Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PELAKSANAAN DAN EVALUASI


PROGRAM WAKIL KEPALA SEKOLAH
BIDANG KESISWAAN

Disusun Oleh :
FADLI GUNAWAN, S. Pd
NIP 198209082008031001

SMP N 2 PAYAKUMBUH
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT , Wakil Kesiswaa SMP Negeri 2
Payakumbuh menyusun laporan program kerja untuk tahun ajaran 2022 / 2023. Dalam laporan
ini berisikan kegiatan secara umum mengenai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam
kurun waktu satu tahun di SMP Negeri 2 Payakumbuh.

Pendidikan adalah bidang yang harus diutamakan, sebab menyangkut kehidupan dan masa depan
bangsa. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi Perencanaan, Pengaturan, Pelaksanaan,
Pengawasan, Penilaian dan Pemberian berbagai bentuk bantuan yang dilakukan dan diberikan
oleh sekolah kepada siswa.

Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang


dilaksanakan di luar jam pelajaran dan waktu libur madrasah dan merupakan kegiatan yang pada
umumnya menunjang kegiatan intrakurikuler.

Pembinaan Kesiswaan diarahkan agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang sebagai
manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila. Disamping
itu Pembinaan Kesiswaan bertujuan meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk
menjaga dan membina madrasah sebagai Wiyata Mandala, sehingga terhindar dari usaha dan
pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional, menumbuhkan daya tangkal pada diri
siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar lingkungan madrasah.

Peningkatan Pembinaan Kesiswaan secara terarah akan meningkatkan citra siswa serta rasa
persatuan dan kesatuan, patuh terhadap peraturan dan menumbuhkan kesadaran diri yang
selanjutnya memperkuat disiplin sosial dan Nasional.
Dengan program ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
dengan sebaik-baiknya.

Payakumbuh, Juni 2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan


manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani kepribadian yang menetap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia


yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa
depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualifikasikan hingga
optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.

Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral
Pendidikan, dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu
pembelajaran, pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah maupun
pembinaan peserta didik.

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek
akademi, melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan
kurikuler ataupun ekstrakurikuler / pengembangan diri, melalui berbagai program kegiatan yang
sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, siswa (peserta didik) diharapkan
memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara
optimal.

Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan
yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik
disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka kesiswaan. Tujuan
dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembinaan kesiswaan terlingkup
program kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik sebagai sasaran, adapula program
yang melibatkan guru sebagai mediator. Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan peserta
didik adalah perkembangan peserta didik yang optimal, sesuai dengan karakteristik pribadi tugas
perkembangan, kebutuhan, bakat, minat, dan kreativitasnya.

SMP Negeri 2 Payakumbuh merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah


naungan Dinas Pendidikan yang merupakan pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala
sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan administratif dan supervisor
memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditangani sendiri. Maka dalam
melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru sebagai wakil kepala sekolah.

Di SMP Negeri 2 Payakumbuh terdapat 3 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala
Bidang Kurikulum, Wakil Kesiswaan, dan Wakil Sarana Prasarana. Tiap-tiap wakil memiliki
tugas dan perannya masing-masing sebagai perpanjangan tangan kepala sekolah.

B. DASAR

 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003

 Peraturan Pemerintah No.28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

 Keputusan. Dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/1992

 Hasil Keputusan Bersama Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru

C. RUAN LINGKUP KERJA WAKASIS

Tugas wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan adalah sebagai berikut;

1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan


melaporkannya kepada kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya;

2. Merencanakan dan melaksanakan penerimaan peserta didik baru;

3. Bersama wakil bidang kurikulum mengelola mutasi peserta didik dan melaporkannya
kepada kepala sekolah;

4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOPDB bagi peserta didik kelas VII;

5. Mengatur tata tertib peserta didik dan mengurus peserta didik yang melanggar tata
tertib;
6. Mengatur seluruh aktivitas peserta didik baik di dalam maupun di luar sekolah;

7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata;

Wakil kepala bertugas mewakili kepala sekolah dalam hal memadukan rencana serta
mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan sebagai bagian yang terpadu dari
keseluruhan program pendidikan disekolah.

Pada dasarnya, pembinaan peserta didik di sekolah merupakan tanggung jawab semua
tenaga pendidik. Guru adalah salah satu tenaga pendidik yang kerap kali berhadapan dengan
peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab atas
terselenggarannya proses tersebut di sekolah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau
pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya memfasilitasi peserta didik agar
kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan
salah satu bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin
optimal. Dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, berkaitan erat
dengan pelayanan dari guru yang optimal pula.

Oleh karena guru merupakan tenaga pendidik, maka guru bertanggung jawab atas
terselenggaranya pembinaan kesiswaan di sekolah secara umum dan secara khusus terpadu
dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian,
setiap guru sebagai pendidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi
bidang pembinaan kesiswaan.

Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetensi
guru bidang pembinaan peserta didikan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi
dan indikator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan peserta didik. Keseluruhan
indikator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud dapat dijadikan acuan,
baik bagi penyelenggaraan pembinaan peserta didik secara umum dalam program pendidikan di
sekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan bimbingan yang
menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing
D. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Penyusunan laporan program dimaksudkan untuk melihat ketercapaian rencana kerja


yang sudah dibuat pada awal tahun ajaran ataupun diawal semester.

2. Tujuan

Adapun secara khusus, pembinaan peserta didik ditujukan untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didik melalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran,
dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bentuk kegiatannya antara lain :

● Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;

● Kegiatan-kegiatan keagamaan,

● Peringatan hari-hari besar keagamaan,

● Perbuatan amaliyah

● Bersikap toleran terhadap penganut agama lain

● Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan

● Lomba yang bersifat keagamaan.

2. Kepribadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur

Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :

● Tata tertib sekolah

● Tata krama dalam kehidupan sekolah, dan


● Sikap hormat terhadap guru, orang tua, sesama peserta didik, dan lingkungan
masyarakat.

3. Kepemimpinan

Kegiatan kepemimpinan antara lain peserta didik dapat berperan aktif dalam OSIS,
kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, dan forum diskusi.

4. Kreativitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.

Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :

● Kreasi dalam mengangkat suatu kegiatan di sekolah

● Koperasi siswa

● Keterampilan baca tulis.

5. Kualitas jasmani dan kesehatan

Kegiatannya dapat dalam bentuk :

a. Berperilaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat

b. Usaha kesehatan sekolah (UKS)

c. Kesehatan mental (Kerjasama dengan Puskesmas)

d. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

e. Pencegahan penularan HIV/AIDS

f. Olah raga

g. Pembiasaan 6K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan


kekeluargaan)

h. Peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.

i. Seni – Budaya Kegiatannya dapat dalam bentuk :


● Wawasan keterampilan peserta didik dibidang seni suara, sastra, dan
pertunjukan

● Penyelenggaraan sanggar seni

● Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan

● Pengenalan dan apresiasi seni-budaya bangsa.

1. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

Bentuk kegiatannya antara lain :

● Upacara bendera

● Bhakti sosial/masyarakat

● Pertukaran pelajar

● Baris berbaris

● Peringatan hari besar Indonesia

● Wisata peserta didik (alam dan tempat bersejarah)

● Pelestarian lingkungan.

Berdasarkan surat keputusan Dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa satu-
satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
yang mempunyai pengertian :

1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama

2. Peserta didik : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
3. Intra : terletak didalam atau diantara

4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara


berjenjang dan berkesinambungan.

Ini berarti OSIS adalah ;

“peserta didik-peserta didik yang memiliki tujuan yang sama yang berada pada suatu sekolah,
pendiriannya melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki Anggaran Dasar (AD), memiliki
Anggaran Rumah Tangga (ART), memiliki program yang jelas yang dapat dipertanggung
jawabkan dan berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di SMP Negeri 2 Payakumbuh perencanaan
program bertujuan :

1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan peserta didik di
SMP Negeri 2 Payakumbuh dalam suatu organisasi siswa dengan membentuk MPK dan
OSIS.

2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui
berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina
OSIS

3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan
persahabatan antara peserta didik di SMP Negeri 2 Payakumbuh dan dengan peserta didik
atau individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bahasa dan
budaya guna kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.

4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan peserta didik terhadap sekolah guna


mendukung pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar
berjenjang dan berkelanjutan.

5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan


disiplin serta peserta didik bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri
yang handal.

Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang
harus dikuasai oleh guru Pembina Kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan
berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi, sub-kompetensi, dan
indikator-indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-
masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreativitas peserta didik. Pada giliran berikutnya,
para guru dapat menuangkan hasil pengkajian itu kedalam rancangan program pembinaan
kepeserta didikan yang terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah.

BAB II

PELAKSANAAN

Dalam rangka penjaminan mutu pendidikan Pemerintah melakukan pembinaan


berkelanjutan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa
untuk mencapai prestasi puncak di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga
pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional. Untuk itu
kita melaksanakan beberapa kegiatan yang menunjang

1. Pengembangan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat,
minat, dan kreativitas,
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan.
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai
bakat dan minat
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan
masyarakat madani (civil society) yang tertuang dalam Permendiknas No.39
Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan, Peraturan Pemerintah No.17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat,
minat, dan kreativitas yang tertuang dalam Permendikbud No.11 Tahun 2015
Tentang OTK Kemdikbud

Kegiatan Semester I

1. MOS

2. Upacara Bendera Setiap Senin Pagi

3. Muhadarah Jumat

4. Mengadakan classmeeting dengan mata lomba wajib :

● Pidato Bahasa Inggris, Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia.

● Kaligrafi

● Adzan

● LCC

● Lomba Baca Puisi

● Bola voli

4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas peserta didik menyangkut


6K, absensi dan pelaksanaan upacara pengibaran bendera;

5. Majalah Dinding

6. Pemilihan MPK

7. Pemilihan OSIS

8. Pesantren kilat

9. Diklat ekstrakulikuler

10. Latihan dasar kepemimpinan peserta didik (LDKS).


Kegiatan semester II

1. Karyawisata

2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX

3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina

4. Mengadakan razia

5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.

6. Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi

7. Upacara pengibaran bendera

8. Peringatan Isra Miraj

9. Peringatan maulid nabi Muhammad saw

10. Mengadakan Pekan Kreativitas peserta didik

Kegiatan Akhir Tahun

1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia peserta didik baru

2. Memberiikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan peserta didik baru

3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos

4. Memberiikan SK kepsek pada panitia MOS

5. Melaksanakan PSB dan MOS

6. Laporan evaluasi Program


BAB III

EVALUASI PROGRAM

Sebuah program tentu telah dirancang sedemikian rupa diawal sebuah kegiatan.
Program merupan matriks atau rencana kerja yang mungkin akan dilaksanakan dalam kurun
waktu yang telah ditentukan. Keterlaksanaan sebuah program sangat bergantung kepada
Kerjasama tim atau orang-orang yang terlibat di dalamnya. Begitu juga dengan program wakil
bidang kesiswaan.

Program-program kerja kesiswaan melibatkan walikelas, guru mata pelajaran dan


tentunya guru BK sebagai ujung tombak dalam melakukan pembinaan kepada siswaa. Untuk itu
sinergi dari setiap unsur tersebut menentukan hasil dari program kerja wakil kesiswaan. Berikut
dapat kita uraikan kegiatan apa saja yang telah terlaksana pada tahun ajaran 2022/ 2023 di SMP
Negeri 2 Payakumbuh

Adapun beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut

1. Penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2022/2023 pada bulan April 2022
2. Pemilihan dan pengukuhan Pengurus OSIS pada bulan Nopember 2022 untuk
masa jabatan 2022/2023
3. Upacara Bendera setiap senin pagi yang dilaksanakan oleh siswa kelas IX dan
kelas VIII secara bergantian
4. Muhadarah setiap hari Jumat pagi dengan pelaksana dari siswa kelas IX dan Kelas
VIII secara bergantian
5. Peringatan Hari Besar Nasional sesuai dengan tanggal pelaksanaannya
6. Peringatan Hari Besar Islam sesuai tanggal yang telah ditetapkan oleh pemerintah
7. Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Basket setiap selasa dan jumat sore
8. Kegiatan Pramuka setiap Kamis sore dan Sabtu pagi
9. Kegiatan English Club pada Sabtu pagi
10. Kegiatan Sains Club pada Sabtu pagi
11. Kegiatan Tahfiz Al Quran pada Sabtu Pagi
12. Pembinaan OS2SN setiap Sabtu pagi
13. Pembinaan siswa yang dilaksanakan sesuai dengan Prosedur yang telah
dilaksanakan dan sesuai dengan situasi serta kondisi dilapangan
14. Pendataan Beasiswa untuk peserta didik
15. Pendataan siswa yang membutuhkan pelayanan khusus BK
16. Pengumpulan dan Validasi KIP, PIP siswa
17. Memfasilitasi siswa mengikuti lomba (FLS2N, OSN dan O2SN)
18. Perencanaan dan penerimaan Peserta didik baru untuk tahun ajaran 2023/2024
(bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh)
BAB IV

PENUTUP

Adapun simpulan dan saran yang dapat kita ambil dari pelaksanaan program kerja
kesiswaan adalah sebagai berikut

1. Kesimpulan

Dari beberapa program yang telah disiapkan pada awal semester, ada beberapa yang
masih belum terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan, maka dari itu untuk
kedepannya diharapkan perencanaan yang matang untuk menghasilkan program kerja
yang matang.

2. Saran
Dukangan dan Kerjasama tim untuk melaksanakan setiap program kerja kesiswaan
memerlukan strategi yang lebih ajeg guna tercapainya tujuan dari setiap rencana yang
telah dibuat. Selain itu pertanggungjawaban dari setiap personal perlu untuk dievaluasi
dan ditingkatkan supaya dalam pelaksanaan setiap program dapat menghasilkan sesuai
tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai