Manajemen
Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang
Rifkhan S.Pt., M.M
Perkenalan
Pendidikan :
Strata 1 Universitas Padjadjaran Fakultas Peternakan.
Strata 2 Universitas Pamulang Magister Manajemen.
Strata 1 Universitas Terbuka (On Going).
Strata 2 Institut Pertanian Bogor (On Going).
Pengalaman Mengajar :
2014 – sekarang.
E-mail : rifkhan.han@yahoo.com
Phone Number : 08561776470
Materi : https://unpam.academia.edu/RifkhanHan
Perkuliahan
ANGKA NILAI ANGKA
MUTU
80 – 100 A 4
70 – 79 B 3
60 – 69 C 2
50 – 59 D 1
0 – 49 E 0
Perkuliahan
• Kehadiran 80% dari 7/14 pertemuan Bobot Nilai 10%
• Tugas & Presentasi Bobot Nilai 20%
• UTS Bobot Nilai 30%
• UAS Bobot Nilai 40%
Perkuliahan
• Pertemuan (1&2) I Perkenalan, Materi
• Pertemuan (3&4) II Materi
• Pertemuan (5&6) III Online
• Pertemuan (7&8) IV UTS & Diskusi Kelompok
• Pertemuan (9&10) V Diskusi Kelompok
• Pertemuan (11&12) VI Diskusi Kelompok
• Pertemuan (13&14) VII UAS
Perkuliahan
• Pertemuan I Perkenalan
• Pertemuan II Bab 1, 2, dan 3
• Pertemuan III Bab 4, 5, dan 6
• Pertemuan IV Bab 7, 8, dan 9
• Pertemuan V Bab 10, 11, dan 12
• Pertemuan VI Bab 13, dan 14
• Pertemuan VII Diskusi Kelompok
UTS
• Pertemuan VIII Diskusi Kelompok
• Pertemuan IX Diskusi Kelompok
• Pertemuan X Diskusi Kelompok
• Pertemuan XI Diskusi Kelompok
• Pertemuan XII Diskusi Kelompok
• Pertemuan XIII Diskusi Kelompok
• Pertemuan XIV Diskusi Kelompok
UAS
Perkuliahan
• Bab I Pengertian Manajemen
• Bab II Fungsi Manajemen dan Manajer
• Bab III Sejarah dan Perkembangan Manajemen
• Bab IV Manajer dan Lingkungan Organisasi
• Bab V Perencanaan Strategis
• Bab VI Pengorganisasian
• Bab VII Koordinasi dan Rentang Manajemen
• Bab VIII Wewenang dan Delegasi
• Bab IX Penyusunan Personalia
• Bab X Motivasi
• Bab XI Komunikasi
• Bab XII Pengawasan
• Bab XIII Kepemimpinan
• Bab XIV Manajemen Konflik
Referensi Buku
• Manajemen (Jilid 1 & Jilid 2) Harold Koontz/Cyril O’Donnel/Heinz W
• Manajemen Richard L. Daft
• Manajemen James A.F. Stoner/Charles Wankel
• Manajemen T. Hani Handoko
• Prinsip Dasar Manajemen Indriyo Gitosudarmo
• Basu Swasta, Azas Manajemen Modern, BPFE, Yogyakarta
• George R Terry, Prinsip-prinsip Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta,
2000
• Hani Handoko, Manajemen, BPFE, Yogyakarta.
• James AF Stoner, Manajemen, Erlangga, Jakarta, 1992
• Ricky W Griffin, (Texas A & M University), Manajemen, Erlangga,
Jakarta, 2002
• Winardi, Kepemimpinan Dalam Manajemen, Rineka Cipta, 2000
Tata Tertib Tatap Muka
1. Mahasiswa wajib memakai pakaian berkerah, tidak diperkenankan memakai kaos
tanpa kerah.
2. Mahasiswa wajib memakai sepatu.
3. Batas toleransi waktu keterlambatan untuk mengikuti perkuliahan adalah 15 menit.
4. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir dan tidak diperbolehkan
menandatangani atas nama mahasiswa lainnya.
5. Kehadiran minimum 80% dari 7/14 pertemuan atau sebanyak 1/3 pertemuan.
6. Mahasiswa yang tidak hadir dikarenakan sakit dan ijin maka tetap dianggap tidak
hadir.
7. Mahasiswa wajib hadir mengikuti UTS dan UAS, serta tidak diperkenankan tidak
hadir pada saat UTS dan UAS.
8. Mahasiwa tidak diperbolehkan merokok, mengobrol, dan atau mengenakan alat
komunikasi secara aktif.
9. Mahasiswa wajib melaksanakan tugas-tugas perkuliahan.
10. Selama perkuliahan mahasiswa harus menjaga norma-norma, kode etik, dan
disiplin.
Tata Tertib Online
1. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan online.
2. Mahasiswa wajib login untuk mengikuti perkuliahan online.
3. Perkuliahan online dilaksanakan selama 5 hari (senin s/d jum’at) mulai
Pukul 00.00 s/d 23.55 WIB.
4. Mahasiswa yang telah login, mengerjakan tugas yang diberikan, dan ikut
aktif dalam setiap diskusi didalam materi perkuliahan online dianggap telah
mengikuti perkuliahan.
5. Kehadiran perkuliahan online diwajibkan 100%.
6. Mahasiswa yang tidak hadir dalam perkuliahan online yaitu mahasiswa
yang tidak login, tidak mengerjakan tugas yang diberikan, dan tidak ikut
aktif dalam setiap diskusi selama pelaksanaan perkuliahan online yang ada
pada point 3 s/d 5.
7. Selama perkuliahan online mahasiswa diwajibkan untuk mempelajari
materi yang diberikan, aktif dalam setiap diskusi, mengerjakan setiap tugas
yang diberikan, harus menjaga norma-norma, kode etik, dan disiplin
selama perkuliahan online.
Bab 1
Pengertian Manajemen
Pendahuluan
Siapa yang membutuhkan manajemen ?
Perusahaan (bisnis)
Semua tipe organisasi
Semua tipe kegiatan
Efektif :
•mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat
Efisien :
•mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
Efektif
• Perencanaan (Planning)
• Pengorganisasian (Organizing)
• Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading)
• Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
Skema Fungsi-Fungsi Manajemen
PERENCANAAN T
(PLANNING) U
J
M U
A
A PENGORGANISASIAN N
N
(ORGANIZING)
A O
J R
E G
M PENGARAHAN A
E (ACTUATING) N
N I
S
A
PENGAWASAN S
(CONTROLLING) I
Skema Fungsi-Fungsi Manajemen
Efektif
Efisien
Bab 2
Fungsi Manajemen
Manajemen
• Sebagai Profesi :
Profesional : Pembuatan keputusan berdasarkan prinsip umum
seperti pendidikan formal
Para profesional mendapatkan status karena prestasi bukan
favorit, suku, dan kriteria lain
Fungsi Perencanaan
Controlling
Leading
Monitoring dan Perbaikan
Proses Memotivasi Anggota
Aktifitas yang sedang
Organisasi agar Planning
berjalan agar Tujuan dapat
dapat dijalankan
tercapai
Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan
Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen
Organizing
Planning &
decision
Sumber Daya Organisasi
making
Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
Informasi Efektif
Sumber Daya Manusia
Controlling
Modal Efisien
Leading
Perbedaan Pandangan Dalam
Fungsi-Fungsi Manajemen
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh
PLANNING
ORGANIZING
Directing
DIRECTING DIRECTING DIRECTING
Leading
Leading
COORDINATING INNOVATING
REPORTING REPRESENTING
CONTROLLING
Fungsi Operasional Dalam Manajemen
1. Manajer Puncak
Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen
organisasi
Contoh : Direktur, Presiden, Kepala dsb
2. Manajer Menengah
Membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para
manajer lainnya juga karyawan operasional
Contoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb
3. Manajer Bawah
Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional
Contoh : Mandor, pengawas lapangan
Manajer Fungsional dan Umum
1. Manajer Fungsional
Mempunyai tanggungjawab hanya atas satu
kegiatan organisasi produksi, pemasaran,
personalia dan keuangan
2. Manajer Umum
Mengatur, mengawasi dan bertanggungjawab atas
satuan kerja keseluruhan divisi operasi yang
mencakup semua atau beberapa kegiatan funsional
satuan kerja
Apa Yang Dilakukan Manajer
Sejarah dan
Perkembangan
Manajemen
Sejarah Manajemen
1. Aliran Klasik :
a. Manajemen Ilmiah
b. Teori Organisasi Klasik
2. Aliran Hubungan Manusiawi (Neo Klasik)
3. Aliran Manajemen Modern
Aliran Manajemen Ilmiah
Menekankan pentingnya :
a). Umur manusia dalam produksi
b). Perbaikan dalam kondisi kerja
c). Melalui perbaikan kondisi karyawan akan menaikkan
produksi dan keuntungan dan investasi paling
menguntungkan adalah pada karyawan atau “ vital Machines”.
Frederick W. Taylor (1856 – 1915)
• Ilmu Manajemen
• Pendekatan Sistem
• Pendekatan Komtingensi
Ilmu Manajemen (1960-an)
• Robert McNamara
Pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan
teknik matematik untuk membuat model, menganalisis
dan menyelesaikannya
Pendekatan Sistem
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
INPUT:
-Manusia TRANFORMASI
-Modal OUTPUT
(Proses Perubahan)
-Teknologi
-Informasi
UMPAN BALIK
Pendekatan Kontingensi
Perencanaan
Strategis
Perencanaan
Pengertian :
Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan
pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan,
kapan, bagaimana, dan oleh siapa.
Salah satu aspek penting perencanaan adalah
pembuatan keputusan (decision making), proses
pengembangan dan penyeleksian sekumpulan
kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu
Perencanaan
Tahap II
Merumuskan Keadaan Sekarang
Tahap III
Mengindentifikasikan Kemudahan dan Hambatan
Tahap IV
Mengembangkan Kegiatan
TUJUAN
Empat Tahap Dasar Perencanaan
TUJUAN
RENCANA
STRATEGIS
Rencana Operasional
RENCANA
RENCANA TETAP
SEKALI PAKAI
A KEBIJAKSANAAN
PROGRAM N
G
G
PROSEDUR &
A
R METODE STANDAR
A
PROYEK N PERATURAN
Hirarki Rencana Organisasi
- Rencana Strategis
- Rencana Operasional
Hirarki Rencana Organisasi
Rencana Strategis
didesain oleh manajer tingkat tinggi dan menentukan
sasaran secara luas untuk organisasi
Rencana Operasional
berisi rincian untuk melaksanakan atau
mengimplementasikan rencana strategis dalam
kegiatan sehari-hari
Hirarki Rencana Organisasi
• Kurun Waktu
• Cakupan
• Tingkat Rincian
Kurun Waktu
Penetapan Sasaran
Membuat
Rencana
Strategis
Merumuskan Strategi
Strategi Korporasi
Rencana Operasional
Bab 6
Pengorganisasian
Pengertian
Menandakan suatu
Proses pengorganisasian lembaga atau kelom-
suatu cara dimana kegiatan pok fungsional
organisasi dialokasikan dan
ditugaskan ke para anggotanya
.
Pengertian
Departementalisasi
Pengelompokan kegiatan kerja,
agar kegiatan-kegiatan yang
sejenis dan saling berhubungan
dapat dikerjakan bersama.
Pengertian
Pembagian kerja
Pemerincian tugas pekerjaan, agar
setiap individu dalam organisasi
bertanggung jawab untuk melak-
sanakan kegiatan yang terbatas.
1. Spesialisasi pekerjaan
2. Standardisasi kegiatan
3. Koordinasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi
5. Ukuran satuan kerja
Bagan Organisasi
Manajer perlu menggambarkan bagan organisasi (organization
chart) untuk menunjukkan struktur organisasi. Bagan organisasi
memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen,
atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana
hubungan di antara bagian-bagian tersebut.
Bentuk Vertikal
Bentuk Bagan Organisasi
Bentuk Horisontal
Bentuk Lingkaran
Departementalisasi
Ada beberapa cara organisasi untuk memutuskan pola organisasi
yang akan digunakan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan
yang bermacam-macam untuk dilaksanakan.
Cara bagaimana kegiatan-kegiatan dikelompokkan disebut
departementalisasi (departementasi).
RUMUS :
R = n (2n-1 + n-1 )
R = Jumlah hubungan
n = Jumlah bawahan
Penyusunan
Personalia
Pengertian
Eksternal Internal
Lamaran
Pribadi
Organisasi Promosi
Buruh
Kantor
PenempatanTK Manajer
Transfer
Personalia
Sekolah
Sekolah
Penataran
Perusahaan
Pesaing
Migrasi &
imigrasi
Penarikan Personalia
Penarikan (recruitment) yaitu pencarian dan penarikan sejumlah karyawan
potensial yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
organisasi
Metode penarikan :
1. Pengiklanan
2. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja
3. Penarikan lewat lembaga pendidikan
4. Kantor penempatan TK
5. Serikat buruh
6. Penggunaan komputer atau internet
Seleksi Personalia
Seleksi yaitu pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan potensial
untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu
Prosedur seleksi :
1. Wawancara pendahuluan
2. Pengumpulan data pribadi
3. Pengujian
4. Wawancara
5. Pemeriksaan referensi-referensi prestasi
6. Pemeriksaan kesehatan
7. Keputusan pribadi
8. Orientasi jabatan
Metode Latihan dan Pengembangan
1. ON THE JOB
> Coaching
> Planned progression
> Rotasi jabatan
> Penugasan sementara
> Penilaian prestasi
Penentuan Kompensasi
1. Kesediaan membayar
2. Kemampuan membayar
3. Persyaratan-persyaratan pembayaran
Bentuk-bentuk pembayaran :
1. Upah harian
2. Gaji tetap mingguan
3. Upah insentif (bonus, komisi)
Bab 10
Motivasi
Pengertian
5. Aktualisasi
diri
4. Harga diri
3. Sosial
1. Fisiologis
Teori Hierarki Kebutuhan Dari Maslow
Komunikasi
Komunikasi Dalam Organisasi
2. Komunikasi Lateral
Komunikasi diantara para anggota dalam kelompok kerja yang sama.
Komunikasi yang terjadi antara dan di antara departemen-departemen
pada tingkatan yang sama.
3. Komunikasi Diagonal
Merupakan komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai
perintah organisasi.
Peranan Komunikasi
Hambatan organisasional
Hambatan-hambatan antar pribadi
Pedoman Komunikasi
Pedoman Komunikasi yang efektif :
1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dulu sebelum
dikomunikasikan.
2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.
3. Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia keseluruhan kapan
saja komunikasi akan dilakukan.
4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain, bila perlu dalam
perencanaan komunikasi.
5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai dasar berita
selama berkomunikasi.
6. Ambil kesempatan, bila timbul, untuk mendapatkan segala sesuatu
yang membantu atau umpan balik.
7. Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah disediakan.
8. Perhatikan konsistensi komunikasi.
9. Tindakan atau perbuatan harus mendorong komunikasi
10. Jadilah pendengar yang baik.
Bab 12
Pengawasan
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan > suatu usaha sistematik untuk
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-
tujuan perencanaan, merancang sistem informasi
umpan balik, membandingkan kegiatan nyata
dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,
menentukan dan mengukur penyimpangan-
penyimpangan serta mengambil koreksi yang
diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber
daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang
paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-
tujuan perusahaan
Tipe-Tipe Pengawasan
2. Pengawasan concurrent
Penetapan Perbandingan
Penetapan Pengukuran
Pengukuran Dengan
Standar Pelaksanaan
Pelaksanaan Standar ;
pelaksanaan kegiatan
kegiatan evaluasi
Pengambilan
Tindakan
Koreksi,
Bila perlu
Tahap-Tahap Pengawasan
1. Akurat
2. Tepat waktu
3. Obyektif dan menyeluruh
4. Terpusat pada titik-titk pengawasan strategik
5. Realistik secara ekonomis
6. Realistik secara organisasional
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi
8. Fleksibel
9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional
10. Diterima para anggota organisasi
Bab 13
Kepemimpinan
Pengertian
Manajemen Konflik
Pengertian
Penyebab konflik :
Logo
Oleh :
Kelompok X
1. Nama (Nim)