Nama WTP
A : Budi & Joni akan membeli laptop,
Budi $250
Rama & Togar tidak akan membeli.
Rama 175
oleh karena itu, Qd = 2 Ketika P =
Joni 300 $200
Togar 125
WTP dan Kurva Permintaan
P (harga
Daftar Pembeli Qd
laptop*)
Permintaan: 301 ke 0
Tidak ada pembeli
Nama WTP atas
251 – 300 Joni 1
Budi $250
Rama 175 176 – 250 Joni dan Budi 2
$0 Q
0 1 2 3 4
Penjelasan Bentuk Tangga
P
$350 Kurva D terlihat seperti tangga dengan 4
tahap– 1 tahap per pembeli.
$300 Pada pasar kompetitif jumlah
$250 pembeli lebih banyak
P Joni WTP
$350 Pada setiap Q,
Budi WTP
ketinggian dari
$300 kurva D adalah WTP
Rama WTP dari marginal
$250 buyer, pembeli
Togar
$200 WTP yang akan
meninggalkan pasar
$150 jika P lebih tinggi.
$100
$50 Q
$0
0 1 2 3 4
Surplus Konsumen
(Consumer Surplus)
Surplus Konsumen adalah Jumlah yang mau dibayar
pembeli dikurangi jumlah yang sebenarnya dibayar
pembeli :
CS = WTP – P Nama WTP Katakanlah P = $260.
Permintaan untuk
P
sepatu
Pada Q = 5(ribu) pasang $ 60
sepatu, pembeli marginal
50
mau membayar $50 untuk
sepasang sepatu. 40
Katakanlah P = $30. 30
Maka konsumen mendapat 1000 pasang
20 sepatu
surplus = $20.
10
Harga D
sepasang 0 Q
sepatu
0 5 10 15 20 25 30
CS dengan banyak pembeli dan Kurva Smooth
P
60 CS turun karena
jika P naik menjadi $40,
pembeli
CS = ½ x 10 x $20 50 meninggalkan
= $100 pasar
40
Dua konsekuensi
turunnya CS. 30
2. CS turun karena 20
pembeli yang 10
tetap tinggal D
dipasar membeli 0 Q
P lebih tinggi 0 5 10 15 20 25 30
SURPLUS PRODUSEN
(Producer Surplus)
P Qs
Daftar kuantitas penawaran
dari data biaya yang $0 – 9 0
tersedia: 10 – 19 1
20 – 34 2
Nama Biaya
35 keatas 3
Andi $10
Rudi 20
Ratna 35
Biaya dan Kurva Supply
P
$40
P Qs
$30
$0 – 9 0
$20 10 – 19 1
20 – 34 2
$10
35 & up 3
$0 Q
0 1 2 3
Biaya dan Kurva Supply
P
$40
Ratna
Pada setiap Q, tinggi
cost
$30 dari kurva S adalah
biaya dari marginal
Rudi
$20 seller,
cost
penjual akan
meninggalkan pasar
$10 Andi cost
jika harga lebih
rendah dari
$0 Q biayanya.
0 1 2 3
Surplus Produsen (Producer Surplus)
P
$40
PS = P – cost
$30 Surplus Produsen
(PS): harga yang diterima
$20 penjual untuk suatu
barang dikurangi biaya
$10 dalam memproduksi
barang tersebut.
$0 Q
0 1 2 3
Surplus Produsen dan Kurva S
P PS = P – cost
$40 katakanlah P = $25.
Ratna
cost Andi PS = $15
$30
Rudi PS = $5
Rudi
$20 cost Ratna PS = $0
Total PS = $20
$10 Andi cost
Total PS sama dengan
$0 Q daerah diatas kurva
0 1 2 3 supply dan dibawah
harga, dari 0 sampai Q.
PS Dengan Banyak Penjual & Kurva S Smooth
P Penawaran sepatu
harga
sepasang 60
sepatu S
50
Katakanlah P = $30 40
30
1000 pasang
20 sepatu
Pada Q = 15(ribuan),
biaya dari penjual 10
adalah $15
0 Q
0 5 10 15 20 25 30
Surplus Produsen dan Kurva S
P Penawaran sepatu
60
PS adalah daerah antara
P dan kurva S, dari 0 50 S
sampai Q.
40
Tinggi dari segitiga ini
adalah 30
$30 – 15 = $15. t 20
maka, 10
PS = ½ x a x t
= ½ x 15 x $15 0 Q
= $112.5 0 5 10 15 20 25 30
Harga Lebih Tinggi Meningkatkan PS
P
60 2. Beberapa penjual
Jika P naik menjadi $40, baru masuk ke
PS = ½ x 25 x $25 50 pasar S
= $312.5
40
Dua kondisi untuk
peningkatan PS. 30
1. Penjual awal 20
mendapatkan
keuntungan yang 10
lebih dari
sebelumnya 0 Q
0 5 10 15 20 25 30
- EFISIENSI PASAR -
Alokasi Sumber Daya Pasar
Total
= (Nilai bagi Pembeli) – (Biaya Penjual)
surplus
EFISIENSI
Efisiensi adalah Kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh
manfaat maksimal dari sumber daya yang terbatas.
P
Tiap pembeli dengan 60
WTP
≥ $30 akan membeli. 50 S
P
Tiap penjual dengan 60
biaya ≤ $30 akan
memproduksi barang. 50 S
P
Pada Q = 20, 60
50 S
Biaya produksi marginal
unit adalah $35 40
Nilai bagi konsumen
marginal unit adalah $20 30
Sebab itu, dapat 20
meningkatkan total surplus
melalui pengurangan Q. 10
D
Hal ini benar pada Q yang 0 Q
lebih besar dari 15.
0 5 10 15 20 25 30
Apakah Ekuilibrium Q mengecilkan Total Surplus?
P
pada Q = 10, 60
Biaya produksi marginal 50 S
unit adalah $25
40
Nilai bagi konsumen
marginal unit 30
adalah $40
20
Sebab itu, dapat
meningkatkan total surplus 10
melalui peningkatan Q. D
0 Q
Hal ini benar pada tingkat Q
kurang dari 15. 0 5 10 15 20 25 30
Evaluasi Ekuilibrium Pasar
“Pasar Bebas”
adalah cara terbaik untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Pasar Bebas vs Intervensi Pemerintah
Size of tax = $T
PB S
PE
PS D
Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P
Keterangan :
Tanpa pajak P dan Q berada pada titik
Size of tax = $T Equibrilium
S Dengan adanya Pajak, harga pada
PB
pembeli menjadi PB dan harga pada
PE penjual menjadi PS
Jumlah menjadi QT
PS D Pendapatan Pajak adalah T x Q
Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P
A
S
B C
PE
D E
D
F
Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P
Keterangan :
Tanpa Pajak Dengan Pajak Perubahan
A CS A+B+C A - (B + C)
PB S PS D+E+F F - (D + E)
B Tax - B+D +(B + D)
C
Total A+B+C+D+E+F A+B+D+F - (C + E)
D E Surplus
PS D
F C + E adalah DWL dari Pajak
Q
QT QE
Pengaruh Pajak ?
P
Karena pajak, unit antara QT
dan QE tidak dijual. Nilai
unit-unit ini untuk pembeli
PB S
lebih besar daripada biaya
produksi mereka, jadi pajak
telah mencegah beberapa
PS D
perdagangan yang saling
menguntungkan.
Q
QT QE
DWL dan Elastisitas
P
Penawaran Inelastis
S
Ketika penawaran
inelastis secara
relatif, kerugian
beban baku kecil Size
of tax
D
Q
DWL dan Elastisitas
P
Penawaran Elastis
Ketika penawaran
Elastis secara relatif, S
kerugian beban baku Size
besar of tax
D
Q
DWL dan Elastisitas
P
Permintaan Inelastis
Ketika permintaan S
inelastis secara Size
relatif, kerugian of tax
beban baku akibat
kecil
D
Q
DWL dan Elastisitas
P
Permintaan Elastis
Ketika permintaan S
elastis secara relatif,
kerugian beban baku Size
akibat pajak besar of tax
D
Q
DWL dan Besaran Pajak
Semakin besar pajak, maka akan semakin besar deadweight loss nya.
Namun penerimaan pajak belum tentu semakin besar.
DWL dan Besaran Pajak
Implikasi Pajak meningkat,
Ketika tarif pajak rendah, DWL juga meningkat
DWL
menaikkannya tidak
menimbulkan banyak
kerugian, dan menurunkannya
tidak akan membawa banyak
manfaat. Ketika tarif pajak
tinggi, menaikkannya sangat
berbahaya, dan memotongnya
sangat menguntungkan. Besar pajak
Besar Pajak dan Penerimaan Pajak
P
Keterangan :
Ketika pajaknya kecil, PB
peningkatan itu S
PB
menyebabkan
2T T
penerimaan pajak
naik. PS D
PS
Q
Q2 Q1
Besar Pajak dan Penerimaan Pajak
P
Keterangan : PB
Ketika pajak lebih PB
besar, peningkatan itu S
menyebabkan
3T 2T
penerimaan pajak
turun. D
PS
PS
Q
Q3 Q2
Besar Pajak dan Penerimaan Pajak
Penerimaan
Kurva Laffer
Pajak
Kurva Laffer
menunjukkan hubungan
antara ukuran pajak
dan pendapatan pajak.
Besar Pajak
1. Apakah yang dimaksud dengan
Efisiensi?
A. Kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat
minimal dari sumber daya yang terbatas
Penjual Biaya
A. Chrissy
Jack $50 ◦ B. Jack, Janet, Chrissy
Chrissy $80 ◦ C. Jack, Janet
◦ D. Janet
Janet $60
3. Kesediaan pembeli untuk membayar
suatu barang disebut…
A. Surplus
B. Surplus Konsumen
C. Marginal Buyer
D. Willingness to pay
Manakah yang merupakan salah satu dari dua kondisi
pengaruh kenaikan surplus produsen yang disebabkan
oleh kenaikan harga pasar?