Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Kualitas Informasi
2.3.1 Pengertian Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai
dengan harapan dan kebutuhan user berdasarkan dimensi kualitas informasi.
Dimensi kualitas bisa disebut sebagai syarat sebuah informasi dikatakan berkualitas dilihat
dari beberapa sudut. Menurut James O’Brien dalam bukunya System Analysis and Design
Method, ada 3 dimensi kualitas informasi yaitu dimensi waktu informasi (time dimension),
dimensi konten informasi (content dimension), dan dimensi bentuk informasi (form
dimension). Karakteristik dalam dimensi ini adalah pilihan analis sistem informasi. Tidak
semua harus masuk tapi disesuaikan dengan kebutuhan.

Time Dimension (dimensi waktu informasi). Informasi dikatakan berkualitas jika


1. Currency alias Up to date. Informasi yang disampaikan tepat waktu. Buat sistem
informasi yang menyajikan informasi basi. Tidak bisa digunakan apalagi untuk
mengambil keputusan. Informasi yang tersaji cepat akan memuaskan pengguna dan
mendukung pengambilan keputusan. Akan lebih baik lagi jika real time ya.
2. Timeliness alias tersedia kapan saja user membutuhkan. Artinya informasi tersedia kapan
pun user menginginkannya. Pagi, siang, sore, bahkan tengah malam. Mungkin yang saat
ini lagi dikembangkan adalah aplikasi sistem informasi via handphone (mobile
application).
3. Frequency yang berarti informasi tersedia dalam periode waktu tertentu. Agak mirip-
mirip dengan kategori up to date.

Content Dimension (dimensi konten informasi)


1. Accuracy. Jelas bahwa informasi yang tersedia akurat, bebas dari kesalahan sehingga
tidak menjerumuskan user dan berakibat salah dalam mengambil keputusan.
2. Relevance. Nah, informasi yang tersedia sesuai dengan business core atau kebutuhan
user. Jangan sampai informasi yang tersedia tidak dibutuhkan user. Sia-sia kan.
3. Conciseness. Dimaksudkan bahwa informasi yang disajikan diperlukan oleh user. Misal
informasi prakiran cuaca, user membutuhkan suhu sekarang berapa, akan hujan atau
tidak, berapa kecepatan angin, layak tidak untuk berlayar. Jangan diberi informasi
kepadatan lalu lintas. Kan jadi ganyambung.com.

Form Dimension (dimensi bentuk informasi)


Kalau bentuk informasi adalah cara bagaimana informasi tersebut sampai ke user. Media apa
yang sebaiknya digunakan. Apakah sistem informasi stand alone atau yang online. Bisa
diakses melalui apa, televisi, radio, komputer, layar lebar (seperti di jalan-jalan), atau melalui
ponsel. Pilihan-pilihan ini dikembalikan lagi pada kebutuhan sistem berdasarkan hasil
analisis permasalahan saat ini.
2.9 Penyajian laporan keuangan koperasi

Laporan keuangan disusun untuk mencerminkan posisi keuangan pada tanggal


tertentu, hasil usaha, dan arus kas koperasi selama periode tertentu. Laporan keuangan setiap
entitas akuntansi dalam badan usaha koperasi harus disusun dengan menggunakan kebijakan,
sistem, dan prosedur akuntansi yang sama.

Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan perhitungan hasil usaha, laporan arus
kas, catatan atas laporan keuangan, dan laporan perubahan kekayaan bersih yang disajikan
secara komparatif berurutan untuk dua periode akuntansi terakhir.

a. Neraca
Neraca menediakan informasi berupa aktiva, kewajiban, dan ekuitas koperasi pada
waktu tertentu.
b. Perhitungan hasil usaha (SHU)
Perhitungan hasil usaha menyajikan informasi mengenai pendapatan dan beban-
beban usaha dan perkoperasian selama periode tertentu. Perhitungan hasil usaha
menyajikan hasil akhir yang disebut sisa hasil usaha.
c. Laporan arus kas
Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai perubahan kas yang meliputi
saldo awal kas, sumber penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada
periode tertentu.
d. Laporan promosi ekonomi anggota
Laporan promosi ekonomi anggota adalah laporan yang memperlihatkan ekonomi
yang diperoleh anggota koperasi selama satu tahun tertentu. Laporan tersebut dapat
disesuaikan dengan jenis koperasi dan usaha yang dijalankan mencakup empat
unsur, yaitu:
1. Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan barang jasa bersama.
2. Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama.
3. Manfaat ekonomi dari simpan pinjam melalui koperasi
4. Manfaat ekonomi dalambentuk sisa hasil usaha (SHU)
e. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan menyajikan pengungkapan (disclosure) yang
memuat:
1. Perlakuan akuntansi antara lain:
a. pengakuan pendapatan dan beban sehubungan dengan transaksi koperasi
dengan anggota dan nonanggota.
b. kebijakan akuntansi tentang aset tetap, penilaian persediaan, piutang, dan
sebagainya.
c. dasar penetapan harga pelayanan kepada anggota dan nonanggota
2. Pengungkapan informasi antara lain:
a. kegiatan utama koperasi kepada anggota baik yang tercantum dalam anggaran
dasar dan rumah tangga maupun dalam praktek.
b. aktifitas koperasi dalam pengembangan sumberdaya dan mempromosikan
usaha ekonomi anggota, pendidikan dan pelatihan perkoperasian,usaha,
manajemen yang diselenggarakan untuk anggota, dan penciptaan lapangan
usaha baru untuk anggota.
c. kewajiban bersyarat yang timbul dari transaksi koperasi anggota dengan
nonanggota.
d. pengklasifikasian piutang dan utang yang timbul dari transaksi koperasi
anggota dengan nonanggota.
e. pembatasan penggunaan dan risiko atas aset tetap yang diperoleh atas dasar
hibah atau sumbangan.
f. aset yang dioperasikan oleh koperasi tetapi bukan milik koperasi.
g. aset yang diperoleh secara hibah dalam bentuk pengalihan saham dari
perusahaan swasta.
h. pembagian sisa hasil usaha dan penggunaan cadangan.
i. hak dan tanggungan pemodal modal penyertaan.
berpengaruh terhadap perlakuan akuntansi dan penyajian laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai