Anda di halaman 1dari 72

KONSUMEN, PRODUSEN,

& EFISIENSI PASAR


Apa yang dimaksud surplus konsumen?

PETA Bagaimana hal ini berhubungan dengan kurva


permintaan?
KONSEP Apa yang dimaksud dengan surplus produsen?
Bagaimana hal ini berhubungan dengan kurva
penawaran?
Apakah pasar dapat menghasilkan alokasi sumber
daya yang diinginkan?
Welfare Economics
(Kesejahteraan Ekonomi)
Ingat, bahwa alokasi sumber daya mengacu pada:
◦ Berapa banyak barang yang dapat dihasilkan
◦ Produsen mana yang memproduksi
◦ Konsumen mana yang mengkonsumsi
Welfare economics:
ilmu yang mempelajari bagaimana alokasi sumber daya
mempengaruhi kesejahteraan ekonomi

Pertama, kita akan melihat kesejahteraan konsumen.


Willingness to Pay / WTP
(Kesediaan Membayar)
WTP adalah jumlah maksimum yang akan pembeli bayar
untuk suatu barang.
Nama WTP Contoh:
Budi $250 4 pembeli yang memiliki
WTP untuk membeli laptop.
Rama 175
Joni 300
Togar 125
WTP dan Kurva Permintaan

Q : Jika harga dari laptop adalah $200, siapa yang akan


membeli barang tersebut? dan berapa jumlah kuantitas yang diminta?

Nama WTP
A : Budi & Joni akan membeli laptop,
Budi $250
Rama & Togar tidak akan membeli.
Rama 175
oleh karena itu, Qd = 2 Ketika P =
Joni 300 $200
Togar 125
WTP dan Kurva Permintaan
P (harga
Daftar Pembeli Qd
laptop*)
Permintaan: 301 ke 0
Tidak ada pembeli
Nama WTP atas
251 – 300 Joni 1
Budi $250
Rama 175 176 – 250 Joni dan Budi 2

Joni 300 Rama, Joni,


126 – 175 3
Budi
Togar 125 4
Budi, Togar,
0 – 125
Rama, Joni
WTP dan Kurva Permintaan
P
P Qd
$350
$300 301 up 0
$250 251 – 300 1
$200
176 – 250 2
$150
126 – 175 3
$100
$50 0 – 125 4

$0 Q
0 1 2 3 4
Penjelasan Bentuk Tangga
P
$350 Kurva D terlihat seperti tangga dengan 4
tahap– 1 tahap per pembeli.
$300 Pada pasar kompetitif jumlah
$250 pembeli lebih banyak

$200 Semakin banyak pembeli,


maka langkah / stepnya
$150 semakin kecil,
$100 Dan akan membuat
$50 kurva D lebih halus
/ smooth
$0 Q
0 1 2 3 4
WTP dan Kurva Permintaan

P Joni WTP
$350 Pada setiap Q,
Budi WTP
ketinggian dari
$300 kurva D adalah WTP
Rama WTP dari marginal
$250 buyer, pembeli
Togar
$200 WTP yang akan
meninggalkan pasar
$150 jika P lebih tinggi.
$100
$50 Q
$0
0 1 2 3 4
Surplus Konsumen
(Consumer Surplus)
Surplus Konsumen adalah Jumlah yang mau dibayar
pembeli dikurangi jumlah yang sebenarnya dibayar
pembeli :
CS = WTP – P Nama WTP Katakanlah P = $260.

Budi 250 CS (Joni) = 300 – 260 = 40.


Budi, Rama, dan Togar tidak
Rama 175
mendapatkan CS karena mereka
Joni 300 tidak akan membeli laptop pada
harga 260.
Togar 125
Total CS = $40.
CS dan Kurva Permintaan
P
Joni WTP P = $260
$350
CS Joni =
$300 $300 – 260 = $40
$250 Total CS = $40
$200
$150
$100
$50
$0 Q
0 1 2 3 4
CS dan Kurva Permintaan
P
Joni WTP Katakanlah,
$350 P = $220
$300 Budi WTP
CS Joni =
$250 $300 – 220 = $80
CS Budi =
$200 $250 – 220 = $30
$150 Total CS = $110
$100
Total CS sama dengan daerah
$50 dibawah kurva D dan diatas
harga, dari 0 sampai Q.
$0 Q
0 1 2 3 4
CS dengan banyak pembeli dan Kurva Smooth

Permintaan untuk
P
sepatu
Pada Q = 5(ribu) pasang $ 60
sepatu, pembeli marginal
50
mau membayar $50 untuk
sepasang sepatu. 40
Katakanlah P = $30. 30
Maka konsumen mendapat 1000 pasang
20 sepatu
surplus = $20.
10
Harga D
sepasang 0 Q
sepatu
0 5 10 15 20 25 30
CS dengan banyak pembeli dan Kurva Smooth

CS adalah daerah P Permintaan Sepatu


antara P dan kurva D , $ 60
dari 0 ke Q.
Recall: luas dari 50
h
setiga sama dengan 40
½ x alas x tinggi
30
Tinggi segitiga adalah
$60 – 30 = $30. 20
jadi, 10
CS = ½ x 15 x $30 D
= $225.
0 Q
0 5 10 15 20 25 30
Bagaimana Harga yang lebih tinggi mempengaruhi CS?

P
60 CS turun karena
jika P naik menjadi $40,
pembeli
CS = ½ x 10 x $20 50 meninggalkan
= $100 pasar
40
Dua konsekuensi
turunnya CS. 30

2. CS turun karena 20
pembeli yang 10
tetap tinggal D
dipasar membeli 0 Q
P lebih tinggi 0 5 10 15 20 25 30
SURPLUS PRODUSEN
(Producer Surplus)

PENGERTIAN PRODUSEN BENTUK PRODUSEN

pihak-pihak yang dalam


kegiatannya menghasilkan
output, baik itu barang
Badan
ataupun jasa, untuk Perorangan
Usaha
dipasarkan ke konsumen
dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan.
Biaya dan Kurva Supply
Cost adalah suatu nilai tertentu yang penjual hadapi untuk
menghasilkan barang ( i.e., opportunity cost).
Termasuk biaya dari semua sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan barang, (sampai kepada nilai waktu yang dimiliki
penjual).
Contoh: biaya dari 3 penjual dalam bisnis jasa dekorasi.

Nama Biaya Penjual hanya akan berproduksi


dan menjual barang jika harga
Andi $10 barang melebihi dari biayanya.
Rudi 20 Maka dari itu, biaya adalah ukuran
keinginan untuk menjual
Ratna 35
(willingness to sell).
Biaya dan Kurva Supply

P Qs
Daftar kuantitas penawaran
dari data biaya yang $0 – 9 0
tersedia: 10 – 19 1

20 – 34 2
Nama Biaya
35 keatas 3
Andi $10
Rudi 20
Ratna 35
Biaya dan Kurva Supply

P
$40
P Qs
$30
$0 – 9 0

$20 10 – 19 1

20 – 34 2
$10
35 & up 3
$0 Q
0 1 2 3
Biaya dan Kurva Supply
P
$40
Ratna
Pada setiap Q, tinggi
cost
$30 dari kurva S adalah
biaya dari marginal
Rudi
$20 seller,
cost
penjual akan
meninggalkan pasar
$10 Andi cost
jika harga lebih
rendah dari
$0 Q biayanya.
0 1 2 3
Surplus Produsen (Producer Surplus)

P
$40
PS = P – cost
$30 Surplus Produsen
(PS): harga yang diterima
$20 penjual untuk suatu
barang dikurangi biaya
$10 dalam memproduksi
barang tersebut.
$0 Q
0 1 2 3
Surplus Produsen dan Kurva S

P PS = P – cost
$40 katakanlah P = $25.
Ratna
cost Andi PS = $15
$30
Rudi PS = $5
Rudi
$20 cost Ratna PS = $0
Total PS = $20
$10 Andi cost
Total PS sama dengan
$0 Q daerah diatas kurva
0 1 2 3 supply dan dibawah
harga, dari 0 sampai Q.
PS Dengan Banyak Penjual & Kurva S Smooth

P Penawaran sepatu
harga
sepasang 60
sepatu S
50
Katakanlah P = $30 40
30
1000 pasang
20 sepatu
Pada Q = 15(ribuan),
biaya dari penjual 10
adalah $15
0 Q
0 5 10 15 20 25 30
Surplus Produsen dan Kurva S

P Penawaran sepatu
60
PS adalah daerah antara
P dan kurva S, dari 0 50 S
sampai Q.
40
Tinggi dari segitiga ini
adalah 30
$30 – 15 = $15. t 20
maka, 10
PS = ½ x a x t
= ½ x 15 x $15 0 Q
= $112.5 0 5 10 15 20 25 30
Harga Lebih Tinggi Meningkatkan PS

P
60 2. Beberapa penjual
Jika P naik menjadi $40, baru masuk ke
PS = ½ x 25 x $25 50 pasar S
= $312.5
40
Dua kondisi untuk
peningkatan PS. 30
1. Penjual awal 20
mendapatkan
keuntungan yang 10
lebih dari
sebelumnya 0 Q
0 5 10 15 20 25 30
- EFISIENSI PASAR -
Alokasi Sumber Daya Pasar

Dalam pasar, alokasi sumber daya terdesentralisasi,


ditentukan melalui interaksi dari banyak kepentingan
pembeli dan penjual.
Apakah alokasi sumber daya menjadi sesuatu yang
diinginkan? Atau akankah alokasi sumber daya yang
berbeda membuat masyarakat lebih baik?

 Untuk menjawab, kita menggunakan TOTAL SURPLUS


sebagai ukuran dari kesejahteraan masyarakat.
Apa makna dari Surplus Konsumen,
Surplus Produsen dan Total Surplus?

Surplus Konsumen = (Nilai bagi Pembeli) – (Jumlah yang dibayar Pembeli)


= Keuntungan yang diterima pembeli dari partisipasinya di pasar.
Surplus Produsen = (Jumlah yang diterima Penjual) – (biaya Penjual)
= Keuntungan yang diterima penjual dari partisipasinya di pasar.
Total surplus = Surplus Konsumen + Surplus Produsen
= Total keuntungan dari perdagangan di pasar.
Mengukur Kesejahteraan Masyarakat

Total Surplus = Surplus Konsumen + Surplus Produsen

= (Nilai bagi Pembeli) – (Jumlah yang dibayar Pembeli)


+ (Jumlah yang diterima Penjual) – (Biaya Penjual)

Total
= (Nilai bagi Pembeli) – (Biaya Penjual)
surplus
EFISIENSI
Efisiensi adalah Kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh
manfaat maksimal dari sumber daya yang terbatas.

Alokasi sumber daya efisien jika alokasi tersebut memaksimalkan


total surplus. Efisiensi berarti:
◦ Barang-barang yang diproduksi oleh produsen diproduksi dengan
biaya yang terendah.
◦ Barang yang dikonsumsi oleh pembeli adalah barang dengan nilai
paling tinggi.
◦ Peningkatan atau penurunan kuantitas dari barang tidak akan
meningkatkan total surplus.
Efisiensi vs Equity

Efisiensi berarti membuat “kue” sebesar mungkin.


Berlawanan dengan Equity yaitu Keadilan dalam distribusi
kesejahteraan di antara anggota masyarakat.
Equity mengarah pada apakah “kue” dibagi secara adil.
Apakah “adil” subjektif ? sulit untuk dievaluasi.
Sebab itu, kita akan fokus pada efisiensi sebagai tujuan, meskipun
pembuat kebijakan dalam dunia nyata biasanya peduli terhadap
equity (keadilan).
Evaluasi Ekuilibrium Pasar
P
Ekuilibrium Pasar: 60
P = $30 50 S
Q = 15,000 40 CS
Total surplus 30
= CS + PS PS
20
Apakah equilibrium
pasar efisien? 10
D
0 Q
0 5 10 15 20 25 30
Pembeli manakah yang akan mengkonsumsi Barang?

P
Tiap pembeli dengan 60
WTP
≥ $30 akan membeli. 50 S

pembeli dengan WTP 40


< $30 tidak akan
membeli. 30

Maka, pembeli yang 20


menilai barang dengan
10
sangat tinggi adalah D
orang yang 0 Q
mengkonsumsi barang
tsb. 0 5 10 15 20 25 30
Penjual manakah yang akan memproduksi barang?

P
Tiap penjual dengan 60
biaya ≤ $30 akan
memproduksi barang. 50 S

Tiap penjual dengan 40


biaya> $30 tidak akan
30
produksi.
Maka, penjual dengan 20
biaya terendah akan 10
memproduksi barang. D
0 Q
0 5 10 15 20 25 30
Apakah Ekuilibrium Q memaksimalkan Total Surplus?

P
Pada Q = 20, 60
50 S
Biaya produksi marginal
unit adalah $35 40
Nilai bagi konsumen
marginal unit adalah $20 30
Sebab itu, dapat 20
meningkatkan total surplus
melalui pengurangan Q. 10
D
Hal ini benar pada Q yang 0 Q
lebih besar dari 15.
0 5 10 15 20 25 30
Apakah Ekuilibrium Q mengecilkan Total Surplus?

P
pada Q = 10, 60
Biaya produksi marginal 50 S
unit adalah $25
40
Nilai bagi konsumen
marginal unit 30
adalah $40
20
Sebab itu, dapat
meningkatkan total surplus 10
melalui peningkatan Q. D
0 Q
Hal ini benar pada tingkat Q
kurang dari 15. 0 5 10 15 20 25 30
Evaluasi Ekuilibrium Pasar

Ekuilibrium Pasar adalah efisien, disaat:


 Equilibrium Q memaksimalkan total surplus.
 Barang yang dihasilkan oleh produsen dengan biaya paling
rendah,
 Dan dikosumsi oleh pembeli yang menilai barang tersebut
dengan sangat tinggi.
Efisiensi Pasar

Invisible Hand dari Adam Smith (1723-1790):


◦ Mempertimbangkan informasi tentang pembeli dan penjual
◦ Memandu semua orang di pasar untuk mendapatkan hasil terbaik
◦ Efisiensi Ekonomi

“Pasar Bebas”
adalah cara terbaik untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Pasar Bebas vs Intervensi Pemerintah

 Ekuilibrium Pasar adalah efisien. Tidak ada hasil lain yang


mencapai total surplus yang lebih tinggi.
 Pemerintah tidak bisa menambah total surplus dengan
mengubah alokasi pasar dari Sumber Daya,
 Laissez faire (French for “allow them to do”):
merupakan gagasan bahwa pemerintah tidak boleh campur
tangan di pasar.
Pasar Bebas vs Perencanaan Terpusat

Misalkan alokasi sumber daya ditentukan oleh central planner


(Contoh: Pemimpin Komunis di Uni Soviet.)
Untuk memilih alokasi sumber daya yang efisien, pembuat rencana
perlu mengetahui tiap biaya yang dihadapi penjual dan WTP dari
pembeli, untuk setiap ribuan barang yang diproduksi dalam
perekonomian.
Secara praktis hal ini tidak mungkin dapat dilakukan, sehingga
kenapa perencanaan terpusat tidak pernah efisien.
Ekonomi Kesejahteraan

Ekonomi kesejahteraan (Welfare Economics) dapat diilustrasikan


dengan salah satu dari 10 prinsip ekonomi :
“Markets are usually a good way
to organize economic activity”
Namun dengan catatan kita mengasumsikan pasar adalah bentuk
persaingan sempurna.
Kegagalan Pasar

Namun dalam dunia nyata, kadang terjadi


Market Failures (Kegagalan Pasar), ketika pasar yang tidak diatur gagal
untuk mengalokasi sumber daya secara efisien. penyebab:
◦ Market Power – Pembeli atau penjual tunggal (kelompok
kecil) dapat mempengaruhi harga pasar,
contoh: monopoli
◦ Eksternalitas – Efek samping dari transaksi pembeli dan
penjual yang mempengaruhi orang-orang
yang tidak berpartisipasi sama sekali dipasar,
contoh: Polusi Udara
Solusi atas Kegagalan Pasar

Ketika terjadi kegagalan pasar, Pemerintah


dapat memberikan kebijakan publik untuk
dapat memperbaiki masalah dan
meningkatkan efisiensi pasar.
- Dead weight Loss-
Apa itu deadweight loss ?
Dead Weight Loss
(Kerugian beban baku)
adalah penurunan surplus total sebagai
akibat dari pajak ( kebijakan lain ) yang
merusak pasar.
Pengaruh Pajak ?
P

Size of tax = $T
PB S

PE

PS D

Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P
Keterangan :
 Tanpa pajak P dan Q berada pada titik
Size of tax = $T Equibrilium
S  Dengan adanya Pajak, harga pada
PB
pembeli menjadi PB dan harga pada
PE penjual menjadi PS
 Jumlah menjadi QT
PS D  Pendapatan Pajak adalah T x Q

Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P

A
S
B C
PE
D E
D
F

Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P
Keterangan :
Tanpa Pajak Dengan Pajak Perubahan

A CS A+B+C A - (B + C)

PB S PS D+E+F F - (D + E)
B Tax - B+D +(B + D)
C
Total A+B+C+D+E+F A+B+D+F - (C + E)
D E Surplus
PS D
F C + E adalah DWL dari Pajak

Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P
Karena pajak, unit antara QT
dan QE tidak dijual. Nilai
unit-unit ini untuk pembeli
PB S
lebih besar daripada biaya
produksi mereka, jadi pajak
telah mencegah beberapa
PS D
perdagangan yang saling
menguntungkan.

Q
QT QE
DWL dan Elastisitas
P
Penawaran Inelastis
S
Ketika penawaran
inelastis secara
relatif, kerugian
beban baku kecil Size
of tax

D
Q
DWL dan Elastisitas
P
Penawaran Elastis
Ketika penawaran
Elastis secara relatif, S
kerugian beban baku Size
besar of tax

D
Q
DWL dan Elastisitas
P
Permintaan Inelastis
Ketika permintaan S
inelastis secara Size
relatif, kerugian of tax
beban baku akibat
kecil
D
Q
DWL dan Elastisitas
P
Permintaan Elastis
Ketika permintaan S
elastis secara relatif,
kerugian beban baku Size
akibat pajak besar of tax
D

Q
DWL dan Besaran Pajak

Semakin besar pajak, maka akan semakin besar deadweight loss nya.
Namun penerimaan pajak belum tentu semakin besar.
DWL dan Besaran Pajak
Implikasi Pajak meningkat,
Ketika tarif pajak rendah, DWL juga meningkat
DWL
menaikkannya tidak
menimbulkan banyak
kerugian, dan menurunkannya
tidak akan membawa banyak
manfaat. Ketika tarif pajak
tinggi, menaikkannya sangat
berbahaya, dan memotongnya
sangat menguntungkan. Besar pajak
Besar Pajak dan Penerimaan Pajak
P
Keterangan :
Ketika pajaknya kecil, PB
peningkatan itu S
PB
menyebabkan
2T T
penerimaan pajak
naik. PS D
PS

Q
Q2 Q1
Besar Pajak dan Penerimaan Pajak
P
Keterangan : PB
Ketika pajak lebih PB
besar, peningkatan itu S
menyebabkan
3T 2T
penerimaan pajak
turun. D
PS
PS
Q
Q3 Q2
Besar Pajak dan Penerimaan Pajak

Penerimaan
Kurva Laffer
Pajak

Kurva Laffer
menunjukkan hubungan
antara ukuran pajak
dan pendapatan pajak.

Besar Pajak
1. Apakah yang dimaksud dengan
Efisiensi?
A. Kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat
minimal dari sumber daya yang terbatas

B. Kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat


maksimal dari sumber daya yang tak terbatas

C. Kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat


maksimal dari sumber daya yang terbatas

D. Kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat


minimal dari sumber daya yang tak terbatas
2. Apakah yang dimaksud dengan Equality?
A. Keadilan dalam distribusi kesejahteraan di luar anggota
masyarakat
B. Keadilan dalam produksi kesejahteraan di antara anggota
masyarakat
C. Keadilan dalam kontribusi kesejahteraan di dalam
anggota masyarakat
D. Keadilan dalam distribusi kesejahteraan di antara
anggota masyarakat
Dibawah merupakan tabel biaya yang dikeluarkan oleh produsen jasa
pemotongan rumput, apabila konsumen bersedia membayar sebesar $70
kepada seorang produsen jasa pemotongan rumput untuk memotong
rumput di rumahnya, siapa saja kah penjual yang kemungkinan bersedia
untuk melakukan pekerjaan tersebut?

Penjual Biaya
A. Chrissy
Jack $50 ◦ B. Jack, Janet, Chrissy
Chrissy $80 ◦ C. Jack, Janet
◦ D. Janet
Janet $60
3. Kesediaan pembeli untuk membayar
suatu barang disebut…
A. Surplus
B. Surplus Konsumen
C. Marginal Buyer
D. Willingness to pay
Manakah yang merupakan salah satu dari dua kondisi
pengaruh kenaikan surplus produsen yang disebabkan
oleh kenaikan harga pasar?

◦ A. Penjual Meninggalkan Pasar


◦ B. Penjual memperoleh harga yang lebih rendah
◦ C. Penjual tidak memperoleh keuntungan
◦ D. Masuknya Produsen Baru ke pasar
4. Diketahui WTP A sebesar $100 dan CS sebesar
$30, berapakah surplus konsumen jika Harga
Pasar barang tersebut turun sebesar $20?
A. $70
B. $80
C. $90
D. $120
5. Jika harga suatu barang naik, maka surplus
untuk konsumen menjadi…
A. naik
B. turun
C. tetap
Apa yang dimaksud dengan willingness to sell?

◦ A. Berapapun nilai yang harus dikeluarkan oleh penjual


untuk menghasilkan sebuah barang
◦ B. Ukuran keinginan untuk menjual
◦ C. Berapapun nilai yang harus dikeluarkan oleh penjual
untuk membeli sebuah barang
◦ D. Ukuran keinginan untuk membeli
URAIAN
URAIAN
Kurva Demand
P
50
1. Hitunglah berapa CS $ 45
dan gambarkan kurvanya,
jika.. 40
35
A. P = $25.
30
B. Jika P turun menjadi 25
$20, Berapa banyak 20
CS pembeli lama dan 15
pembeli baru ? 10
5
0
0 5 10 15 20 Q
25
71
2. Sebutkan dua contoh kegagalan
pasar. Jelaskan mengapa masing-
masing dapat menyebabkan hasil pasar
tidak efisien?

Anda mungkin juga menyukai