LATAR KORUPSI BELAKANG Maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat Pada kasus korupsi dampaknya adalah ambruknya tatanan negara akhir-akhir ini menunjukkan betapa runtuhnya nilai sosial dan hancurnya ekonomi negara yang akan nilai-nilai etika dalam hidup berbangsa dan bernegara berujung pada masyarakat seluruhnya. korupsi merupakan kita. Pada sisi yang lain, di dunia perdagangan kita extra ordinary crime yang oleh islam telah di larang keras. juga banyak menemui orang-orang yang tidak jujur Oleh karenanya islam membuat kiat-kiat agar umatnya tidak dalam berbisnis. FenomeNA seperti menjual melakukan korupsi makanan dengan cara mencampur antara makanan yang baru dengan yang lama,mengawetkan ikan dengan formalin, memberi zat pewarna tekstil pada makanan tertentu sudah jamak kita dapatkan informasi dari media cetak maupun elektronik yang terus menerus menyuguhkannya. KENAPA ADA KORUPSI Menurut Abdullah Hehamahua, ada delapan penyebab kasus-kasus terjadinya korupsi di Indonesia (1) Sistem Penyelenggaraan Negara yang Keliru (2) Kompensasi PNS yang Rendah (3) Pejabat yang serakah (4) Law enforcement tidak berjalan (5) Hukuman yang ringan terhadap koruptor (6) Pengawasan yang tidak efektif (7) Tidak ada keteladanan pemimpin (8) Budaya masyarakat yang kondusif KKN HUKUM kORUPSI PERSPEKTIF ISLAM Ulama’ Klasik maupun Kontemporer sepakat bahwa perbuatan korupsi hukumnya haram karena bertentangan dengan prinsip maqasid al-shari’ah dengan alasan sebagai berikut (1) Perbuatan korupsi termasuk kategori perbuatan curang dan menipu yang berpotensi merugikan keuangan negara yang notabene adalah uang publik (rakyat). Dalam hal ini Allah mengecam pelakunya. Lihat QS.Ali Imran:161 (2) Praktik korupsi merupakan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, kelompok atau golongan. Semua itu merupakan pengkhianatan terhadap amanah dan sumpah jabatan. Mengkhianati amanah adalah salah satu karakter orang-orang munafik dan termasuk perbuatan dosa yang dibenci oleh Allah, sehingga hukumnya haram. Lihat QS.al-Anfal: 27 dan QS.al-Nisa’: 58 (3) Perbuatan korupsi adalah perbuatan zalim, baik untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, kelompok dan golongan, karena kekayaan negara adalah harta publik yang berasal dari jerih payah rakyat termasuk kaum miskin dan kaum papa. Perbuatan ini diancam dengan azab yang sangat pedih kelak di akhirat. LihatQS.al-Zukhruf: 65 (4) Kolusi; Perbuatan ini termasuk kategori korupsi. Kolusi adalah perbuatan sekongkol seperti memberikan fasilitas negara kepada yang tidak berhak dengan melakukan deal –deal tertentu, lobi-lobi seperti menerima suap (hadiah), dari pihak- pihak yang diuntungkannya. Perbuatan ini sangat dikecam dan dilaknat oleh Rasulullah Saw Terapi (1) memulai kehidupan dengan ikhlas (2), menyikapi kehidupan dunia berdasarkan ajaran Ilahi (3), mengendalikan nafsu syahwat terhadap cinta dunia yang berlebihan
Islami (4), menjaga pikiran kotor untuk bermaksiat kepada Allah
(5), tawakkal setelah berusaha (6), selalu bersyukur dalam keadaan apapun
Terhadap (7), Sabar dalam situasi apapun
(8), Rida terhadap ketetapan dari Allah (9), takut kepada Allah dimanapun berada
Korupsi (10), membangun sifat jujur
(11), menumbuhkan sifat malu (12), Intropeksi diri (13), mendekatkan diri kepada Allah (14), menumbuhkan cinta kepada Allah dan (15), Taubat.