Anda di halaman 1dari 21

MATERI DASAR

ANTIKORUPSI

(Rio Yonatan, M.Pd)


Data Diri
Nama : Rio Yonatan
Alamat : Jl.Wijaya Kusuma RT.006 Kuala Tungkal – Jambi
TTL : Surakarta, 15 Juni 1988
Pekerjaan : Guru SLB Negeri Kuala Tungkal – Jambi
No. HP : 0813-6625-0757
Status : 1 Istri dan (Baru) 1 Anak Laki – laki
Hobby : Menyeruput Kopi
Pendidikan : - TK – SMA Di Kota Kuala Tungkal
- S1 Pendidikan Luar Biasa ( UNS – Surakarta )
- S2 Pendidikan Luar Biasa ( UPI – Bandung )
1
CONTOH-CONTOH BERBAGAI USAHA MENCEGAH DAN
MENENTANG KORUPSI
MEMBANGUN SISTEM ANTIKORUPSI
PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
BESERTA BERBAGAI LAPISAN
MASYARAKAT TERUS BERUSAHA
MENCEGAH DAN MANENTANG
ANTIKORUPSI MELALUI
PEMBANGUNAN SISTEM ANTIKORUPSI.
CONTOH: ZONA INTEGRITAS WBK &
WBBM, STRANAS PK, AHLI
PEMBANGUNAN INTEGRITAS (API) DAN
MEDIA /TOOLS YANG DAPAT
DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT
SEPERTI APLIKASI E-LHKPN,
GRATIFIKASI ONLINE, JAGA, DLL.
Sumber: DIREKTORAT PENDIDIKAN & PELATIHAN ANTIKORUPSI 2022
Terbangunnya
integritas
pemerintah,
Meningkatkan masyarakat,
efektivitas politik dan
penvegahan dan swasta
pemberantasan
korupsi

Menurunnya
tingkat korupsi
(Ultimate Goal)

Tujuan Akhir Pemberantasan Korupsi ( …..”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan social.

Sumber: https://aclc.kpk.go.id/materi/semangat-melawan-korupsi/infografis
3
Indikator keberhasilan
pemberantasan korupsi
◦ SPI ( Survei Penilaian Integritas ) bertujuan
untuk memetakan resiko korupsi, menilai
pengelolaan anggaran dan mengukur
efektvitas pencegahan korupsi dimasing –
masing instansi.
◦ IPAK ( Indeks Perilaku Antikorupsi) adalah
pengukuran ditingkat individu

◦ Sedangkan IPK (Indeks Persepsi Korupsi)


pengukuran ditingkat negara

Sumber: https://aclc.kpk.go.id/aksi-
informasi/Eksplorasi/20220522-tiga-indikator-keberhasilan-
pemberantasan-korupsi

Sumber: https://images.app.goo.gl/7VcryyEocYvxZQES9
4
REFERENSI / ROLE MODEL NEGARA
YANG ANTI KORUPSI
5
Dampak Korupsi dalam Berbagai Bidang
Dampak korupsi pendapat CIBA yaitu :

(1) Korupsi menyebabkan turunnya kualitas pelayanan publik.


(2) Korupsi menyebabkan terenggutnya hak-hak dasar warga negara.
(3) Korupsi menyebabkan rusaknya sendi-sendi prinsip dari sistem pengelolaan keuangan negara.
(4) Korupsi menyebabkan terjadinya pemerintahan boneka.
(5) Korupsi dapat meningkatkan kesenjangan sosial.
(6) Korupsi dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan investor.
(7) Korupsi dapat menyebabkan terjadinya degradasi moral dan etos kerja.

Sumber :- Surachmin dan Suhandi Cahaya, 2013. Strategi dan Teknik Korupsi (Mengetahui untuk Mencegah).
Penerbit Sinar Grafika : Jakarta.
Bid. Ekonomi Bid. Pemerintahan Bid. Hukum Bid. Pertahanan Bid.
Bid. Politik
• Penurunan • Etika Sosial yang Mati • Peraturan Perundang- dan Keamanan Lingkungan
Produktivitas • Birokrasi Tidak Efisien Undangan Tidak
• Menurunnya • Hilangnya Fungsi Efektif • Pemimpin • Kerawanan • Kualitas
Pendapatan Negara Pemerintah • Hilangnya Koruptor Pertahanan Lingkungan
dari Pajak Kepercayaan
• Meningkatkan Utang Masyarakat Terhadap • Publik Tidak dan Rendah
Negara Negara Lagi Percaya Keamanan • Kualitas
• Menurunnya
Pertumbuhan
Demokrasi • Garis Batas Hidup yang
Ekonomi dan Investasi • Menguatnya Negara yang Menurun
• Rendahnya Kualitas Plutokrasi Lemah
Barang dan Jasa
• Menambah Beban • Kedaulatan • Kekerasan
dalam Transaksi Rakyat dalam
Ekonomi Masyarakat
• Ketimpangan
Hancur
Pendapatan
• Meningkatkan
Kemiskinan

Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/dampak-korupsi/
6
Perbandingan antara kerugian keuangan
negara dan hukuman finansial koruptor
Sumber: Materi antikorupsi paksi pertama
7
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR BIAYA SOSIAL KORUPSI
Biaya Eksplisit Korupsi
BIAYA SOSIAL KORUPSI
DIHITUNG DARI TIGA HAL Nilai uang yang dikorupsi, baik itu dinikmati sendiri maupun
bukan (kerugian negara secara eksplisit)
YAITU BIAYA ANTISIPASI
KEJAHATAN, BAIYA AKIBAT Biaya Implisit Korupsi
KEJAHATAN DAN BIAYA
- Opportunity costs akibat korupsi, termasuk beban cicilan bunga di masa datang yang timbul akibat
REAKSI TERHADAP korupsi di masa lalu
- Perbedaan multiplier ekonomi antara kondisi tanpa adanya korupsi dengan kondisi jika terdapat
KEJAHATAN. OLEH KARENA korupsi

ITU, NILAI KERUGIAN Biaya Antisipasi Tindak Korupsi


KEUANGAN NEGARA
- Biaya sosialisasi korupsi sebagai bahaya laten- Reformasi birokrasi untuk menurunkan hasrat
MERUPAKAN BIAYA SOSIAL korupsi
- (memisahkan orang korupsi karena terpaksa atau karena
EKSPLISIT ATAU BIAYA keserakahan)

AKIBAT KORUPSI.
Biaya Akibat Reaksi Terhadap Korupsi
- Biaya peradilan ( jaksa, hakim, dll)
– Biaya penyidikan (KPK, PPATK, dll)
– Policing costs (biaya operasional KPK, PPATK dll)
– Biaya proses perampasan aset di luar dan di dalam negeri

Sumber: Materi antikorupsi paksi pertama


BIAYA SOSIAL KORUPSI TERCATAT (KPK, 2013)
8
HUBUNGAN ANTARA DAMPAK KORUPSI, BIAYA SOSIAL KORUPSI, DAN
INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBERANTASAN KORUPSI

Sumber: Materi antikorupsi paksi pertama


9
PENGERTIAN KORUPSI
❖MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, PENGERTIAN KORUPSI ADALAH PENYELEWENGAN ATAU PENYALAHGUNAAN
UANG NEGARA (PERUSAHAAN, ORGANISASI, YAYASAN, DAN SEBAGAINYA) UNTUK KEUNTUNGAN PRIBADI ATAU ORANG LAIN.

❖PENGERTIAN KORUPSI MENURUT NURDJANA, KORUPSI BERASAL DARI BAHASA YUNANI YAITU “CORRUPTIO” YANG BERARTI
PERBUATAN YANG TIDAK BAIK, BURUK, CURANG, DAPAT DISUAP, TIDAK BERMORAL, MENYIMPANG DARI KESUCIAN,
MELANGGAR NORMA-NORMA AGAMA MATERIIL, MENTAL DAN HUKUM.

❖PENGERTIAN KORUPSI MENURUT ROBERT KLITGAARD ADALAH SUATU TINGKAH LAKU YANG MENYIMPANG DARI TUGAS-
TUGAS RESMI JABATANNYA DALAM NEGARA, DI MANA UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN STATUS ATAU UANG YANG
MENYANGKUT DIRI PRIBADI ATAU PERORANGAN, KELUARGA DEKAT, KELOMPOK SENDIRI, ATAU DENGAN MELANGGAR ATURAN
PELAKSANAAN YANG MENYANGKUT TINGKAH LAKU PRIBADI.

❖PENGERTIAN KORUPSI SECARA GAMBLANG TELAH DIJELASKAN DALAM 13 BUAH PASAL DALAM UU NO. 31 TAHUN 1999 JO. UU
NO. 20 TAHUN 2001. DARI SUDUT PANDANG HUKUM, TINDAK PIDANA KORUPSI SECARA GARIS BESAR MEMENUHI UNSUR-
UNSUR SEPERTI PERBUATAN MELAWAN HUKUM, PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN, KESEMPATAN, ATAU SARANA,
MEMPERKAYA DIRI SENDIRI, ORANG LAIN, ATAU KORPORASI, DAN MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA ATAU PEREKONOMIAN
NEGARA.

Sumber: https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-jenis-jenis-korupsi-yang-sering-dilakukan-lengkap-dengan-contohnya-kln.html
10. Faktor – faktor Penyebab Korupsi
11. Dasar Hukum Pemberantasan Korupsi di Indonesia
UU No.28 Tahun 1999 (Penyelenggara Negara yg bersih dan bebas dr KKN)

UU No.31 Tahun 1999 jo UU No.20 Tahun 2001 (Pemberantasan Tindak Pidana


Korups)

PP No. 71 Tahun 2000 (Tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan
pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan TIPIKOR)

UU No.30 Tahun 2002 (Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi)

Kepmenaker No. 303 tahun 2016 terkait profesi Penyuluh Antikorupsi, dan No. 338 tahun 2017
terkait profesi Ahli Pembangun Integritas

Sumber: kpk.go.id
7 Bentuk Pidana Korupsi
Merugikan Keuangan Negara,Merupakan perbuatan melawan hukum yang
merugikan negara seperti memperkaya diri sendiri.

Perbuatan Curang, Melakukan perbuatan curang agar bisa menyelamatkan


atau menguntungkan satu pihak.

Penggelapan dalam Jabatan, Menyalahgunakan wewenang atas suatu


jabatan yang dimiliki.
12

Pemerasan, Memaksa orang lain memberikan sesuatu atau mengerjakan


sesuatu untuk dirinya.

Benturan Kepentingan dalam Pengadaan, Memiliki kepentingan pribadi atas


wewenang yang dimiliki sehingga dapat mempengaruhi kinerja.

Gratifikasi, Pemberian uang atau natura secara cuma-cuma, baik di dalam


maupun di luar negeri.

Sumber: https://literasinews.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-923930903/inilah-7-jenis-tindak-pidana-korupsi-yang-perlu-diketahui?page=2
13
PERBEDAAN GRATIFIKASI, UANG PELICIN, PEMERASAN, DAN SUAP

Pemerasan Suap Gratifikasi Uang Pelicin


Pemerasan terjadi jika Suap terjadi jika pemberian uang, uang pelicin
petugas layanan yang pengguna jasa secara barang, rabat sebagai sejumlah
secara aktif aktif menawarkan (discount), komisi, pemberian (biasanya
menawarkan jasa atau imbalan kepada petugas pinjaman tanpa bunga, dalam bentuk uang)
meminta imbalan layanan dengan maksud tiket perjalanan, fasilitas untuk memulai,
kepada pengguna jasa agar urusannya lebih penginapan, perjalanan mengamankan,
untuk mempercepat cepat, walau melanggar wisata, pengobatan mempercepat akses
layanannya, walau prosedur. cuma-cuma, dan pada terjadinya
melanggar prosedur. fasilitas lainnya.
suatu layanan.
Uang pelicin bisa
menjadi gabungan dari
suap dan pemerasan.

Sumber: https://aclc.kpk.go.id/action-information/lorem-ipsum/20220411-null
Sumber: Materi antikorupsi paksi pertama • Insersi pendidikan antikorupsi di sektor Pendidikan
• Mengembangkan model-model pendidikan antikorupsi
• Sosialisasi dan kampanye antikorupsi kepada masyarakat,
misalnya dengan menciptakan lagu antikorupsi, membuat vlog
antikorupsi, menulis cerpen atau puisi tentang antikorupsi, dll.
• Melakukan penyuluhan antikorupsi
• Masyarakat dapat menyesuaikan dengan bakat dan
Pendidikan kemampuan yang dimiliki, misal: menciptakan lagu antikorupsi,
membuat vlog antikorupsi, dan menulis cerpen atau puisi
• Membangun Zona Integritas tentang antikorupsi.
• Memantau Pelayanan Publik • dll
• Melakukan kajian dan penelitian
terkait permasalahan korupsi.
• Mendirikan pusat kajian yang
berfokus pada isu anti Korupsi Perbaikan
• Menyampaikan rekomendasi dan
perbaikan kepada pemerintah
Sistem • Melaporkan Tindak Pidana
Korupsikepada KPK atau apgakum
• Pengawasan dan mendorong
lainnya.
transparansi peradilan
• Eksaminasi/bedah kasus terhadap
• Membangun system antikorupsi di
putusan peradilan
lingkungannya.
Penindakan • Pemberian keterangan ahli
• Melaporkan LHKPN (Laporan Harta
dipersidangan dan narasumber
Kekayaan Penyelenggara Negara)
dalam hal pelatihan
kepada KPK secara langsung
• Penyelidik/Penyidik/Penuntut
maupun melalui pos
Umum.
• Melaporkan gratifikasi yang
• dll
dianggap suap, kepada KPK melalui
UPG (Unit Pengendali Gratifikasi)
• dll

14. Strategi Pemberantasan Korupsi


Henry Cloud menyebut integritas sebagai seseorang yang
terintegrasi penuh dalam setiap bagian dari dirinya sendiri.
Dapat bekerja dengan baik dan tidak bisa dipisahkan dalam
menjalankan fungsi sesuai dengan yang sudah dirancang
sebelumnya. Integritas erat kaitannya dengan keutuhan dan
efektifitas seseorang sebagai pribadi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut istilah Pengertian Seseorang yang memiliki integritas
integritas sebagai kesatuan yang utuh dengan kualitas, sifat
dan kondisi serta potensi dan kemampuan dalam
apabila punya kepribadian dan karakter
memancarkan wibawa. Integritas artinya menekankan pada sebagai berikut.
moral dan kejujuran hingga akhirnya membentuk reputasi •Dapat dipercaya dan jujur.
kredibel dan jujur dari mereka yang menjelaskan kepercayaan •Memiliki komitmen.
dalam konteks organisasi.
•Menepati janji yang dibuat.
• Seseorang yang tidak memiliki kedok tertentu atau tujuan •Bertanggung jawab dan setia.
lain, selain apa yang diperlihatkan. •Menghargai waktu dan punya prinsip
• Orang dengan perilaku yang sesuai dengan apa yang pada nilai-nilai hidup.
diucapkan sebelumnya.
• Seseorang yang sifat dan perilakunya sama di depan Ciri – ciri
maupun di belakang.
• Mempunyai sikap yang konsisten antara apa yang diimani orang berintegritas
dengan apa yang dilakukan.
• Orang yang konsisten antara nilai kehidupan yang dianut
dengan hidup yang dijalani.
Sumber: https://www.finansialku.com/integritas-adalah/
JUDITA ARAP KAMANA

Aspek Inti
• Jujur: dapat di definisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.
• Disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan.
• Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan
diperkarakan).
Aspek Sikap
• Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak.
• Berani yaitu mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan sebagainya.
• Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan.

Aspek Etos Kerja


• Kerja keras didasari dengan adanya kemauan. Di dalam kemauan terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian
keberanian, ketabahan, keteguhan dan pantang mundur.
• Mandiri berarti dapat berdiri diatas kaki sendiri, artinya tidak banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.
• Sederhana, Gaya hidup merupakan suatu hal yang sangat penting bagi interaksi dengan masyarakat disekitar. Dengan gaya hidup yang
sederhana manusia dibiasakan untuk tidak hidup boros, tidak sesuai dengan kemampuannya.

Anda mungkin juga menyukai