M Solehuddin, Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah, (Bandung: 1997)
7
https://www.asikbelajar.com/kelebihan-dan-kelemahan-pada-metod;e/
7
Adapun kelebihan metode ceramah adalah: Banyak materi dapat disampaikan
pada proses pembelajaran.
Sedangkan Kekurangannya adalah : Sifatnya hanya satu arah, sehingga tidak
mendorong anak untuk aktif dan kreatif.
b) Metode Bermain
Bermain merupakan prinsip dasar pendidikan anak usia dini, sehingga wajar
apabila bermain menjadi salah satu metode yang wajib dilakukan guru dalam
pembelajaran anak usia dini.
Adapun kelebihan metode ini adalah: Sesuai dengan tahap perkembangan
anak yang membutuhkan wahana dalam mengembangkan semua aspek-aspek
perkembangannya, baik perkembangan fisik, perkembangan kognitif maupun
perkembangan emosionalnya
Adapun kelemahan metode ini adalah : Apabila metode ini dilakukan tanpa
persiapan yang matang, maka ada kemungkinan tujuan-tujuan pembelajaran
tidak tercapai secara maksimal sebab anak terlalu larut dalam proses bermain
apalagi misalnya guru kurang memperhatikan tahapan-tahapan pembelajaran
melalui metode ini. Metode ini biasanya memerlukan strategi dan media
pembelajaran yang disiapkan secara baik.
c) Metode Bercerita
Metode bercerita sangat umum digunakan dalam pembelajaran anak usia dini,
khususnya dalam menyampaikan pesan-pesan dan nilai-nilai yang hendak
diinternalisasikan kepada anak.
Adapun kelebihan metode ini adalah: Dapat meningkatkan motivasi anak
untuk belajar, karena anak sangat senang dengan cerita-cerita. Tidak
membutuhkan banyak alat dan media pembelajaran.
Adapun kelemahannya antara lain: Dalam pembelajaran ini biasanya guru
lebih dominan, sehingga peran aktif anak sedikit terbatas. Oleh karena itu,
guru harus mampu mengkolaborasikan metode ini dengan metode-metode
yang lainnya seperti tanya jawab dan bernyanyi.
8
d) Bernyanyi
Kelebihan metode bernyanyi antara lain: Dapat meningkatkan motivasi anak
untuk belajar, anak-anak biasanya sangat senang bernyanyi sehingga
pembelajaran melalui metode bernyanyi sangat disukai anak. Tidak
membutuhkan media yang terlalu sulit didapat, metode ini dapat dilakukan
dengan tanpa music ataupun dengan musik.
Kelemahannya antara lain: Metode bernyanyi kalau dilakukan tanpa diikuti
metode-metode lainnya, maka tujuan pembelajaran yang dicapai sedikit
terbatas, misalnya hanya mengembangkan kecerdasan musik saja.
9
g) Praktik langsung:
Adapun kelebihan metode praktik langsung adalah: Pembelajaran lebih
bermakna karena anak secara langsung dapat mempelajari dan memecahkan
masalah secara langsung.
Kelemahannya adalah : Kadang membutuhkan biaya yang cukup besar,
khususnya dalam praktek langsung terhadap alat-alat tertentu.
i) Penugasan
Kelebihannya adalah: Dengan metode penugasan, terutama tugas di rumah,
anak lebih terdorong untuk belajar di rumah. Dengan adanya tugas di rumah,
aktivitas anak akan lebih positif.
Kelemahannya adalah: Kadang kalau tugas itu terlalu banyak akan memberikan
beban untuk anak dan mengurangi jam bermainnya.
j) Demonstrasi
Kelebihan metode ini adalah: Anak melihat dan mengalami langsung proses
terjadinya sesuatu atau proses membuat sesuatu.
Kekurangannya adalah: Membutuhkan alat-alat yang dibutuhkan dalam
mendemonstrasikan pembuatan sesuatu.
10
k) Eksperimen
Kelebihan metode ini adalah: Anak dapat meelakukan secara langsung apa yang
dia pelajari, contohnya melakukan pembuatan sesuatu.
Kekurangannya adalah : Metode ini juga cenderung membutuhkan alat-alat
yang dalam eksperimen.
l) Diskusi
Kelebihan metode ini adalah : Anak dapat bertukar pendapat dengan temannya
mengenai apa yang ia pelajari.
Kekurangannya adalah : Kadang anak tidak focus pada apa yang ia pelajarinya,
seringkali mereka sibuk dengan dirinya sendiri atau diluar tugasnya.
n) Latihan
Kelebihan metode latihan adalah: Anak dapat melatih kemampuannya dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan, biasanya latihan dilakukan berulang-ulang
sampai anak menguasai materi latihan tersebut.
Kekurangannya adalah : Kadang anak menjadi bosan, apalagi anak-anak yang
berbakat dan cerdas.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini
merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan
kepribadian anak.
Ada tedapat beberapa metode yang biasanya diterapkan pada anak usia dini,
antara lain: bermain, bercerita, bernyanyi, karya wisata, praktik langsung,
bermain peran ( sosio-drama ), penugasan dan metode lainnya yang dianggap
mampu mendorong pembelajaran anak usia dini sehingga mencapai tujuan
pembelajaran.
Dalam metode tesebut tidak ada satupun metode pembelajaran yang lebih unggul
daripada yang lainnya. Semuanya metode itu baik asal sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai dan ketersediaan sarana belajar anak.
B. Saran
Guru disarankan menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, begitu juga metode pembelajaran anak usia dini
harus menyesuaikan dengan sarana yang tersedia.
12
DAFTAR PUSTAKA
Indrawan, Irjus dan Handion wijoyo. Pendidikan Anak Prasekolah. Semarang: CV. Pena Persada
Nurani, Yuliani Sujiono. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks
Rohmah ,Nur Hayati .2016. Pendidikan Prasekolah (Pendidikan Anak Usia Dini) dalam Islam.
Jurnal Pendidikan Guru Raudatul Athfal Vol 1 No 1
Susanto , Ermawan. 2014. Pembelajaran Akuatik Prasekolah Mengenal dan Olahraga Air Sejak
Dini. Yogyakarta: UNY Press
13