KELAS 3-01
DIII KEPABEANAN DAN CUKAI
ALIH PROGRAM
WELFARE ECONOMICS
– Welfare Economics adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
alokasi sumber daya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi.
– Untuk diingat, alokasi sumber daya berhubungan dengan:
a) Seberapa banyak barang/jasa diproduksi;
b) Produsen mana yang memproduksi;
c) Konsumen mana yang mengkonsumsi.
– Pertama-tama, mari kita melihat kesejahteraan ekonomi dari
konsumen.
Surplus Konsumen
Kerelaan Membayar
Willingness to Pay (WTP)
– Kerelaan membayar (WTP) seorang
WTP
pembeli adalah nilai maksimal yang Nama
(dalam juta rupiah)
rela dibayar untuk membeli sebuah
barang. Adi 250
40
30 Jika P naik menjadi
$40,
2. CS turun karena 20
pembeli yang CS = ½ x 10 x $20
10
lain membayar D = $100.
lebih tinggi. 0 Q
0 5 10 15 20 25 30
Surplus Produsen
Biaya (Cost)
• Biaya (Cost) : Nilai segala sesuatu
Biaya
yang harus dikorbankan penjual Penjual
(Rupiah)
dalam memproduksi sesuatu
barang. Yanu 900.000
Putu’s
500 – 600 Putu 1 Cost
PS and Kurva
Penawaran
900
800
600
Penawaran
500
Surplus produsen
untuk Putu Pada grafik (atas) harga produknya Rp
(100rb) 600rb, dan surplus produsennya
Rp100rb.
Harga (rb)
1 2 3 4 Kuantitas Sedangkan pada grafik (bawah), harga
produknya Rp800rb-an, surplus
900
Penawaran produsennya Rp500rb.
800
Surplus produsen
600 untuk Amel (200rb)
500 Luas Wilayah di bawah Harga
Surplus produsen
dan di atas kurva penawaran
untuk Putu (300rb)
adalah surplus produsen pada
sebuah pasar.
1 2 3 4 Kuantitas
Bagaimana Harga yang Lebih Tinggi
Meningkatkan Surplus Produsen
Harga (rb) Harga (rb) Penawaran
Penawaran
CEF - Surplus produsen
D E untuk produsen baru.
P2 F
B BCDE – Tambahan Surplus
B C P1 B
P1 C untuk para produsen lama.
ABC - Surplus produsen
ABC - Surplus produsen awal
A
A
Q1 Q2 3 4 Kuantitas
Q1 Kuantitas
Surplus produsen pada harga P2
Surplus produsen pada harga P1
Efisiensi Pasar
Efisiensi Pasar
– Surplus konsumen dan surplus produsen adalah peralatan dasar
yang digunakan oleh ekonom untuk mempelajari kesejahteraan
pembeli dan penjual di sebuah pasar.
– Untuk memaksimalkan kesejahteraan ekonomi setiap orang dalam
masyarakat harus ditentukan terlebih dahulu bagaimana
mengukur kesejahteraan ekonomi dari suatu masyarakat. Satu
ukuran yang dapat diterapkan adalah jumlah total surplus
produsen dan konsumen, yang disebut total surplus.
Total Surplus
Surplus Konsumen (CS) adalah keuntungan yang diterima oleh pembeli
dengan berpartisipasi dalam sebuah pasar dan Surplus Produsen (PS)
adalah keuntungan yang diperoleh penjual.
Total Surplus = CS + PS
= Nilai bagi pembeli – Nilai yang dibayar
oleh pembeli + Nilai yang diterima penjual –
Biaya Penjual
Total Surplus = Nilai bagi pembeli – Biaya Penjual
Jika suatu alokasi sumber daya memaksimalkan surplus
total, kita menyatakan alokasi itu menghasilkan efisiensi
(efficency). Efisiensi adalah kondisi dalam masyarakat
untuk memperoleh manfaat maksimal dari sumber daya
mereka yang terbatas
Efisiensi dan
Dalam mengukur kesejahteraan ekonomi juga harus Pemerataan
memperhatikan isu pemerataan (equity) – (Equity)
kewajaran/keadilan dalam distribusi kesejahteraan di
antara berbagai macam pembeli dan penjual/ anggota
masyarakat.
Evaluasi Keseimbangan Pasar
Harga
A D
Surplus konsumen adalah luas wilayah
Penawaran di atas harga dan di bawah kurva
permintaan, sedangkan surplus
Surplus produsen adalah luas wilayah di bawah
Konsumen E
Harga
harga dan di atas kurva penawaran.
Keseimbangan
Surplus
Produsen
Sehingga total luas wilayah tersebut
Permintaan adalah surplus total.
C B
Jumlah Jumlah
Keseimbangan
Hasil Akhir Pasar
1. Pasar bebas mengalokasikan penawaran barang untuk pembeli
yang menilai paling tinggi yang diukur dari keinginan membayar.
2. Pasar bebas mengalokasikan permintaan barang kepada penjual
yang dapat memproduksi dengan biaya paling murah.
3. Pasar bebas menghasilkan jumlah barang yang memaksimalkan
jumlah surplus konsumen dan produsen
Efisiensi dari Jumlah Keseimbangan
Harga
Pada jumlah di bawah dari jumlah
Penawaran keseimbangan, nilai bagi pembeli melebihi
biaya penjual.
Nilai bagi Biaya
Pembeli Penjual Pada jumlah di atas jumlah keseimbangan,
biaya penjual melebihi nilai bagi pembeli.
Jumlah Jumlah
Keseimbangan
Harga
Penawaran
Contoh Surplus Total apabila jumlah
Surplus
barang di bawah jumlah keseimbangan.
Konsumen
Surplus
Produsen
Permintaan