Anda di halaman 1dari 28

LEMBAR PENGESAHAN

Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu Cahaya Makkah Pasaman


Telah mengesahkan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
Tahun Pelajaran 2022/2027

Disahkan di : Padang Tujuah


Pada tanggal 10 Juli 2022

Ketua Kominte Sekolah, Kepala Sekolah,

SUPRIONO, S.TP SATRIA, S.Pd.I

KORWILCAM Pengawas Pembina,

ILYAS RIDHA, S.Pd, M.Si ILYAS RIDHA, S.Pd, M.Si


NIP.19701222 199803 1 003 NIP.19701222 199803 1 003

1
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmatnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah ( RKJM ) untuk
periode 2017/2018 s.d 2020/2021.
Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) sekolah adalah suatu rencana yang
membawa visi sekolah menuju perbaikan dalam bidang pendidikan di sekolah. Penyusunan
RKJM berdasar pada visi, misi tujuan dan profil sekolah sebagai pertimbangan untuk
meningkatkan kinerja sekolah. Secara rinci RKJM ini memuat ketentuan yang berkaitan
dengan kesiswaan, kurikulum, dan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
prasarana, keuangan dan pembiayaan,manajemen pengelolaan,budaya dan lingkungan, peran
serta masyarakat dan kemitraan, serta rencana kerja yang mengarah pada peningkatan dan
mutu pendidikan
RKJM ini disusun dengan tujuan agar sekolah mempunyai program kerja jangka
menegah sebagai acuan membuat Rencana Kerja Tahunan Sekolah ( RKS ) dan Rencana
Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah ( RAPBS )
Atas tersusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini, kami sampaikan
banyak terima kasih atas masukan yang sangat berharga, kepada :
1. Pengawas Sekolah Kec. Pasaman, khususnya Bpk Alfajri,S.Pd
2. Bapak Kepala UPTPD Kec.Pasaman.
3. Komite Sekolah dan pengurusnya.
4. Majelis Guru beserta karyawan.
5. Pihak-pihak lain yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDIT Cahaya Makkah
Pasaman Kecamatan Pasaman masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
memerlukan pengarahan, bimbingan, serta masukan dari berbagai pihak

Tim Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab ( Pasal 3
UUSPN Nomor 20 Tahun 2003). Tujuan pendidikan nasional tersebut dapat tercapai, jika
tujuan institusional dapat dicapai di lembaga-lembaga pendidikan. Tujuan institusional dapat
tercapai jika Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran dapat dicapai
dengan baik.
Pendidikan perlu manajemen dan penanganan yang terencana dan sungguh-sungguh,
karena dampak pendidikan sangat terasa pengaruhnya dalam keseluruhan kehidupan suatu
bangsa. Tinggi rendahnya moral, pengetahuan, sikap, keterampilandan baik buruknya
kebudayaan suatu bangsa, sangat ditentukan oleh berkualitas atau tidaknya pembelajaran di
ruang kelas. Oleh karena itu, para pendidik yang mengelola pembelajaran harus memiliki
kompotensi yang telah ditentukan, yaitu komptensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi
profesi, kompetensi kepribadian.
Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan, sekolah
memerlukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai aspek, yaitu ketercapaian dan
pengembangan dalam 1) Standar Isi; 2) Standar Proses; 3) Standar Kompetensi Lulusan; 4)
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 5) Standar Sarana dan Prasarana; 6) Standar
Pengelolaan; 7) Standar Pembiayaan; 8) Standar Penilaian. Berdasarkan kondisi tersebut,
maka perlu kiranya dilakukan upaya penyusunanProgram Kerja Tahunan Sekolah agar
sekolah memiliki rambu-rambu yang bisa dijadikan landasan dalam pengelolaan program,
implementasi, memonitoring dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur.
Masalah yang dihadapi sekarang adalah pengembangan kurikulum yang berlaku masih
belum optimal pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat pada zaman
sekarang ini, sehingga dalam pelaksanaannya sekolah sering menemukan hambatan baik di
awal, dalam proses dan di akhir. Maka melalui RKJM ini diharapkan sekolah dapan mengkaji
ulang apa yang sudah dilaksanakan sejauh ini,

3
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2000
tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan.

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Penyusunan Rencana Kerja Menengah ini dimaksudkan untuk dijadikan bahan acuan
peningkatan kualitas secara bertahap dan berkesinambungan.
2. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan RKJM bagi SD IT Cahaya Makkah antara lain sebagai
berikut di bawah ini.

a. Meningkatkan kualitas pengelolan sekolah.


b. Warga sekolah dan masyarakat sekitar bersifat partisipatif
c. Program yang dilaksanakan dapat dipertanggung jawabkan.
d. Penerimaan dan Pengeluaran dana transparan.
e. Program yang direncanakan tepat sasaran.

D. Metode Penyusunan
Metode yang digunakan dalam penyusunan RKJM ini yaitu Metode Diskusi,
Workshop dengan langkah-langkah pelaksanaan:
1. Mengundang pengawas binaan, guru-guru, pengurus komite sekolah untuk
mendiskusikan rencana penyusunan RKJM.
2. Dibuat draft RKJM oleh Tim Pengembang Sekolah
3. Diskusi dalam penyempurnaan draft RKJM dilanjutkan dengan proses pengeditan.
4
E. Kerangka Pemikiran
Rencana kerja sekolah adalah salah satu komponen dari perencanaan program
sekolah. Rencana kerja sekolah menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu sebagai dasar pengelolaan sekolah dalam mendukung peningkatan mutu
lulusan (Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagian A 4).
Rencana kerja sekolah harus disusun secara komprehensif dan menggambarkan upaya
sekolah dalam mencapai SNP sesuai dengan potensi sekolah dan dukungan lingkungan
setempat. Oleh karena itu proram kerja sekolah disusun berdasarkan hasil analisis
konteks yang mencakup hal-hal di bawah ini.
a. Menganalisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan KTSP (Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan,
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana dan Standar
Pembiayaan);
b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program;
c. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungansekitar
misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia
industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
d. Rencana kerja sekolah terdiri atas rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
tahunan. Rencana kerja sekolah dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh
pihak-pihak yang terkait (Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagian A 4).
e. Rencana kerja jangka menengah menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan
perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan (Lampiran
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagian A 4).

F. Sistematika Penulisan
Rencana Kerja Menengah Sekolah ini disusun dengan sistematis dengan
menggunakan kaedah penulisan standard ilmiah. Hal ini dilakukan karna hal tersebut
sesuai dengan karakteristik ilmiah yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian rencana
kerja ini. Oleh karna pada dasarnya setiap rencana selalu berpijak dari suatu tekad untuk
memperbaiki suatu keadaan saat ini yang dianggap belum baik. Keadaan baik adalah

5
suatu keadaan yang diharapkan. Sehingga perencanaan yang matang perlu dilaksanakan
berdasarkan prinsip pemecahan masalah.
Metode pemecahan masalah yang diawali dengan ditemukannya masalah
sebagai akibat terjadinya kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi yang
diharapkan. Selanjutnya dilakukan analisis masalah yaitu dengan menemukan beberapa
alternatif pemecahan yang mungkin dilaksanakan selanjutnya memilih satu dari beberapa
alternatif tersebut untuk dijadikan solusi dari masalah tersebut untuk dipecahkan.
Tindakan selanjutnya adalah implementasi dari alternatif pemecahan masalah tersebut.
Langkah berikutnya adalah memastikan penerapannya berjalan baik untuk kemudian
dievaluasi dalam rangka menentukan langkah berikutnya berdasarkan hasil yang dicapai
pada tahapan atau siklus pertama tersebut untuk lebih terstrukturnya penyusunan RKJM
ini di buatlah sebagaimana berikut ini.
Bab I Pendahuluan
Bab II Kondisi Umum
A. Kondisi Masa Lalu
B. Kondisi Sekarang
C. Tantangan yang dihadapi
Bab III Rencana Strategis
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan Sekolah
D. Tantangan Nyata
E. Sasaran Sekolah
F. Identifikasi Fungsi-Fungsi yang Diperlukan setiap Sasaran
G. Analisis SWOT
H. Alternatif Langkah Pemecahan Persoalan
I. Menyusun Program Peningkatan Mutu
J. Jadwal Kegiatan
Bab IV Penutup
Lampiran

6
BAB II
KONDISI UMUM

A. Kondisi Masa Lalu


Tabel 2.1 Kondisi masa lalu
No Aspek Uraian
1 Standar Isi : Kurikulum Kurikulum baik silabus maupun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selalu bergantung
kepada aplikasi yang sudah ada tanpa revisi.
2 Proses Pembelajaran Selalu disesuaikan dengan kalender pendidikan yang
telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
3 Kelulusan 5 kali meluluskan
4 Pendidik dan Tenaga
Jumlah guru kelas sudah sesuai dengan kebutuhan
Pendidik
5 Sarana Prasarana Sudah memadai sesuai kebutuhan.
6 Pengelolaan Untuk pengelolaan baik manajerial, proses
pembelajaran maupun keuangan sudah disesuaikan
dengan petunjuk teknis pengelolaan yang telah
ditetapkan pemerintah.
7 Pembiayaan Untuk pembiayaan semua kegiatan baik dalam proses
pembelajaran maupun pendukung proses
pembelajaran bersumber dari Dana Yayasan dan
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
8 Penilaian Penilaian yang dilaksanakan oleh guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran didasarkan pada
pedoman penilaian yang telah ditetapkan oleh Dinas
pendidikan.
Untuk penilaian kinerja guru dilaksanakan oleh
kepala sekolah melalui Daftar Penilaian Kinerja dan
Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP ).

7
B. Kondisi Sekarang
Tabel 2.2 Kondisi Sekarang
No Aspek Uraian
1 Standar Isi : Kurikulum Kurikulum baik Dokumen 1 maupun Dokumen 2
sudah mulai disusun oleh Tim Pengembang
Sekolah (TPS), meskipun masih memerlukan
Pembanding dan review di banyak faktor.
2 Proses Pembelajaran Proses pembelajaran sudah mengacu kepada
Standar Proses yang telah ditentukan oleh
pemerintah melalui kementrian pendidikan dan
kebudayaan.
3 Kelulusan 5 kali meluluskan

4 Pendidik dan Tenaga Jumlah guru kelas sudah sesuai dengan kebutuhan.
Pendidik
5 Sarana Prasarana Sudah mencukupi untuk rombel sekarang dan
memenuhi standar Nasional. Aula dan gedung
pertemuan yang belum dimilik.
6 Pengelolaan Untuk pengelolaan baik manajerial, proses
pembelajaran maupun keuangan sudah disesuaikan
dengan petunjuk teknis pengelolaan yang telah
ditetapkan pemerintah melalui Permendiknas
Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan.
7 Pembiayaan Untuk pembiayaan semua kegiatan baik dalam
proses pembelajaran maupun pendukung proses
pembelajaran bersumber dari Dana Yayasan dan
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
8 Penilaian Penilaian yang dilaksanakan oleh guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran didasarkan
pada pedoman penilaian yang telah ditetapkan oleh
pemerintah melalui Permendiknas Nomor 20 tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Untuk penilaian kinerja guru dilaksanakan oleh
kepala sekolah sesuai dengan ketentuan pemerintah
8
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang
Guru, Peraturan Pemerintah Nomor 53 tentang
Disiplin Pegawai Negeri serta Kode Etik Guru
melalui Daftar Penilaian Kinerja dan SKP guru.

C. Tantangan yang Dihadapi


Berbagai tantangan yang dihadapi sekolah dalam mengembangkan proses pembelajaran
sehingga mencapai hasil yang memadai memang sangatlah kompleks, jika diidentifikasi
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Birokrasi
- Sekolah harus mampu menjadi pelaksana pendidikan yang mampu
mengejewantahkan secara maksimal tujuan pendidikan;
- Sekolah harus mampu menyusun kurikulum sendiri dengan mengacu pada
standar yang telah ditetapkan pemerintah;
- Sekolah harus mampu menggali berbagai potensi yang mendukung pelaksanaan
proses pembelajaran.
2. Pembiayaan
- Sekolah harus mampu membiayai berbagai kegiatan dengan alokasi dana yang
telah ditetapkan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS);
- Sekolah harus mampu menggali sumber dana sendiri untuk dapat menambah
pembiayaan berbagai kegiatan yang menunjang proses pembelajaran.
3. Sarana dan Prasarana
- Sekolah harus mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan sarana dan
prasarana yang ada;
- Sekolah harus mampu memelihara dan mengoptimalkan sarana dan prasarana
yang ada sehingga bisa bertahan lama.
4. Tuntutan Stake Holder
- Masyarakat sebagai stake holder mengharapkan output yang maksimal;
- Sekolah harus mampu merangkul stake holder dalam upaya membantu proses
pelaksanaan pembelajaran;
- Sekolah harus mampu menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat agar
tercipta proses pembelajaran yang kondusif.

BAB III

9
RENCANA STRATEGIS

A. Visi
Berdasarkan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat ”Membangun
Pasaman Barat yang beriman, bermartabat, cerdas, sehat, sejahtera berwawasan
lingkungan.” serta mengacu kepada visi Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat”
Terciptanya manusia yang cerdas Terampil dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha
Esa.” maka untuk mewujudkan visi diatas SD IT Cahaya Makkah Pasaman memiliki visi
sebagai berikut : “Terwujudnya generasi yang cerdas, berprestasi dengan akhlak
qur’ani dan mencintai lingkungan hidup”.

B. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka
panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang kami rumuskan
berdasarkan visi di atas :
1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Melaksanakan pengembangan tenaga kependidikan yang memenuhi standar
kualitas dan kuantitas (manajemen)
3. Melaksanakan PBM keterpaduan Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, dan
Islami (PAKEMI) melalui pendekatan CTL, mastery learning, dan Problem
Solving.
4. Menjalin kerja sama yang aktif dan melibatkan peranserta masyarakat yang
optimal (masyarakat)
5. Mengupayakan dukungan pemerintah (stake holder) untuk mencapai Visi sekolah
(pemerintahan)
6. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas(sekolah)
7. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan kompetensi lulusan (SKL) baik
akademik maupun non akademik, minimal sesuai dengan SNP.
8. Melaksanakan pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif sesuai dengan
standar nasional pendidikan.
9. Melaksanakan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang
memadai sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP).

10
10. Melaksanakan pengembangan manajemen sekolah sesuai dengan standar nasional
pengelolaan pendidikan (SNP), yaitu sesuai dengan rambu-rambu manajemen
berbasis sekolah (MBS) yang transparan, mandiri dan akuntabel.
11. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, disiplin, bertanggung jawab di sekolah,
keluarga dan masyarakat.
12. Melaksanakan pengenbangan lingkungan bersih, indah dan sehat bagi seluruh
warga sekolah dan masyarakat
 Indikator Pencapaian Misi:
Adapun penjabaran pencapaian misi adalah :
1. Terwujudnya generasi yang mampu dan punya kesadaran menjalankan ibadah
kepada Allah SWT
2. Terwujudnya tenaga kependidikan yang memenuhi standar kualitas dan
kuantitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
3. Terlaksananya Proses Belajar dan Mengajar (PBM) yang mengintergrasikan
nilai islami setiap mata pelajaran.
4. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif Aktif, Kreatif, Efektif,
Menyenangkan, dan Islami (PAKEMI) melalui pendekatan CTL, mastery
learning, dan Problem Solving.
5. Terwujudnya kerja sama yang harmonis dan melibatkan peranserta masyarakat
secara optimal
6. Terwujudnya dukungan pemerintah (stake holder) untuk mencapai Visi sekolah
7. Terlaksananya pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas
8. Tercapainya pengembangan dan peningkatan kompetensi lulusan (SKL) baik
akademik maupun non akademik, minimal sesuai dengan SNP.
9. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif sesuai dengan
standar nasional pendidikan.
10. Terwujud pengembangan fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang memadai
sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP).
11. Terwujudnya pengembangan manajemen sekolah sesuai dengan standar nasional
pengelolaan pendidikan (SNP), yaitu sesuai dengan rambu-rambu manajemen
berbasis sekolah (MBS) yang transparan, mandiri dan akuntabel.
12. Terwujudnya sikap siswa yang kritis, kreatif, disiplin, bertanggung jawab di
sekolah, keluarga dan masyarakat.

11
13. Terwujudnya pengenbangan lingkungan bersih, indah dan sehat bagi seluruh
warga sekolah dan masyarakat

B. Tujuan SD IT Cahaya Makkah Pasaman


Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demogratis
serta bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan Dasar adalah “Meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut ”. adapun tujuan dari SD IT Cahaya Makkah Pasaman adalah :
a. Terwujudnya peserta didik yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
Berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani
b. Terwujudnya peserta didik yang santun, berakhlak mulia, cerdas, berkualitas, dan
berprestasi
c. Terwujudnya peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan
keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
d. Terlaksananya perkembangan kreatifitas siswa sehingga dapat mengembangkan diri
secara terus menerus.
e. Terwujudnya peserta didik trampil dan bersikap mandiri serta memiliki kecakapan
hidup
f. Terwujudnya warga sekolah yang sadar dan berperan aktif menjaga dan mencintai
lingkungan.

12
C. Tantangan Nyata
Tabel 3.1 Tantangan Nyata
No Komponen Uraian
1 Kurikulum Mulai melaksanakan kurikulum yang berlaku sekarang.
2 Proses pembelajaran Proses pembelajaran bersifat klasikal, individual dan
menggunakan berbagai metode serta penggunaan media
yang sesuai.
3 Standar Kelulusan Prosentase kelulusan belum mencapai standar yang
ditetapkan pemerintah
4 Pengembangan pendidik Pendidik dan tenaga pendidik yang sudah memenuhi
dan Tendik standar nasional 100%
5 Pengembangan sarana Sarana yang ada memiliki keterbasatan untuk ruang
dan prasarana kelas, ruang kepala sekolah, ruang perpustakaan, ruang
pertemuan/aula.
6 Pengembangan Dalam realisasi budget yang disusun oleh TPS
pengelolaan seringkali terkendala dalam pemenuhannya karena
anggaran yang tersedia masih sangat terbatas dan hanya
bersumber dari BOS saja.
7 Pengembangan Antara pemasukan dan pengeluaran sekolah masih
pembiayaan belum seimbang dan masih sangat kurang dalam
pemenuhan berbagai kebutuhan dalam pelaksanaan
berbagai kegiatan.
8 Pengembangan Penilaian proses belum terlaksana dengan optimal
penilaian sesuai dengan standar nasional.
Soal evaluasi ulangan umum dibuat oleh UPTPD bukan
oleh guru.

Persenta
Kondisi yang diharapkan se
No Kondisi Saat Ini
(Empat tahun ke depan) tantanga
n
1 Standar Isi : Kurikulum Standar Isi:Kurikulum

a. Analisis Standar isi belum a. Analisis Standar isi harus 15 %


disusun untuk semua mapel disusun untuk semua mapel
13
pada setiap jenjang kelas, baru pada setiap jenjang kelas,
85 % memenuhi 100 %
10 %

b. Penyusunan silabus dan RPP b. Penyusunan silabus dan


untuk kelas rendah (tematik), RPP untuk kelas rendah
baru 90 % yang mampu (tematik), semua guru
(100%) harus mampu
2 Pengembangan Proses Pengembangan Proses
Pembelajaran Pembelajaran

a. Proses pembelajaran belum a. Proses pembelajaran sudah


15 %
memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 85% pendidikan, yaitu 100% guru
guru memenuhi standar proses memenuhi standar proses
3 Standar Kelulusan Standar Kelulusan:

a. Belum pernah meluluskan a. Belum pernah meluluskan -


b. Belum pernah meluluskan b. Belum pernah meluluskan
4 Pengembangan Pendidik dan Pengembangan Pendidik dan
Tendik Tendik

a. Pendidik dan tenaga a. Pendidik dan tenaga 14 %


kependidikan terdapat 86% kependidikan terdapat 100%
memenuhi standar nasional sudah memenuhi standar
pendidikan (berijazah S.I) nasional pendidikan (S.1) 93 %
b. Pendidik dan tenaga b. Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 7% kependidikan terdapat 100%
memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional 20%
pendidikan (memiliki pendidikan (memiliki
sertifikat kompetensi guru) sertifikat kompetensi guru)
c. Pendidik dan tenaga c. Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 80% kependidikan terdapat 100%
yang mampu menguasai yang mampu menguasai
teknologi informatika teknologi informatika
(computer) (computer)
5 Pengembangan Prasarana dan Pengembangan Prasarana dan
14
Sarana sarana
15 %
a. Prasarana, sarana, media a. Prasarana, sarana, media
pembelajaran, bahan ajar, pembelajaran, bahan ajar,
sumber belajar terdapat sumber belajar 100%
rata-rata 85% memenuhi memenuhi standar nasional
SNP pendidikan
b. Sarana multimedia yang b. Sarana multimedia yang 20 %
dimiliki sekolah baru 80 dimiliki sekolah harus 100
% memenuhi SNP % memenuhi SNP
6 Pengembangan Pengelolaan Pengembangan Pengelolaan

a. 85% Fungsi-fungsi a. 100% Fungsi-fungsi 15%


pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
memenuhi standar memenuhi standar
nasional pendidikan nasional pendidikan
b. Baru 90% warga sekolah b. 100% warga sekolah
mampu membantu Kepala harus mampu membantu
Sekolah dalam membantu Kepala Sekolah dalam 10%
mengelola sekolah membantu mengelola
sekolah

7 Pengembangan Pembiayaan Pengembangan Pembiayaan

a. Pembiayaan sudah a. Pembiayaan memenuhi 0%


mencapai Standar standar nasional (di atas
Nasional (berkisar antara 150.000 rupiah per bulan
Rp 150.000 – Rp. 300.000 per anak sudah mencapai
per bulan per anak) 100%)
b. Sekolah mampu (100%) b. Sekolah harus mampu
0%
menggali sumber biaya (100%) menggali sumber
mandiri dana mandiri

8 Pengembangan Penilaian Pengembangan Penilaian

a. Guru dan sekolah 90% a. Guru dan sekolah 100% 10%


melaksanakan sistem melaksanakan sistem
15
penilaian sesuai dengan penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum atau tuntutan kurikulum atau
standar nasional standar nasional
pendidikan pendidikan
b. Guru 100% mampu b. Guru harus mampu
membuat instrument (100%) menyusun
penilaian yang sesuai instrument penilaian 0%
dengan SNP yang sesuai SNP

Tabel 3.2 Sasaran Sekolah

No 8 Standar nasional Sasaran

1 Standar Isi  Memiliki KTSP Dokumen I yang


memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
 Memiliki Silabus dan RPP mandiri
yang sesuai SNP.
2 Standar Proses Terciptanya proses pembelajaran yang
aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan
menyenangkan (menggunakan berbagai
model, strategi, metode, teknik dan media
yang variatif).

3 Kelulusan 5 Kali meluluskan

4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Semua Pendidik minimal berijazah S1


bidang kependidikan yang berkompetensi:
Pedagogik, sosial, profesiaonal, dan
kepribadian.

5 Sarana dan Prasarana Memiliki:

 Ruang kelas 15 lokal kondisi baik.


 Ruang UKS
 WC yang sesuai SNP
 Meubeler yang memadai

16
 Buku-buku pembelajaran yang
sesuai NSP.
 Media Pembelajaran yang optimal:
 Komputer minimal 5 perangkat
 LCD
 Jaringan Internet yang memadai.

6 Pengelolaan Memiliki sistem pengelolaan yang


modern

7 Pembiayaan Selain sumber dana dari BOS terdapat


juga sumber-sumber dana lain, seperti dari
dana Yayasan, dan Swadaya orangtua .

8 Penilaian Guru mampu menyusun Kisi-kisi dan


instrumen untuk:

Ulangan Harian, UTS, UAS, UKK,US,


dan UN yang memenuhi SNP

D. Identifikasi Fungsi-Fungsi yang diperlukan Setiap Sasaran


No Sasaran Fungsi
1  Memiliki KTSP Dokumen I yang - Sebagai bahan acuan dalam
memenuhi Standar Nasional pelaksanaan Kurikulum
Pendidikan. - Sebagai acuan pelaksanaan program
 Memiliki Silabus dan RPP mandiri
yang sesuai SNP.
2 Terciptanya proses pembelajaran yang - Memotivasi siswa dalam proses
aktif, kreatif, inovatif, efektif, pembelajaran
menyenangkan dan islami - Peningkatan kualitas pembelajaran
(menggunakan berbagai model, sehingga prestasi yang diperoleh
strategi, metode, teknik dan media meningkat
yang variatif).
4 Semua Pendidik minimal berijazah S1 - Memperluas pengetahuan dalam
bidang kependidikan yang dunia pendidikan dalam rangka
17
berkompetensi: Pedagogik, sosial, penyelenggaraan pendidikan
profesional, dan kepribadian. - Pemenuhan syarat pemerintah dalam
penyelenggaraan pendidikan
5 Memiliki: - Untuk pemenuhan jumlah siswa
 Ruang kelas 15 buah dan guru
 Ruang KS dan Ruang Guru - Penyelengaraan kegiatan belajar

 Perpustakaan yang memadai dapat terlaksana dengan baik

 Tempat Ibadah - Menjaga kebersihan dan kesehatan


sehingga terhindar dari penyakit
 Ruang UKS
- Sumber-sumber belajar dalam
 WC yang sesuai SNP
penguatan pemahaman siswa
 Meubeler yang memadai
- Memotivasi siswa dalam proses
 Buku-buku pembelajaran yang
pembelajaran
sesuai NSP.
 Media Pembelajaran yang
optimal:
 Komputer minimal 5 perangkat
 LCD
 Jaringan Internet yang
memadai.
6 Memiliki sistem pengelolaan yang Memudahkan pekerjaan dan pengolahan
modern yang terperinci,
7 Selain sumber dana dari BOS terdapat Membantu pengembangan sekolah
juga sumber-sumber dana lain, seperti
dari Dana Yayasan, dan bantuan-
bantuan lainnya.
8 Guru mampu menyusun Kisi-kisi dan - Menjadi tolak ukur keberhasilan
instrumen untuk: Pengajaran
Ulangan Harian, UTS, UKK,US, yang
memenuhi SNP

E. Analisis SWOT (Strenght, Weaknes, Oportunity, Threat)


Komponen/ Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat
Fungsi (Kondisi Ideal) Kesiapan Faktor

18
Siap Tidak
dan Faktornya
Siap
A.Kurikulum
Memiliki:  KTSP maksimal
 KTSP Dok.I disosialisasikan 
Faktor Internal  Silabus dan  Silabus dan
a.Kekuatan RPP yang RPP sudah
1) Banyak sumber memenuhi menggunakan
2) Sumber daya tersedia kualitas dan karya guru lain.
kuantitas.
t
Faktor Eksternal
a. Peluang Sekolah dapat Sudah maksimal 
1) Banyak sumber di memanfaatkan: memanfaatkan
Internet Nara Sumber/ahli nara sumber/ahli
dan sumber dan internet
b.Ancaman internet
1) Pengaruh lingkungan
B. Proses
Pembelajaran
Faktor Internal
a. Kekuatan Memiliki media Pemanfaatan media 
Pemanfaatan media dan sarana untuk dan penggunaan
pembelajaran membantu proses metode masih
pembelajaran belum maksimal
b. Kelemaha
n Belum optimal
dalam
penggunaaanya

Faktor Eksternal
a. Peluang Bekerjasama Pengembangan Kerjasama yang 
dengan narasumber, proses belajar dilakukan belum
TPS bekerjasama optimal
b. Ancaman Tujuan dengan TPS (Tim

19
yang diharapkan tidak Pemerhati sekolah
sesuai dengan visi-
misi sekolah

C. Kelulusan
Faktor Internal
a. Kekuatan Sekolah dapat Belum pernah 
Memiliki daya dukung meluluskan meluluskan siswa
pendidik yang baik siswanya 100%

Faktor Eksternal
a. Peluang Sekolah dapat Belum pernah 
Dukungan Komite yang memanfaatkan meluluskan siswa
baik dukungan
kemampuan siswa
D. Pendidik
Faktor Internal
a. Kekuatan Sekolah memiliki Tenaga pendidik 
100 % sudah mengikuti tenaga pendidik sudah 100%
pendidikan sarjana sesuai dengan sarjana
aturan pemerintah
Faktor Eksternal
a. Peluang Sekolah dapat Tenaga pendidik 
Adanya dukungan memanfaatkan sudah 100%
dari Komite Sekolah tenaga pendidik sarjana
b. Ancaman dengan maksimal
Adanya rotasi yang
berpengaruh pada
penguasaan sekolah
E. Sarana Prasarana
Faktor Internal
a. Kekuatan Sarana dan Sekolah belum 
Adanya dukungan dana prasarana yang sepenuhnya
pemerintah melalui disediakan mampu memiliki sarana
20
BOS, adanya dukungan memfasilitasi dan prasarana yang
dana dari Yayasan komponen sekolah lengkap untuk
b. Kelemahan pemenuhan
pembangunan yang di kegiatan sekolah
lakukan dengan dana
sendiri belum necukupi
untuksemua aspek
saran dan prasarana
Faktor Eksternal
a. Peluang Kerjasama Sekolah dapat Adanya 
dengan orang tua, Komite
memanfaatkan keterbatasan
b. Ancaman Adanya sarana dan
keterbatasan penggunaan
prasarana yang
diberikan

F. Pengelolaan

Faktor Internal
a. Kekuatan Sekolah memiliki Dalam pengelolaan 
Memiliki sistem standar sekolah sudah baik
pengelolaan yang pengelolaan yang
modern baik
Faktor Eksternal
a. Peluang Pengelolaan Sekolah dapat Sudah dapat 
yang modern memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas fasilitas
pengelolaan dari pengelolaan dari
luar luar
Pembiayaan
Faktor Internal
a. Kekuatan Ada sumber Sekolah memiliki Bantuan BOS dari 
yang tetap sumber biaya yang pemerintah dan
berasal dari dana dari yayasan
bantuan pemerintah yang cukup kuat
melalui BOS

21
Faktor Eksternal
a. Peluang Ada banyak Sekolah dapat Sekolah sudah 
sumber memanfaatkan memanfaatkan
bantuan dari orang bantuan dari orang
tua tua
G. Penilaian
Faktor Internal
a. Kekuatan Sekolah mampu Beberapa 
Adabanyak sumber menyusun instrumen tidak
b. Kelemahan instrumen penilaian dikelola oleh
Belum optimal dalam sekolah
pelaksanaanya
Faktor Eksternal
a. Peluang Sekolah dapat Standar penilaian 
Ada banyak sumber memanfaaatkan yang dibuat tidak
b. Ancaman sumber penilaian sesuai dengan
Belum optimal dalam dari luar kebutuhan sekolah
pelaksanaannya

F. Alternatif Langkah Pemecahan Persoalan


Langkah pemecahan persoalan yang akan dilakukan adalah
1. Optimalisasi KKG perlevel kelas setiap minggu pembelajaran
2. Optimalisasi KKG Gugus
3. Bekerjasama dengan pemerintah, Komite Sekolah, orang tua dan pihak-pihak yang
terlibat dalam pengembangan sekolah

G. Menyusun Program Peningkatan Mutu


1. Sasaran 1: Peningkatan nilai UN minimal 2,00
Rencana : - Mengoptimalkan TPK dan TPS di sekolah
- Mengikutsertakan Guru dalam KKG di Gugus
- Adanya tambahan pelajaran pada mata pelajaran yang menjadi mata
pelajaran Ujian Sekolah
- Percepatan materi pembelajaran
- pembentukan tim sukses untuk pembelajaran kelas 6
22
- melakukan try out bersama orang tua
- membiasakan anak2 dengan soal-soal yang sulit
2. Sasaran 2 : Program peningkatan mutu tenaga pendidik
Rencana : - Memberikan peluang untuk melanjutkan studi kepada guru-guru
yang belum S1
- Mengadakan worshop tentang proses pengembangan Silabus dan
RPP
- Mengadakan seminar pembelajaran
3. Sasaran 3 : Promosi sekolah
Rencana: - Bekerjasama dengan komite, orang tua untuk mengadakan acara
promosi sekolah
- Mengadakan openhouse
- Mengundang sekolah dari luar untuk mengenalkan sekolah
H. Jadwal Kegiatan
TAHUN
No Rencana dan Program
I II III IV
A Standar Isi/Kurikulum

1 Penyusunan KTSP Dok I

Pembinaan Penyusunan Silabus


2 yang mengintegrasikan Nilai
Karakter Bangsa
Pembinaan Penyusunan RPP
3 yang mengintegrasikan Nilai
Karakter Bangsa

4 Supervisi portofolio silabus RPP

B Standar Proses
Pemantauan perencanaan, proses
1 pembelajaran, dan penilaian hasil
belajar
Supervisi perencanaan, proses
2 pembelajaran, dan penilaian hasil
belajar

23
Evaluasi proses pembelajaran
(membandingkan proses
3
pembelajaran oleh guru dengan
standar proses)
C Kelulusan

1 Sosialisasi Standar Kelulusan

Penyusunan KKM untuk semua


2 mata pelajaran dan tingkatan
kelas
D Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sosialisasi tentang standar
1
Kompetensi pendidik

2 Penilaian SKP

Pengusulan Kenaikan pangkat


3
dan jabatan pendidik

4 Pembinaan Kompetensi Guru

E Sarana dan Prasarana

1 Inventarisasi Meubeler

Inventarisasai media
2
Pembelajaran

3 Inventarisasi buku pelajaran

Pengusulan bantuan sarana dan


4
prasarana
F Pengelolaan

1 Penerimaan peserta didik baru

Menyusun Rencana Kerja


2 Menengah (RKJM) dan
RKT/RKAS

3 Menyusun Kalender Pendidikan

24
Menyusun Pembagian Tugas
4
Mengajar dan pembimbingan

5 Menyusun Jadwal Pelajaran

Menyusun tata tertib dan kode


6
etik akademik

7 Promosi tenaga pendidik

Penambahan tenaga pendidik/


8
tenaga kependidikan

9 Pengelolaan Perpustakaan

Mengadakan Pertemuan dengan


10
orang tua siswa
Sosialisasi program pengawasan
11
kepada pendidik

12 Evaluasi Diri Sekolah

13 Akreditasi sekolah

14 Pengelolaan Sistem informasi

G Standar Pembiayaan

1 Penyusunan RAPBS/RKAS

Pencarian sumber dana selain


2
dana BOS
Peng-SPJ-an dana BOS dan dana-
3
dana lainnya

H Penilaian

Sosialisasi Prinsip, teknik dan


1 instrumen serta mekanisme dan
prosedur penilaian
Perencanaan dan Pelaksanaan
2
UTS

3 Pelaporan Nilai UTS

25
Perencanaan dan Pelaksanaan
4
UAS

5 Pelaporan Nilai UAS

Pelaksanaan SPKS-G dan O2SN


6
tingkat sekolah
Pelaksanaan SPKS-G dan O2SN
7 tingkat Kecamatan dan
Kabupaten

8 Perencanaan dan Pelaksanaan US

9 Pelaporan Nilai US

Perencanaan dan Pelaksanaan


10
UKK

11 Pelaksanaan UN

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

26
Sesuai dengan program yang ditargetkan tahun pelajaran 2017 / 2018 (jangka
menengah) SD IT Cahaya Makkah, beberapa upaya program direncanakan, tentunya
memerlukan koordinasi serta usaha-usaha maksimal dari semua pihak yang terkait dalam
bidang pendidikan khususnya bagi perkembangan SD IT Cahaya Makkah.

1. Secara umum Kepala Sekolah mampu melaksanakan tugasnya secara maksimal, mampu
dan mau mengembangkan diri sesuai dengan tanggung jawab Kepala Sekolah, yaitu :
a. Sebagai pendidik (educator)
b. Sebagai manajer (manager)
c. Sebagai administrator
d. Sebagai supervisor
e. Sebagai pemimpin (leader)
f. Sebagai pembaharu (inovator)
g. Sebagai pendorong (motivator)
2. Kurikulum
a. Guru menguasai, mampu menjabarkan, serta menyajikan materi pelajaran sesuai
dengan pedoman kurikulum yang berlaku
b. Administrasi dibuat setiap tahun pelajaran secara lengkap
c. Meningkatkan keberhasilan siswa sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat
d. Mengadakan pembaharuan
3. Ketenagaan
a. Dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai, berupaya meningkatkan kesejahteraan
guru sehingga gairah kerja bertambah, merasa senang, kerja lebih baik, bahagia dan
sejahtera
b. Melaksanakan kewajiban dengan penuh keikhlasan dan kesabaran
c. Pemenuhan hak guru berjalan lancar
4. Kesiswaan
a. Situasi proses kegiatan siswa berjalan dengan efektif dan efisien
b. Hak-hak siswa dapat dilayani dengan baik
c. Kewajiban siswa dapat dipenuhi dengan penuh keikhlasan dan kesabaran
5. Sarana / Prasarana
a. Peningkatan sarana dan prasarana
b. Inventarisasi sarana dan prasarana lebih dioptimalkan
c. Menata lingkungan
d. penambahan ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, pramuka, gudang dll.
27
e. Pengajuan kebutuhan sekolah
6. Hubungan Masyarakat
a. Meningkatnya peran serta komite sekolah bagi kelangsungan sekolah
b. Dukungan instansi Pemerintah / swasta terhadap sekolah penuh perhatian
c. Kerjasama yang baik komite sekolah dengan instansi terkait
7. Keuangan
a. Penyusunan anggaran berjalan dengan baik dan lancar
b. Pengelolaan keuangan sesuai dengan program
c. Sumber-sumber keuangan terus ditingkatkan
d. Pemeriksaan dan laporan sesuai dengan ketentuan
8. Supervisi
a. Pengawasan melekat terhadap semua personil terus ditingkatkan
b. Tanggung jawab terhadap semua tugas yang diberikan kepada masing-masing
personil
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hasil supervisi
d.
B. SARAN

Segala hambatan yang berkaitan dengan maju mundurnya pendidikan menjadi


tanggung jawab yayasan dan kita bersama, untuk itu kami selaku Kepala Sekolah, memohon
perhatian kepada instansi terkait untuk menjadi catatan tentang hambatan-hambatan yang
dihadapi di SD IT Cahaya Makkah seperti :

a. Melengkapi srana dan prasarana untuk fasilitas, kegiatan ekstrakurikuler dan pelajaran
tambahan Penambahan guru professional untuk Guru Kelas dan dalam bidang pendidikan
jasmani, keterampilan dan kesenian serta kepramukaan.
b. Penambahan fasilitas tempat duduk siswa
c. Adanya ruang baca terbuka yang dapat memancing motivasi anak dalam membaca
d. Pengiriman peralatan kesenian dan olahraga

28

Anda mungkin juga menyukai