Anda di halaman 1dari 6

Assalamualaikum Wr.

Wb
Nama Mahasiswa : Fazrian Suwandi
NIM : 044794573
Nama UPBJJ : Jakarta
Fakultas : Manajemen
TUGAS 2 MATEMATIKA EKONOMI ESPA4122

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial Maksimal Tutorial
1 Misalkan diketahui jumlah barang “X” yang diminta Modul 4: Kegiatan
dan ditawarkan pada dua tingkat harga yang berbeda Belajar 1
seperti terlihat pada tabel berikut:
Harga Jumlah Yang Jumlah Yang
(Rupiah) Diminta Ditawarkan 40
(Unit) (Unit)
2400 120 200
2000 160 150

Berdasarkan data pada tabel di atas, tentukan fungsi


permintaan (Qd) dan fungsi penawaran (Qs) dari
barang “X” tersebut, dan tentukan titik keseimbangan
pasar serta gambarkan grafik keseimbangan pasar
tersebut!
2 Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran Modul 4: Kegiatan
yang Anda peroleh pada soal nomor 1 di atas, 40 Belajar 1
tentukan titik keseimbangan pasar yang baru apabila
pemerintah mengenakan pajak penjualan per unit
(pajak tetap) atas barang “X” tersebut sebesar
Rp.100/unit. Berapa beban pajak yang ditanggung
oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggung
produsen, dan berapa jumlah penerimaan pajak
pemerintah?
3 Diketahui data sebuah perekonomian sebagai berikut: Modul 4: Kegiatan
jumlah pengeluaran konsumsi otonom masyarakat Belajar 2
sebesar 500 miliar, dan setiap terjadi kenaikan
pendapatan (Y) sebesar 1 miliar maka jumlah 20
pengeluaran konsumsi masyarakat bertambah sebesar
0.75 miliar.
a. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi
tabungan (S) dan tentukan titik impas
perekonomian tersebut
b. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi
tabungan (S) jika seandainya pemerintah
mengenakan pajak fungsional sebesar 10% dari
penadapatan atau tY = 0.10Y
“Jawaban”

1. Diketahui :
Harga Jumlah YangDiminta JumlahYangDitawarkan
(Rupiah) (P) (Unit) (Qd) (Unit) (Qs)

2400 120 200


2000 160 150

A. Fungsi Permintaan.
Rumus : Q – Q1 = P – P1
Q2 – Q1 P2 – P1

Jawab : Q – 120 = P – 2400


160 – 120 2000 – 2400
Q – 120 X P – 2400
40 -400

= -400Q + 48000 = 40P – 96.000


-400Q = 40P – 96.000 – 48.000
-400Q = 40P – 144.000
Qd = -0.1 P + 360

B. Fungsi Penawaran

Rumus : Q – Q1 = P – P1
Q2 – Q1 P2 – P1

Jawab : Q – 200 = P – 2400


150 – 200 2000 – 2400
Q – 200 X P – 2400
-50 -400

= -400Q + 80.000 = -50P + 120.000


-400Q = -50P + 120.000 – 80.000
-400Q = -50P + 40.000
Qs = 0.125P – 100

C. Titik Keseimbangan

Rumus : Qd = Qs

Jawab : -0.1P + 360 = 0.125P – 100


-0.1P – 0.125P = -100 – 360
-0.225P = -460
P = 2.044
Pakai : Qs = 0.125P – 100
= 0.125 ( 2.044 ) – 100
= 256 – 100
Q = 156 (dibulatkan)

Pakai : Qd = -0.1P + 360


= -0.1P ( 2.044 ) + 360
= -204 + 360
Q = 156 (dibulatkan)

Maka keseimbangan pasar ( Q,P ) = ( 156, 2044 )

D. Grafik keseimbangan pasar

Grafik Keseimbangan
3000
D S
2500

2000 E

1500

1000

500

0
0 100 200 300 400

2. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggung produsen,
dan berapa jumlah penerimaan pajak pemerintah?

Diketahui : Qd = -0.1 P + 360


Qs = 0.125P – 100
t (Pajak) = 100

- Note : Karena pajak mempengaruhi fungsi penawaran maka dicari terlebih dahulu P (
penawaran )

Jawab : Qs = 0.125P – 100


-0.125P = -100 – Q
Ps = 800 + 8Q + 100
Ps = 900 + 8Q
-8Q = 900 – P
Qs = -112.5 + 0.125P

- Lalu cari keseimbangan pasar Qd = Qs


Jawab :
-0.1P + 360 = -112.5 + 0.125P
-0.1P – 0.125P = -112.5 – 360
-0.225 = -472.5
P‘ = 2.100

Qs = -112.5 + 0.125P
= -112.5 + 0.125 (2100)
= -112.5 + 262,5
Q’ = 150

- Pajak (t) yang dibayar konsumen

Jawab :
(t) Konsumen = (P’ – P) x Q’
= (2.100 – 2.044) x 150
= 8.400

- Pajak (t) yang diterima pemerintah

Jawab :
(t) Pemerintah = T x Q’
= 100 x 150
= 15.000

- Pajak (t) yang di tanggung produsen

Jawab :
(t) Produsen = t Pemerintah – t Konsumen
= 15.000 – 8400
= 6.600

3. A. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) dan tentukan titik impas
perekonomian tersebut

Rumus : S = -a + (1 - b)Yd ( Fungsi Tabungan )

C = a + bYd ( Fungsi Konsumsi )


Diketahui :

C = Tingkat Konsumsi

S = Tingkat Tabungan
Y = pendapatan

a = konstanta yang menunjukkan tingkat konsumsi saat pendapatan = 0

b = konstanta Marginal Propensity to Consume (MPC = ΔC/ΔY).


Fungsi konsumsi, diketahui ΔC = 0,75 miliar, ΔY = 1 miliar, maka nilai b = ΔC/ΔY =
0,75/1 = 0,75.

Nilai a = 500 miliar ➡ karena tidak diketahui jumlah pendapatan awalnya, maka dianggap 0
(nol).
Jadi fungsi konsumsinya : C = a + bYd
C = 500 + 0,75Yd

Fungsi tabungannya:
S = -500 + (1 – 0,75)Yd
S = -500 + 0,25Yd

Keseimbangan terjadi saat Y = C, maka

Y=C

Y = 500 + 0,75Y

Y – 0,75Y = 500

0,25Y = 500

Y = 2.000

3.B. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) jika seandainya pemerintah
mengenakan pajak fungsional sebesar 10% dari pendapatan atau tY = 0.10Y

Diketahui: a=500 miliar ΔC=0,75 miliar

ΔY=1 miliar T=0,10Y

Ditanyakan : Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan ketika P = 0.10 Y?

Jawab :

a. Fungsi Konsumsi Setelah Pajak

c = a b(1−t)Y

b = ΔC/ΔY

b = 0,75/1=0,75

c = a+b(1−t)Y
c = 500+0,75(1−0,10)Y

c = 500+0,75(0,90)Y

c = 500+0,675Y

b. Fungsi Tabungan Setelah Pajak

s = −a+(1−b)(1−t)Y

s = −500+(1−0,75)(1−0,10)Y

s = −500+0,25(0,90)Y

S = −500+0,225Y

Sumber :
-BMP ESPA 4122
- https://www.youtube.com/watch?v=rsuEh23yMao&t=537s

Anda mungkin juga menyukai