PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga
kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan
pribadi peserta didik disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam
rangka kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam
SLB Negeri Kuala Tungkal Provinsi Jambi merupakan lembaga pendidikan yang
berada dibawah naungan Dinas Pendidikan yang merupakan pendidikan formal yang
dipimpin oleh kepala sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan
administratif dan supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat
ditangani sendiri. Maka dalam melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang
ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.
Di SLB Negeri Kuala Tungkal terdapat 4 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala
sekolah Kurikulum, Wakil Kesiswaan, Wakil Humas dan Wakil Sarana Prasarana. Tiap-tiap
wakil memilliki tugas dan perannya masing-masing sebagai perpanjangan tangan kepala
sekolah.
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi peserta didik dan
melaporkannya kepada kepala sekolah;
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MPLS bagi peserta didik kelas I, VII,
dan X;
5. Mengatur tata tertib peserta didik dan mengurus peserta didik yang melanggar tata
tertib;
6. Mengatur seluruh aktifitas peserta didik baik didalam maupun diluar sekolah;
Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka guru pun bertanggung
jawab atas terselenggaranya pembinaan kesiswaan di sekolah secara umum dan secara
khusus terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-
masing. Dengan demikian, setiap guru sebagai pendidik seyogyanya memahami,
menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang pembinaan kesiswaan.
1. Maksud
● Kegiatan-kegiatan keagamaan,
● Lomba-lomba
● Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame peserta didik, dan lingkungan
masyarakat.
3. Kepemimpinan
telur, hantaran, & ecobrick), Tata Busana ( Membuat Bantal, Menghias Tas,
Tempat Pensil, Pakaian, Tanjak dan Tengkuluk), Tata Boga (Makanan Ringan,
Makanan Berat dan Minuman) dan Tata Kecantikan ( Make Up, Manicure &
Peicure)
● Market Day
Kantin sekolah
kesehatan mental
Olah raga
pertunjukan
● Upacara bendera
● Pelestarian lingkungan.
1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai
tujuan bersama
2. Peserta didik : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
“peserta didik-peserta didik yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu
sekolah, pendiriannya melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki Anggaran
Dasar (AD), memiliki Anggaran Rumah Tangga (ART), memilki program yang jelas yang
dapat dipertanggung jawabkan dan berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di SLB Negeri Kuala Tungkal perencanaan
program bertujuan :
1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai
tingkat peserta didik di SLB Negeri Kuala Tungkal dalam suatu organisasi kepeserta
didikan dengan membentuk OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreatifitas melalui
berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para
Pembina OSIS
3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan
persahabatan antara peserta didik di SLB Negeri Kuala Tungkal dan dengan peserta
1. Prinsip pelaksanaan
c. Tutwuri Handayani
2. Asas-asas pelaksanaan
c. Kebersamaan
D. SASARAN
1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah;
a. Organisasi kesiswaan;
E. DASAR HUKUM
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB IV : Penutup
Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dansemua pihak terkait.
Lampiran
BAB II
A. VISI
B. Misi
secara mandiri.
C. Tujuan
Mampu mengerjakan setiap perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi
larangannya sesuai agama yang dianut.
A. KEADAAN SISWA
1. Jumlah Siswa
Pada tahun pelajaran 2022-2023, jumlah Siswa SLB Negeri Kuala Tungkal secara
keseluruhan adalah 107 siswa. Adapun perincian jumlah siswa SD, SMP, dan SMA
adalah sebagai berikut ini.
Tabel 2.1
JUMLAH SISWA SLB NEGERI KUALA TUNGKAL TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Jumlah Siswa
Kelas Rombongan
L P Jumlah
Belajar
SD 10 41 18 59
SMP 4 20 11 31
SMA 3 12 5 17
Jumlah 17 73 34 107
2. Potensi Siswa
Siswa SLB Negeri Kuala Tungkal yang berjumlah 107 siswa dengan berbagai latar
belakang serta karakteristik kondisi sosial ekonominya, merupakan potensi sekaligus
tantangan yang cukup besar bagi guru dan semua komponen yang ada di sekolah.
Dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas, para siswa adalah objek sekaligus subjek
dalam hal peningkatan mutu pendidikan, baik dalam kegiatan intra maupun ekstra
kurikuler.
Pada tahun pelajaran 2022-2023, SLB Negeri Kuala Tungkal memiliki tenaga
pengajar sebanyak 23 orang, terdiri atas 6 orang Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 17
orang Guru Honorer (GTT). Secara lebih terperinci, pembagian tugas guru dalam proses
pembelajaran tahun pelajaran 2022-2023, khususnya semester ganjil adalah sebagai
berikut ini.
Tabel. 2.2
Terlampir
SLB Negeri Kuala Tungkal mengembangkan RPP dan Silabus tersendiri dengan
mengintegrasi pendidikan karakter bangsa untuk semua mata pelajaran wajib dan
muatan lokal.
Dalam kegiatan PLH bukan saja melalui mata pelajaran muatan lokal, tetapi juga
praktek pengembangan ekonomi kreatif dan jiwa kewirausahaan melalui usaha budi
daya Aloe Vera atau Lidah Buaya.
Agar proses dan hasil belajar yang diharapkan tercapai secara efektif dan efisien,
maka setiap guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di depan kelas,
harus mempersiapkan terlebih dahulu perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru dalam rangka proses
pembelajaran antara lain sebagai berikut ini.
1. Penjabaran isi silabus dari standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2. Analisis hari efektif.
3. Program tahunan dan program semester.
4. Program silabus dan program rencana pengajaran.
5. Penyusunan standar ketuntasan belajar minimum.
6. Evaluasi (penilaian).
7. Analisis butir soal.
8. Perbaikan dan pengayaan.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi
yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Muara Jambi,
merupakan salah satu daerah dengan keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang
sang variatif dan majemuk.
Kondisi ini membuat sekolah dituntut untuk selalu mengembangkan diri baik dari
segi mutu lulusan maupun sarana prasarananya. Salah satu faktor yang memengaruhi
peningkatan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran teori maupun praktek yang
membutuhkan alat bantu dan/atau media pembelajaran dan bahan-bahan yang tidak
terlepas dari dana.
Pada saat ini dana dari pemerintah terbatas. Dipihak lain masyarakat menghendaki
biaaya pendidikan murah bahkan gratis. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk peningkatan
mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional masih mengalami kendala.
Pada saat ini SLB Negeri Kuala Tungkal mempunyai peserta didik yang memiliki
daya kompetitif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil-lomba-lomba akademik maupun
akademik ditingkat Kecamatan bahkan ditingkat Kabupaten.
Dari segi output, peserta didik yang yang belajar di sekolah ini juga tidak
mengecewakan karena dari tahun ke tahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami
kecenderungan untuk berprestasi yang lebih baik dilihat dari kwantitas kelulusan maupun
kwalitas lulusannya, begitu juga dengan perkembangan sarana prasarananya,
kompetensi tengaga kependidikannya maupun proses pembelajarannya, sekolah terus
melakukan inovasi inovasi untuk merubah menjadi lebih baik dan lebih memfokuskan diri
pada kwalitas layanan yang semakin memuaskan bagi semua pihak yang menjadikan
sekolah sebagai tempat belajar. Hal ini dilakukan semata mata untuk kepentingan anak
didik maupun untuk masyarakat sekitarnya.
Tabel. 3.1.
ALOKASI MINGGU EFEKTIF DAN HARI EFEKTIF BELAJAR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jumlah Minggu
No Nama Bulan Jumlah Minggu Ket
Efektif
Jumlah 50 43 HE 243
Kalender pendidikan ini adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, sekolah/madrasah menyusun kalender pendidikan
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan SLB Negeri Kuala Tungkal dalam
menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
Tabel 3.2
ALOKASI WAKTU HARI LIBUR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
5 Hari libur keagamaan Total sekitar 3 Minggu Libur awal ramadhan dan libur idul
fitri
6 Hari libur umum/nasional 1 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
7 Hari libur khusus 1 minggu Sesuaikan dengan kegiatan Dinas
Pendidikan Kabupaten
I. Kalender Pendidikan
Terlampir
Untuk mencapai daya serap minimal, urusan kurikulum SLB Negeri Kuala
Tungkal untuk tahun pelajaran 2022/2023 berusaha menyusun beberapa program
kegiatan meliputi:
a) Menyusun program pengajaran
b) Menyusun dan menjabarkan kelender pendidikan
c) Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran
d) Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program
satuan pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan sesuai kurikulum).
e) Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstrakurikuler
● Penyerahan nilai
● Analisis soal
● Penyerahan nilai
● Analisa soal
● Penyerahan nilai
Tabel 3.8
TARGET PENCAPAIAN KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SISWA
TAHUN 2022/2023 DI SLB NEGERI KUALA TUNGKAL
Persentase Ketercapaian
2022/2023
No. Jenis Kegiatan 2022/2023
(Target)
Kenaikan Kelas:
I. 1. SD Kelas 1,2,3,4,5, 100 100
2. SMP KELAS 7,8, 100 100
3. SMA KELAS 10,11 100 100
II. Kelulusan Kelas VI, IX, XII: 100 100
N. Program Khusus
Tabel 3.12
TARGET PENCAPAIAN NILAI PROGRAM KHUSUS TAHUN 2022/2023
DI SLB NEGERI KUALA TUNGKAL
2022/2023
2022/2023
No Mata Pelajaran (Target)
NTR NTT NRR NTR NTT NRR
O. Keterampilan Vokasional
Tabel 3.13
TARGET PENCAPAIAN NILAI KETERAMPILAN VOKASIONAL TAHUN 2022/2023
DI SLB NEGERI KUALA TUNGKAL
2022/2023
2022/2023
No Mata Pelajaran (Target)
NTR NTT NRR NTR NTT NRR
1. Tata Boga
2. Tata Busana
3. Tata Kecantikan
4. Seni Membatik
5. Suvenir
6. Seni Tari
7. Seni Lukis
8. Teknologi Informasi & Komunikasi
9. Seni Musik
10.
11.
12.
Keterangan:
NTR : Nilai Terendah
NTT : Nilai Tertinggi
NRR : Nilai Rata-rata
P. Identifikasi Fungsi-Fungsi
1. pencapaian standar isi
kurikulum 75% belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat
pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel)
Eksternal :
a. Komite Sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Peserta didik
d. Lingkungan Sekolah
e. Kurikulum
f. Variasi metode
g. Sarana pembelajaran
h. Dana
Eksternal :
a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Peserta didik
d. Lingkungan Sekolah
Eksternal :
a. Orang Tua
b. Komite Sekolah
c. KKG Tingkat SLB Negeri Kuala Tungkal
a. Guru
b. Tata Usaha
c. Dana
Eksternal :
a. Komite Sekolah
b. Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Eksternal :
a. Komite Sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
F. Analisis SWOT
b. EKSTERNAL
1. Orang tua - Dukungan orang tua Baik
- Program Monev Berjalan
b. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah -Mendukung Mendukung
2.Dinas - Mendukung Mendukung
Pendidikan
b. EKSTERNAL
1.Komite Sekolah - Komite Baik
- Program Baik
- Pengurus Baik
- AD/ART Baik
kegiatan KKG
PTK
Mengembangkan inovasi
pembelajaran
4 Sekolah memiliki 1)Jumlah buku paket tidak Foto copy
Fasilitas/sumber memadai Penambahan jumlah buku
belajar 2) Kekurangan Alat Melengkapi alat peraga
peraga/multi media Perbaikan yang rusak
pembelajaran Membuat ruang multimedia
Melengkapi isi ruang
multimedia
Foto copy
3) Jumlah buku paket Pembelian buku yang relevan
tidak memadai Pengajuan dana BOS buku
kompetensi
6 Sekolah memperoleh 1) Dana dari pemerintah Mengoptimalkan dana yang
juara bidang seni, kurang ada
bahasa, tari, vokal 2) Kekurangan dana dari Pembinaan secara rutin
dan modelling tingkat dunia usaha Mengikutsertakan lomba
Provinsi Jambi tingkat Kecamatan dan
Kabupaten.
Mengadakan lomba intern
Mengadakan kerjasama
dengan dunia usaha yang ada
Sosialisasi kepada orang tua
tentang pentingnya kegiatan ini
untuk mencapai juara I
7 Sekolah memperoleh 1) Dana dari pemerintah Mengoptimalkan dana yang
juara bidang olah kurang ada
raga putra/putri 2) Tidak ada pelatih dari Pembinaan secara rutin
tingkat provinsi luar Mengikutsertakan lomba
tingkat Kecamatan dan
Kabupaten.
Mengadakan lomba intern
Mengadakan kerjasama
dengan dunia usaha yang ada
Sosialisasi kepada orang tua
tentang pentingnya kegiatan ini
untuk mencapai juara I
BAB IV
PERENCANAAN KEGIATAN
f. Perkembangan kreatifitas;
c. Kepemimpinan;
e. Adanya aktifitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah
raga, pelestarian alam, tata tertib UKS (usaha kesehatan sekolah;
1) OSIS
2) Pramuka
a. Pesantren Kilat
b. Yasinan
a. Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan
c. Adanya instrument evaluasi proses dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun
non tes
1) Jujur
2) Tanggung jawa
3) Komitmen
4) Empati
5) Simpati
7) Inovatif
8) Kreatif
9) Teladan
10) Respek
12) Disiplin
10. Memahami perkembangan peserta didik yang berkaitan denhgan kompetisi materi
bidang pembinaan kepeserta didikan
e. Perkembangan kreatifitas
c. Perkembangan intelektual
d. Perkembangan kreatifitas
c. Kepemimpinan
j. Kepemimpinan
m. Seni budaya
1. Kegiatan Utama
e. Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan calon penerima beasiswa
peserta didik;
2. Kegiatan Lainnya
l. Mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi peserta didik baru dan pengurus
OSIS;
2. Kegiatan Harian
a. Membina peserta didik untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada di
sekolah baik yang tertulis maupun yang tak tertulis;
b. Mengamati dan mendata serta menggali informasi calon peserta didik berprestasi di
SMP Negeri 1 Astana Raya;
c. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi peserta didik yang
melangggar peraturan;
g. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan;
3. Kegiatan Mingguan
b. Melaksanakan pengibaran bendera setiap hari Senin dan hari – hari besar yang
mengharuskan upacara.
c. Pembinaan tentang perlunya peserta didik disiplin dan mentaati peraturan tata tertib
sekolah dan melaksanakan 6K.
4. Kegiatan Bulanan
b. Menyiapkan, menyusun dan memberi kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan
ditandatangani kepala sekolah;
c. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina OSIS atau
dengan para Pembina lainnya;
5. Kegiatan Semester I
a. MOS
b. Upacara Bendera
3) Lomba Bulutangkis
e. Majalah Dinding
f. Pemilihan OSIS
g. Pesantren kilat
h. Ekstrakulikuler
6. Kegiatan semester II
a. Karyawisata
d. Mengadakan razia
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk mencapai Penanggung Waktu Sumber
No Ket
strategi kegiatan keberhasilan keberhasilan jawab pelaksanaan Dana
1. Menerima Diterima 1. mempelajari juknis Kepala Sekolah Juli 2023 BOS Per
peserta didik peserta didik PPDB
peserta
baru tahun baru sesuai
2. membentuk panitia didik
ajaran 2022- dengan juknis.
PPDB
2023 agar terisi
peserta didik 3. menerima
4. merangking
pendata sesuai
pilihan
3. menentukan
kriteria penyebaran
peserta didikdi
4. membuat daftar
nama peserta didik
di kelas
4 Mengisi buku Telah masuknya 1. memberii nomer Petugas Setiap saat BOS -
induk peserta peserta didik induk pada setiap
Buku Induk
didik dan buku kedalam buku peserta didik
klaper agar induk
2. memasukan data-
semua peserta
data peserta didik
didik tercantum
kedalam buku
pada buku
induk atau buku
induk
klaper
3. memasukan setiap
nilai raport peserta
didik kedalam buku
induk
3. mmengurangi jumlah
peserta didik jika ada
peserta didik yang
keluar
4. mencatat semua
kejadian yang
berhubungan
dengan kesehatan
peserta didik
3. mengadakan
pembinaan untuk
pengurus OSIS
3. membuat rekap
peserta didik yang
absent
3. menyiapkan jadwal
upacara beserta
petugas dan
pembina
4. melaksanakan
3. melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan pilihan
peserta didik
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut
diatas, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya,
kunjungan sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi).
Penggunaan jenis strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi
dikombinasikan dalam pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan pelaksanaan.
BAB V
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peran serta yang sangat aktif dari seluruh peserta didik sangat diharapkan demi
terwujudnya kepribadian peserta didik yang menuju kearah positif.
Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan
pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan
rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang
sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan
terlaksana dengan sukses.
Lampiran