Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH DASAR NEGERI NEGERI UJUNG KARANG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Oleh :

KEPALA SEKOLAH

KESUMA DEWI, S.Pd.I.

NIP. 19750409 200801 2 015

SEKOLAH DASAR NEGERI NEGERI UJUNG KARANG

KECAMATAN MUARA SUNGKAI

KABUPATEN LAMPUNG UTARA

LAMPUNG

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kesempatan untuk
melaksanakan tugas –tugas kita dalam menjalankan dan mengisi pembangunan bangsa
dibidang pendidikan ini. Sholawat serta salam mari kita haturkan kepada junjungan Nabi
Besar kita Muhammad SAW, semoga kita kelak mendapatkan syafa’at beliau, Aamiin.
Pada kesempatan ini dengan telah selesainya membuat Program Pengembangan
Pendidikan Agama Islam yang merupakan berbagai kegiatan baik intra maupun extra
kurikuler yang ada disekolah agar dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya dibidang
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah kami.
Besar harapan sekiranya apa yang akan dan telah kami laksanakan ini bermanfaat dan
membantu program pemerintah khususnya disekolah kami ini, dan mendapatkan ridho dari
allah SWT.
Kotabumi, 23 Juli 2021
Kepala SDN Negeri Ujung Karang

KESUMA DEWI, S.Pd.I


NIP. 197504092008012015
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................................. i

Kata Pengantar .................................................................................................................. ii

Daftar Isi ........................................................................................................................... iii

1. BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1

B. Acuan Pengmbangan .............................................................................................. 3

2. BAB II. PROFIL SEKOLAH

A. Visi ........................................................................................................................... 6

B. Misi .......................................................................................................................... 6

C. Tujuan ....................................................................................................................... 6

3. BAB III. Pengembangan Pendidikan Agama

A. Jenis Kegiatan .......................................................................................................... 9

B. Jadwal Kegiatan ....................................................................................................... 9

4. BAB IV. Penutup ........................................................................................................... 11


BAB I

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. Latar Belakang Masalah

1. Dasar Pemikiran Pengembangan Pai

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004


tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan
pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada
sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang
fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional
pendidikan. Peratuan Memeneri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 15 Tauhn 2018 Tentang Pemenuhan BebanKerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas pasal 9 ayat 1, juga adanya tuntutan globalisasi
dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat
bersaiang dengan hasil pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan.Bentuk nyata dari
desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan
kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya
maupun pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan ajar pelajaran serta cara yang digunakan pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. K13 merupakan kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah
atau karakteristik daerah, social budaya, masyarakat setempat dan peserta
didik. Pengembangan K13 yang beragam mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar
untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan.

2. Kondisi Nyata
SDN Negeri Ujung Karang mempunyai 10 orang guru yang mempunyai
kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidang yang diampu. Dari semua guru
tersebut belum mempunyai mempunyai sertifikat pendidik. Perencanaan
pembelajaranyang dilakukan oleh guru selama ini sudah sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan, namun masih lemah pada standar penilaian.
Guru di SDN Negeri Ujung Karang masih belum dapat mengoptimalkan
instrument penilaian. Dalam segi pelaksanaan pembelajaran, dikarenakan
SDN Negeri Ujung Karang merupakan salah satu sekolah yang
melaksanakan pembelajaran seperti sekolah model Gerakan Sekolah
Menyenangkan, proses pembelajarannya yang dilaksanakan di SDN Negeri
Ujung Karang dilaksanakan dalam proses belajar yang menyenangkan tanpa
meninggalkan materi ajar.

3. Kondisi Ideal
Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab
kemasyarakatan dan kebangsaan, diharapkan sekolah dasar menjadi salah satu
lembaga pendidikan yang mampu memberikan layanan dalam proses
mewujudkan tujuan nasional pendidikan. Agar sekolah dasar mampu
mewujudkan tujuan nasional pendidikan tersebut, sekolah harus mampu
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan merefleksi
pembelajaran.Sekolah juga harus mempunyai stake holder yang harmonis
yang mampu mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif.Selain itu
sekolah harus mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung optimalisasi
pembelajaran.

B. Acuan Pengembangan

1. Acuan Konseptual

Dalam pengembangan Kurikulum SDN Negeri Ujung Karang


mengacu pada acuan

konseptual berikut ini:

a. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia. Iman, menjadi dasar


pengembangan kepribadian peserta didik secara terbagi menjadi 2. Kelas
1,2,3,4,5 dan 6 menggunakan Kurikulum 13 disusun agar semua mata
pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
b. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama, kurikulum dikembangkan
untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat
beragama.
c. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan, kurikulum diarahkan
untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang
menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuh kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
d. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik, pendidikan merupakan
proses holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,
kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta
tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial,dan
spritual,
e. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu, kurikulum
diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga
negara memperoleh pendidikan bermutu.
f. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan, kompetensi peserta didik yang
diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat keputusan,
memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola
keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
g. Tuntutan Dunia Kerja, kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung
tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan
dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu
mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki
dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan
dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
h. Perkembangan Iptek, pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana Iptek sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap
relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum
harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Iptek.
i. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan, daerah
memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai
dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh
karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah dan lingkungan. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional,
dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara
kepentingan daerah dan nasional. Dinamika Perkembangan Global,
kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada
individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan
oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan
untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain. Kondisi Sosial Budaya
Masyarakat Setempat, kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat ditumbuh kembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain. Karakteristik Satuan Pendidikan,
kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.

2. Prinsip Pengembangan

Kurikulum SDN Negeri Ujung Karang dikembangkan sesuai dengan


prinsip :

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan
yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
b. Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya. Menyeluruh dan berkesinambungan,
substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar
jenjang pendidikan
BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi

Visi merupakan wawasan dan arahan bagi sekolah yang berkesinambungan


dengan visi Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara yaitu ” Terwujudnya
masyarakat yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem
egovernment menuju smart regency (kabupaten cerdas) pada tahun 2021.”, adapun visi
SDN Negeri Ujung Karang adalah: ”Mewujudkan Peserta Didik
Berkarakter,Berprestasi Dan Terpercaya Berdasarkan Imtaq Dan Iptek”

Indikator Visi:
1. Berkembangnya nilai-nilai agama, iman, dan takwa.
2. Peningkatan prestasi akademik dan non akademik
3. Tumbuh dan berkembangnya perilaku sopan-santun, tatakrama, dan akhlak mulia
serta berbudaya.

B. Misi

Dalam buku Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) disebutkan


bahwa misi adalah tindakan merealisasikan visi. Sedangkan menurut Sugeng (2005:4)
misi diartikan sebagai jalan pilihan yang ditempuh untuk merealisasikan visi yang
ditetapkan berdasarkan asumsi tentang Iingkungan yang dimasuki. Berdasar penjelasan
di atas maka SDN Negeri ujung Karang merumuskan misi berdasarkan visi tersebut
di atas adalah:
1. Menumbuhkan Penghayatan Ajaran Agama Yang Dianut
2. Melaksanakan Pembelajaran Secara Efektif.
3. Melengkapi Sarana Prasarana
4. Meningkatkan Konpetensi Warga sekolah
5. Melaksanakan manajemen Yang Parsipatif
6. Mendorong Siswa Untuk Mengenal Potensi Diri Sehingga Dapat Berkembang
Secara Optimal

C. Tujuan Sekolah

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, maka sekolah menetapkan tujuan sebagai
berikut:
“ MENINGKATKAN IMTAQ,BERAKHLAK MULIA,BERPRESTASI SERTA
MEMILIKI KETERAMPILAN UNTUK HIDUP MANDIRI DAN
BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKKAN LEBIH
LANJUT “.
BAB III

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA

Untuk mendukung Kurikulum dan program sekolah, maka SDN Negeri Ujung Karang
menyusun program pengembangan Pendidikan Agama Islam sebagai berikut :
A. Jenis Kegiatan
1. Sholat Zhuhur berjamaah
2. Sholat Dhuha
3. Tuntas Baca Tulis Al Ouran
4. Pembacaan Asmaul Husna/shalawat
5. Pengumpulan Zakat Fitrah
6. Pengumpulan Infaq Jumat
7. Santunan Anak Yatim Piyatu
8. Murotal Surat-Surat pendek
9. Pembinaan Tilawah.

B. Jadwal Kegiatan

1. Shalat Zhuhur Berjamaah dan Sholat Dhuha


2. .Tadarusan dengan Murotal Tadarusan Murotal akan dilaksanakan pada pagi hari
sebelum pelajaran dimulai.: Tiap hari rabu untuk kelas 4, 5 dan 6 Tiap hari kamis
untuk kelas 1,2 dan 3
3. Pembinaan Tilawah. Pembinaan Tilawah akan dilaksanakan pada siang hari setelah
pelajaran selesai. yang diatur sebagai berikut : Tiap hari Rabu khusus anak-anak
laki-laki. Tiap hari kamis untuk anak anak perempuan
4. Pembacaan Asmaul Husna. Pembacaan Asmaul Husna dilaksanakan setiap pagi
hari dikelas masing masing sebelum palajaran dimulai.
5. Hafalan surat-surat pendek. Hafalan surat-surat pendek ini dilaksanakan setiap pagi
hari dikelas masing-masing sebelum pelajaran dimulai ( setelah membaca Asmaul
Husna )
.
6. Mujahadah doa bersama Mujahadah dan doa bersama akan dilaksanakan besuk
pada hari sabtu tanggal
7. Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Peringatan Isar’ Mi’raj Nabi Besar
Muhammad SAW akan dilaksanakan besuk pada hari rabu
8. PHBI ( Peringatan Nuzulul Quran) Peringatan Nuzulul Quran akan dilaksanakan
pada hari rabu
9. Syawalan ( Halal Bi Halal ) Syawalan ( Halal Bi Halal akan dilaksanakan pada hari
selasa
10. Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441 H Peringatan dalam rangka menyambut
Tahun Baru Hijriyah dengan cara mengundang Ustazd untuk menguraikan cara
dan hikmah menyambut tahun baru hijriyah.Tempat pelaksanaan di gedung
Sekolahdi ruang kelas 1 dan 2 .
11. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW

BAB IV
PENUTUP

Penyusunan Proram Pengembangan Pendidikan Agama khususnya Agama Islam ini


merupakan upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di
sekolah. Program ini dilaksanakan secara bertahap selama satu tahun ke depan, kemudian
diadakan monitoring dan evaluasi untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.
Program ini tentu saja masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga
dibutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Atas kritik dan sarannya disampaikan
banyak terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai