Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan


manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani kepribadian  yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia


yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa
depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualifikasikan hingga
optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.

Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan,
dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu pembelajaran,
pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah maupun pembinaan
kepesertadidikan.

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek
akademi, melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan
kurikuler ataupun ekstrakulikuler/pengembangan diri, melalui berbagai program kegiatan yang
sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, siswa (peserta didik) diharapkan memperoleh
pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal.

Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan
yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik
disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka kesiswaan. Tujuan
dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembinaan kesiswaan terlingkup
program kegiatan yang langsung melibatkan peserta didiksebagai sasaran, adapula program yang
melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari
kinerja pembinaan kepeserta didikan adalah perkembangan peserta didik yang optimal,sesuai
dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan, kebutuhan, bakat, minat, dan kreatifitasnya.

Pada dasarnya, pembinaan kepeserta didikan di sekolah merupakan tanggung jawab semua
tenaga kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali berhadapan
dengan peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab  atas
terselenggarannya proses tersebut di sekolah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau
pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya memfasilitasi peserta didik agar
kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan

Hlm. 1
salah satu bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin
optimal. Dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan
pelayanan dari guru yang optimal pula.

Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas
terselenggaranya pembinaan kesiswaan di sekolah secara umum dan secara khusus terpadu
dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian,
setiap guru sebagai pendidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi
bidang pembinaan kesiswaan.

Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi
guru bidang pembinaan kepeserta didikan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi
dan indikator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kepeserta didikan.
Keseluruhan indikator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud dapat
dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan pembinaan kepeserta didikan secara umum dalam
program pendidikan di sekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan
bimbingan yang menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi SDN
Cangkuang 13 yang tertuang dalam program strategi sekolah program kerja kepala sekolah.

2. Tujuan

Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kepesertadidikan secara umum sama dengan fungsi
dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi sebagai
berikut :

“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan  menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.’

Adapun secara khusus, pembinaan kepesertadidikan ditujukan untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didik melalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran,
dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bentuk kegiatannya antara lain :

● Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;

Hlm. 2
● Kegiatan-kegiatan keagamaan,

● Peringatan hari-hari besar keagamaan,

● Perbuatan amaliyah

● Bersikap toleran terhadap penganut agama lain

● Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan

● Lomba yang bersifat keagamaan.

2. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur

Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :

● Tata tertib sekolah

● Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan

● Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame peserta didik, dan lingkungan

masyarakat.

3. Kepemimpinan

Kegiatan kepemimpinan antara lain peserta didik dapat berperan aktif dalam OSIS,
kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan
sebagainnya.

4. Kualitas jasmani dan kesehatan

Kegiatannya dapat dalam bentuk :

1. berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat

2. usaha kesehatan sekolah (UKS)

3. Kantin sekolah

4. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

5. pencegahan penularan HIV/AIDS

6. Olah raga

7. palang merah remaja (PMR)

8. pembiasaan 6K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan


kekeluargaan)

9. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.

10. Seni – Budaya

Kegiatannya dapat dalam bentuk :

● Wawasan keterampilan peserta didik dibidang seni suara, musik, tari, sastra, dan
pertunjukan

Hlm. 3
● Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan

● Pengenalan dan  apresiasi seni-budaya bangsa.

11. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

Bentuk kegiatannya antara lain :

● Upacara bendera

● Bhakti sosial/masyarakat

● Pertukaran pelajar

● Baris berbaris

● Peringatan hari besar bersejarah bangsa

● Wisata peserta didik (alam dan tempat bersejarah)

● Pelestarian lingkungan.

Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang
harus dikuasai oleh guru Pembina Kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan
berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi,  subkompetensi, dan
indikator-indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-
masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreatifitas peserta didik. Pada giliran berikutnya,
para guru dapat menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan  program pembinaan
kepeserta didikan yang terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah.

Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang


pembinaan kepeserta didikan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru diharapkan
dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang pembinaan
kepeserta didikaan. Dari gambaran yang jelas, selanjutnya para guru dapat merancang,
melaksanakan, dan menilai program pembinaan kepeserta didikan secara komprehensif.

C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN

1. Prinsip pelaksanaan

a. Ing ngarso sungtulodo

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan
perbuatannya menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang
dipimpinnya.

b. Ing Madyo Mangunkarso

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat


bersuakarsa dan berkreasi pada orang yang dipimpinnya.

c. Tutwuri Handayani

Hlm. 4
Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang
diasuhnya agar berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.

1. Asas-asas pelaksanaan

● Kekeluargaan dan kegotong-royongan

● Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan

● Kebersamaan

● Selaras serasi dan seimbang

D. SASARAN

1. Turut serta mewujudkan visi dan misi sekolah;

2. Terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan peserta didik di sekolah, di


luar sekolah baik ditingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi.

E.  DASAR HUKUM

Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan:

1) undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan
diselengggarakan dengan memberii keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat
(1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2) Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam
struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor,
guru, atau tenaga kependidikan.
4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan tinggi
tahun 2004 untuk memberii arah pengembangan profesi konseling  di sekolah dan diluar
sekolah.

F.     SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I       :    Pendahuluan

Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hukumPelaksanaan

Hlm. 5
BAB II      :    Perencanaan Kegiatan

Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kepeserta didikan dandistribusi rincian jadwal
kegiatan yang direncanakan.

BAB III    :     Perencanaan Anggaran KegiatanMengemukakan kemungkinan anggaran yang


diperlukan guna dapatmelaksanakan program kegiatan.

BAB IV    :     Penutup

Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dansemua pihak terkait.

Lampiran

Hlm. 6
BAB II

VISI DAN MISI SEKOLAH

A. VISI
Visi SDN Cangkuang 13
Terwujudnya Pesrta Didik yang Beriman, Cerdas, Terampil, Mandiri, dan Berwawasan
Global.

B. Misi
1. Menanamkan Keimanan dan Ketaqwaan melalui pengalaman ajaran agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat,


dan potensi peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan
pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah, dan lembaga lain yang
terkait.

C. Tujuan
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi, dan misi sekolah.
Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan SDN Cangkuang 13 adalah :
a. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui keagamaan.
b. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif

Hlm. 7
BAB III
SEKILAS KONDISI SDN CANGKUANG 13
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. KEADAAN SISWA
1. Jumlah Siswa
Pada tahun pelajaran 2022/2023, jumlah Siswa SDN Cangkuang 13 secara keseluruhan
adalah 254 siswa. Adapun perincian jumlah siswa kelas I-VI adalah sebagai berikut ini.
Tabel 2.1
JUMLAH SISWA SDN CANGKUANG 13 TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jumlah Siswa
Kelas
Rombongan
Paralel L P Jumlah
Belajar
I 2 33 18 51

II 1 20 13 33

III 2 24 16 40

IV 1 21 14 35

V 2 29 16 45

VI 2 31 18 49

Jumlah 10 157 97 254

2. Potensi Siswa
Siswa SDN Cangkuang 13 yang berjumlah 254 siswa dengan berbagai latar belakang
serta karakteristik kondisi sosial ekonominya, merupakan potensi sekaligus tantangan yang
cukup besar bagi guru dan semua komponen yang ada di sekolah. Dilihat dari segi kualitas
maupun kuantitas, para siswa adalah objek sekaligus subjek dalam hal peningkatan mutu
pendidikan, baik dalam kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

B. KEADAAN GURU
Pada tahun pelajaran 2022/2023, SDN Cangkuang 13 memiliki tenaga pengajar sebanyak 12
orang, terdiri atas 4 Guru PNS, 2 Guru PPPK, dan 6 Guru Honorer. Secara lebih terperinci,
pembagian tugas guru dalam proses pembelajaran tahun pelajaran 2022/2023, khususnya
semester ganjil adalah sebagai berikut ini.

Terlampir

Hlm. 8
Tabel. 3.1.
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Hlm. 9
Kalender pendidikan ini adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Hlm. 10
BAB IV
PERENCANAAN KEGIATAN

A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN

Standar kompetensi bidang pembinaan  kepeserta didikan di SDN Cangkuang 13

● Memahami perkembangan peserta didik;

● Karakteristik perkembangan peserta didik;

● Perkembangan fisik psikomotorik;

● Perkembangan sosial emosional;

● Perkembangan intelektual, bakat dan minat;

● Perkembangan kreatifitas;

Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal :

● Tahap-tahap perkembangan peserta didik;

● Pemahaman  gejala perubahan fisik dan psikomotorik;

● Kehidupan sosial emosional berkelompok (peer group);

● Prestasi akademik dan nonakademik;

● Organilitas dan fleksibelitas,pembaharuan.

Memahami ruang lingkup pembinaan kepeserta didikan/Memahami lingkup pembinaan

● Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

● Kepribadian dan budi pekerti;

● Kepemimpinan;

● Kreatifitas,ketrampilan dan kewirausahaan;

● Kualitas jasmmani dan kesehatan;

● Seni budaya;

● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan;

Lingkup pembinaan kesiswaan

● Terdapat pelaksanaan keagamaan, adanya  toleransi kehhidupan beragama, terdapat


kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang bernafaskan
keagamaan;

● Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan sosial di sekolah, sikap saling
menghormati antarmasyarakat sekolah;

● Adanya berbagai aktifitas seni budaya;

Hlm. 11
● Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bhakti social,
wisata alam, napak tilas, pelestarian alam, tata tertib

Mampu merancang dan melaksanakan strategi pembinaan kesiswaan

● Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan;

● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri;

● Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram;

● Menciptakan kegiatan kompetensi;

● Terdapat rencana tertulis pelaksanaan pembinaan kesiswaan;

● Ada program kegiatan ekstrkulikuler/pengembangan diri;

● Ada program-program pelatihan dan kompetisi;

● Terdapat kegiatan kompetisi.

Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan

● Mengembangkan jenis-jjenis kegiatan pembinaan kesiswaan;

● Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kepeserta didikan, baik didalam maupun
diluar lingkungan sekolah seperti :

● Pramuka

Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

● Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

● Mampu merancang instrument valuasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

● Adanya instrument evaluasi proses  dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun non tes

Profesionalitas pribdi Pembina kepeserta didikan

● Pribadi yang professional dan terintegrsi

1. Menunjukan karakteristik pribadi yang:

● Jujur

● Tanggung jawab

● Amanah

● Religius

● Aktif

● Resfek

● Mudah bergaul

● Disiplin

Hlm. 12
● Mampu membuat jejaring

1. Berpengalaman dalam bidang kesiswan

Memahami perkembangan peserta didik yang berkaitan denhgan kompetisi materi bidang
pembinaan kepeserta didikan

● Karakteristik perkembangan peserta didik

● Perkembangan fisik psikomotorik

● Perkembangan social emosional

● Perkembangan intelektual, bakat dan minat

● Perkembangan kreatifitas

1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik

2. perkembangan fisik psikomotorik

3. perkembangan social emosional

4. perkembangan intelektual

5. perkembangan kreatifitas

2.Memahami ruang lingkup pembinaan kepeserta didikanMemahami lingkup pembinaan

● Ketaqwaan kepada Tuhan YME

● Kepribadian dan budi pekerti

● Kepemimpinan

● Kreatifitas,ketrampilan dan kewirausahaan

● Kualitas jasmani dan kesehatan

● Seni budaya

● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan

● Ketaqwaan kepada Tuhan YME

● Kepribadian dan budi pekerti

● Kepemimpinan

● Kreatifitas,ktrampilan dan kewirausahaan

● Kualitas jasmmani dan kesehatan

● Seni budaya

● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan

3.Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesiswaan

● Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kepeserta didikan

● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri


Hlm. 13
● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri melalui latihan terprogram

● Menciptakan kegiatan kompetensi

1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan

2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi

3. Terdapat kegitan kompetisi

4. Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan dan mengembangkan jenis-jenis


kegiatan pembinaan kesiswaan

● Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah

● Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaanyang bersifat edutainment, pembinaan


mental agama, kompetitif, pelatihan dan  ekspose.

5. Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

● Memahami konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan;

● Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan.

1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

2. Rancangan jenis instrument

6. Profesionalitas pribadi Pembina kepeserta didikanPribadi yang profesional dan terintegrasi

1. Ciri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif, kreatif,


teladan, respek, mudah bergaul dan disiplin)

2. Berpengalaman dan mampu membuat  jejaring

C. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN

1. Kegiatan Utama

a. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan


kerindangan dan kekeluargaan (6K);

b. Menyusun program dan jadwal pembinaan kesiswaan secara berkala dan insidentil;

c. Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan;

d. Melaksanakan pemillihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah;

e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;

2. Kegiatan Lainnya

1. Menentukan bidang kegiatan;

Hlm. 14
2. Menghadiri peserta didik diberbagai event perlombaan baik latihan maupun
kejuaraan;

3. Penataan lingkungan melalui 6K;

4. Evaluasi seluruh kegiatan

D. PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Awal Tahun

1. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan;

2. Bersama wakil kepala  bidang Akademik menyusun jadwal petugas upacara pengibaran
bendera serta pembiina upacara;

3. Membina dan melaksanakan koordinasi 6K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban,


kerapian, kerindangan dan kekeluargaan;

4. Mengarahkan peserta didik untuk memilih salah satu kegiatan


ekstrakulikuler/pengembangan diri yang wajib diikuti sesuai minat dan bakat;

5. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan Koordinator kesiswaan;

6. Registrasi dan pencatatan anggota masing-masing pengembangan diri;

7. Pendataan biodata peserta didik  diklsifikasikan  sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.

Kegiatan Harian

1. Membina peserta didik untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada di sekolah
baik yang tertulis maupun yang tak tertulis;

2. Mengamati dan mendata serta menggali informasi calon peserta didik berprestasi di SDN
Cangkuang 13;

3. Mengontrol pelaksanaan 6K dilingkungan sekolah;

4. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah;

5. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada


mata anggaran  sekolah atas persetujuan pimpinan;

6. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan;

7. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan peserta didik unntuk mengikuti undangan dan
penataran atas persetujuan kepala sekolah;

8. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan
atau perlombaan;

Kegiatan Mingguan

Hlm. 15
1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra
kurikiler/pengembangan diri;

2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap enam minggu sekali;

3. Pembinaan tentang perlunya peserta didik disiplin dan mentaati peraturan tata tertib
sekolah dan melaksanakan 6K.

Kegiatan Bulanan

1. Menyiapkan, menyusun dan memberi 6K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan
ditandatangani kepala sekolah;

2. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.

Kegiatan Semester I

1. MPLS

2. Upacara Bendera

3. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreatifitaspeserta didik menyangkut 6K, absensi dan
pelaksanaan upacara pengibaran bendera;

4. Majalah Dinding

5. Pesantren kilat

Kegiatan semester II

1. Karyawisata

2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas VI

3. O2SN, OSN, dan Pentas PAI

4. Upacara pengibaran bendera

5. Peringatan Isra Miraj

6. Peringatan maulid nabi Muhammad saw

Kegiatan Akhir Tahun

1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia peserta didik baru

2. Memberiikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan peserta didik baru

3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia MPLS

4. Memberiikan SK kepsek pada panitia MPLS

Hlm. 16
5. Melaksanakan PSB dan MPLS

6. Laporan evaluasi Program

D. RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KEPESERTA DIDIKAN

Waktu Sumb
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk Penanggung
No pelaksanaa er Ket
strategi kegiatan keberhasilan mencapai keberhasilan jawab
n Dana

1. Menerima Diterima 1. mempelajari Kepala Juli 2020 BOS Per


peserta didik peserta didik juknis PPDB Sekolah
peserta
baru tahun baru kelas I
2. membentuk didik
ajaran
panitia PPDB
2022/2023
agar terisi 3. menerima

peserta didik pendaftaran

kelas 1 peserta didik


baru

4. merangking
pendata sesuai
pilihan

5. daftar ulang bagi


peserta didik
yang diterima

2 Merencanaka Terlaksanany 1. mempelajari Panitia MPLS -


n a MPLS bagi petunjuk
pelaksanaan peserta didik pelaksanaan
MPLS agar kelas I MPLS
peserta didik
2. menyusun
mempunyai Juli 2020 BOS
panitia, serta
kesan yang
program
baik
kegiatan MPLS
terhadap
sekolah 3. Melaksanaan
MPLS

3 Merencanaka Tersusunnya 1. menghitung Juli 2020 BOS -


n formasi formasi kelas jumlah peserta
kelas agar untuk tiap didik
distribuusi angkatan laki-laki/peremp
peserta didik uan
merata
2. menentukan
jumlah
rombongan tiap
angkatan

3. menentukan
kriteria
penyebaran
peserta didikdi

Hlm. 17
Waktu Sumb
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk Penanggung
No pelaksanaa er Ket
strategi kegiatan keberhasilan mencapai keberhasilan jawab
n Dana

kelas

4. membuat daftar
nama peserta
didik di kelas

4 Mengisi buku Telah 1. memberii nomer Petugas Setiap saat BOS -


induk peserta masuknya induk pada
Buku Induk
didik dan peserta didik setiap peserta
buku klaper kedalam didik
agar semua buku induk
2. memasukan
peserta didik
data-data
tercantum
peserta didik
pada buku
kedalam buku
induk
induk atau buku
klaper

3. memasukan
setiap nilai
raport peserta
didik kedalam
buku induk

5 Mencatat Tertibnya 1. mencatat jumlah TU Waktu ada BOS -


mutasi siwa buku mutasi peserta didik yang mutasi/
agar dapat peserta didik ada pada buku setiap
diketahui baik peserta mutasi bulan
keluar didik yang
2. menambah jumlah
masuknya masuk
peserta didik jika
peserta didik maupun
ada mutasi masuk
yang keluar
3. mmengurangi
jumlah peserta
didik jika ada
peserta didik yang
keluar

6 Mengembang Berfungsinya 1. menyediakan Guru Setiap hari Untuk


kan UKS agar UKS untuk tempat untuk sementa
warga melayani menampung ra UKS
sekolah peserta didik masih
2. peserta didik
selalu dalam tau warga digabun
yang sakit
keadaan sekolah g
sehat 3. menyediakan dengan
obat-obatan Perpusta
ringan kaan

4. mencatat semua
kejadian yang
berhubungan

Hlm. 18
Waktu Sumb
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk Penanggung
No pelaksanaa er Ket
strategi kegiatan keberhasilan mencapai keberhasilan jawab
n Dana

dengan
kesehatan
peserta didik

7 Mengelola Peserta didik 1. menyiapkan Guru Setiap hari BOS -


daftar hadir hadir di blanko daftar
peserta didik sekolah tepat hadir peserta
agar tertib waktu didik
dan disiplin
2. mengisi daftar
hadir di
hadir peserta
sekolah
didik setiap hari

3. membuat rekap
peserta didik
yang absent

8 Merencanaka Terselenggar 1. menyiapkan Guru Hari senin BOS -


n upacara anya upacara kelengkapan alat Pembina
bendera di setiap hari upacara
sekolah senin
2. melatih petugas
upacara secara
bergiliran tiap-
tiap kelas

3. menyiapkan
jadwal upacara
beserta petugas
dan pembina

4. melaksanakan
upacara rutin

9 Membentuk Terpenuhiny 1. memilih pengurus, Wali kelas - Mandi -


tabungan a keperluan pengelola ri
kelas peserta peserta didik tabungan dari
didik agar yang tidak peserta didik dan
peserta didik ditanggung orang tua
berlatih BOS
2. membina
menabung
pengurus
tabungan

10 Mengembang Telah 1. sekolah Kepeserta Juli 2020 BOS Rincian


-kan berjalannya menyediakan didikan biaya
kreatifitas 4 macam kegiatan eskul ada
agar peserta kegiatan yang sesuai pada
didik ekstrakulikul dengan minat RAPB
berkembang er peserta didik kepesert
sesuai a
2. membuat presensi
dengan didikan
dan mendata
minat dan
Hlm. 19
Waktu Sumb
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk Penanggung
No pelaksanaa er Ket
strategi kegiatan keberhasilan mencapai keberhasilan jawab
n Dana

bakat peserta didik


untuk setiap
kegiatan

3. melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan pilihan
peserta didik

E. STRATEGI PELAKSANAAN

Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut
diatas, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya,
kunjungan sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi). Penggunaan
jenis strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi  dikombinasikan dalam
pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
pelaksanaan.

Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup aspek-aspek


sebagai berikut :

1. Kelusan materi dan sarana program sarjana;

2. Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;

3. Tenaga pelaksanaan, dan

4. Dana yang tersedia.

Strategi pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program pembinaaan


kepeserta didikan yang melibatkan sarana guru atau tenaga pendidikan,dan pelaksanaan
pelatihan itu merupakan bagian dari program pelatihan lainnya (program Induk) yang serumpun.
Dalam hal ini, baik biaya, tenaga pelatihan, maupun bahan atau materi pelatihan program
pembinaan kesiswaan merupakan bagian dari program induk.

Strategi pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas aparat


pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota, dan atau sekolah yangdiselanggarakan ditingkat
profinsi tgentang program pembinaan kepeserta didikan tertentu atau program yang serumpun.
Tentu saja,biaya, tenaga pelatihan, dan bahan atau materi pelatihan berasal berasal dari
pusat,sedangkan tempat/lokasi pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak propinsi.

Perlombaan merupakan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswan yang bersifat


kompetitif, melibatkan peserta didik atau sekolah peserta secara langsung dalam suatu event atau
kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi perlombaan dapat 

Hlm. 20
dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan yang dilksanakan secara bertahap dari
tingkat bawah); dapat pula (lazimnya) dilakukan secara bertahap dari tingkat sekolah, kecamatan,
Kabupaten/kota, propinsi, Hingga tingkat nasional ataupun internasional.

Hlm. 21
BAB V

PENUTUP
 

A. KESIMPULAN

Semua kegiatan  dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun  oleh peserta didik yang
berkaitan dengan pengembangan kepribadian selalu terencana dengan baik dan matang, dengan
selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua
rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh
kepala sekolah.

Peran serta yang sangat aktif dari seluruh peserta didik sangat diharapkan demi
terwujudnya kepribadian peserta didik yang menuju kearah positif.

B. SARAN-SARAN

Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan
pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan rekomendasi untuk
kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan
menjadi cermin atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.

Lampiran

Hlm. 22

Anda mungkin juga menyukai