Anda di halaman 1dari 15

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR

DALAM EKONOMI
.
A. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah persamaan yang menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang diminta dan semua faktor
yang mempengaruhinya.

Qx = f(Px, Py, Pz, M, S, dst)


dimana:
• Qx = jumlah barang x yang diminta
• Px = harga barang x
• Py = harga barang y (subtitut)
• Pz = harga barang z (komplemen)
• M = pendapatan konsumen
• S = selera konsumen

Hukum permintaan “ bila harga barang naik, maka ceteris paribus jumlah
barang yang diminta konsumen akan turun; dan sebaliknya bila harga
barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah”
Kasus 1
Harga suatu barang sebesar Rp. 1.000,- dan jumlah barang yang
diminta sebanyak 40 unit, ketika harga barang tersebut naik menjadi
Rp. 1.500,-, jumlah barang yang diminta sebanyak 20 unit. Tentukan
persamaan fungsi permintaan tersebut!.
Penyelesaian:
Diketahui : P1 = 1.000 Q1 = 40
P2 = 1.500 Q2 = 20
Ditanya : Persamaan garisnya
Jawaban: P  P1 Q  Q1

P2  P1 Q2  Q1

P  1.000 Q  40

1.500  1.000 20  40
Y  1.000 Q  40

500  20
- 20(P – 1.000) = 500 (Q – 40) Jika dalam bentuk persamaan
- 20P + 20.000 = 500Q – 20.000 Qd (jumlah Permintaan)
- 20P = 500Q – 20.000 – 20.000 P = 2.000 – 25Q
- 20P = 500Q - 40.000 25Q = 2.000 – p
P = (500Q - 40.000)/- 20 Qd = (2.000 – P)/25
P = -25Q + 2.000 atau Qd = 80 – 0,04 P
P = 2.000 – 25Q
Grafik Fungsi Permintaan: Qd = 80 – 0,04 P

P
Jika:
3000
P = 2000, maka Qd = 0
P = 0, maka Qd = 80
P = 1000, maka Qd = 40
2000 A

1000 B

- C
20 40 Qd
O 80
B. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan semua
faktor yang mempengaruhinya.

Qx = f(Px, Tx, Py dst)


dimana:
• Qx = jumlah barang x yang ditawarkan
• Tx = teknologi x
• Py = harga barang y (input)
• dll = dan lain-lain

Hukum penawaran “ bila harga barang naik, maka ceteris paribus jumlah
barang yang ditawarkan produsen akan naik; dan sebaliknya bila harga
barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun”
Kasus 2
Harga suatu barang sebesar Rp. 1.00,- dan jumlah barang yang
tersedia dipasar sebanyak 140 unit, ketika harga barang tersebut naik
menjadi Rp. 1.50,-, jumlah barang yang tersedia sebanyak 240 unit.
Tentukan persamaan fungsi penawaran tersebut!.
Penyelesaian:
Diketahui : P1 = 100 Q1 = 140
P2 = 150 Q2 = 240
Ditanya : Persamaan garisnya
Jawaban: P  P1 Q  Q1

P2  P1 Q2  Q1
P  100 Q  140

150  100 240  140
Y  100 Q  140

50 100
100(P – 100) = 50 (Q – 140) Jika dalam bentuk persamaan
100P - 10.000 = 50Q – 7.000 Qs (jumlah Penawaran)
100P = 50Q – 7.000 + 10.000 P = 30 + 0,5Q
100P = 50Q + 3.000 0,5Q = P – 30
P = (50Q + 3.000)/100 Q = (P – 30)/0,5
P = 0,5Q + 30 atau Qs = 2P – 60
P = 30 + 0,5Q
Grafik Fungsi Penawaran: Qs = 2P – 60
= - 60 +2P
P
100 Jika:
C P = 30, maka Qs = 0
P = 50, maka Qs = 40
P = 100, maka Qs = 140

50 B

30 A

Qs
O 20 40 140
C. Keseimbangan Pasar
Keseimbangan Pasar adalah kondisi dimana terjadi kesapakatan
harga dan jumlah barang antara penjual dan pembeli pada waktu
dan tempat tertentu.
Secara teoritis adalah terjadinya pertemuan antara permintaan
dan penawaran barang tertentu pada waktu dan tempat tertentu.

Dengan demikian dalam bentuk matematis adalah

Qdx = Qsx
dimana:
• Qdx = jumlah barang x yang diminta
• Qsx = jumlah barang x yang ditawarkan
Kasus 3
Fungsi permintaan suatu produk adalah Qd = 15 – P dan fungsi
penawarannya Qs = 2P – 6. jika terhadap produk tersebut
dikenakan pajak per unit barang sebesar 3 . tentukan :
a. Harga (P) dan kuantitas (Q) keseimbangan sebelum dan
sesudah dikenakan pajak !
b. Penerimaan pajak total oleh pemerintah !
c. Pajak yang ditanggung konsumen dan produsen !
Penyelesaian :
Keseimbangan sebelum dan sesudah pengenaan pajak.
Keseimbangan Sebelum pengenaan pajak :
Qd = Qs
15 – P = 2P – 6
15 +6 = 2P + P
21 = 3P
P = 7 ......... harga keseimbangan
Qd = 15 – P
Qd = 15 – 7
Qd = 8 = Qs .....kuantitas keseimbangan
Keseimbangan Setelah pengenaan pajak :
Qd = Qs
Fungsi penawaran setelah pajak ;
Qs = 2P – 6
P = 0,5 Qs + 3 ....karena ada pajak menjadi
P = 0,5 Qs + 3 + 3
P = 0,5 Qs + 6 .... sehingga
Qs = 2P – 12
15 – P = 2P – 12
15+12 = 2P + P
27 = 3P
P = 9 .... harga keseimbangan dgn pajak
Qd = 15 – P
Qd = 15 – 9
Qd = 6 = Qs ..kuantitas keseimbangan dgn pajak
b. Pajak total yang diterima pemerintah:
Tarif pajak X Kuantitas setelah pajak
Txtotal = Tx . Qtx
=3 .6
= 18 ...... total pajak

c. Pajak yang ditanggung konsumen dan produsen


Ditanggung Konsumen:
Txk = (Ptx - P) . Qtx
Ptx =9
P =7
Qtx =6
Txk = (9 - 7) . 6
Txk = 12 ............ total pajak ditanggung konsumen
Ditanggung produsen
Txp = Txtotal - Txk.
Txp = 18 - 12
Txp = 6 .......... total pajak ditanggung produsen
FUNGSI KONSUMSI
Fungsi konsumsi mempunyai beberapa asumsi, yaitu:
1. Terdapat sejumlah konsumsi mutlak tertentu untuk
mempertahankan hidup walaupun tidak mempunyai pendapatan.
2. Konsumsi berhubungan dengan pendapatan yang siap
dibelanjakan. (C=f(Yd))
3. Jika pendapatan yang siap dibelanjakan meningkat, maka
konsumsi juga akan meningkat walaupun dalam jumlah yang lebih
sedikit.
4. Proporsi kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan untuk
konsumsi adalah konstan. (MPC=Marginal Propensity to Consume
konstan)
Berdasarkan asumsi tersebut persamaan fungsi konsumsi adalah:
C = a + bY
Dimana:
C = Konsumsi
Y = Pendapatan yang siap dibelanjakan
a = Konsumsi mutlak
b = Kecenderungan konsumsi marginal (MPC)
FUNGSI TABUNGAN
Fungsi tabungan dapat diperoleh dengan mensubstitusikan persamaan
di atas dalam persamaan pendapatan:
Y=C+S
karena C = a + bY maka;
Y = ( a + bY ) + S
S = Y – ( a + bY )

S = -a + (1-b) Y
Dimana:
S = Tabungan
-a = Tabungan negatif bila pendapatan sama
dengan nol.
(1-b) = Kecendrungan menabung marginal (MPS)
MPS+MPC=1
Contoh Soal
Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C =
30 + 0,8Y Bagaimanakah fungsi tabungannya ?
Berapa besarnya konsumsi jika tabungannya sebesar 20 ?
Jawab
- Y=C+S  Y= 30 + 0,8Y +S
S =-30 + Y – 0.8Y
S = -30 + 0.2Y adalah fungsi tabungan
Jika tabungan sebesar 20 maka konsumsi :
S = -30 + 0.2Y
20 = -30 + 0.2Y
0.2Y = 50
Y = 250
Maka konsumsi sebesar
C = 30 + 0,8Y
= 30 + 0.8 (250)
= 30 + 200 = 230 besar konsumsi pada tabungan sebesar 20

Anda mungkin juga menyukai