Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KARAKTER

ANTI KORUPSI

Oleh:
Ananda Siti Nurbaiti S.H., M.H
Sub Materi Pendidikan Karakter Anti Korupsi

01 02 03 04

Tujuan Mempelajari Apa itu Korupsi, Dampak Korupsi Upaya pencegahan


Pendidikan Karakter dan bentuk-bentuk dan Hambatan pemberantasan
Anti Korupsi korupsi dan Faktor Penanganan korupsi (peran
Penyebab Korupsi Korupsi Mahasiswa)
 Meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman mahasiswa terhadap
Terwujudnya Sarjana bahaya korupsi
Indonesia  Meningkatkan kesadaran
Berakarakter mahasiswa terhadap bahaya
Bersih Korupsi korupsi
 Meningkatkan peran mahasiswa
dalam gerakan anti korupsi
 Melakukan pendidikan dan
pengajaran anti korupsi
VISI
MISI
Latar Belakang

Pasca Reformasi 1998 berlalu, tercipatanyapemerintahan yang bersih tanpa KKN


(Korupsi, Kolusi, Nepotisme) belum dapat terealisasikan dengan baik

Alih-alih memberantas korupsi, namun Para penyelenggara negara dengan modus


tindak pidana korupsi justru dilakukan dan cara yang lebih sistematis, dengan
oleh para penyelenggara negara, melibatkan berbagai elemen. Termasuk
anggota legislative dan pihak-pihak aparatur Negara
lain.
Anti Korupsi
Semua tindakan yang melawan, memberantas,
menentang, dan mencegah korupsi

 Pendidikan Anti Korupsi


Upaya memberikan pemahaman dan
penanaman nilai-nilai kepada peserta didik
agar berperilaku anti korupsi

Anti-Korupsi
Tujuan Mata Kuliah Anti Korupsi
?

Membangun budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa


dengan
 Memberikan pengetahuan tentang korupsi dan
pemberantasannya
 Menanamkan nilai-nilai anti korupsi
 Menyiapkan mahasiswa sebagai agen of change bagi
kehidupan bermasyarakat dan bernegara, yang bebas dan
bersih dari Korupsi

Tujuan membangun karakter anti-korupsi


 Mencegah orang lain untuk tidak korupsi
 Mencegah diri sendiri untuk tidak korupsi
 Mampu mengenali dan memahami korupsi
KORUPSI

 Secara Etimologi, Korupsi berasal dari Bahasa latin


“Corrumpere”, “Corruptio”, “Corruptus” yang bermakna
menghancurkan

 Secara Terminologi korupsi artinya menerima uang


sogok, menyelewengkan uang, atau barang milik
perusahaan atau negara, menerima uang dengan
menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi

Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan untukkepentingan


pribadi yang dapat merugikan orang lain ataupun menghancurkan negara.
Orang yang melakukan korupsidisebut dengan Koruptor
Definis Korupsi Menurut Para Ahli

David M Chalmers Tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan


mengenai keuangan yang membahayakan ekonomi
J. J Senturia Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan untuk
keuntungan pribadi

Syed Husein Alatas Tindakan yang meliputi penyuapan, pemerasan, dan


nepotisme

Transparency Penyalahgunaan kekuasaan, kekuasaan yang


International dipercayakan, dan keuntungan pribadi baik dari segi
pribadi, anggota keluarga maupun kerabat dekat
lainnya
Teori Perilaku Korupsi

Teori Means-Ends Scheme Teori Solidaritas Sosial Gone Theory (Jack Bologne)
(Robert Merton) (Emile Durkheim
Menyatakan bahwa korupsi Teori ini memandang Faktor-factor yang menyebabkan
merupakan suatu perilaku bahwa watak manusia terjadinyta kecurangan atau
manusia yang diakibatkan oleh sebenarnya bersifat pasif korupsi yang meliputi
tekanan social, sehingga dan dikendalikan oleh keserakahan,kesempatan,
menyebabkan pelanggaran norma- masyarakatnya kebutuhan, dan pengungkapan
norma
Faktor-Faktor Penyebab Korupsi

Faktor Internal
Faktor Eksternal
 Aspek Perilaku Individu
 Aspek sikap masyarakat
- Sifat tamak manusia
terhadap
- Moral yang kurang kuat menghadapi
 Aspek Ekonomi
godaan
 Aspek Politik
- Gaya hidup konsumtif
 Aspek Organisasi
- Tidak mau (malas) bekerja keras

 Aspek Sosial
Dampak Korupsi ?

Dampak Korupsi pada tatanan


Perekonomian Mikro: Dampak korupsi pada tatanan
perekonomian Makro:
 Menurunkan kualitas taraf hidup
 Merosotnya pertumbuhan ekonomi
rakyat nasional
 Sulitnya masayrakat memperoleh  Semakin tinggi tingkat inflasi
pendapatan ekonomi  Semakin rendahnya kinerja investasi
 Meningginya pola pengeluaran nasional
masyarakat  Nilai tukar mata uang rupiah
 Semakin rendahnya kinerja
 Tingkat kesehatan masyarakat
perbankan nasional
semakinburuk
 Menurunkan kinerja sector
produksi,distribusi, dan industri
Pendekatan Yang Diapakai

Pendekatan Pendekatan
Pendekatan
Hukum Bisnis
Pasar

 Mengadakan
 Penegakan  Menciptakan kompetisi
kompetisi sehat dalam
hokum, aturan kinerja dengan hadiah
antar penyedia barang
hokum, apparat jasa sehingga semua
insentif bagi karyawan,
berlomba menunjukkan
hukum sehingga orang tidak
kinerja baik (tidak korup)
perlu korupsi

Namun mengapa kasus-kasus korupsi terus terungkap?


Koruptor-Koruptor baru terus lahir?
Nilai-Nilai Anti-Korupsi

KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN

TANGGUNG KERJA KERAS


KEDISIPLINAN
JAWAB

KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN


Hambatan Penangan Korupsi

Hambatan Struktural Bersumber dari praktik-praktik


penyelenggaraan negara dan pemerintahan

Hambatan Cultural Bersumber dari kebiasaan negative yang


berkembang di masyarakat

Hamabatan Instrumental Bersumber dari kurangnya instrument pendukung


dalam bentuk peraturan perundang-undangan

Hambatan Manajemen Bersumber dari diabaikannya prinsip-prinsip


manajemen yang baik

Anda mungkin juga menyukai