PROGRAM PEMASARAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ini dapat kami susun dan selesaikan sebagai pedoman
pendidik, tenaga pendidik, dan Kepala Sekolah untuk melaksanakan program PPK di SMK Mohamad
Toha Cimahi.
Program PPK ini kami susun dengan melibatkan Kepala Sekolah, guru, dan stakeholder di SMK
Mohamad Toha Cimahi sehingga dapat memperkaya dan memperlancar penyusunan program ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan program PPK ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Program PPK ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan adanya kritik, saran dan masukan yang dapat kami gunakan untuk
menyempurnakan pogram ini.
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat, bimbingan dan petunjuk- Nya kepada kita. Amiin
A. Pengertian
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah Program pendidikan di sekolah untuk
memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan
dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan
bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)
B. Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan kajian Pembentukan Karakter Kerja Bagi Peningkatan Kualitas Lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah terkahir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;
3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang PPK;
4. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang SNP SMK/MAK;
5. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang PPK pada Satuan Pendidikan Formal.
6. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 097/D/HK/2019 Tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
7. Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan
8. Program kerja SMK Mohamad Toha Cimahi tahun pelajaran 2019/2020
C. Tujuan Pedoman
Memberikan acuan bagi SMK Rujukan dalam menerapkan petunjuk teknis penyelenggaraan
penguatan pendidikan karakter untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK, sekaligus menjadi contoh
bagi SMK lain. Adapun secara khusus dan operasional, penulisan pedoman ini bertujuan sebagai
berikut:
1. Memberikan acuan SMK Rujukan tentang penyusunan rencana aksi program penguatan
pendidikan karakter untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK.
2. Memberikan acuan SMK Rujukan tentang optimalisasi pelaksanaan penguatan pendidikan
karakter untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK.
3. Memberikan acuan SMK Rujukan tentang evaluasi penguatan pendidikan karakter untuk
meningkatkan kualitas lulusan SMK.
4. Menyusun program sosialisasi atau diseminasi model implementasi PPK untuk diacu oleh SMK
lain.
B. Sasaran
Sasaran pendidikan karakter adalah seluruh warga sekolah ( siswa, pendidik kepala sekolah dan
tenaga kependidikan ) terutama siswa. Melalui program ini diharapkan siswa memiliki keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kompetensi akademik yang utuh dan
terpadu, sekaligus memiliki kepribadian yang baik sesuai norma-norma dan budaya Indonesia. Pada
tataran yang lebih luas, pendidikan karakter nantinya diharapkan menjadi budaya sekolah.
BAB II
Tujuan program Penguatan Pendidikan Karakter
1. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Kegiatan Pembiasaan, antara lain:
Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu
Nasional, dan berdoa bersama. Membaca buku-buku non-pelajaran tentang PBP, cerita rakyat, 15
menit sebelum memulai pembelajaran, Sebelum mengakhiri kegiatan belajar Siswa melakukan
refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama.
2. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Kegiatan Kegiatan Intra-Kurikuler yakni
integrasi pendidikan karakter dalam kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar pada semua mata
Pelajaran
3. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Kegiatan Ko-Kurikuler dan
Ekstrakurikuler: Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan
guru/pelatih/melibatkan orang tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra,
Kesenian, Bahasa & Sastra, Olahraga, dsb.
Keterangan :
No, kegaitan, nilai karakter dan basis diisi dengan melihat contoh implementasi
PPK menurut Peraturan Dirjen Dikdas, terlampir.
Pelaksanaan diisi dengan cek list sesuai dengan kondisi real.
Selain format analisis di atas, indikator terlaksananya kegiatan analisis implementasi
PPK adalah :
1. Adanya SK tim PPK yang disahkan kepala sekolah
2. Adanya surat undangan Workshop implementasi PPK
3. Adanya daftar hadir workshop analisis implementasi PPK
4. Adanya notulen dan hasil penyusunan analisis implementasi PPK yang disahkan
oleh ketua tim dan kepala sekolah
5. Adanya foto kegiatan workshop analisis implementasi PPK
Keterangan :
No, diisi dengan nomor urut
Nilai karakter diisi dengan nilai-nilai karakter utama
Basis, diisi dengan basis gerakan PPK
Kegiatan, diisi dengan kegiatan yang dilaksanakan sebagai implementasi PPK
Indikator keberhasilan, diisi dengan indikator dari kegiatan sebagai penanda ketercapaian
kegiatan
Waktu pelaksanaan, diisi dengan waktu pelaksanaan kegiatan implementasi PPK, bisa berupa
implementasi harian, mingguan, bulanan, semester dan tahun.
Penanggung jawab, diisi dengan personal yang paling terkait dengan implementasi kegiatan
PPK sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
b. Melaksanakan Implementasi PPK.
Implementasi PPK dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun
secara berkesinambungan. Implementasi PPK yang telah dilaksanakan selalu
didokumentasikan berupa :
1. Program kerja
2. Daftar hadir.
3. Laporan kegiatan.
4. Foto kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi.
Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan penting yang harus dilaksanakan
sebagai ukuran ketercapaian dari keseluruhan implementasi PPK yang telah
dilaksanakan. Monitoring dan evaluasi bisa dilakukan oleh kepala sekolah atau
menunjuk wakil yang diberikan kewenangan untuk melakukan monitoring dan
evaluasi. Monitoring dan evaluasi bias menggunakan format sebagai berikut :
Tabel 3: Format monitoring dan evaluasi implementasi PPK
Pelaksanaan
No Nilai Karakter Basis Kegiatan Tidak Keterangan
Terlaksana
terlaksana
1 Kemandirian Kelas Guru menerapkan √
Integritas Budaya prinsip disiplin waktu,
Sekolah disiplin prosedur, dan
kualitas hasil dalam
menyelesaikan tugas.
2 Integritas Budaya Sekolah membuat √ sulit
Religiositas Sekolah aturan tentang memonitoring
“larangan menerima dalam
hadiah, tips, atau pelaksanaannya
sejenisnya, selama
dalam lingkup layanan
sekolah”.
Keterangan :
No, diisi dengan nomor urut
Nilai karakter diisi dengan nilai-nilai karakter utama
Basis, diisi dengan basis gerakan PPK
Kegiatan, diisi dengan kegiatan yang dilaksanakan sebagai implementasi PPK
Pelaksanaan, diisi dengan cek list secara real dan jujur kegiatan terlaksana atau tidak terlaksana
Keterangan, diisi dengan alasan atau catatan ketika kegiatan tidak dapat dilaksanakan.
b. Menyusun laporan akhir dan tindak lanjut.
Penyusunan laporan akhir dan tindak lanjut dimaksudkan untuk menjadi bahan laporan
sekolah rujukan dalam implementasi PPK di sekolahnya sekaligus tindak lanjut yang
akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. Penyusunan laporan akhir dilakukan oleh
tim pelaksanan PPK dan kepala sekolah. Penyusunan laporan akhir dan tindak lanjut
dapat menggunakan outline sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Dasar Hukum
3. Maksud dan Tujuan
4. Hasil evaluasi Implementasi PPK di sekolah
5. Kesimpulan
6. Tindak lanjut
Catatan : Laporan akhir dan tindak lanjut ditandatangani oleh ketua tim pelaksana,
kepala sekolah dan pengawas Pembina.
c. Melaksanakan pengimbasan pada sekolah lain.
Pengimbasan model implementasi PPK yang telah dilaksanakan oleh sekolah rujukan
dilakukan pada akhir tahun pelajaran. Pengimbasan dapat berupa :
1. Implementasi PPK terupdate dalam website sekolah secara rutin. (paling minimal
harus ada)
2. Implementasi PPK disampaikan kepada 5 sekolah sekitar yang sejenis dengan
bentuk kegiatan workshop selama 2 hari. Kegiatan workshop bagi sekolah imbas
menggunakan jadwal kegiatan yang sama dengan workshop yang dilaksanakan di
sekolah rujukan
Adapun indikator yang harus ada dalam pengimbasan ke sekolah lain antara lain :
1. Adanya surat keputusan daftar sekolah imbas yang disahkan oleh kepala sekolah
dan pengawas Pembina
2. Adanya surat undangan pengimbasaan, lengkap dengan jadwal kegiatan
pengimbasan.
3. Adanya daftar hadir
4. Adanya notulen harian kegiatan pengimbasan
5. Adanya foto kegiatan.
BAB IV. PENUTUP
Kesimpulan
Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ) adalah gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat
karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah
raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan
masyarakat yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Ada lima
nilai utama karakter yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK yaitu ; Religius,
Nasionalis, Mandiri, Gotong royong, dan Integritas.
Dalam pelaksanaannya di SMK Mohamad Toha Cimahi, PPK berpedoman pada struktur kurikulum
melalui kegiatan pembiasaan, Intra-kurikuler dan ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler. Gerakan PPK
dapat dilaksanakan dengan berbasis struktur kurikulum yang sudah ada dan mantap dimiliki oleh
sekolah, yaitu pendidikan karakter berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat/ komunitas
(Albertus, 2015). Penilaian PPK adalah melalui observasi (pengamatan langsung) untuk
mengumpulkan data, baik data-data administratif maupun catatan-catatan pendukung untuk menilai
sebuah kegiatan.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) MOHAMMAD TOHA
SMK MOHAMAD TOHA
TERAKREDITASI BAP JABAR “AMAT BAIK”
Jl. Nanjung - Cibodas Rt. 04 Rw. 11 Utama Cimahi Selatan - Kota Cimahi
9 Hildawati.,S.Pd BP / BK
9 Hildawati.,S.Pd BP / BK