Anda di halaman 1dari 15

EVALUASI PELAKSANAAN

PROGRAM
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
(PPK)

OLEH
TIM SDN BALONGSARI 8

JALAN GAJAHMADA NO 151


KEC.MAGERSARI
KOTA M O J O K E R T O
2021
KATA PENGANTAR
Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Agar tujuan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) dapat tercapai
dengan baik, SDN Balongsari 8 Kota Mojokerto secara khusus mengembangkan
pendidikan karakter yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
Melalui penguatan pendidikan karakter (PPK) peserta didik diharapkan mampu
meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta
mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku
sehari-hari.
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter dan Permendikbud No. 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan
Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal. Agar program penguatan pendidikan
karakter (PPK) dapat terealisasi dan mencapai hasil seperti yang diharapkan, semua pihak
terkait hendaknya berperan aktif dan memberikan kontribusi yang berarti sesuai tugas
pokok dan peran masing-masing. Sekolah diharapkan segera mencermati panduan,
rancangan, dan pelaksanaan program pendidikan karakter sesuai dengan potensi dan
kondisi sekolah.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah
yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun Program ini. Semoga Allah
SWT., senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di SDN Balongsari 8 Kota
Mojokerto.

Mojokerto, Januari 2021


Kepala Sekolah

Anik Winarni , S.Pd


NIP 19661124 199104 2001
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Dasar Hukum
C. Tujuan................................................................................................
D. Ruang lingkup....................................................................................
E. Dasar Hukum......................................................................................

BAB II PENDEKATAN DAN METODE...........................................................

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................


1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program
2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan..................................
3. Pelaksanaan berbasis kelas.................................................................
4. Pelaksanaan budaya sekolah...............................................................
5. Pelaksanaan budaya masyarakat.........................................................
6. Sarana dan Prasarana..........................................................................
7. Progam Penguatan..............................................................................

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI.....................................................


A. Simpulan.............................................................................................
B. Rekomendasi......................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Permendikbud nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal dinyatakan bahwa Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan dibawah tanggung jawab satuan pendidikan
untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah
pikir dan olah raga dengan pelibatan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan
masyarakat sebagai bagian dari gerakan revolusi mental.
Nilai utama PPK meliputi religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan
integritas. Penjabarannya menjadi nilai relegius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, kebangsaan dan cinta tanah air. Selain itu
dikembangkan pula nilai menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab
Dalam pelaksanaan di SDN BALONGSARI 8 Gerakan PPK sudah dilaksanakan
sampai sekarang. Dalam hubungan ini pengintegrasian  berupa pemaduan kegiatan kelas,
luar kelas di sekolah, dan luar sekolah, pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler; pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
pendalaman dan perluasan dapat berupa penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan
yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa, penambahan dan pemajangan
kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar
sekolah; kemudian penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen
Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK. Baik pada
masa sekarang maupun masa akan datang
.Hari sekolah dilaksanakan 8 jam dalam 1 hari atau 35 jam selama 5 hari kerja dalam
satu minggu. Hari Sekolah digunakan bagi peserta didik untuk melaksanakan kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler, kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan
dilakukan dengan tetap mengacu pada lima nilai utama karakter PPK yaitu : religious,
nasionalis, gotong royong, mandiri dan integritas.
Penerapan Karakter (penumbuhan budi pekerti) di SDN BALONGSARI 8 sebenarnya
sudah dirintis sejak 5 tahun terakhir dengan menyisipkan kegiatan kegiatan yang bertujuan
untuk menguatkan karakter tersebut diantaranya  : menyanyikan lagu Indonesia raya di
awal pelajaran , berdoa bersama, tadarus al Qur’an di awal pelajaran, literasi, mengaji
bersama, sholat duha, sholat jum’at, dan ekstra kurikuler terkait. Selain dari itu terkait
sarana dan prasarana, guru pengajar, keikutsertaan orang tua murid dan komite sekolah
meserpon positip dan siap untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

B. Tujuan

1. Menanamkan nilai-nilai luhur, budi pekerti, akhlaq mulia yang berakar pada ajaran
agama, adat istiadat dan nilai-nilai keindonesiaan dalam rangka mengembangkan
kepribadian peserta didik supaya menjadi manusia yang bermartabat, menjadi
warga Negara yang berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa dan agama.
2. Menanamkan kebiasaan berfikir dan berbuat yang dapat membantu orang lain dan
bekerja bersama sebagai keluarga,sahabat,tetangga, masyarakat dan bangsa.
3. Meningkatkan pendidikan keluarga untuk memacu keharmonisan dalam keluarga
dan menekan radikalisme pada peserta didik.

C. Ruang lingkup
Ruang lingkup program PPK meliputib;
1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program
- Mensosialisasikan konsep PPK kepada guru, karyawan. Dilaksanakan kepada
guru dan karyawan pada minggu ke 4 bulan Juli 2021 oleh Kepala sekolah
- Mensosialisasikan konsep PPK kepada orang tua. Dilaksanakan pada minggu
kedua bulan Juni 2021 oleh walikelas masing-masing
- Membuat dokumen KTSP kurikulum 2013 yang disesuaikan dengan PPK
- Menerapkan konsep PPK berbasis kelas, sekolah dan masyarakat
- Merancang rencana tindak lanjut implentasi PPK di sekolah

2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan


- Membentuk Tim pelaksana PPK yang bertugas untuk membuat dokumen
pengembangan kurikulum berbasis PPK dan dokumen terkait implementasi PPK
- Meningkatkan kemampuan guru dalam mmenyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) berbasis PPK
- Meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan kelas
3. Pelaksanaan berbasis kelas
- Menerapkan PPK dalam pembelajaran di kelas.
- Mengembangkan karakter siswa dalam pembelajaran melalui metode mangajar.
- Mengembangkan karakter siswa dalam pembelajaran melalui pengelolaan kelas.
- pembelajaran terintegrasi dalam kurikulum
- PPK melalui pilihan metode pembelajaran
- PPK melalui manajemen kelas
- PPK melalui layanan bimbingan dan Konseling

4. Pelaksanaan budaya sekolah


- Meningkatkan kualitas belajar, bekerja, berinteraksi antara kepala sekolah,
pendidik dan tenaga kependidikan
- Peningkatan budaya literasi yang dilaksanakan secara terintegrasi dalam
pembelajaran
- kegiatan ekstrakurikuler
- kedisiplinan

5. Pelaksanaan budaya masyarakat


- Mengembangkan jejaring kerjasama dengan orangtua, masyarakat.
- Membangun komunikasi yang intensif dengan orangtua peserta didik melalui
forum komunikasi kelas .
- Peduli lingkungan fisik dan social sekitar sekolah.
- Mengoptimalkan peran komite sekolah dalam peningkatan mutu sekolah

6. Sarana dan Prasarana


- Pengadaan ruang belajar pendukung yang memadai
- Pemanfaatan ruang belajar pendukung yang memadai
- Menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan,ramah,dan nyaman
- Mengoptimalkan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar

7. Progam Pembiasaan  sesuaikan


- Program Lima Hari Kerja dilaksanakan muali tgl 17 juli 2021 bertepatan dengan
hari pertama peserta didik masuk sekolah.
- Kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin, sedangkan menyanyikan
lagu Indonesia Raya pada awal pelajaran, lagu Nasional Pada akhir pelajaran.
- Program pembiasaan berupa :
a) tadarus al qur’an setiap awal jam pelajaran
b) literasi (membaca buku) wajib kelas 1 s.d 6 dilaksanakan bersama setiap hari
dan terjadwal.
c) kegiatan sholat dhuhur berjamaah dan sholat dhuha dilaksanakan setiap hari
d) sholat jum’at dilaksanakan di sekolah
e) olah raga bersama (jalan santai) dilaksanakan pada hari rabu
f) kerohanian (membaca surat yasin, dzikir bersama, dan tauziah) dilaksanakan
setiap hari jum’at
g) Pembinaan siswa oleh wali kelas dilaksanakan setiap hari kamis dan jum’at
h) Kegiatan ekstrakurikuler meliputi : Pramuka, Footsall, MTQ, Seni Tari, dan
PMR
i) Implementasi Lima hari sekolah merupakan pendidikan mendasar kepada
seluruh komponen sekolah untuk selalu mendukung kebijakan yang
diterapkan oleh  pemerintah.

Implementasi Lima Hari Sekolah di SDN BALONGSARI 8 merupakan kolaborasi


pemerintah dengan pemangku kepentingan yaitu sekolah, keluarga dan  lingkungan untuk
menghasilkan generasi usia sekolah yang bertakwa, nasionalis, mandiri, dan memiliki
keunggulan bersaing secara global untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045.

D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang PPK
3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2018 tentang beban tugas
guru
4. Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 tentang Hari Sekolah
5. Permendikbud Nomor 20 tahun 2018 tentang PPK pada satuan pendidikan formal
E.
BAB ll

PENDEKATAN DAN METODE

Pendekatan adalah upaya-upaya rasional dalam mencapai tujuan program dengan


memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan program. Metode adalah prosedur atau cara
yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu.

Alur Pelaksanaan Evaluasi

. Metode yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, diskusi, FGD, tugas mandiri,
dokumenter, dan angket. Berikut ini pemahaman tentang metode yang digunakan dalam
pengawasan :

1. Metode Dokumenter

Penggunaan metode dokumenter dalam pelaksanaannya melakukan pengamatan


dan menilai dokumen PPK

2. Metode Observasi (pengamatan)

Metode observasi merupakan sebuah metode pengumpulan data yang dalam


pelaksanannya dilakukan melalui pengamatan dalam implementasi PPK

3. Metode Wawancara

Metode wawancara dalam pelaksanaanya adalah pengumpulan data melalui


percakapan langsung yang bisa dilakukan dengan sumber primer atau sekender.
Sumber primer adalah wawancara dilakukan dengan sumber utama dan bisa dengan
orang yang mendapat pembinaan langsung. Sedangkan sumber sekunder adalah
wawancara dilakukan dengan pihak ke dua atau ketika untuk mendapatkan data
tentang sumber primer).
4. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah sebuah metode interaktif antara dua atau lebih orang untuk
memecahkan atau menyelesaikan masalah atau suatu pekerjaan dengan
menggunakan segenap kemampuannya sehingga masalah atau pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik. Diskusi ini dilakukan bersama antara Tim PPK, Guru
kelas, guru maple, dan Kepala Sekolah.

5. Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan sebuah metode untuk menyampaikan suatu mataeri


atau informasi yang dilakukan secara lisan sehingga materi atau informasi dapat
diterima oleh penerima materi. Metode ini dilakukan setelah para guru menerimam
supervisi salah satu dari tiga unsur tersebut.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Laporan evaluasi yang terdiri dari 7 (tujuh) bagian yaitu: 1. Penyusunan rencana dan
sosialisasi program, 2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan, 3. Pelaksanaan
berbasis kelas, 4. Pelaksanaan budaya sekolah, 5. Pelaksanaan budaya masyarakat, 6.
Sarana dan Prasarana, dan 7. Progam Penguatan, di gambarkan dalam tabel di bawah ini:
disesuaikan.

N
Data Hasil Analisis Kesimpulan Tindak lanjut
o
1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program
- Mensosialisasikan Dokumen1 KTSP - Sekolah sudah Sekolah
program PPK kepada tidak tepat waktu merevisi KTSP memfasilitasi
guru, karyawan. Dokumen II KTSP Dokumen 1 review dan revisi
- Mensosialisasikan belum sesuai - Perlu KTSP dokumen
program PPK kepada dengan visi misi menyelesaikan II.dan III yang
orang tua sebanyak 2 guru dokumen KTSP mengintegrasikan
- Mensosialisasikan Dokumen II KTSP II, sebanyak 2 PPK dan sesuai
Penilaian sikap kepada belum di revisi guru dan III ketentuan yang
guru, siswa dan orang sebanyak 5 guru sebanyak 5 berlaku serta 5
tua. Jurnal penilaian tepat waktu guru
- Membuat dokumen sikap masih belum yang menyelesaikan
KTSP kurikulum 2013 tertib sebanyak meintegrasikann jurnal penilaian
yang disesuaikan dengan 5guru PPK dan sesuai sikap
PPK ketentuan serta
- Menerapkan konsep - menertibkan
PPK berbasis kelas, Jurnal penilaian
sekolah dan masyarakat sikap sebanyak
- Merancang rencana 5 guru
tindak lanjut implentasi
PPK di sekolah DIISI
KETERCAPAIA
N dan kekurangan
2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan
- Membentuk Tim -Tim belum - Tim PPK sudah TIM PPK
pelaksana PPK melaksanakan terbentuk menyusun
- Meningkatkan monev - TIM PPK perlu instrument monev
kemampuan guru -4 guru melaksanalan PPK
- menyusun rencana kemampuan monev Pendampingan
pelaksanaan meningkat dalam pelaksanaan melaluai KKG
- pembelajaran (RPP) menyusun RPP - Sebanyak 1 mini
berbasis PPK -6 guru guru perlu
- Meningkatkan kemampuan ditingkatkan
kemampuan guru meningkat dalam dalam
- dalam pengelolaan mengelolah kelas menyusun RPP
kelas -
3. Pelaksanaan berbasis kelas
N
Data Hasil Analisis Kesimpulan Tindak lanjut
o
- Menerapkan PPK dalam - Sebanyak 2 - Perlu - Melaksanakan
pembelajaran di kelas. guru belum meningkatkan S program
- Mengembangkan menerapkan 2 guru untuk supervisi kelas
karakter siswa dalam PPK dalam menerapkan dan
pembelajaran melalui pembelajaran di PPK dalam pendampingan
metode mangajar. kelas pembelajaran di di KKG mini
- Mengembangkan - Sebanyak 2 kelas dan 2 untuk
karakter siswa dalam guru belum guru untuk kemampuan
pembelajaran melalui mengembangka mengembangka menerapkan
pengelolaan kelas. n karakter n karakter metode
- Pembelajaran siswa dalam siswa dalam pembelajaran
terintegrasi dalam pembelajaran pembelajaran dan
kurikulum melalui metode melalui metode pengetahuan
- PPK melalui pilihan mangajar mangajar dan metakognitif
model pembelajaran - Sebanyak 1guru 1 guru dalam serta guru
- PPK melalui manajemen belum mengembangka dalam
kelas mengembangka n potensi siswa mengembangka
- PPK melalui layanan n potensi siswa - Dan seterusnya n potensi siswa
bimbingan dan - Dan seterusnya
Konseling
4. Berbasis Budaya Sekolah
3 -Meningkatkan kualitas Sebanyak Perlu Sekolah
belajar, bekerja, 40%Siswa belum meningkatkan melaksanakan
berinteraksi antara dapat merangkum 40%Siswa dapat rapat
kepala sekolah, pendidik hasil literasi dan merangkum hasil mengevaluasi
dan tenaga kependidikan presentasi literasi dan program literasi
-Peningkatan budaya literasi belum ada seminar presentasi dan FGD
yang dilaksanakan Belum memiliki Perlu ada seminar membuat branding
secara terintegrasi dalam branding sekolah dan memiliki
pembelajaran dst branding sekolah
-kegiatan ekstrakurikuler dst
-Pembiasaan nilai-nilai
dalam keseharian
sekolah
-Branding sekolah
-Keteladanan warga sekolah
-literasi
-Ekosistem sekolah
-Norma, peraturan, dan
tradisi sek
5. Pelaksanaan budaya masyarakat
-Mengembangkan jejaring Belum melibatkan Perlu upaya Studi banding
kerjasama dengan orang DUDI melibatkan DUDI
tua, masyarakat (pegiat dst
pendidikan, pelaku seni
budaya, akademisi)
pemda, pemerintah.
DUDI
-Membangun komunikasi
yang intensif dengan
orangtua peserta didik
melalui forum
N
Data Hasil Analisis Kesimpulan Tindak lanjut
o
komunikasi kelas .
-Peduli lingkungan fisik dan
social sekitar sekolah.
Mengoptimalkan peran
komite sekolah dalam
peningkatan mutu
sekolah
6. Sarana dan Prasarana
- Pengadaan ruang belajar Tempat bermain …. …..
pendukung yang siswa tidak
memadai terawat
- Pemanfaatan ruang Jamban tidak
belajar pendukung yang sesuai dengan
memadai jumlah siswa
- Menciptakan suasana Dst ( lihat di
sekolah yang rubric supervisi
menyenangkan,ramah,da mutu standar
n nyaman sarana)
- Mengoptimalkan media
pembelajaran dalam
kegiatan belajar
mengajar
7. Program Pembiasaan  sesuaikan
1) Program Lima Hari Sudah terlaksana Sudah terlaksana …..
Kerja program program
2) Kegiatan upacara pembiasaan tetapi pembiasaan tetapi
bendera dilaksanakan belum ada belum ada
setiap hari senin, kegiatan monev kegiatan monev
sedangkan
menyanyikan lagu
Indonesia Raya pada
awal pelajaran, lagu
Nasional Pada akhir
pelajaran.
3) Program pembiasaan
berupa :
4) tadarus al qur’an setiap
awal jam pelajaran
5) literasi (membaca
buku) wajib kelas 1 s.d
6 dilaksanakan
bersama setiap hari
dan terjadwal
6) kegiatan sholat dhuhur
berjamaah dan sholat
dhuha dilaksanakan
setiap hari
7) sholat jum’at
dilaksanakan di
sekolah
8) olah raga bersama
(jalan santai)
N
Data Hasil Analisis Kesimpulan Tindak lanjut
o
dilaksanakan pada hari
rabu
9) kerohanian (membaca
surat yasin, dzikir
bersama, dan tauziah)
dilaksanakan setiap
hari jum’at
10) Pembinaan siswa oleh
guru kelas
dilaksanakan setiap
hari kamis dan jum’at
BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan maka untuk, masing-masing dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program
Sekolah sudah merivisi dokumen I KTSP tetapi belum menyelesaikan dokumen
KTSP I tepat waktu dan dokumen 3 belum direvisi karena itu sekolah
memfasilitasi review dan revisi KTSP dokumen 2.dan 3 yang mengintegrasikan
PPK dan sesuai ketentuan yang berlaku
2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan
TIM PPK sudah terbentuk tetapi tidak melaksanakan monitoring dan evaluasi
karena itu TIM PPK menyusun instrument monev
3. Pelaksanaan berbasis kelas
4. Berbasis Budaya Sekolah..
5. Pelaksanaan budaya masyarakat
6. Sarana dan Prasarana
7. Program Pembiasaan

B. Rekomendasi
Setelah dilakukan analisis data pada setiap aspek dengan menghasilkan simpulan
sebagai di atas maka perlu diberikan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan Kota
Mojokerto, sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program
Untuk peningkatan kualitas KTSP dokumen 1, 2, 3 perlu mengeluarkan perintah
tugas untuk mengirim bukti fisik sesuai denga waktu yang ditentukan.
2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan Pelaksanaan berbasis kelas
Untuk peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam
mengimplementasikan PPK semua guru dan tenaga kependidikan di bimtek secara
berkelanjutan.
3. Pelaksanaan berbasis kelas
Untuk peningkatan pelaksanaan PPK berbasis kelas perlu di monitoring dan
evaluasi
4. Berbasis Budaya Sekolah
Untuk peningkatan pelaksanaan PPK berbasis budaya sekolah perlu di monitoring
dan evaluasi
5. Pelaksanaan budaya masyarakat
6. Untuk peningkatan pelaksanaan PPK berbasis budaya masyarakat di monitoring
dan evaluasi
7. Sarana dan Prasarana
8. Untuk peningkatan sarana prasarana perlu di monitoring dan evaluasi ,serta
pengembangan
9. Program Pembiasaan
Untuk peningkatan program pembiasan perlu dimonitoring dan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai