ΚΑΤΑ PENGANTAR

Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Agar tujuan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat tercapai dengan baik,
SMP N 3 Satu Atap Jenar secara khusus mengembangkan pendidikan karakter yang diharapkan
dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Melalui penguatan pendidikan karakter
peserta didik diharapkan mampu meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji
dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga
terwujud dalam perilaku sehari-hari.

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang

Penguatan Pendidikan Karakter dan Permendikbud No. 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan
Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal. Agar program penguatan pendidikan
karakter dapat terealisasi dan mencapai hasil seperti yang diharapkan, semua pihak terkait
hendaknya berperan aktif dan memberikan kontribusi yang berarti sesuai tugas pokok dan peran
masing-masing. Sekolah diharapkan segera mencermati panduan, rancangan, dan pelaksanaan
program pendidikan karakter sesuai dengan potensi dan kondisi sekolah.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah yang
telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun Program ini. Semoga Allah SWT.,
senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan
mutu pendidikan di Indonesia khususnya di SMP N 3 Satu Atap Jenar.

Jenar, 4 Desember 2023

Kepala SMP N 3 Satu Atap Jenar

AGUS TEGUH RIFA’I, S.Pd

NIP. 19740301 199802 1 003

 DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN…..........................................................................................................

A. Latar Belakang..........................................................................................................................

C. Tujuan dan Sasaran…...............................................................................................................

D. Ruang Lingkup PPK..…...........................................................................................................

E. Dasar Hukum……..…...............................................................................................................

BAB II PENDEKATAN DAN METODE…................................................................................

BAB III HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PPK…..............................................................

A. Hasil Pelaksanaan Program.…..................................................................................................

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan PPK…....................................................................................

1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program.. ….....................................................................

2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan... …..................................................................

3. Pelaksanaan berbasis kelas....…................................................................................................

4. Pelaksanaan budaya sekolah......................................................................................................

5. Pelaksanaan budaya masyarakat. …..........................................................................................

6. Sarana dan Prasarana..…...........................................................................................................

7. Progam Penguatan.....…............................................................................................................

BAB IV PENUTUP…...................................................................................................................

A. Simpulan................…...............................................................................................................

B. Rekomendasi……..…...............................................................................................................
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Permendikbud nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan

Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal dinyatakan bahwa Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan dibawah tanggung jawab satuan
pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah
rasa, olah pikir dan olah raga dengan pelibatan kerjasama antara satuan pendidikan,
keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari gerakan revolusi mental.

Nilai utama PPK meliputi religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong,

dan integritas. Penjabarannya menjadi nilai relegius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, kebangsaan dan cinta tanah air. Selain itu
dikembangkan pula nilai menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab

Dalam pelaksanaan di SMP N 3 Satu Atap Jenar Gerakan PPK sudah

dilaksanakan sampai sekarang. Dalam hubungan ini pengintegrasian berupa pemaduan
kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah, pemaduan kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler; pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan
masyarakat; pendalaman dan perluasan dapat berupa penambahan dan pengintensifan
kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa, penambahan dan
pemajangan kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah
atau luar sekolah; kemudian penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru,
Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan
PPK. Baik padamasa sekarang maupun masa akan datang

Hari sekolah dilaksanakan 7 jam dalam 1 hari atau 40 jam selama 6 hari kerja
dalam satu minggu. Hari Sekolah digunakan bagi peserta didik untuk melaksanakan
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler, kegiatan-kegiatan tersebut
dilakukan dilakukan dengan tetap mengacu pada lima nilai utama karakter PPK yaitu:
religious, nasionalis, gotong royong, mandiri dan integritas.

Penerapan Karakter (penumbuhan budi pekerti) di SMP N 3 Satu Atap Jenar

sebenarnya sudah dirintis sejak 5 tahun terakhir dengan menyisipkan kegiatan kegiatan
yang bertujuan untuk menguatkan karakter tersebut diantaranya menyanyikan lagu
Indonesia raya di awal pelajaran, Berdoa sebelum dan sesudah pelaksanaan KBM,
Upacara Bendera setiap hari Senin, Program Budaya Baca (Gerakan Literasi Sekolah)
dilakukan 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran setiap hari selasa dan hari kamis,
Setiap hari Rabu dilaksanakan ngaji ceria untuk siswa kelas VII dan Istiqosah untuk
siswa kelas VIII dan IX, Sholat Berjamaah (Sholat Dhuhur) dilakukan siswa kelas VII
sampai dengan IX setiap hari, Senam bersama setiap hari Jum'at, dan ekstra kurikuler
 terkait. Selain dari itu terkait sarana dan prasarana, guru pengajar, keikutsertaan orang tua
murid dan komite sekolah meserpon positip dan siap untuk melaksanakan kebijakan
tersebut.

B. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan Program PPK

Menanamkan nilai-nilai luhur, budi pekerti, akhlaq mulia yang berakar pada
ajaran agama, adat istiadat dan nilai-nilai keindonesiaan dalam rangka
mengembangkan kepribadian peserta didik supaya menjadi manusia yang
bermartabat, menjadi warga Negara yang berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa
dan agama.

a. Menanamkan kebiasaan berfikir dan berbuat yang dapat membantu orang lain
dan bekerja bersama sebagai keluarga sahabat, tetangga, masyarakat dan bangsa.
b. Meningkatkan pendidikan keluarga untuk memacu keharmonisan dalam
keluarga dan menekan radikalisme pada peserta didik.
2. Sasaran
a. Peserta didik
b. Warga Sekolah

C. RUANG LINGKUP PPK

Ruang lingkup program PPK meliputi:

1. Penyusunan Rencana dan Sosialisasi Program

a. Mensosialisasikan program PPK kepada guru, karyawan. Dilaksanakan
kepada guru dan karyawan pada minggu ke 4 bulan Juli 2023 oleh Kepala
sekolah
b. Mensosialisasikan konsep PPK kepada orang tua. Dilaksanakan pada
minggu kedua bulan Juni 2023 oleh walikelas masing-masing
c. Menyusun instrumen pemilaian dimensi sikap dan indikatormya
d. Mereview dan merevisi dokumen I KTSP yang disesuaikan dengan PPK
e. Mereview dan merevisi dokumen II KTSP yang disesuaikan dengan PPK
f. Mereview dan merevisi dokumen III KTSP yang disesuaikan dengan PPK
g. Mereview dan merevisi dokumen I KTSP yang disesuaikan dengan PPK
h. Mereview dan merevisi dokumen KOSP yang disesuaikan dengan PPK
i. Merancang rencana tindak lanjut implementasi PPK di sekolah

2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan

a. Membentuk Tim pelaksana PPK yang bertugas untuk membuat dokumen
pengembangan kurikulum berbasis PPK dan dokumen yang terkait
implementasi PPK
 b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis PPK
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

3. Pelaksanaan berbasis budaya

a. Mengembangkan karakter siswa dalam pembelajaran melalui metode
mangajar.
b. Mengembangkan karakter siswa dalam pembelajaran melalui pengelolaan
kelas
c. Pembelajaran terintegrasi dalam kurikulum
d. PPK melalui pilihan metode pembelajaran
e. PPK melalui manajemen kelas
f. PPK melalui layanan bimbingan dan Konseling
g. Evaluasi pembelajaran/ pembimbingan
h. Pengembangan kurikulum muatan lokal sesuai karakteristik daerah

4. Pelaksanaan budaya sekolah

a. Meningkatkan kualitas belajar, bekerja, berinteraksi antara kepala sekolah,
pendidik dan tenaga kependidikan
b. Peningkatan budaya literasi yang dilaksanakan secara terintegrasi dalam
pembelajaran
c. kegiatan ekstrakurikuler
d. Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah
e. Branding sekolah
f. Keteladanan warga sekolah
g. Iliterasi
h. Ekosistem sekolah
i. Norma, peraturan, dan tradisi sek
j. Ekstra kurikuler

5. Pelaksanaan budaya masyarakat

a. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan orang tua, masyarakat (pegiat
pendidikan, pelaku seni budaya, akademisi) pemda, pemerintah. DUDI
b. Membangun komunikasi yang intensif dengan orangtua peserta didik
melalui forum komunikasi kelas.
c. Peduli lingkungan fisik dan social sekitar sekolah.
d. Mengoptimalkan peran komite sekolah dalam peningkatan mutu sekolah.

6. Sarana dan Prasarana

a. Pengadaan ruang belajar pendukung yang memadai
b. Pemanfaatan ruang belajar pendukung yang memadai
c. Menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan, ramah, dan nyaman
Mengoptimalkan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
 d. Perawatan satana dan prasarana
e. Kondisi sarana dan prasarana tertata rapi dan bersih

7. Progam Pembiasaan
a. Program Enam Hari Kerja dilaksanakan muali tgl 17 juli 2023 bertepatan
dengan hari pertama peserta didik masuk sekolah.
b. Kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin, sedangkan
menyanyikan lagu Indonesia Raya pada awal pelajaran, lagu Nasional Pada
akhir pelajaran.
c. Program pembiasaan berupa :
1) tadarus al qur'an setiap awal jam pelajaran.
2) literasi (membaca buku) wajib kelas VII s.d IX dilaksanakan
bersama setiap hari.
3) kegiatan sholat dhuhur berjamaah dan sholat dhuha dilaksanakan
setiap hari
4) olah raga bersama (jalan santai) dilaksanakan pada hari jumat
5) kerohanian (membaca surat bersama, dan tauziah) dilaksanakan
setiap hari jum'at
6) Pembinaan siswa oleh wali kelas dilaksanakan setiap hari kamis dan
jum'at
7) Kegiatan ekstrakurikuler meliputi: Pramuka, BTQ, Seni Tari, dan
PMR
8) Implementasi Enam hari sekolah merupakan pendidikan mendasar
kepada seluruh komponen sekolah untuk selalu mendukung
kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.

Implementasi Enam Hari Sekolah di SMP N 3 Satu Atap Jenar merupakan kolaborasi
pemerintah dengan pemangku kepentingan yaitu sekolah, keluarga dan lingkungan untuk
menghasilkan generasi usia sekolah yang bertakwa, nasionalis, mandiri, dan memiliki
keunggulan bersaing secara global untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045

D. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang PP
3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2018 tentang beban tugas
guru
4. Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 tentang Hari Sekolah
5. Permendikbud Nomor 20 tahun 2018 tentang PPK pada satuan pendidikan formal
 BAB II

PENDEKATAN DAN METODE

Pendekatan adalah upaya-upaya rasional dalam mencapai tujuan program dengan

memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan program.

Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu.

Alur Pelaksanaan Program Kegiatan

Dalam rangka melihat keberhasilan program PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) di sekolah
perlu mengguanakan pendekatan dan metode yaitu untuk sikap siswa melalui pengamatan atau
catatan anekdot yang dilakukan oleh warga sekolah,penilaian diri dan penilaian antar teman,
sedangkan untuk pembelajaran berbasis kelas melalui supervisi kelas, pemantauan KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar), berbasis budaya sekolah melalui keteladanan pemantauan
ekstrakurikuler dan kegiatan pembiasaan disamping hal tersebut diatas juga dilakukan
monitoring dan evaluasi keterlaksanaan kegiatan seperti penyusunan atau revisi KTSP maupun
KOSP, sosialisasi, kegiatan literasi, kerjasama dengan orang tua, komite dan masyarakat.
 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelaksanaan Program

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program PPK
Hasil pelaksanaan program yang telah disampaikan pada matrik di atas, berikut
ini akan dibahas sesuai dengan kondisi nyata yang yang diperoleh di sekolah, kendala,
faktor pendukung serta upaya pemecahan dan tindak lanjut yang diharapkan untuk
pencapaian target yang diharapkan.

1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program (disesuikan)

Penyusunan rencana dan sosialisasi program KTSP dokumen 1 terlaksana tetapi
belum tepat waktu dan dokumen 2 belum disesuaikan dengan visi misi sekolah
sedangkan dokumen 3 belum direview dan direvisi sehingga belum nampak
berbasis kelasnya dalam penentuan materi meta kognitif dan pemilihan model
pembelajaran. Hal ini karena sekolah tidak memfasilitasi dengan memanfaatkan
waktu libur semester atau kenaikan kelas dan dalam implementasinya guru tidak
mengacu pada dokumen I KTSP.
2. Penyiapan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (disesuikan)
TIM PPK sudah terbentuk berdasarkan SK No. 188.4/34/417.201.15/2023
khususnya tim monitoring dan evaluasinya tidak memiliki dan atau menggunakan
instrumen dalam melaksanakannya karena itu perlu pendampingan dalam
menyusun instrumen monitoring dan evaluasi melaksanakan dan menganalisnya.
3. Pelaksanaan berbasis kelas (disesuikan)
Pelaksanaan PPK berbasis kelas dilaksanakan dalam pelaksanaan pembelajaran di
kelas yang sudah terintegrasi dalam model pembelajaran dan penentuan materi
pembelajaran mulai dari pengetahuan fakta sampai pada pengetahuan meta
kognitif namun karena Kurikulum 2013 selalu direvisi maka Guru-guru terus
menyesuaikan dan kompetensinya harus ditingkatkan
4. Pelaksanaan budaya sekolah (disesuikan)
Kegiatan pembiasaan 15 menit membaca sebelum pembelajaran sudah
dilaksanakan, tetapi belum ditindaklanjuti dengan diskusi. Kualitas kehidupan
sekolah yang tumbuh berkembang berdasarkan 5 nilai utama PPK: belajar.
bekerja, berinteraksi, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta
didik, tetapi sekolah belum memiliki branding sekolah
Ekosistem pendidikan di sekolah sudah terbentuk yang melibatkan individu,
norma, peraturan dan konsistensi pelaksanaannya. kegiatan ekstra kurikuler yang
mendukung kompetensi abad 21, aturan dan tata tertib sekolah selalu di update
agar ramah anak dan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku untuk
menghasilkan siswa yang unggul dan guru hebat
5. Pelaksanaan budaya masyarakat (disesuikan)
Kerjasama dengan Orang Tua masih sebatas pada siswa yang bermasalah, komite
sekolah sebagian besar sudah terlibat dalam peningkatan mutu, sedang
masyarakat sudah mendukung satuan pendidikan membangun kolaborasi, menjadi
nara sumber dan. memberi kesempatan untuk magang.
6. Sarana dan Prasarana (disesuikan)
Sarana prasarana pembelajaran dan pendukung kegiatan PPK perlu pemeliharaan
secara berkala. Sekolah sudah menciptakan suasana yang menyenangkan, ramah
dan nyaman Tempat bermain walaupun terbatas sudah dioptimalkan dengan
menata taman dan sebagian ada sudut baca. Khusus untuk SMP Laboratorim IPA
dan Perpustakaan perlu pengadaan dan penataan ulang
7. Progam Penguatan (disesuikan)
Semua sekolah sudah melaksanakan pembiasaan dan PPK tetapi belum memiliki
dokumen program tersendiri hanya terdapat pada dokumen 1 KTSP, terintegrasi
pada dokumen 2 dan 3 KTSP dan tidak dilengkapi dengan instrumen monitoring
dan evaluasi sehingga validitas data masih kurang.
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan (disesuaikan)
Berdasarkan pengamatan dan penilaian masing-masing aspek, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program Sekolah perlu memfasilitasi dengan
memanfaatkan waktu libur semester atau kenaikan kelas dan dalam
implementasinya guru tidak mengacu pada dokumen 1 KTSP.
2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan TIM PPK perlu pendampingan
dalam menyusun instrumen monitoring dan evaluasi melaksanakan dan
menganalisnya.
3. Pelaksanaan berbasis kelas
Guru terus menyesuaikan kurikulum yang berlaku dan kompetensinya harus
ditingkatkan.
4. Berbasis Budaya Sekolah
Perlu menyusun branding sekolah melalui FGD dan Workshop
5. Pelaksanaan budaya masyarakat
Perlu peningkatan peran serta orang tua melalui kegiatan parenting.
6. Sarana dan Prasarana Perlu pemeliharaan sarana prasarana secara berkala.
7. Program Pembiasaan Perlu pembuatan dokumen PPK tersendiri mulai dari
program, laporan pelaksanaan dan evaluasi.

B. Rekomendasi
Setelah dilakukan analisis data pada setiap aspek penilaian dengan menghasilkan
simpulan sebagai di atas maka perlu diberikan rekomendasi, sebagai berikut
1. Penyusunan rencana dan sosialisasi program Perlu workshop dengan
memanfaatkan waktu libur semester atau kenaikan kelas.
2. Penyiapan Tenaga pendidik dan kependidikan Perlu pendampingan menyusun dan
menganilis instrumen monitoring dan evaluasi.
3. Pelaksanaan berbasis kelas Optimalisasi kegiatan KKG
4. Berbasis Budaya Sekolah Perlu FGD dan Workshop menyusun branding sekolah
5. Pelaksanaan budaya masyarakat Perlu kegiatan parenting untuk orang tua
6. Sarana dan Prasarana Perlu penyusunan program pemeliharaan sarana prasarana
secara berkala
7. Program Pembiasaan Perlu rapat koordinasi pembuatan dokumen PPK