Anda di halaman 1dari 13

MAHASISWA DAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Ayu Trisna Dewi


Pengertian Mahasiswa
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 pada
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, mahasiswa
merupakan peserta didik pada jenjang pendidikan
tinggi. Bagi mahasiswanya sendiri merupakan
sebagai anggota Civitas di Akademika yang akan
diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki
kesadaran diri sendiri dalam mengembangkan
potensi diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi
intelektual, ilmuwan, praktisi, dan atau profesional. 
Peran Mahasiswa
• Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan
langsung karena SDMnya yg banyak
• Agent Of Change, mahasiswa agent perbahan,maksudnya
sdm2 untuk melakukan perubahan
• Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu tidak
akan pernah habis.
• Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki
moral yg baik.
• Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan
sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial yg dilakukan
masyarakat.
ARTI KORUPSI
• Latin: corruptio atau corruptus.
• Inggris : corruption dan corrupt.
• corruption
• Belanda :corruptie
• Indonesia : korupsi
Korupsi sebagai tindak pidana
• Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999,
korupsi adalah tindakan setiap orang yang
secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara.
Pendidikan Anti Korupsi
• Pendidikan anti korupsi adalah pendidikan yang
bertujuan untuk membangun kepedulian warga
negaranya khususnya kepada generasi muda
terhadap bahaya dari tindakan korupsi.  Tujuan
utama dari pendidikan anti korupsi adalah
memperlihatkan fenomena korupsi sampai dengan
akibat dari korupsi itu sendiri. Oleh karena itu,
pendidikan anti korupsi merupakan pendidikan
penanaman nilai-nilai dasar untuk membentuk sifat
anti korupsi dari setiap mahasiswa.
Prinsip 9 Nilai Dasar dalam Pendidikan Anti
Korupsi
• kejujuran
• adil,
• berani,
• sederhana,
• tanggung jawab,
• Disiplin
• kerja keras
• hemat
• mandiri
Tujuan Mempelajari Pendidikan Anti Korupsi

• Memiliki wawasan terkait korupsi yang memuat


tentang arti, jenis , penyebab sampai dengan
penegakan hukum terhadap korupsi sebagai tindak
pidana atau sebagai perbuatan yang melanggar
hukum
• Mengubah pola pikir dan pola tingkah laku anti
korupsi sampai dengan membawa perubahan
kepada orang lain atau masyarakat sekitarnya untuk
anti korupsi ( mahasiswa sebagai agent of change )
proses pendidikan karakter antikorupsi bukan
sekadar aktivitas mentransferkan ilmu dan
pengetahuan tentang korupsi, tetapi lebih dari
itu harus dapat membuat peserta didik
mampu mengembangkan dan mengeksplora-
si potensi diri, kecerdasan emosi, dan memaknai
eksistensi mereka di masyarakat dan pada akhirnya
dapat diterapakan dalam perilaku anti korupsi.
REVITALISASI NILAI PANCASILA DALAM
PENDIDIKAN KARAKTER ANTIKORUPSI

• Korupsi bukan hanya dipandang sebagai salah satu


tindak pidana yang harus di berantas namun juga
korupsi merupakan suatu perilaku yang tidak bermoral
yang jelas tidak merefleksikan karakter bangsa.
• Karakter Bangsa Indonesia yang luhur, memiliki nilai
etika tinggi, hidup gotong royong dalam kebersamaan,
menghargai kepentingan bersama. Saat ini, banyak kasus
bahwa orang menilai dan menghargai orang lain
mendasarkan pada kekayaan yang dimiliki, tanpa
mempedulikan dari mana kekayaan tersebut diperoleh.
KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDKAN ANTI
KORUPSI
1) Mengintegrasikan menjadi mata pelajaran atau
mata kuliah;
2) Mengintegrasikan ke dalam muatan materi di
beberapa mata pelajaran atau mata kuliah
3) Mengintegrasikan melalui pengembangan diri.
Pendidikan karakter antikorupsi melalui tiga jalur
ini merupakan pengenalan nilai-nilai universal
yang terkandung dalam Pancasila
Ouput Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan karakter antikorupsi di
perguruan tinggi adalah tumbuhnya peran aktif
mahasiswa pada upaya pencegahan korupsi
dengan ikut membangun budaya antikorupsi di
masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat
berperan sebagai agen perubahan dan motor
penggerak gerakan antikorupsi di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai