html
https://www.slideshare.net/devimelita/laporan-aktualisasi-nilainilai-dasar-profesi-pns-aneka
https://tuxdoc.com/download/r-yogi-irawan-ruang-13-rancangan-aktualisasipdf-3_pdf .....ARSIP!!!
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam Pembukaan Undang-
undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui pendidikan. Dalam Undang-undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa,
“pendidikanadalahusahasadardanterencanauntukmewujudkansuasanabelajardan proses
pembelajaran agar siswasecaraaktifmengembangkanpotensidirinyauntukmemilikikekuatan
spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, sertaketerampilan
yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa, dannegara”.
Tujuan nasional tersebut belum sepenuhnya terlaksana karena adanya beberapa hal yang
masih terkendala. Guru
merupakansalahsatupenentukeberhasilanpencapaiantujuannasionalbangsa Indonesia
yaitumemilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan,
akhlakmulia, sertaketerampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Kondisikenyataanpadasaatinimasihjauhdaricapaiantujuannasionaltersebutdibuktikandengankasus
tawuranantarapelajar yang sekaranginimakinbanyakterjadi, kurangnya rasa disiplinpesertadidik,
perkelahianantarapelajar, kurangnya rasa nasionalismepelajarkepadanegara Indonesia.
Dampakdarikondisitersebutadalahterjadinyadegradasi moral padagenerasibangsa.
Sementara itu visi Indonesia pada tahun 2045 adalah Indonesia Emas. Untuk menuju
Indonesia emas, diperlukan kerjasama antar berbagai aspek dalam pemerintahan Indonesia.
Peran dari Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadisalahsatutolakukurkeberhasilanbangsa
Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang peranan strategis dalam penerapan berbagai
kebijakan publik yang ada di Indonesia.
Di matamasyarakatkinerjadari ASN dinilai masih kurang baik.Hal
inidikarenakanbanyaknya ASN yang terjeratkasus hukum mulaidarikasuskorupsi,
pelecehansexual,perbuatanmesum, mabuk-mabukan, judidankelakuan-kelakuanlainnya yang
takpantasdilakukanolehseorang ASN. Kenyataaninimembuatmasyaratmenganggapbahwa ASN
belum biasamenerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi sebagai pelayan masyarat.
Sebagai sebuahsolusiuntuk kembalimewujudkankepercayaanmasyarakatdan Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang profesional, diperlukan pola baru dalam pendidikan dan latihan (diklat)
prajabatan yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan zaman. Salah
satulangkahdalampemecahanmasalahiniadalahdengan penanaman nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dalam kegiatan Prajabatan Golongan III.InternisasidanAktualisasinilai-
nilaidasarPegawaiNegeriSipilmerupakantahapan yang penting. Adapun nilai-nilai dasar tersebut
adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA).
Lima hal pokok/dasar dari aneka masing-masing memiliki nilai dasar sendiri. PNS diwajibkan
untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dalam tugas pokok sesuai dengan jenis dan
tugas pekerjaannya.
II. PELAKSANAAN
A. NILAI-NILAI DASAR PNS
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
3. Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan
atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban
untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada hasil.
Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain : mengedepankan komitmen terhadap kepuasan
dan memberikan layanan yang sepenuh hati untuk menjaga dan memelihara.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan untuk memberantass segala tingkah laku aatau
tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat secara langsung maupun tidak.
B. RANCANGAN AKTUALISASI
8. MELAKSANAKAN TRYOUT UN
a. Tahapan Kegiatan
MemintaijinkepadaKepalaSekolahuntukmelakukan Tryout UN
Melaksanakan tryout
Menganalisishasilpekerjaansiswa
b. Output / Hasil Kegiatan
Meyampaikanmaksudpelaksanaan tryout UN dengansopan,
santunsertapenjelasanmaksuddantujuankepadakepalasekolahselakuatasan (ETIKA PUBLIK)
Membuatsoalsevaliddansesuaidengankisi-kisisoalsertasesuaidenganmateri yang
telahdiberikanmerupakansuatu proses tanggungjawabprofesi guru. (AKUNTABILITAS)
Dalammelakukanevaluasimemberikanpenilaian yang
objektifhinggamenumbuhkannilaiakuntabilitasdankomitmenmutu
c. Nilai-nilai Dasar
Etikapublik
Komitmenmutu
Nasionalisme
d. Kontribusi Terhadap Visi / misi
Tryout
inimenghasilkanbeberapamanfaatbagisekolahsalahsatunyatolakukursejauhmanakesiapansiswadal
ammenghadapi UN. Tentusaja hal ini merupakan bagian dari salah satu strategi dalam
mewujudkan visi sekolah yaitu Unggul dalam perolehan nilai UN
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Sekolah sebagai instansi pelayanan dalam bidang pendidikan memberikan fasilititas kepada
siswa untuk melakukan pengukuran kesiapan siswa dalam mengahadapi UN. Hal ini merupakan
suatu bentuk tanggungjawab dan profesionalisme sekolah dalam pelayanan dibidang pendidikan.
Oleh karena itu tryout UN memupuk dan meningkatkan nilai tanggungjawab dan
profesionalisme sekolah.
III PENUTUP
Kesimpulan
3. Kegiatan-kegiatantersebutmenjadisalahsatupilaruntukmewujudkanvisisekolahyaitu“ Berbudaya,
menguasai Iptek, Beriman dan Bertaqwa “
Penetapan Isu
Alat analisis kriteria isu yang digunakan dalam penulisan rancangan aktualisasi ini
adalah alat analisis APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Layakan).
Tabel 4.1
Penetapan Isu dengan Metode AKPL
Kriteria Jumlah
No. Isu
A P K L Skor
1. Belum
optimalnya
penataan arsip
4 4 3 4 15
kepegawaian
Inspektorat
daerah Sinjai
2. Belum Adanya
Penyimpanan
arsip
kepegawaian
5 5 5 5 20
Inspektorat
daerah Sinjai
dalam sistem
digital
3. Kurangnya
kesadaran dari
sebagian pegawai
akan pentingnya
menyimpan arsip
dokumen
3 3 3 3 12
kelengkapan pada
Arsip
kepegawaian
Inspektorat
daerah Sinjai
Keterangan :
A : Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian)
P : Problematik (Masalah Mendesak untuk dipecahkan)
K : Kekhalayakan (Menyangkut Hidup Orang Banyak)
L : Layak (Logis, Pantas, Realistis dan dapat di bahas)
engertian surat masuk adalah semua surat yang diterima oleh suatu perusahaan atau organisasi
yang berasal dari pihak lain, baik itu perorangan maupun perusahaan/ organisasi.
Pengertian surat keluar adalah semua surat yang dibuat/ dikeluarkan oleh suatu perusahaan
atau organisasi untuk diberikan kepada pihak lain, baik kepada perorangan maupun perusahaan/
organisasi.
Sebuah perusahaan atau organisasi bisa menerima banyak surat setiap harinya. Jika surat yang
masuk tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan merugikan banyak pihak, baik yang
mengirim maupun yang menerima surat tersebut.
Fungsi utama surat masuk dan surat keluar ini adalah sebagai sarana komunikasi antara satu
pihak dengan pihak lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan surat masuk:
Sama halnya dengan surat masuk, fungsi utama surat keluar adalah sebagai sarana komunikasi
dengan pihak lain. Secara umum, berikut ini adalah fungsi dan tujuan surat keluar tersebut:
Dalam proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar ada dua pola yang umum dilakukan,
yaitu:
Pola sentralisasi, yaitu penanganan surat masuk dan keluar yang dilakukan secara
terpusat. Pola ini banyak digunakan di lembaga pemerintahan atau BUMN.
Pola desentralisasi, yaitu penanganan surat yang dilakukan di setiap bagian dari uni yang
ada di suatu perusahaan. Pola ini banyak digunakan oleh Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS).
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang ditujukan kepada seorang pejabat atau pegawai/ karyawan dan
sifatnya pribadi yang dikirimkan oleh suatu pihak, baik itu perorangan maupun perusahaan/
organisasi.
2. Surat Dinas
Surat dinas adalah surat resmi yang ditujukan kepada suatu instansi/ organisasi untuk keperluan
administrasi. Beberapa yang termasuk di dalam surat dinas ini adalah:
3. Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang dibuat dan dikirim oleh badan-badan usaha atau perusahaan
dimana isinya adalah untuk kepentingan bisnis.