Anda di halaman 1dari 33

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Program kerja kesiswaan ini telah disetujui dan disahkan

Oleh kepala SMK TEKINDO

Pada Tanggal .2016

Kepala Sekolah Wakasek Kesiswaan

Sugiyanto, S.Pd Ayu Ernawati, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan program kerja
wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tahun pelajaran 2016/2017.

Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman pelaksanaan
program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat dan masukan berbagai
elemen dan pihak-pihak yang berkepentingan seperti:

1. Instruksi tertulis / Edaran kepala sekolah tentang tugas pokok wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan.

2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.

3. Suara rekan Pembina OSIS dan rekan pengajar dan karyawan.

4. Pengurus MPK, pengurus OSIS dan siswa/SMK TEKNOLOGI INDONESIA

5. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan
juknis buku pedoman Pembina kesiswaan.

6. Pengurus komite sekolah.

Didasari keberadan siswa disekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka
pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan
anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia.

Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan
nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan ganda.

Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim
pelanggaran tat tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan dan para
Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan sekolah semakin maju dan sekolah sebagai
temtat pusat belajar. Semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat member nilai yang
makin meningkat serta terbentuk kepercayaan public kesekolah yang akhirnya bermuara pada
kesejahteraan warga atau keluarga besar SMK TEKNOLOGI INDONESIA Kabupaten
sukabumi.

Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka diharapkan


dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi penyempurnaan penyusun
program-program serupa khusunya program kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan di
masa yang akan datang merupakan reperensi yang amat berharga serta merupakan satu kekayaan
yang tak ternilai yang kami nantikan.

Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam
melaksanakan tugas pada Negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan
nasional khususnya di SMK TEKNOLOGI INDONESIA dengan visi dan misi sekolah sebagai
tolak ukur keberhasilan kerja sekolah, amin;

Bogor,...........

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1. A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia


Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani
kepribadian yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.

Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang
bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualisasikan hingga optimal,
dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.

Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan Nasional terus
berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan , dalam hal ini
telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu pembelajaran, pengadaan sarana
prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah maupun pembinaan kesiswaan.

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi,
melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler
ataupun akstrakulikuler, melalui berbagai program kegiatan yang sistematis dan sistematik.
Dengan upaya seperti itu, peserta didik (siswa) diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh,
hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal.

Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan yang
berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik
disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka pembinaan
kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembbinaan
kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai
sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak
langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan siswa
yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan, kebutuhan , bakat, minat,
dan kreativitasnya.

SMK TEKNOLOGI INDONESIA merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah


naungan Departemen Pendidikan yang merupakan pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala
sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan administrative dan supervisor
memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditanganai sendiri. Maka dalam
melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.

Di SMK TEKNOLOGI INDONESIA erdapat 5 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala
sekolah Umum, Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan, Wakil Humas dan Wakil Sarana Prasarana.
Tiap-tiap wakil memilliki tugas dan perannya masin masing sebagai perpanjangan tangan
kepala sekolah.

Tugas wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah :

1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya
kepada kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.

2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.

3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya
kepada kepala sekolah.

4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas X.

5. Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.

6. Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar sekolah.

7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.

Walaupun disekolah sekolah telah ada wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, akan tetapi
sifatnya kordinatif dan administrative. Ia bertugas mewakili kepala sekolah dalam hal
memadukan rencana serta mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan sebagai
bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikakn disekolah.

Pada dasarnya, pembinaan kesiswaan disekolah merupakan tanggung jawab semua tenaga
kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali berhadapan dengan
peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab atas
terselenggarannya proses tersebut disekolah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau
pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya mempasilitasi peserta didik agar
kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan
salah s atu bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin
optimal. dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan
pelayanan dari guru yang optimal pula.

Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas
terselenggaranya pembinaan kesiswaan disekolah secara umum dan secara khusus terpadu dalam
setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, setiap
guru sebagai penedidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang
pembinaan kesiswaan.
Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi guru
bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi dan
indicator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan. Keseluruhan
indicator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud dapat dijadikan acuan,
baik bagi penyelenggaraan pembinaan kesiswaan secara umum dalam program pendidikan
disekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan bimbingan yang
menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.

1. B. MAKSUD DAN TUJUAN

2. 1. Maksud

Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi SMK
TEKNPLOGI INDONESIA yang tertuang dalam program strategi sekolah program kerja kepala
sekolah serta mewadahi suara siswa aktivitas dan kreativitas siswa melalui suatu wadah
organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengann sejumlah
kegiatannya.

1. 2. Tujuan

Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi sebagai berikut :

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Adapun secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan


peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran, dan atau
pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bentuk kegiatannya antara lain :

Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;


Kegiatan-kegiatan keagamaan,

Peringatan hari-hari besar keagamaan,

Perbuatan amaliyah

Bersikap toleran terhadap penganut agama lain

Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan

Lomba yang bersifat keagamaan.

1. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur

Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :

Tata tertib sekolah

Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan

Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame siswa, dan lingkungan masyarakat.

1. Kepemimpinan

Kegiatan kepemimpinan antara lain siswa dapat berperan aktif dalam OSIS, kelompok belajar,
kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan sebagainnya.

1. Kreativitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.

Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :

Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebbih berguna

Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian / perkebunan, pertukangan


kayu dan batu, dan tata laksana rumah tangga (PKK)

Kerajinan dan keterampilan tangan

Koperasi sekolah dan unit produksi

Praktek kerja nyata, dan

Keterampilan baca tulis.

1. Kualitas jasmani dan kesehatan


Kegiatannya dapat dalam bentuk :

1. berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat

2. usaha kesehatan sekolah (UKS)

3. Kantin sekolah

4. kesehatan mental

5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

6. pencegahan penularan HIV/AIDS

7. Olah raga

8. palang merah remaja (PMR)

9. pembiasaan 5K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan)

10. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.

11. Seni Budaya

Kegiatannya dapat dalam bentuk :

Wawasan keterampilan siswa dibidang seni suar, sastra, dan pertunjukan

Penyelanggaraan sanggar seni

Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan

Pengenalan dan apresiasi seni-budaya bangsa.

1. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

Bentuk kegiatannya antara lain :

Upacara bendera

Bhakti social/masyarakat

Pertukaran pelajar

Baris berbaris

Peringatan hari besar bersejarah bangsa


Wisata siswa (alam dan tempat bersejarah)

Pecinta alam

Napak tilas, dan

Pelestarian lingkungan.

Berdasarkan surat keputusan dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa satu-
satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
yang mempunyai pengertian :

1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai tujuan
bersama

2. Siswa : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

3. Intra : terletak didalam atau diantara

4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara


berjenjang dan berkesinambungan.

Inni berarti OSIS adalah ;

siswa-siswa yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah, pendiriannya
melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki aggaran dasar (AD), memiliki anggaran
rumah tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung jawabkan dan
berkesinambungan.

Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di SMK TEKNOLOGI INDONESIA perencanaan


program bertujuan :

1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai tingkat
siswa di SMK TEKNOLOGI INDONESIA dalam suatu organisasi kesiswaan dengan
membentuk MPK dan OSIS.

2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui
berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina
OSIS

3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan
persahabatan antara siswa di SMK TEKNOLOGI INDONESIA dan dengan siswa atau
individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bbahasa dan budaya
guna kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.
4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan siswa terhadap sekolah guna mendukung
pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar berjenjang
dan berkelanjutan.

5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan


disiplin serta siswa bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri yang
handal.

6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan kecakapan


hidup (life skill) siswa diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan
keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati dibanggakan
warga dilingkungannya.

Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang harus
dikuasai oleh guru Pembina kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan berangkat
dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi, subkompetensi, dan indikator-
indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-masing
dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreativitas siswa. Pada giliran berikutnya, para guru dapat
menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan program pembinaan kesiswaan yang
terpadu dalam keseluruhan program penndidikan disekolah.

Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang pembinaan
kesiswaan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru diharapkan dapat memperoleh
gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang pembinaan kesiswaaan. Dari
gambaran yang jelas, selanjutnya para guru dapat merancang, melaksanakan, dan menilai
program pembinaan kesiswaan secara komprehensif.

C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN

1. Prinsip pelaksanaan

1. Ing ngarso sungtulodo

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan perbuatannya
menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang dipimpinnya.

1. Ing Madyo Mangunkarso

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat bersuakarsa
dan berkreasi pada orang yang dipimpinnya.

1. Tutwuri Handayani

Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar
berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.

1. Asas-asas pelaksanaan
Kekeluargaan dan kegotong-royongan

Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan

Kebersamaan

Selaras serasi dan seimbang

D. SASARAN

1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah

2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimppinan pengurus dan


anggota OSIS,sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur ;

Organisasi kesiswaan

Latihan Kepemimpinan

Kegiatan Ekstrakulikuler

Kegiatan Wawasan wiyata mandala

1. terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya organisasi siswa intra sekolah dalam
usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan mengembangkan bakat dan
minat siswa baik didalam maupun diluar sekolah yang berimplikasi memberi dorongan
serta motivasi pada proses belajar mengajar siswa disekolah.

2. terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa disekolah, diluar


sekolah baik ditingkat kecamatan , kabupaten dan profinsi.

1. E. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :

1) undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan
diselengggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan
bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

2) Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam
struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan.

4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan
tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling disekolah dan diluar
sekolah.

1. F. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I : Pendahuluan

Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hukum

Pelaksanaan

BAB II : Perencanaan Kegiatan

Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kesiswaan dan

distribusi rincian jadwal kegiatan yang direncanakan.

BAB III : Perencanaan Anggaran Kegiatan

Mengemukakan kemungkinan anggaran yang diperlukan guna dapat

melaksanakan program kegiatan.

BAB IV : Penutup

Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dan

semua pihak terkait.

Lampiran

Terdiri dari beberapa lampiran melalui angggaran dasar OSIS (AD) samapai dengan struktur
organisasi PMR disekolah.
BAB II

PERENCANAAN KEGIATAN

1. A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN

1. Standar kompetensi bidang pembinaan kesiswaan di SMK TEKINDO

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR

Memahami Memahami
1. perkembangan peserta
didik
Karakteristik perkembangan peserta didik

Perkembangan fisik psikomotorik

Perkembangan social emosional


Perkembangan intelektual, bakat dan minat

Perkembangan kreativitas

Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal :

Tahap-tahap perkembangan peserta didik

Pemahaman gejala perubahan fisik dan psikomotorik

Kehidupan social emosional berkelompok (peer group)

Prestasi akademik dan nonakademik

Organilitas dan fleksibelitas,pembaharuan

Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan

Ketaqwaan kepada tuhan YME

Kepribadian dan budi pekerti

Kepemimpinan

Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan

Kualitas jasmmani dan kesehatan

Seni budaya

Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

Lingkup pembinaan kesiswaan

Terdapat pelaksanaan keagamaan, adanya toleransi kehhidupan beragama, terdapat


kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang bernafaskan
keagamaan

Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan soosial disekolah, sikap saling
menghormati antar masyarakat sekolah.

Terlaksananya aktivitas OSIS kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan, forum


diskusi.
Terlaksananya aktivitas osis, kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan, forum
diskusi.

Adanya aktivitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah raga,
pelestarian alam, tata tertib UKS (usaha kesehatan sekolah

Adanya berbagai aktivitas seni budcaya

Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bhakti social, wisata
alam, napak tilas, pelestarian alam, tata tertib

Mampu merancang dan melaksanakan strtegi pembinaan kkesiswaan

Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan

Merancang kegiatan ekstra kulikuler

Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram

Menciptakan kegiatan kompetensi

Terdapat rencana tertulis pelaksanaan pembinaan kesiswaan

Ada program kegiatan ekstrkulikuler

Ada program-program pelatihan dan kompetisi

Terdapat kegiatan kompetisi

Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan

Mengembangkan jenis-jjenis kegiatan pembinaan kesiswaan

Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah seperti :

OSIS

MPK

Pramuka

PMR
Mading

Kesenian Tradisional

Olahraga

Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan


mental agama, kompetitif, pelatihan dan ekspose

Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan ppembinaan kesiswaan

Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

Mampu merancang instrument valuasi kegiatan pembinaan kesiswaan

Adanya instrument evaluasi proses dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun non tes

Profesionalitas pribdi Pembina kesiswaan

Pribadi yang professional dan terintegrsi

1. Menunjukan karakteristik pribadi yang:

Jujur

Tanggung jawa

Komitmen

Empati

Simpati

Humoris

Inovatif

Kreatif
Teladan

Resfek

Mudah bergaul

Disiplin

Mampu membuat jejaring

1. Berpengalaman dalam bidang kesiswaan

kaitan Kompetisi dengan materi bidang pembinaan kesiswaan

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR

1. Memahami Memahami
perkembangan perkembangan peserta
peserta didik didik :
Karakteristik
perkembangan peserta didik

Perkembangan fisik psikomotorik

Perkembangan social emosional

Perkembangan intelektual, bakat dan minat

Perkembangan kreativitas

1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik

2. perkembangan fisik psikomotorik

3. perkembangan social emosional

4. perkembangan intelektual

5. perkembangan kreativitas
2.Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan

Ketaqwaan kepada tuhan YME

Kepribadian dan budi pekerti

Kepemimpinan

Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan

Kualitas jasmmani dan kesehatan

Seni budaya

Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

Ketaqwaan kepada tuhan YME

Kepribadian dan budi pekerti

Kepemimpinan

Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan

Kualitas jasmmani dan kesehatan

Seni budaya

Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

3.Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesisaan

Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan

Merancang kegiatan ekstra kulikuler

Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram

Menciptakan kegiatan kompetensi

1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan

2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi

3. Terdapat kegitan kompetisi


4.Mampu mengembanngkan kegiatan pembinaan kesiswaanMengembangkan jenis-jenis
kegiatan pembinaan kesiswaan

Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah

Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan


mental agama, kompetitif, pelatihan dan ekspose

5.Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan ksiswaan

1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

2. Rancangan jenis instrument

6.Profesionalitas pribadi Pembina kesiswaanPribadi yang professional dan terintegrasi

1. Cirri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif, kreatif,


teladan,, respek, mudah bergaul, disiplin)

2. Berpengalaman dan mampu membuat jejaring

B. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN

1. kegiatan Utama

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan, pengarahan


dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka menegakan disiplin dan tata
tertib sekolah.

2. Membina dan melaksanakan koordinasi keamannan, kkebersihan, ketertiban, keindahan


kerindangban dan kekeluargaan (6K).

3. Memberikan pengarahan dan pemilihan ppengurus OSIS, melakukan pembinaan


pengurus OSIS dalam berorganisasi.

4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.

5. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa


6. Melaksanakan pemillihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.

7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

8. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSISi

9. Mengghadiri rapat pertanggungjawaban pengurus OSIS lama

10. Membuat SK pembubbaran MPK lama dan ppengangkatan anggota MPK baru dengan
SK Kepsek.

11. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS

2. Kegiatan Lainnya

1. Menentukan bidang kegiatan

2. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler

3. Memberikkan SK Kepsek untuk Pembina OSIS, Pembina EkSKul,Koordinator dan Para


pelatih

4. Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberikan SK kepsek dalam pembentukan


dan pembubbaran kepanitiaan kegiatan.

5. Menghadiri siswa diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.

6. Penataan lingkungan melalui 5K

7. Evaluasi seluruh kegiatan

C. PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Awal Tahun

1. Menyusun program kerja,OSIS, Wakil kesiswaan dan para Pembina OSIS


2. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan

3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum menyusun jadwal petugas upacara pengibaran
bendera serta pembiina upacara.

4. Mendata jadwal petugas piket OSIS

5. Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa)
sesuai juklak dan juknis.

6. Pengenalan dan pembinaan wawasan wiyata mandala, pengarahan dan pengendalian


kegiatan kesiswaan / OSIS dalam rangka penegakan disiplin melalui penerapan tata tertib
siswa.

7. Membina dan melaksanakan koordinasi 5K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban,


kerindnga dan kekeluargaan.

8. Mengarahkan siswa untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti
sesuai minat dan bakat.

9. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan coordinator kesiswaann.

10. Registrasi dan pencatatan anggota masing0masing eSKul

11. Melaksanakan uji kkelayakan pengurus OSIS dan MPK

12. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa baru dan pengurus OSIS

13. Pempublikasian 5K pengurus OSIS dan MPK

14. Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beasiswa dan jenis
beasiswa, calon siswa teladan serta karyawisata dan yang lainnya.

15. Pendataan biodata siswa diklsifikasikan sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.

2. Kegiatan Harian

1. Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada disekolah baik
yang tertulis maupun yang tak tertulis.

2. Mengamatti dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di SMK
TEKNOLOGI INDONESIA

3. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar peraturan

4. Mengontrol pelaksanaan 5K dilingkungban sekolah

5. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah


6. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada
mata anggaran sekolah atas persetujuan pimpinan.

7. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.

8. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan siswa unntuk mengikuti undangan dan


penataran atas persetujuan kepala sekolah

9. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan
atau perlombaan

3. Kegiatan Mingguan

1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler

2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali

3. Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib sekolah dan
melaksanakan 5K.

4. Kegiatan Bulanan

1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal
kegiatan seperti hari besar agama atau nasional

2. Menyiapkan, menyusun dan member 5K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan
ditandatangani kepala sekolah

3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK dan para Pembina OSIS atau
dengan para Pembina lainnya

4. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.

5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.

5. Kegiatan Semester I

1. MOS

2. Upacara Bendera

3. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :


Pidato bahasa inggris, bahasa sunda dan bahasa Indonesia.

LCC

Dakwah

Lomba Baca Puisi

Bola voli

4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas siswa menyangkut 5K, absensi dan
pelaksanaan upacara pengibaran bendera.

5. Madding

6. Pemilihan MPK

7. Pemilihan OSIS

8. Pesantren kilat

9. Diklat ekstrakulikuler

10. Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).

6. Kegiatan semester II

1. Karyawisata

2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX

3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina

4. Mengadakan razia

5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.

6. Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi

7. Upacara pengibaran bendera

8. Peringatan Isra Miraj

9. Peringatan maulid nabi Muhammad saw

10. Mengadakan Pekan Kreatifitas siswa siswi setingkat SD/MI


7. Kegiatan Akhir Tahun

1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru

2. Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan siswa baru

3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos

4. Memberikan SK kepsek pada panitia MOS

5. Melaksanakan PSB dan MOS

6. Laporan evaluasi Program

D. RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KESISWAAN

Penang- Waktu
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk Sumber
No gung pelaksanaan Ket
strategi kegiatan keberhasilan mencapai keberhasilan Dana
jawab

Menerima siswa Diterima siswa


baru tahun ajaran baru kelas 7 1. mempelajari Kepala Juli 2016 BOS Persiswa
2010-2011 agar sebanyak 150 juknis psb Sekolah
terisi siswa kelas siswa
1 2. membentuk
panitia psb

3. menerima
pendaftaran
1. siswa baru

4. merangking
pendata sesuai
pilihan

5. daftar ulang
bagi siswa yg
diterima

Merencanakan Terlaksananya
2 pelaksanaan MOS bagi siswa 1. mempelajari Bidang Juli 2016 BOS
MOS agar siswa kelas 7 petunjuk Kesiswaan
mempunyai pelaksanaan
kesan yang baik
terhadap sekolah
MOS

2. menyusun
panitia, serta
program
kegiatan MOS

3. Melaksanaan
MOS

Merencanakan Tersusunnya
formasi kelas formasi kelas 1. menghitung BK dan Juli 2016 BOS
agar distribuusi untuk tiap jumlah siswa Kesiswaan
siswa merata angkatan laki-
laki/perempua
n

2. menentukan
jumlah
rombongan
tiap angkatan
3
3. menentukan
kritteria
penyebaran
siswa

4. di kelas

5. membuata
daftar nama
siswa di kelas

Mengisi buku Telah masuknya


4 induk siswa dan siswa kedalam 1. memberi Petugas Setiap saat BOS
buku klaper agar buku induk nomer induk buku
semua siswa pada setiap induk
tercantum pada siswa
buku induk
2. memasukan
data-data siswa
kedalam buku
induk atau
buku klaper
3. memasukan
setiap nilai
raport siswa
kedalam buku
induk

Mencatat mutasi Tertibnya buku


siwa agar dapat mutasi siswa 1. mencatat TU Waktu ada BOS
diketahui keluar baik siswa yang jumlah siswa mutasi/
masuknya siswa masuk maupun yang ada pada setiap bulan
yang keluar buku mutasi

2. menambah
jumlah siswa
5
jika ada mutasi
masuk

3. mmengurangi
jumlah siswa
jika ada siswa
yang keluar

Memantapkan Seluruh warga


wawasan wiyata mengerti bahwa 1. melalui MOS Kepala MOS- BOS
mandala agar seluruh warga diberikan Sekolah Upacara
warga sekolah sebagi pusat wawasan
fungsi sekolah pendidikan wiyata
6 sebagai pusat bukan untuk mandala
pendidikan kegiatan yang
lain 2. melalui
upacara
bendera

Mengembangkan Berfungsinya
7 UKS agar warga UKS untuk 1. menyediakan Pembina Setiap hari Untuk
sekolah selalu melayani siswa tempat untuk OSIS sementara
dalam keadaan tau warga menampung UKS
sehat sekolah masih
2. siswa yang digabung
sakit dengan
PMR
3. menyediakan
obat-obatan
ringan
4. mencatat
semua kejadian
yang
berhubungan
dengan
kesehatan
siswa

Mengelola OSIS Terbentuknya


agar siswa penguruus OSIS 1. memilih calon Pembina BOS
berlatih disekolah pengurus OSIS OSIS
berorganisasi
disekolah 2. menetapkkan
dengan SK
kepengurusan
OSIS untuk
periode 1
8
tahun

3. mengadakan
pembinaan
untuk pengurus
OSIS

Mengelola daftar Siswa hadir


hadir siswa agar disekolah tepat 1. menyiapkan Wakasek Setiap hari BOS
tertib dan waktu blanko daftar
disiplin hadir hadir siswa
disekolah
2. mengisi daftar
9 hadir siswa
setiap hari

3. membuat rekap
siswa yang
absent

Merencanakan Terselenggaranya
10 upacara bendera upacara setiap 1. menyiapkan Pembina Hari senin BOS
disekolah hari senin dan kelengkapan OSIS & hari
sabtu dan hari- alat upacara besar
hari besar Nasional
nasional 2. melatih
petugas
upacara secara
bergiliran tiap-
tiap kelas

3. menyiapkan
jadwal upacara
beserta petugas
dan pembina

4. melaksanakan
upacara rutin
maupun
upacara
nasional sesuai
jadwal

Membentuk Berdirinya
koprasi siswa koperasi siswa 1. menyiapkan Pembina BOS Belum
agar siswa disekolah tempat untuk OSIS tersedianya
berlatih koperasi modal
berkoprasi sekolah usaha
disekolah
2. memilih
11 pengurus
koperasi dari
siswa

3. membina
pengurus
koperasi

Mengembangkan Telah
12 kreatifitas agar berjalannya 4 1. sekolah Kesiswaan Juli 2016 BOS Rincian
siswa macam kegiatan menyediakan biaya ada
berkembang ekstrakulikuler kegiatan eskul pada
sesuai dengan yang sesuai RAPB
minat dan bakat dengan minat kesiswaan
siswa

2. membuat
presensi dan
mendata siswa
untuk setiap
kegiatan
3. melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan pilihan
siswa

Meningkatkan Telah dibuat situs


efektivitas kesiswaan mengadakan Kesiswaan
komunikasi diintternet, kursus internet
antara Pembina ddan bagi Pembina
pembinaan dan peserta mampu dan peserta
peserta komunikasi lewat ekstrakulikuler
ekstrakulikuler internet
13 melalui internet membuat situs
untuk kesiswaan
menyampaikan diinternet,
program- serta fasilitas,
programnya mailing list
dan data
update

E. STRATEGI PELAKSANAAN

Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut diatas,
maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya, kunjungan
sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi). Penggunaan jenis
strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi dikombinnasikan dalam dalam
pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
pelaksanaan.

Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup asppek-aspek sebagai
berikut :

1. Kelusan materi dan sarana program sarjana;

2. Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;

3. Tenaga pelaksanaan, dan

4. Dana yang tersedia.


Strategi pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program pembinaaan
kesiswaan yang melibatkan sarana guru atau tenaga pendidikan,dan pelaksanaan pelatihan itu
merupakan bagian dari program pelatihan lainnya (program Induk) yang serumpun. Dalam hal
ini, baik biaya, tenaga pelatihan, maupun bahan atau materi pelatihan program pembinaan kesisw
aan merupakan bagian dari program induk.

Strategi pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas aparat


pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota, dan atau sekolah yangdiselanggarakan ditingkat
profinsi tgentang program pembinaan kesiswaan tertentu atau program yang serumpun. Tentu
saja,biaya, tenaga pelatihan, dan bahan atau materi pelatihan berasal berasal dari
pusat,sedangkan tempat/lokasi pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak provinsi.

Strategi lokakarya (workshop) digunakan dalam rangka menghasilkan sesuatu, baik berupa
rumusan acuan, rencana kegiatan,pengembangan tekhnik satu instrument, maupun kesamaan
persepsi,wawasan, dan komitmen untuk kepentingan pelaksanaan program yang terlingkup
dalam bidang pembinaan kesiswaan. Lokakarya dapat diselenggarakan secara nasional atau
ditingkat pusat;dan dapat pula dibagi menjadi bebrapa region penyelenggaraan.

Kunjungan sekolah (school visit) merupakan strategi yang digunakan dalam bentuk kegiatan
pemantauan (Monitoring), penilain (evaluasi), pengamatan (observasi),studi kasus, dan atau
konsultasi klinis-pengembangan, baik tentangg persiapan, pelaksanaan, maupun hasil suatu
program pembinaan kesiswaan. Strategi kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk
mempersempit kesenjangan antara kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan elaksanaan
suatu program pembinaan kesiswaan ditingkat SKolah sasaran.

Perlombaan merupkan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswaan yang bersiffat


kompetitif, melibatkan siswa atau sekolah peserta secara langsung dalam suatu event atau
kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi perlombaan dapat
dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan yang dilksanakn secara bertahap dari
tingkat bawah); dapat pula (lazimnya) dilakukan secara bertahap dari tingkat sekolah,
kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi, Hingga tingkat nasional ataupun internasional.
BAB III

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN OSIS

MASA BHAKTI 2014 / 2015

KETERANGA
NO JENIS KEGIATAN BIAYA
N

1 5.100.000
Penerimaan Siswa Baru

2
Masa Orientasi Siswa

3 2.500.000
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS )

4
Pengelolaan Majalah Dinding

5 Kegiatan di luar sekolah ( Olimpiade, olah raga, kesenian


)

6
Kegiatan rutin OSIS
7
Kegiatan rutin Pramuka

8
Kegiatan Rutin PMR

10
Kegiatan Rutin Kesenian

11
Pengadaan alat alat penunjang kegiatan siswa :
a. Tandu
b. Semaphore
c. Tenda
d. Bendera Pramuka
e. Bendera OSIS
f. Bendera PMR
g. Kotak Obat
h. Stetoskop
i. Ranjang Pasien
j. Tongkat Pramuka
k. Atribut
l. Tali Prusik 25 m
m. Tali tambang plastik 50 m

12
Pengadaan obat obat ringan untuk 1 tahun :
a. Betadine
b. Kapas
c. Kasa / Perban
d. Promag
e. Dialet
f. Paracetamol
g. Balsem
h. Minyak kayu putih

Jumlah

Waka Bid. Kesiswaan


Ayu Ernawati, S.Pd

BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Semua kegiatan dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun oleh siswa yang berkaitan
dengan pengembangan keperibaian selalu terencana dengan baik dan matang,dengan selalu
membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua rencana
harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala
sekolah melalui wakasek kesiswaan.

Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi terwujudnya
keperibadaian siswa yang menuju kearah positif.

2. SARAN-SARAN

Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan pertanggung
jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan rekomendasi untuk kegiatan-
kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi
cermin atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.

Lampiran
SUSUNAN PENGURUS KESISWAAN

SMK TEKNOLOGI INDONESIA

MASA BHAKTI 2016 / 2017

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Waka Kesiswaan : Ayu Ernawati, S.Pd

Pembina OSIS : Novia Gemilang P

Pembina Keagamaan : M. Aab S.R, S.Pd.I

Pembina Olah Raga : Cep Luki Suligar

Pembina Kesenian :-

Pembina Klub Bidang Study : Guru Bidang Study

Anda mungkin juga menyukai