Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 9

TINJAUAN ETIS KRISTEN


TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI

Asnita, Evita, Imelda,


athasia, Rosarina, Yesika

LATAR BELAKANG

Pada modern ini kita telah mengenal


korupsi.Pada saat ini korupsi telah
merajalela , pada kenyataannya tingkat
korupsi di Indonesia pun telah meningkat .
Bahkan telah menjadi drastis.
Mengapa menghubungkan Korupsi dengan
kekristenan? Karena kekristenan sendiri
memiliki sudut pandang sendiri dalam
melihat korupsi di kehidupan nyata saat
ini. Inilah yang akan di bahas dimana
pandangan kristen dalam korupsi.

LATAR BELAKANG
Korupsi di Indonesia terus menunjukkan peningkatan
dari tahun ke tahun. Baik dari jumlah kasus yang terjadi
maupun jumlah kerugian keuangan negara. Kualitas
tindak pidana korupsi yang dilakukan juga semakin
sistematis dengan lingkup yang memasuki seluruh
aspek kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut menjadi
salah satu faktor utama penghambat keberhasilan
untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur sebagaiman diamanatkan oleh UndangUndang dalam memberantas korupsi. Korupsi juga
semakin memperburuk citra pemerintah di mata
masyarakat yang tercermin dalam bentuk
ketidakpercayaan dan ketidakpatuhan masyarakat
terhadap hukum, bila tidak ada perbaikan yang berarti,
maka kondisi tersebut sangat membahayakan
kelangsungan hidup bangsa

RUMUSAN MASALAH
1. Seperti apa gambaran tindak
pidana korupsi menurut artikel
yang kami kumpulkan?
2. Bagaimana tinjauan etis Kristen
terhadap rangkuman artikel
tindak pidana korupsi?
3. Apa yang menjadi kesimpulan
dan saran berdasarkan makalah
yang kami buat

Kumpulan Artikel
1. Kasus Suap Penanganan Sengketa Pilkada Akil Mochtar
yang Menggurita
2. Sengketa Pilkada Lebak
3. Sengketa Pilkada Tapanuli Tengah
4. Sengketa Pilkada Palembang
5. Keterangan Tidak Benar dalam Sidang Akil
6. Wali Kota Palembang Romi Herton dan Istri, Masyito
7. Citra KPK Akan Terus Tersandera Kasus Berat
8. Kepercayaan Terhadap KPK
9. Moratorium Resmi Koruptor, Koruptor VS Antikoruptor?
10.Inilah Prestasi KPK yang Terkubur Sekejap
11.Ketua KPK Harus Superhero
12.Korupsilah dan Lari ke Singapura, Tangan Tuhan
Mengejarmu

Kumpulan Artikel
13. KPK Terbentuk, Karena Sistem Hukum di Indonesia Tidak
Berfungsi
14. Dampak Buruk Korupsi Bagi Masyarakat dan Bangsa
15. Bubarkan Bunggar, Biangnya Korupsi di DPR?
16. Pengadilan TIPIKOR dibubarkan, Koruptor Merajalela
17. Badan Anggaran DPR , Sumber Elit Korupsi Bangsa
18. Korupsi Bencana Terbesar Bangsa Ini
19. Korupsi Serta Cara Penanganannya
20. Andi Mallarangeng Divonis 4 Tahun Penjara
21. Jokowi : Sudah 122 Anggota DPR Dipenjara Karena Korupsi
22. Anas Urbaningrum Divonis 8 Tahun Penjara
23. Ahmad Fattanah Divonis 12 Tahun Penjara
24. Analisis Kasus Korupsi Dinasti Ratu Atut

Rangkuman Artikel Tindak


Pidana Korupsi

Karakteristik dari konsepsi birokrasi Weber:


1. Pembagian tugas yang jelas
Pekerjaan ditentukan secara jelas, karyawan menjadi sangat
terampil dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
2. Hirarki wewenang yang jelas.
Untuk masing-masing posisi wewenang dan tanggung jawab
ditentukan secara jelas, setiap posisi melaporkan pada posisi
lain yang lebih tinggi.
3. Aturan dan prosedur formal.
Petunjuk tertulis yang mengatur setiap perilaku san keputusan
berkas-berkas tertulis disimpan sebagai catatan historis.
Impersonal.
4. Aturan dan prosedur ditetapkan secara menyeluruh, tidak ada
satupun yang mendapatkan perlakuan khusus.
5. Jenjang karier didasarkan atas kualitas.
Karyawan dipilih dan dipromosikan berdasarkan kemampuan
dan kinerja, manajer seharusnya karyawan yang profesional.

Rangkuman Artikel Tindak


Pidana Korupsi
Jenis-jenis korupsi menurut stratanya
1. Korupsi Karena Kebutuhan (by need)
2. Karena Kesempatan (by chance)
3. Karena Ketamakan (by greed)
Dampak Negatif yang ditimbulkan
Korupsi
Korupsi menunjukan tantangan serius
terhadap pembangunan di dalam
dunia politik , korupsi mempersulit
demokrasi dan tata pemerintahan
yang baik (good governance).

Rangkuman Artikel Tindak


Pidana Korupsi

Akibat dari Korupsi


1.Berkurangnya kepercayaan
terhadappemerintah
2.Berkurangnyanya kewibaan
pemerintah dalam masyarakat
3.Menurunnya pendapatan
Negara
4.Hukum tidak lagi dihormati

Rangkuman Artikel Tindak


Pidana Korupsi
Faktor Penyebab terjadinya Korupsi
1.Perilaku hidup mewah dan materialisme
2.Sifat manuasia yang tidak pernah puas
3.Minimnya kualitas dan pengetahuan agama
4.Kualitas moral dan kualitas karakter
manusia yang buruk sehingga mudah tergoda
oleh kemewahan korupsi
5.Lemahnya penegakkan hukum, baik sistem
yang ada dan personil pelaku penegakkan
hukum baik polisi, jaksa dan hakim
6.Belum adanya sistem kontrol dari
masyarakat yang kuat, dan belum adanya
perangkat peraturan dan perundangperundangan yang tegas.

Rangkuman Artikel Tindak Pidana


Korupsi
Berdasarkan ketentuan undang-undang nomor 31 Tahun
1999undang-undang nomor 20 tahun 2001, jenis penjatuhan
pidana yang dapat dilakukan hakim terhadap terdakwa tindak
pidana korupsi adalah sebagai berikut :
1. Pidana Mati
Dapat dipidana mati karena kepada setiap orang yang secara
hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara
atau perekonomian Negara yg ditentukan dalam Pasal 2 ayat (1)
UU No 31 tahun 1999 dan UU No 20 tahun 2001 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi, yang dilakukan dalam
keadaan tertentu.
2. Pidana Penjara
Pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 4 tahun dan paling lama 20tahun.
3. Pidana Tambahan
Perampasan barang bergerak yang berwujud atau yang tidak

TINJAUAN ETIS KRISTEN TERHADAP


TINDAK PIDANA KORUPSI

Manusia
berdosa
karena
mengharapkan kebahagian dari dosa
itu. Tetapi realitnya yang diperoleh
manusia
bukan
kebahagian
melainkan kematian. Dosa itu
bukan
sekedar
kejahatan
atau
kekeliruan
dalam
kehidupan
manusia.
Dosa
selalu
bersifat
teologis, maksudnya dosa selalu
bertalian dengan keselahan karena

TINJAUAN ETIS KRISTEN


TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI

Penyimpangan
dan
pelenggaran
ini
disebut
ketidaktaatan,
penipuan,
pembunahan
dan
aneka
ragam
kejahatan lainnya. Hal ini yang pertama
kali
membuat
manusia
melanggar
kehendak
Allah
adalah
keinginan
menjadi sama dengan Allah. Jadi
manusia itu turun tahta karena kesucia
dia ganti dengan kecemaran
(Buku Pendidikan Agama Kristen,
halaman
113,
Prof.Dr.Risnawaty
Sinulingga,M.Th)

TINJAUAN ETIS KRISTEN


TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI

Korupsi identik dengan mencuri.


Dalam 10 Perintah Tuhan, larangan kedelapan
adalah larangan untuk mencuri. 10 Perintah
Tuhan adalahsalah satu norma yang dituangkan
di Alkitab Perjanjian Lama dan merupakan inti
dari etika AlkitabPerjanjian Lama.
Dalam Keluaran 20:15, Allah berfirman : Jangan
mencuri. Demikian jelasnya larangan Tuhan
untuk tidakmencuri. Sementara itu korupsi
adalah mencuri dengan cara diam-diam,
dengan cara halus mengurangihak negara atau
orang lain demi kepentingan pribadi.

TINJAUAN ETIS KRISTEN


TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI
Larangan mencuri juga dikemukakan Yesus
dalam bentuk yang berbeda, yaitu hukum
mengasihi sesamamanusia seperti diri
sendiri (Matius 22:39; Mark 12:31; Lukas
10:27). Hukum ini sama dengan
hukumpertama, yaitu hukum untuk
mengasihi Tuhan Allah dengan segenap
hati dan dengan segenap akal budi.

TINJAUAN ETIS KRISTEN


TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI

Korupsi adalah perbuatan melanggar


hukum.
Firman Allah yang tertulis lengkap
dalam Alkitab juga menyebutkan bahwa
orang Kristen pun selain wajib taat
perintahNya, juga berlaku sama terhadap
hukum yang berlaku. Ini jelas tertulis
dalam Roma13:3, yang menyatakan jika
seorang berbuat baik, ia tidak usah takut
kepada pemerintah (hukum),hanya jika ia
berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa
takut terhadap pemerintah (hukum)?

TINJAUAN ETIS KRISTEN


TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI
Korupsi adalah pengingkaran kepada
Tuhan yang
Maha Memelihara Umatnya
Dari sisi iman Kristen, Allah telah tegas
menyebutkan bahwa burung di udara saja
dipeliharanya, apalagimanusia. Demikian umat
tak perlu ragu akan usaha yang dijalankannya
selama berada di jalan Tuhan.Karena itu, korupsi
jelas merupakan pengingkaran terhadap
keberadaan Tuhan dan jaminannya.Jaminanjaminan Tuhan dituliskan di Alkitab di ayat-ayat
berikut ini :
a.Paulus menyatakan menasehati Timotius

TINJAUAN ETIS KRISTEN


TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI
b.DiMatius 6:25-26disebutkan Karena itu Aku berkata
kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akanapa yang
hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir
pula akan tubuhmu, akan apa yanghendak kamu pakai.
Korupsi adalah tanda ketamakan manusia.
Tuhan sangat mengutuk manusia yang tamak. Dalam
cerita-cerita di Alkitab, orang-orang tamak akandiberikan
hukuman karena ketamakannya itu. Seerti pada cerita
Gehazi, pelayan Nabi Elisa yangmengambil pemberian
Panglima Kerajaan Aram, yakni Naaman, atas
kesembuhannya dari penyakitkusta. Alih-alih ingin
mendapatkan hadiah yang ditolak Nabi Elisa, Gehazi
malah mendapat tulah berupakusta yang sebelumnya
diderita Naaman (II R Raja-raja5:1-27 )

KESIMPULAN
Korupsi adalah suatu tindakan atau perbuatan yang
salah, baik secara hukum maupun agama. Tindakan
korupsi sama halnya dengan mencuri, merampas,
menyogok dan menipu kepunyaan orang lain. Korupsi
terjadi karena sifat ketamakan yang dimiliki oleh
setiap manusia dan di pengaruhi oleh kurangnya
iman kepercayaan yang dianut oleh manusia, Setiap
seseorang yang melakukan korupsi akan menerima
sanksi secara hukum dan agama. Mungkin secara
hukum,sanksi yang diberikan harus sesuai dengan
yang dikorupsikan, namun tidakhalnya secara
agama dimana sanksi tidak diukur oleh seberapa
banyaknya yang dikorupsikan dan hukumannya ialah
Maut.

KESIMPULAN
Maka diketahui dalam pandangan iman
Kristen, Korupsi merupakan tindakan yang
salah dan pada alkitabiah dihubungkan
korupsi melanggar firman Allah yaitu
sepuluh perintah Allah, yaitu jangan
mencuri. Dan korupsi ialah perilaku yang
buruk yang tidak legal dan tidak wajar
untuk memperkaya diri dan dinilai dari
sudut pandang apa pun korupsi tetap
suatu pelanggaran, dan akibatnya korupsi
mengakibatkan kurangnya pendapatan
Megara dan kurangnya kepercayaan
terhadap pemerintah.

SARAN

1. Pengembangan spiritualitas baru.


2. Percanangan gerakan melawan
korupsi.
3. Kerja sama sinergis tokoh-tokoh
kunci.

Anda mungkin juga menyukai