Anda di halaman 1dari 34

STIK BINA HUSADA PALEMBANG

Dr. Akhmad Dwi Priyatno, S.Pd., M.Kes


2023
PENDAHULUAN
• Kemanakah budaya antikorupsi
kita?
Korupsi Merupakan Kejahatan Luar Biasa
DEFENISI KORUPSI
KORUPSI

Secara termonologi,korupsi artinya


Secara etimologi berasal dari bahasa menerima uang sogok,menyelewengkan
latin uang atau barang milik perusahaan atau
“corrumpere”,”corruptio”,”corruptus” negara,menerima uang dengan
yang bermakna menghancurkan menggunakan jabatan untuk
kepentingan pribadi

Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan


pribadi yang dapat merugikan orang lain ataupun menghancurkan
negara.Orang yang melakukan korupsi disebut dengan koruptor.
Definisi Korupsi Menurut Beberapa Ahli

 David M. Chalmers:
Tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan
mengenai keuangan yang membahayakan ekonomi
(financial manipulations and decision injurious to
the economy are often libeled corrupt).
 J.J. Senturia:
Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan untuk
keuntungan pribadi (the misuse of public power for
private profit).
Definisi Korupsi Menurut Beberapa Ahli
o Syed Husein Alatas:
Tindakan yang meliputi
penyuapan (bribery),
pemerasan (extortion) dan
nepotisme.
o Transparency International:
Penyalahgunaan kekuasaan (a
misuse of power), kekuasaan
yang dipercayakan (a power
that is entrusted), dan
keuntungan pribadi (a private
Bribery
benefit) baik sebagai pribadi,
anggota keluarga, maupun
kerabat dekat lainnya.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

Faktor Internal : Faktor Eksternal :

1.Aspek Perilaku Individu


Sifat tamak manusia
1. Aspek sikap
Moral yang kurang kuat masyarakat terhadap
menghadapi godaan korupsi
Gaya hidup konsumtif
Tidak mau (malas) bekerja 2. Aspek ekonomi
keras 3. Aspek politik
2. Aspek sosial
4. Aspek organisasi
DASAR HUKUM PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

UU No 30 Tahun 2002 Tentang


Komisi Pemberantasan Korupsi

Berkaitan dengan Pendidikan


Antikorupsi, amanat yang terkandung
dalam UU ini adalah:

Pasal 13 Huruf c: “Menyelenggarakan


program pendidikan antikorupsi pada
setiap jenjang pendidikan.”
UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional:

Sangat jelas, bahwa pendidikan ditujukan untuk


melahirkan manusia yang berkarakter dan
jauh dari perilaku koruptif.
Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017
Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
– Pasal 3: “PPK dilaksanakan dengan
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
pendidikan karakter terutama meliputi nilai-
nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi, komunikatif
cinta damai,
gemarmembaca, peduli lingkungan, peduli s
osial dan bertanggungjawab“
Regulasi Tingkat Nasional terkait
Implementasi Pendidikan Antikorupsi
HAMBATAN PENANGANAN KORUPSI

Bersumber dari praktik-


Hambatan Struktural praktik penyelenggaraan
negara dan pemerintahan

Bersumber dari kebiasaan


Hambatan Cultural negatif yang berkembang
di masyarakat

Hambatan Bersumber dari kurangnya


Instrumental instrumen pendukung
dalam bentuk peraturan
perundang-undangan
Hambatan
Bersumber dari
Manajemen
diabaikannya prinsip-
prinsip manajemen yang
baik
OPPORTUNITY,terkait dengan
sistem yang memberi lubang
terjadinya korupsi

SYSTEM,saat sistem
pengawasan tidak
ketat,orang akan mudah
EMPAT AKAR memanipulasi angka dan
HALANGAN berlaku curang
BESAR
NEED,sikap mental yang
PEMBERANTASAN
tidak pernah merasa cukup
KORUPSI
dan selalu memiliki
kebutuhan yang tak pernah
usai

EXPOSES,berkaitan dengan
hukuman pada pelaku
korupsi yang rendah
F. PEMBERANTASAN KORUPSI

• Pemberantasan korupsi terdiri dari


Penindakan dan Pencegahan.

• Upaya Pemberantasan Korupsi belum


menunjukkan hasil yang optimal dan
oleh karena itu perlu ditingkatkan.
Pentingnya Pendidikan Anti-korupsi

Peran serta mahasiswa dalam upaya


pemberantasan korupsi akan maksimal
jika mahasiswa:

• memahami pengetahuan tentang korupsi


dan upaya pemberantasannya
• menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam
dirinya.

Dapat Dicapai Melalui Pendidikan


MENGAPA PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI ?
PENDEKATAN YANG DIPAKAI
Pendekatan Pendekatan Pendekatan
HUKUM BISNIS PASAR
• Penegakan
• Menciptakan
hukum, aturan • Mengadakan kompetisi antar
hukum, aparat kompetisi penyedia barang-
hukum sehat dalam jasa sehingga
• Berdampak kinerja dengan semua berlomba
cepat , biaya hadiah insentif menunjukkan
tinggi bagi karyawan - kinerja baik
• Tapi masalah sehingga orang (tidak korup)
justru muncul tidak perlu supaya dipilih
dari aparat korupsi pelayanannya
hukum

TAPI MENGAPA KASUS-KASUS KORUPSI TERUS


TERUNGKAP,
KORUPTOR-KORUPTOR BARU TERUS LAHIR ??
KARENA UPAYA DENGAN KETIGA
PENDEKATAN SEBELUMNYA BELUM
MAKSIMAL MAKA PERLU DIDAMPINGI
DENGAN UPAYA PENDEKATAN BUDAYA..

PENDEKATAN BUDAYA
• Membangun dan memperkuat sikap anti-korupsi
individu melalui pendidikan
• Cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk
melihat keberhasilannya,
• Biaya tidak besar (low costly), namun
• Hasilnya akan berdampak jangka panjang (long
lasting).

PENDIDIKAN : PENDEKATAN BUDAYA dalam MENCEGAH KORUPSI


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI…

MATA
YANG LAIN
KULIAH
SEMINAR/
INDEPENDE
WAJIB KULIAH
UMUM
N
PILIHAN PELATIHAN,
SISIPAN KURSUS

KAMPANYE,
DLL
TUJUAN : Membangun Karakter Anti-Korupsi.

Kompetensi Mahasiswa :

Mencegah orang lain


untuk tidak korupsi

Mencegah diri sendiri


untuk tidak korupsi

Mampu mengenali dan


memahami korupsi
TANTANGAN :

Mendesain Mata Kuliah Anti-Korupsi


Yang Menarik
MATERI :
kognitif, up
to date

DOSEN : METODE :
Fasilitator, afektif,
motivator psikomotorik

ANTUSIASME
MAHASISWA
& KELAS
YANG HIDUP
PERAN MAHASISWA

• Pemberantasan korupsi (terutama


Pencegahan) perlu melibatkan peran serta
masyarakat , termasuk mahasiswa.

• Mahasiswa mempunyai potensi besar


untuk menjadi agen perubahan dan motor
penggerak gerakan anti korupsi
Peran Mahasiswa
Dalam Pemberantasan Korupsi

1. Menjaga diri dan komunitas


mahasiswa bersih dari korupsi dan
perilaku koruptif.

2. Membangun dan memelihara


gerakan anti korupsi.
Peran Mahasiswa
Dalam Pemberantasan Korupsi

Opini
• Pendidikan Anti • Pressure Group
Korupsi • Gagasan - Ide • Kampanye Anti-
• Pendidikan • Metode Korupsi
Karakter
• Kampanye
Pencegahan dan
Ujian Bersih Pemberantasan
Gerakan Moral
Korupsi
Pencegahan • Mengangkat Isu
Korupsi Lokal-
Nasional ke
Media
PENCEGAHAN
Pendidikan Anti Korupsi
• Mewajibkan Pemimpin Mahasiswa untuk Mengikuti
Pendidikan Anti Korupsi
• Mendorong adanya Pendidikan Anti Korupsi di Kampus
• Mengadakan Seminar Anti-Korupsi
• Adanya Materi Pendidikan Anti-Korupsi di Kaderisasi
Mahasiswa

Kampanye Ujian Bersih


• Pembuatan Media Prograganda (Baliho, Spanduk, dan
Poster)
• Pembuatan Media On-line untuk mengkampanyekan Ujian
Bersih
• Menanamkan Nilai Kejujuran/Ujian Bersih di Kaderisasi
Mahasiswa
CONTOH PENCEGAHAN
• Advokasi dan
Gagasan / Ide Pengawalan
• Memperbanyak opini Penyusunan
OPINI mengenai kasus korupsi ke
media
Anggaran serta
pelaksanaan
• Membuat Bunga Rampai
(buku) mengenai Anti-Korupsi pembangunan di
• Membuat audiovisual daerah / nasional
interaktif terkait anti-korupsi • Gerakan moral untuk
mendorong
Metode Pencegahan Korupsi
• Gagasan untuk pencegahan pemerintah
korupsi sejak dini (PAUD, SD, menindaklanjuti kasus
SMP, SMA) korupsi yang terjadi
• Membuat Korps Anti Korupsi
• Sebagai kelompok
di Tingkat Universitas
• Adanya Tata Etika dan penyeimbang bagi
Norma diantara Mahasiswa gerakan yang
mendukung koruptor
Mengangkat Isu Korupsi Lokal-
• Mendorong
Nasional
• Mahasiswa diharapkan dapat Penguatan institusi
lebih peka dan siaga KPK sebagai lembaga
menanggapi isu Korupsi pemberantasan
lokal yang terjadi
korupsi yang kredibel,
kokoh, dan transparan
TERIMAKASIH ….

Anda mungkin juga menyukai