Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Manajemen Strategi Kurikulum di MIN 6 Cirebon


Mata Kuliah: Educational Strategic Plan
Dosen: Dr. Mashuri, M.Pd

Oleh :
Faiz Hasbullah
NIM: 2021.8.1.6.0282

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PASCA SARJANA PROGRAM MAGISTER
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2022
i

DAFTAR iISI

HALAMAN iJUDUL
DAFTAR iISI...............................................................................................................................i
BAB iI iPENDAHULUAN
A. Latar iBelakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2
C. Tujuan...............................................................................................................................2i
BAB iII iPEMBAHASAN
A. Pengertian Standar Isi/Kurikulum.....................................................................................3
B. Kurikulum yang di implementasikan di MI Negeri 6 Cirebon.........................................3
C. Analisis SWOT yang digunakan dalam Implementasi Kurikulum...................................3
D. Visi dan Misi MI Negeri 6 Cirebon..................................................................................4
E. Kreatifitas dan pembiasaan sekolah MI Negeri 6 Cirebon...............................................4
F. Pemasaran Jasa Layanan Pendidikan di MI Negeri 6 Cirebon.........................................5
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................7
1

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang
Salah satu ciri negara yang maju adalah negara yang mempunyai kualitas pendidikan
yang baik. Pendidikan menjadi tolak ukur kesuksesan dan berkembangnya suatu bangsa atau
negara. Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional dijelaskan pengertian pendidikan yaitu
usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1
Guru merupakan salah satu unsur penting pendidikan indonesia. Hal ini sudah tidak
diragukan lagi, ditangan guru pendidikan bisa menjadi senjata untuk Indonesia yang lebih baik
dan lebih maju lagi. Guru sebagai pelaksana pendidikan yang merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi proses pendidikan harus bisa melaksanakan hal tersebut dengan baik dan
terintegrasi pada kurikulum yang berlaku saat ini.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) nomor 20 Tahun 2003
menyebutkan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2 Dalam kurikulum tercakup tujuan
pendidikan yang akan dicapai guna kualitas pendidikan yang lebih baik lagi, oleh karena itu peran
guru sebagai pendidik, peserta didik, dan kurikulum itu sendiri sangat lah berperan penting. Akan
tetapi fakta dilapangan berbanding terbalik, peran guru, peserta didik dan kurikulum itu sendiri
kurang bisa terorganisasi dengan baik karena berbagai masalah yang muncul. Pembiayaan
pendidikan merupakan unsur pendorong pelaksanaan pendidikan yang memenuhi segala
kebutuhan dalam operasional pendidikan. Pendidikan yang yang berkualitas tak terlepas dari
semua sarana dan prasarana yang menunjang terlaksananya pendidikan secara efektif.
Sekolah sebagai unit pendidikan, mempunyai kewajiban melaksanakan pendidikan yang
berkualitas yang memenuhi kebutuhan manusia Indonesia. Tak salah jika sekolah adalah ujung
tombak pendidikan, karena sekolah lah yang melaksanakan pembelajaran, mengurus pendanaan
dan mengelola administrasi pendidikan, serta merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kurikulum yang dijalankan. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 6 Cirebon merupakan sekolah dasar
di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Cirebon. Dalam perjalanannya sejak berdiri tahun
1997 telah banyak mengukir prestasi akademis maupun non akademis, pada bidang akademis MI
Negeri 6 Cirebon berkembang menjadi sekolah yang membanggakan dengan prestasi yang diraih
dalam beberapa tahun terakhir. Selain berprestasi dibidang Akademik, prestasi non akademik pun
juga tak kalah membanggakan, hal ini dibuktikan dengan piala dan piagam yang tertata rapi
ditempat penyimpanannya.
Permasalahan yang sering muncul dalam pendidikan adalah konsistensi menjaga kualitas
pendidikan termasuk pada MI Negeri 6 Cirebon, dalam menjaga konsistensi kualitas pendidikan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah mencanangkan standarisasi Pendidikan

1
Alpian, Yayan, dkk, Pentingnya pendidikan bagi manusia, Jurnal Buana Pengabdian, 1.1 (2019), 68.
2
Nur Hasanah, komponen kurikulum sekolah berbasis pesantren (Studi Komparatif di SMA Darussyahid dan SMA
Puteri At-Tanwir Sampang), Interaksi, 12.2 (2017), 70-79.
2

Nasional dengan 8 Standar Nasional Pendidikan yang harus dipenuhi setiap satuan pendidikan
atau sekolah.
Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimum yang harus dipenuhi dalam
pelaksanaan pendidikan. Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu. Serta bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat. Untuk menjaga konsistensi dari fungsi dan tujuan tersebut, maka kurikulum, proses
pembelajaran, maupun manajerial secara keseluruhan harus mengacu dan berpedoman pada
Standar Nasional Pendidikan.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 6 Cirebon yang sejak dahulu terkenal akan sekolah
dengan citra kualitas yang cukup baik dimata masyarakat, beberapa tahun belakangan menjadi
perhatian masyarakat. Hal ini dikarenakan Akreditasi sekolah yang didapat adalah nilai akreditasi
yang tinggi yaitu Akreditasi A, pola pikir masyarakat mulai menganggap kualitas pendidikan
pada MI Negeri 6 Cirebon sudah mengalami peningkatan yang signifikan dan mulai berfikir
menyekolahkan putra/putrinya di sekolah tersebut.
Dari permasalahan diatas, penulis merasa tertarik melakukan penulisan makalah
dengan judul “Manajemen Strategi Kurikulum di MIN 6 Cirebon”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Standar Isi/ Kurikulum ?
2. Bagaimana Kurikulum yang di implementasikan di MI Negeri 6 Cirebon ?
3. Bagaimana Analisis SWOT yang digunakan dalam Implementasi Kurikulum ?
4. Apa Visi dan Misi MI Negeri 6 Cirebon ?
5. Bagaimana kreatifitas dan pembiasaan di sekolah MI Negeri 6 Cirebon ?
6. Bagaimana Jasa Pelayanan Pendidikan di MI Negeri 6 Cirebon ?
C. Tujuan
1. Untuk Mendeskripsikan pengertian Standar Isi/Kurikulum
2. Untuk Mendeskripsikan Kurikulum yang di implementasikan di MI Negeri 6 Cirebon
3. Untuk Mendeskripsikan Analisis SWOT yang digunakan dalam implemetasi kurikulum
4. Untuk mengetahui Visi dan Misi MI Negeri 6 Cirebon
5. Untuk mendeskripsikan kreatifitas dan pembiasaan sekolah di MI Negeri 6 Cirebon
6. Untuk mendeskripsikan jasa pelayanan pendidikan di MI Negeri 6 Cirebon
3

Bab II Pembahasan

A. Pengertian Standar Isi/Kurikulum


Standar isi dalam suatu kurikulum merupakan cakupan minimum dalam suatu kurikulum
yang sedang digunakan secara nasional. Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 mengenai
penetapan standar isi sebagai barometer ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi guna
mencapai kompetensi lulusan pada suatu tingkatan dan jenis pendidikan tertentu. 3 Dalam standar
isi terdapat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan
pendidikan, dan kalender pendidikan.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan program pendidikan yang digunakan
sebagai acuan oleh lembaga penyelenggara pendidikan yang disesuaikan dengan jenjang dan
kebutuhan peserta didik serta dengan memperhatikan budaya lokal. 4
B. Kurikulum yang di implementasikan di MI Negeri 6 Cirebon
Kurikulum disusun dan dikembangkan oleh TIM Pengembang kurikulum yang ditunjuk oleh
kepala madrasah. penyusunan kurikulum melalui rapat kerja. Kurikulum madrasah yang
mencakup (a) visi, misi, dan tujuan, (b) Struktur dan muatan kurikulum madrasah, (c) beban
belajar, dan (d) kalender pendidikan serta panduan ekstrakurikuler. kegiatan ekstrakurikuler
dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Mata
pelajaran Madrasah dikelompokkan menjadi menjadi 2 (dua) yaitu :
1) Mata pelajaran umum kelompok A
Mata pelajaran umum kelompok A terdiri atas:
a) Pendidikan agama dan budi pekerti
b) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
c) Bahasa Indonesia
d) Matematika
e) Ilmu Pengetahuan Alam
f) Ilmu Pengetahuan Sosial
2) Mata pelajaran umum kelompok B
Mata pelajaran kelompok B terdiri atas:
a) Seni Budaya dan Prakarya
b) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
Mata pelajaran kelompok B dapat ditambah dengan mata pelajaran muatan lokal.
C. Analisis SWOT yang digunakan dalam implementasi kurikulum
1. Kelebihan/Strength (S)
a) Guru memiliki Tanggungjawab mengajar yang baik
b) Kepala madrasah memiliki visi yang tinggi
c) Sekolah Negeri dengan pembelajaran keagamaan
2. Kelemahan/Weakness (W)
a) Kepala MI memiliki kesibukan yang tinggi karena sebagai kepala MI Negeri
yang secara kelembagaan langsung dibawah Kementerian Agama kabupaten
Cirebon sering mengikuti rapat tingkat kabupaten.

3
Khaulani, Fatma, dkk. Analisis Kebijakan dan pengelolaan pendidikan dasar terkait standar isi di sekolah
dasar.Edukatif.2.2 (2020). 121-127
4
Sulfemi, Wahyu Bagja, (20018). Manajemen Kurikulum di sekolah. Bogor: Visi Nusantara Maju. Hal.3
4

b) Sebagian guru belum mengikuti diklat kurtilas yang didalamnya memuat


implementasi pembelajaran tematik terpadu.
c) Beberapa guru masih ada yang masih menggunakan pola pengajaran
KTSP
d) Buku pegangan guru dan siswa jumlahnya belum memadai karena
anggaran yang terbatas.
3. Peluang/Opportunities (O)
Setelah adanya kekuatan dan kelemahan yang ada tentu ada peluang yang dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan implementasi pembelajaran tematik terpadu, antara
lain :
a) Pengawas selalu mendukung dan melaksanakan fungsi monitor terkait
implementasi pembelajaran terpadu di MIN 6 Cirebon.
b) Pembuatan administrasi bersama di akhir semeter guna meningkatkan
kemampuan guru dalam implementasi pembelajaran terpadu.
c) Dukungan wali siswa terhadap kegiatan baik lingkup kelas maupun lingkup
sekolah
d) Mendukung semua kegiatan bagi siswa seperti ekstrakurikuler
4. Tantangan/Threats (T)
a) Kesesuaian antara kebijakan dari pemerintah terkait dengan implementasi
pembelajaran terpadu dengan kondisi SDM guru di MI.
b) Kesesuaian antara kebijakan dari pemerintah terkait dengan implementasi
pembelajaran terpadu dengan kondisi sarana dan prasarana di MI.
c) Letak sekolah MI yang jauh dari pemukiman warga jika dibandingkan dengan
sekolah dasar
D. Visi dan Misi sekolah MI Negeri 6 Cirebon
Visi :
Madrasah Mandiri, Bermutu dengan berbasis Imtak dan berorientasi Iptek
Misi :
Misi MI Negeri 6 Cirebon sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan prestasi belajar, penguasaan iptek
yang didasari imtak.
2. Mengoptimalkan tenaga pendidik yang berkompeten, tersertifikasi, kreatif dan inovatif
melalui pendidikan dan pelatihan, bimbingan serta kesejahteraan.
3. Meningkatkan prestasi siswa yang aktif, kreatif, inovatif dan mandiri.
4. Terlengkapinya sarana dan prasarana yang menagcu pada Standar Pelayanan Minimum.
5. Meningkatnya hubungan madrasah dengan masyarakat dan instansi internal maupun
eksternal.
6. Meningkatnya administrasi pendidikan maupun keuangan yang lebih tertib terstruktur,
transparan dan akuntabel.
E. Kreatifitas dan pembiasaan sekolah MI Negeri 6 Cirebon
Kreatifitas yang dilakukan oleh MI Negeri 6 Cirebon
5

1. Transportasi antar jemput siswa


2. Tahfidz juz 30 dan surat pilihan
3. Pelatihan Muhadhoroh bagi peserta didik
Pembiasaan yang dilakukan peserta didik :
1. Pembiasaan apel dan membaca al-qur’an
2. Sholat dhuha berjamaah
F. Pemasaran jasa layanan pendidikan di MI Negeri 6 Cirebon
Pemasaran jasa layanan pendidikan di MI Negeri 6 Cirebon menggunakan hybrid yakni
offline dan online. Pada kegiatan pemasaran offline yang dilakukan oleh sekolah adalah
sosialisasi ke sekolah RA maupun TK. Sedangkan pada kegiatan pemasaran online yang
dilakukan sekolah adalah sosialisasi melalui sosial media dan pengumuman pembukaan PPDB
pada website sekolah.
6

Bab III Kesimpulan

Pendidikan merupakan usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan program pendidikan yang digunakan sebagai
acuan oleh lembaga penyelenggara pendidikan yang disesuaikan dengan jenjang dan kebutuhan peserta
didik serta dengan memperhatikan budaya lokal.
Kurikulum disusun dan dikembangkan oleh TIM Pengembang kurikulum yang ditunjuk oleh
kepala madrasah. penyusunan kurikulum melalui rapat kerja. Kurikulum madrasah yang mencakup (a)
visi, misi, dan tujuan, (b) Struktur dan muatan kurikulum madrasah, (c) beban belajar, dan (d) kalender
pendidikan serta panduan ekstrakurikuler.
Visi sekolah yaitu Madrasah Mandiri, Bermutu dengan berbasis Imtak dan berorientasi Iptek.
Sedangkan misinya antara lain : a). Meningkatkan kualitas pendidikan, b). Mengoptimalkan tenaga
pendidik, c). Meningkatkan sarana prasarana, d). Menjalin hubungan baik antara madrasah dan
masyarakat, e). Tertib administrasi.
Kreatifitas dan program yang dilakukan sekolah antara lain : a). Transportasi antar jemput siswa,
b). Tahfidz juz 30 dan surat pilihan, c). Muhadhoroh, d). Pembiasaan apel dan membaca al-qur’an, e).
Sholat dhuha berjamaah.
Pemasaran jasa layanan pendidikan di MI Negeri 6 Cirebon menggunakan hybrid yakni offline dan
online.
7

Daftar Pustaka

Alpian, Yayan, dkk, Pentingnya pendidikan bagi manusia, Jurnal Buana Pengabdian, 1.1 (2019).
Hasanah, Nur. komponen kurikulum sekolah berbasis pesantren (Studi Komparatif di SMA Darussyahid
dan SMA Puteri At-Tanwir Sampang), Interaksi, 12.2 (2017).
Khaulani, Fatma, dkk. Analisis Kebijakan dan pengelolaan pendidikan dasar terkait standar isi di sekolah
dasar.Edukatif.2.2 (2020).
Sulfemi, Wahyu Bagja, (20018). Manajemen Kurikulum di sekolah. Bogor: Visi Nusantara Maju.

Anda mungkin juga menyukai