Anda di halaman 1dari 3

PAPER

DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

FUNGSI PENGAWASAN

A. Fungsi Pengawasan, yaitu :


1. Eksplanasi pengawasan
Menghimpun informasi yang dapat menjelaskan mengapa hasil-hasil kebijakan
public dan program yang dicanangkan berbeda.
2. Akuntasi pengawasan
Menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk melakukan akuntasi atas perubahan
sosial ekonomi yang terjadi setelah dilaksanakannya sejumlah kebijakan publik dari
waktu ke waktu
3. Pemeriksaan pengawasan
Membantu menentukan apakah sumberdaya dan pelayanan yang dimaksudkan untuk
kelompok sasaran maupun konsumen tertentu memang telah sampai kepada mereka.
4. Kepatuhan pengawasan
Bermanfaat untuk menentukan apakah dari para administrator program, staf dan
pelaku lain sesuai dengan standar atau prosedur yang dibuat oleh legistor, instantsi
pemerintah dan atau lembaga professional.
B. Fungsi pengawasan menurut para ahli
Pengawasan yang efektif berfungsi sebagai Early warning system atau sistem
peringatan dini yang sanggup memberikan informasi awal mengenai persiapan program,
keterlaksanaan program dan keberhasilan program. Dunn mempersiapkan program,
keterlaksanaan program dan keberhasilan program.
1. Dunn memerinci 4 fungsi pengawasan yaitu: Eksplanasi, akuntansi, pemeriksaan dan
kepatuhan.
a. Fungsi eksplanasi: menjelaskan bagaimana kegiatan dilakukan. Termasuk
didalamnya hambatan dan kesulitan, serta alasan terdapatnya perbedaan hasil-
hasil dari suatu kegiatan.
b. Fungsi akuntansi: artinya melalui pengawasan dapat dilakukan auditing terhadap
penggunaan sumberdaya dan tingkat output yang dicapai. Hal tersebut menjadi
informasi yang bermanfaat untuk melakukan perhitungan program lanjutan atau
program baru yang memiliki relevansi tinggi terhadap efektifitas program atau
bahkan untuk pengembangan program.
c. Fungsi pemeriksaan: menelaah kesesuaian pelaksanaan kerja nyata dengan
rencana.
d. Fungsi kepatuhan: menilai sejauhmana para pelaksana taat dengan aturan
sehingga dapat diketahui tingkat disiplin kerja pegawai dinilai dari kepatuhan
(compliance).
2. Sedangkan Nawawi (1983) mengemukakan fungsi pengawasan antara lain:
a. Memperoleh data yang telah diolah dapat dijadikan dasar bagi usaha perbaikan
dimasa yang akan datang.
b. Memperoleh cara bekerja yang paling efisien dan efektif atau yang paling tepat
dan paling berhasil sebagai cara yang terbaik untuk mencapai tujuan.
c. Memperoleh data tentang hambatan-hambatan dan kesukaran-kesukaran yang
dihadapi agar dapat dikurangi atau dihindari.
d. Memperoleh data yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan usaha
pengembangan organisasi dan personil dalam berbagai bidang.
e. Mengetahui seberapa jauh tujuan telah dicapai.

Pengawasan atau controlling merupakan salah satu fungsi yang sangat signifikan dalam
pencapaian manajemen organisasi dan mengatur potensi baik yang berkaitan dengan produksi
maupun sumber daya yang ada. Pengawasan merupakan salah satu fungsi yang terkait dengan
perencanaan strategis. Dan perencanaan strategis merupakan puncak dari suatu pemikiran untuk
merumuskan tujuan yang akan dicapai organisasi dan juga merencanakan berbagai sumber daya
yang ditetapkan organisasi dan usaha pencapaian tujuan strategis.

Dalam memahami konsep pengawasan, Oteng Sutisna menyatakan bahwa pengawasan


adalah sebagai suatu proses fungsi dan prinsip administratif untuk melihat apakah yang terjadi
sesuai dengan apa yang semestinya terjadi. Apabila tidak sesuai dengan semestinya maka perlu
adanya penyesuaian yang harus dilakukan. Dengan kata lain pengawasan adalah fungsi
administratif untuk memastikan bahwa apa yang dikerjakan sesuai dengan rencana yang telah
dibuat sebelumnya.
Daftar Pustaka

Chaniago, Nasrul Syakur. Manajemen Organisasi. Medan : Citapustaka Media Perintis. 2010

http://cahayakhaeroni.blogspot.com/2012/01/controllingpengawasan-dalam-pendidikan.html

http://storyofyayan.blogspot.com/2011/12/fungsi-fungsi-manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai