ANTIKORUPSI
Menurunnya
tingkat korupsi
(Ultimate Goal)
Tujuan Akhir Pemberantasan Korupsi ( …..”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan social.
Sumber: https://aclc.kpk.go.id/materi/semangat-melawan-korupsi/infografis
3
Indikator keberhasilan
pemberantasan korupsi
◦ SPI ( Survei Penilaian Integritas ) bertujuan
untuk memetakan resiko korupsi, menilai
pengelolaan anggaran dan mengukur
efektvitas pencegahan korupsi dimasing –
masing instansi.
◦ IPAK ( Indeks Perilaku Antikorupsi) adalah
pengukuran ditingkat individu
Sumber: https://aclc.kpk.go.id/aksi-
informasi/Eksplorasi/20220522-tiga-indikator-keberhasilan-
pemberantasan-korupsi
Sumber: https://images.app.goo.gl/7VcryyEocYvxZQES9
4
REFERENSI / ROLE MODEL NEGARA
YANG ANTI KORUPSI
5
Dampak Korupsi dalam Berbagai Bidang
Dampak korupsi pendapat CIBA yaitu :
Sumber :- Surachmin dan Suhandi Cahaya, 2013. Strategi dan Teknik Korupsi (Mengetahui untuk Mencegah).
Penerbit Sinar Grafika : Jakarta.
Bid. Ekonomi Bid. Pemerintahan Bid. Hukum Bid. Pertahanan Bid.
Bid. Politik
• Penurunan • Etika Sosial yang Mati • Peraturan Perundang- dan Keamanan Lingkungan
Produktivitas • Birokrasi Tidak Efisien Undangan Tidak
• Menurunnya • Hilangnya Fungsi Efektif • Pemimpin • Kerawanan • Kualitas
Pendapatan Negara Pemerintah • Hilangnya Koruptor Pertahanan Lingkungan
dari Pajak Kepercayaan
• Meningkatkan Utang Masyarakat Terhadap • Publik Tidak dan Rendah
Negara Negara Lagi Percaya Keamanan • Kualitas
• Menurunnya
Pertumbuhan
Demokrasi • Garis Batas Hidup yang
Ekonomi dan Investasi • Menguatnya Negara yang Menurun
• Rendahnya Kualitas Plutokrasi Lemah
Barang dan Jasa
• Menambah Beban • Kedaulatan • Kekerasan
dalam Transaksi Rakyat dalam
Ekonomi Masyarakat
• Ketimpangan
Hancur
Pendapatan
• Meningkatkan
Kemiskinan
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/dampak-korupsi/
6
Perbandingan antara kerugian keuangan
negara dan hukuman finansial koruptor
Sumber: Materi antikorupsi paksi pertama
7
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR BIAYA SOSIAL KORUPSI
Biaya Eksplisit Korupsi
BIAYA SOSIAL KORUPSI
DIHITUNG DARI TIGA HAL Nilai uang yang dikorupsi, baik itu dinikmati sendiri maupun
bukan (kerugian negara secara eksplisit)
YAITU BIAYA ANTISIPASI
KEJAHATAN, BAIYA AKIBAT Biaya Implisit Korupsi
KEJAHATAN DAN BIAYA
- Opportunity costs akibat korupsi, termasuk beban cicilan bunga di masa datang yang timbul akibat
REAKSI TERHADAP korupsi di masa lalu
- Perbedaan multiplier ekonomi antara kondisi tanpa adanya korupsi dengan kondisi jika terdapat
KEJAHATAN. OLEH KARENA korupsi
AKIBAT KORUPSI.
Biaya Akibat Reaksi Terhadap Korupsi
- Biaya peradilan ( jaksa, hakim, dll)
– Biaya penyidikan (KPK, PPATK, dll)
– Policing costs (biaya operasional KPK, PPATK dll)
– Biaya proses perampasan aset di luar dan di dalam negeri
❖PENGERTIAN KORUPSI MENURUT NURDJANA, KORUPSI BERASAL DARI BAHASA YUNANI YAITU “CORRUPTIO” YANG BERARTI
PERBUATAN YANG TIDAK BAIK, BURUK, CURANG, DAPAT DISUAP, TIDAK BERMORAL, MENYIMPANG DARI KESUCIAN,
MELANGGAR NORMA-NORMA AGAMA MATERIIL, MENTAL DAN HUKUM.
❖PENGERTIAN KORUPSI MENURUT ROBERT KLITGAARD ADALAH SUATU TINGKAH LAKU YANG MENYIMPANG DARI TUGAS-
TUGAS RESMI JABATANNYA DALAM NEGARA, DI MANA UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN STATUS ATAU UANG YANG
MENYANGKUT DIRI PRIBADI ATAU PERORANGAN, KELUARGA DEKAT, KELOMPOK SENDIRI, ATAU DENGAN MELANGGAR ATURAN
PELAKSANAAN YANG MENYANGKUT TINGKAH LAKU PRIBADI.
❖PENGERTIAN KORUPSI SECARA GAMBLANG TELAH DIJELASKAN DALAM 13 BUAH PASAL DALAM UU NO. 31 TAHUN 1999 JO. UU
NO. 20 TAHUN 2001. DARI SUDUT PANDANG HUKUM, TINDAK PIDANA KORUPSI SECARA GARIS BESAR MEMENUHI UNSUR-
UNSUR SEPERTI PERBUATAN MELAWAN HUKUM, PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN, KESEMPATAN, ATAU SARANA,
MEMPERKAYA DIRI SENDIRI, ORANG LAIN, ATAU KORPORASI, DAN MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA ATAU PEREKONOMIAN
NEGARA.
Sumber: https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-jenis-jenis-korupsi-yang-sering-dilakukan-lengkap-dengan-contohnya-kln.html
10. Faktor – faktor Penyebab Korupsi
11. Dasar Hukum Pemberantasan Korupsi di Indonesia
UU No.28 Tahun 1999 (Penyelenggara Negara yg bersih dan bebas dr KKN)
PP No. 71 Tahun 2000 (Tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan
pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan TIPIKOR)
Kepmenaker No. 303 tahun 2016 terkait profesi Penyuluh Antikorupsi, dan No. 338 tahun 2017
terkait profesi Ahli Pembangun Integritas
Sumber: kpk.go.id
7 Bentuk Pidana Korupsi
Merugikan Keuangan Negara,Merupakan perbuatan melawan hukum yang
merugikan negara seperti memperkaya diri sendiri.
Sumber: https://literasinews.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-923930903/inilah-7-jenis-tindak-pidana-korupsi-yang-perlu-diketahui?page=2
13
PERBEDAAN GRATIFIKASI, UANG PELICIN, PEMERASAN, DAN SUAP
Sumber: https://aclc.kpk.go.id/action-information/lorem-ipsum/20220411-null
Sumber: Materi antikorupsi paksi pertama • Insersi pendidikan antikorupsi di sektor Pendidikan
• Mengembangkan model-model pendidikan antikorupsi
• Sosialisasi dan kampanye antikorupsi kepada masyarakat,
misalnya dengan menciptakan lagu antikorupsi, membuat vlog
antikorupsi, menulis cerpen atau puisi tentang antikorupsi, dll.
• Melakukan penyuluhan antikorupsi
• Masyarakat dapat menyesuaikan dengan bakat dan
Pendidikan kemampuan yang dimiliki, misal: menciptakan lagu antikorupsi,
membuat vlog antikorupsi, dan menulis cerpen atau puisi
• Membangun Zona Integritas tentang antikorupsi.
• Memantau Pelayanan Publik • dll
• Melakukan kajian dan penelitian
terkait permasalahan korupsi.
• Mendirikan pusat kajian yang
berfokus pada isu anti Korupsi Perbaikan
• Menyampaikan rekomendasi dan
perbaikan kepada pemerintah
Sistem • Melaporkan Tindak Pidana
Korupsikepada KPK atau apgakum
• Pengawasan dan mendorong
lainnya.
transparansi peradilan
• Eksaminasi/bedah kasus terhadap
• Membangun system antikorupsi di
putusan peradilan
lingkungannya.
Penindakan • Pemberian keterangan ahli
• Melaporkan LHKPN (Laporan Harta
dipersidangan dan narasumber
Kekayaan Penyelenggara Negara)
dalam hal pelatihan
kepada KPK secara langsung
• Penyelidik/Penyidik/Penuntut
maupun melalui pos
Umum.
• Melaporkan gratifikasi yang
• dll
dianggap suap, kepada KPK melalui
UPG (Unit Pengendali Gratifikasi)
• dll
Aspek Inti
• Jujur: dapat di definisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.
• Disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan.
• Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan
diperkarakan).
Aspek Sikap
• Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak.
• Berani yaitu mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan sebagainya.
• Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan.