Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK 5

KURIKULUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TK/RA


Mata Kuliah : Pengelolaan TK/RA
Dosen Pengampu : Lia Richa Pratama, M.Pd.

Disusun Oleh :
Citra Mamikat (2001041004)
Nurmeiyati (2001040026)

Semester : 5

Kelas : A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia nikmat sehat kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas tertulis (lisan) sebagaimana yang telah diberikan
kepada kami, yakni makalah yang berjudul “Kurikulum Dan Tenaga Kependidikan TK/RA” ini
dengan tepat waktu. Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Lia Rickha, M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah ‘Pengelolaan RA/TK’, yang telah memberikan tugas sebagai tambahan
ilmu pengetahuan bagi kami pribadi dan bagi pembaca. Besar harapan kami agar makalah ini
dapat memberikan wawasan pengetahuan walaupun secara ringkas.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih untuk semua baik teman yang telah berpartisipasi
dalam penilaian makalah ini, dan mohon maaf apabila makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan tentunya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangat diharapkan agar dapat menjadi evaluasi dalam pembuatan makalah selanjutnya
guna memperbaiki makalah untuk menjadi makalah yang lebih baik lagi, terimakasih atas waktu
yang telah disempatkan untuk membaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Metro, 04 November 2022

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Kurikulum di RA/TK....................................................................................3
B. Pengertian Tenaga Kependidikan RA/TK.....................................................4
C. Standar Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan............................6
D. Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan....................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................8


A. Kesimpulan..................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha manusia untukmenumbuhkan dan mengembangkanpotensi-potensi


karena pendidikan mempunyai peranan penting dalam usaha meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) yang merupakan unsur penting dalam pembangunan suatu bangsa. Berdasarkan
UU RI No.20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 tentang sistem Pendidikan Nasional
mendefinisikan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa danNegara.
Pendidik dan tenaga Kependidikan anak usia dini merupakan faktor utama dalam menetukan
keberhasilan anak usia dini. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan UndangUndang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 ahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional mengemukakan
bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir 0 tahun sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Keberadaan pendidikan anak usia
dini dari waktu kewaktu semakin pesat perkembangannya, pendidik dan tenaga kependidikan
idealnya tetap harus belajar, kreatif mengembangkan diri dengan penemuan baru dalam dunia
pendidikan. Namun, harapan ini kerap kandas karena pendidik dan tenaga kependidikan kurang
semangat memajukan diri dan tidak banyak yang terus belajar lagi.
Tahap perkembangan yang sesuai usia anak dapat diambil dari berbagai indikator yang dalam
kurikulum. Perubahan ini diusahakan dari tingkat yang paling dasar, yaitu dunia pendidikan anak
usia dini. Mutu PAUD menentukan kualitas SDM Indonesia di masa mendatang, karenanya
perubahan kurikulum juga dilakukan dari tingkat usia dini. Kurikulum disusun harus
memperhatikan seluruh potensi anak agar dapat berkembang optimal dengan memadukan
seluruh aspek pengembangan. Kurikulum di lembaga pendidikan anak usia dini terdiri dari dua

1
kategori, yaitu kurikulum untuk pendidikan formal dan kurikulum untuk pendidikan non formal.
Kurikulum bukanlah harga mati pada pelaksanaan kegiatan main dan pembelajaran.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kurikulum di RA/TK?
2. Apa pengertian tenaga kependidikan RA/TK?
3. Bagaimana standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan?
4. Bagaimana standar kualifikasi tenaga kependidikan?

B. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui kurikulum di RA/TK.
2. Untuk mengetahui tenaga kependidikan RA/TK.
3. Untuk mengetahui standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Untuk mengetahui kualifikasi tenaga kependidikan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kurikulum Ra/Tk
Kurikulum ialah seperangkat planning dan pengaturan perihal tujuan, isi, dan materi
pelajaran serta cara yang digunakan selaku ajaran penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk meraih tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk menolong dan
menawarkan teladan bagi pendidik dalam melakukan tugasnya. Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada teori pendidikan berbasis persyaratan
dan kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berbasis tolok ukur memutuskan adanya
kriteria nasional selaku mutu minimal penyelenggaraan pendidikan.
Standar tersebut berisikan kriteria tingkat pencapaian pertumbuhan anak, kriteria isi,
tolok ukur proses, persyaratan penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, persyaratan fasilitas dan prasarana, standar pengelolaan, dan tolok ukur
pembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsung berlandaskan pada empat
standar yaitu persyaratan tingkat pencapaian perkembangan anak, patokan isi, tolok ukur
proses, dan patokan evaluasi pendidikan. Sementara itu, empat kriteria lainnya
dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi kurikulum.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memperlihatkan pengalaman belajar
seluas-luasnya bagi anak untuk menyebarkan kesanggupan yang berupa sikap, wawasan, dan
kemampuan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran dalam bentuk sumbangan pengalaman
belajar eksklusif terhadap anak yang dirancang sesuai dengan latar belakang, karakteristik,
dan usia anak. UU No.20 tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 14
menjelaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini yakni suatu upaya pembinaan yang ditujukan
terhadap anak sejak lahir hingga dengan usia 6 tahun yang dikerjakan lewat pemberian
rangsangan untuk membantu perkembangan dan kemajuan jasmani dan rohani supaya anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
a. Tujuan Penyusunan Dokumen Kurikulum RA

Penyusunan Kurikulum atau Dokumen 1 Raudlatul Athfal bertujuan serta berfungsi


untuk 3 hal, diantaranya adalah sebagi berikut:

3
1. Menjadi aliran Kepala Sekolah Raudlatul Athfal dalam menyusun acara Pendidikan yang
mau dilakukan di satuannya.
2. Menjadi bimbingan bagi pendidik Raudlatul Athfal dalam mengembangkan dan penilaian
kemampuan Spiritual (nilai agama dan sopan santun), fisik motoric, kognitif, bahasa,
spsiaol-emosional dan seni pada anak latih secara maksimal sesuai dengan keunikan
dalam program tahunan, progam semester, acara mingguan dan harian.
3. Menjadi acuan bagi Pembina Raudlatul Athfal di lapangan dalam menunjukkan
pembinaaan dan penyediaan layanan peserta bimbing dan wali penerima didik.
b. Tujuan Penyusunan Dokumen Kurikulum TK
1. Acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program layanan, kegiatan
pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.
2. Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan Program
Pengemba ngan Kompetensi yang Dicapai
3. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari.
4. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
5. Mengenal perilaku balk sebagai cerminan akhlak mulia
6. Menunjukkan periaku santun sebagai cerminan akhlak mulia Materi Pembelajaran:
• Doa-doa doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, doa
sebelum dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua, mengenal hari-hari besar agama,
hari- hari besar agama, cara ibadah sesuai hari besar agama, tempat ibadah, tokoh
keagamaan.
• Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat; misalnya tata
cara berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang tua, cara meminta bantuan,
cara menyampaikankan terima kasih setelah mendapatkan bantuan, tata cara beribadah
sesuai agamanya misalnya; berdoa, tata caramakan, tata cara memberi salam, cara
berpakaian, menolong teman, orang tua dan guru. PAUD kepada peserta didik.

B. Tenaga Kependidikan Ra/Tk


Menurut UU No.20 tahun 2013 mengemukakan bahwa, tenaga kependidikan adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. tenaga pendidik merupakan tenaga yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan administrasi, pengolaan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang

4
proses pendidikan pada satuan pendidikan . Yang termasuk ke dalam tenaga kependidikan
PAUD diantaranya Pengawas/penilik, Kepala PAUD dan staf administrasi, yang masing-
masing tenaga kependidikan memiliki kualifikasi dan persyaratanpesyaratan baik
menyangkut tingkat pendidikan maupun kompetensikompetensi yang dibutuhkan dilembaga
PAUD.
1. Pengawas/Penilik PAUD
Pengawas/penilik adalah seseorang yang diberikan tugas dalam Jurnal Publikasi
Pendidikan | Volume VI Nomor 3, Oktober 2016| 200 melaksanakan pengawasan dan
pembinaan satuan PAUD oleh Dinas Pendidikan, Pengawas bertugas pada satuan
TK/RA?BA, sedangkan penilik bertugas pada satuan PAUD berupa KB/TPA/SPS.
Adapun ketentuan menjadi pengawas/penilik antara lain:
a. Memiliki ijasah S-1 kependidikan yang relevan dengan sistem pendidikan anak usia
dini.
b. Memiliki pengalaman minimun 3 tahun sebagai guru PAUD, 2 tahu sebagai kepala
PAUD.
c. Memiliki pangkat minmun penatya, golongan ruang IIIc dan berstatus pegawai negeri
sipil.
d. Memiliki sertfikat pendidik.

2. Kepala PAUD
Kepala PAUD mampu melakukan pembinaan terhadap guru yang lebih ditekankan pada
keilmuan, pedagogi, sosial dan profesionalitas dalam mengajar, dan untuk pembinaan
terhadap staf yang ada dilembaga PAUD lebih kepada keterampilan teknis untuk
menyelesaikan persoalanpersoalan operasional secara praktis. Olehnya itu Kepala PAUD
yang harus diutamakan adalah mengenali setiap staf-stafnya khususnya guru dalam
berbagai aspek kemampuan profesional dalam mengajar anak dan kemampuan dalam
berhubungan antar teman sejawat, sedangkan untuk staf Kepala PAUD perlu juga
mengenali peta potensi staf yang berdasarkan kondisi kapasitas yang dapat menyusun dan
melaksanakan program pendidikan, memperbaiki manajemen dan meningkatkan kualitas
staf baik pribadi, profesi dan sosial. Selain itu juga Kepala PAUD harus memberikan
penghargaan, pujianmaupun apresiasi positif yang berdampak pada kinerja yang lebih

5
baik. Adapun yang harus dilakukan oleh Kepala PAUD dalam membina guru dan stafnya
sebagai berikut:
a. Proses Pembelajaran ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada saat guru
melakukan aktivitas mengajarnya, untuk stafnya kepala PAUD mengajak dan
bersamasama mengamati sekolah sehingga mengetahui dimana letak kelemahan dan
kelebihan yang bisa dilakukan oleh stafnya.
b. Diskusi yang dilakukan oleh Kepala PAUD, Guru dan staf ini menyangkut
permasalahan yang ada diantara guru dan stafnya, tetapi diskusi ini lebih ditekankan
pada pengemabangan wawasan guru dan staf dalam melaksanakan tugasnya dengan
baik dan sekaligus meningkatkan kinerja secara professional.

3. Staf Adminstrasi
Tenaga administrasi PAUD tidak ada ketentuan-ketentuan khusus, minimal adalah
lulusan SMA, namu demikian tenag administrasi PAUD dituntut memiliki kompetensi
diantaranya kompetensi kepribadian, profesional, sosial dan manajeri al. Adapun tugas
tenaga administrasi adalah membantu Kepala PAUD dalam mengelola yabg berkaitan
dengan urusan ketatausaha sehingga program-program yang ada dapat terdokumentasi
dengan baik.
C. Standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
Standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan meliputi empat komponen
yaitu: 1) kompetensi pedagogi (andragogi), 2) kompetensi kepribadian, 3) kompetensi social
dan 4) kompetensi professional. Untuk lebih jelasnya masing-masing kompetensi dijabarkan
sebagai berikut.
a. Kompetensi Pedagogik (Andragogi)
Kompetensi pedagogik (andragogi) merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
pemahaman terhadap peserta didik/warga belajar dan pengelola pembelajaran yang
mendidik dan dialogis. Secara substantif kompetensi ini mencakup kemampuan
pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
memahami kurikulum, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yangdimilikinya.
b. Kompetensi Kepribadian

6
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik/warga belajar, dan berakhlak mulia.
c. KompetensiSosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik/warga
belajar, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik/warga belajar,
dan masyarakat sekitar.
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi
materi kurikulum mata pelajaran dan substansi keilmuan yang menaungi materi
kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai PTK.

D. Standar Kualifikasi Pendidik


a. Kualifikasi akademik guru melalui pendidikan formal
- Kualifikasi Akademik GuruPAUD/TK/RA
Guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum
diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau
psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan Kurikulum RA/TK adalah seperangkat planning dan pengaturan
perihal tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang digunakan selaku ajaran
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk meraih tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk memperlihatkan pengalaman belajar seluas-luasnya
bagi anak untuk menyebarkan kesanggupan yang berupa sikap, wawasan, dan kemampuan
yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Adapun Tenaga Kependidikan
Ra/Tk meliputi pengawas/penilik PAUD, kepala sekolah, dan staf administrasi. Selanjutnya
Standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan meliputi empat komponen yaitu: 1)
kompetensi pedagogi (andragogi), 2) kompetensi kepribadian, 3) kompetensi social dan 4)
kompetensi professional. Adapun yang terakhir yaitu Standar Kualifikasi Pendidik
Kualifikasi akademik guru melalui pendidikan formal Kualifikasi Akademik
GuruPAUD/TK/RA antara lain: Guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi
akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang
pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penyusun tentunya mengalami banyak
kekeliruan dan kesalahan baik dalam ejaan, pilihan kata, sistematika penulisan meupun
penggunaan bahasa yang kurang dipahami. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar -
besarnya, dikarenakan kami masih dalam tahap pembelajaran. Maka kami sangat menerima
kritik dan saran agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

8
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. (2014). Permendikbud No 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini.

Depdiknas. (2014). Permendikbud No 137 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD

https://text-id.123dok.com/document/lzgjk5j6z-tujuan-penyusunan-ktsp-paud-kurikulum-taman-
kanak-kanak-kenanga-disusun-status-satuan-lembaga-paud.html

Jurnal Publikasi Pendidikan http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend

Abdullah Idi. 2007. Pengembangan Kurikulum. Teori & Praktek. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

----. (2007). Kerangka Dasar Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Puskur.

----. (2005). Kurikulum 2004. Standar Kompetensi. Jakarta : Depdikna

Anda mungkin juga menyukai