Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Tanggal Lahir :

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4111 / PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Kode/Nama Program Studi : 483 / AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK

Kode/Nama UPBJJ : 24 / BANDUNG

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis / 30 – 12 - 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

BUKU JAWABAN UJIAN NIVERSITAS


TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :

NIM :

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4111 / PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Fakultas : FAKULTAS EKONOMI

Program Studi : AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK

UPBJJ-UT : BANDUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Banjar, 30 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN :
1. Jawab :
1) Elastisitas harga permintaan atau sering disebut sebagai elastisitas harga merupakan ukuran yang
menunjukkan sejauh mana perubahan pada kuantitas barang yang diinginkan, ketika terjadi
perubahan pada harga barang tersebut.
Elastisitas permintaan terjadi ketika harga suatu barang atau jasa berpengaruh besar terhadap
permintaan konsumen. Jika harga turun sedikit, konsumen akan membeli lebih banyak. Jika harga
naik sedikit, mereka akan berhenti membeli sebanyak mungkin dan menunggu harga kembali
normal. Atau dengan kata lain adanya hubungan terbalik antara harga dengan permintaan, karena
secara sederhananya apabila harga naik maka permintaan akan turun, apabila harga turun maka
permintaan akan naik.
Dalam kurva digambarkan

Nilai elastisitas diperoleh dari persentase perubahan pada kuantitas barang yang diinginkan dibagi
dengan persentase perubahan pada harga barang. Persamaan perhitungannya adalah :

% Perubahan pada kuantitas barang yang diinginkan


𝐸𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 =
% Perubahan pada harga barang

(Kuantitas akhir − Kuantitas awal)/Kuantitas awal


𝐸𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 =
(Harga akhir − Harga awal)/Harga awal

(Q2 − Q1)/Q1
𝐸𝑥 = 𝑥100%
(P2 − P1)/P1
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2) Ada 5 jenis elastisitas :


a. Elastis
Adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar daripada persentase
perubahan harga atau jika nilai koefisien>1, biasanya terdapat pada barang-barang yang
memiliki tingkat substitusi banyak seperti pada barang-barang elektronik (misal: televise dan
telepon seluler)
b. Inelastis adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil daripada
persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1), biasanya terdapat pada barang yang tidak
memiliki banyak substitusi, misalnya garam.
c. Elastis uniter adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta sama dengan
persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1), terdapat pada sebagian barang elektronik,
misalnya VCD player dan DVD player.
d. Elastis sempurna adalah harga tidak berubah, tetapi jumlah yang diminta berubah(koefisien=∞.
Contohnya harga garam dan harga bensin.
e. Inelastis sempurna, adalah berapapun perubahan harga yang terjadi tidak akan berpengaruh
terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta (niali koefisien=0), terdapat pada kebutuhan
pokok contohnya harga beras.

3) The kurva permintaan digambar dengan harga pada sumbu vertikal dan kuantitas yang diminta
(baik oleh individu atau oleh seluruh pasar) pada sumbu horisontal. Secara matematis, kemiringan
suatu kurva diwakili oleh rise over run atau perubahan variabel pada sumbu vertikal dibagi dengan
perubahan variabel pada sumbu horizontal.
Oleh karena itu, kemiringan kurva permintaan (Slope kurva) ini mewakili perubahan harga dibagi
dengan perubahan kuantitas, dan ini dapat dianggap sebagai menjawab pertanyaan "seberapa
besar harga suatu barang perlu berubah agar pelanggan meminta satu unit lagi? "
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Jawab :
1) Barang substitusi adalah barang alternatif yang dapat diganti atau ditukar sama barang lain. Dalam
pengetahuan ekonomi, barang substitusi sebagai produk atau service yang pada intinya sama atau
cukup serupa lewat produk lain di mata customer.
Sederhananya, barang substitusi adalah barang yang bisa dipakai untuk gantikan barang lain.
Barang substitusi ini sangat penting kehadirannya. Karakternya memberikan keuntungan karena
memberinya beberapa pilihan untuk customer. Bila ada satu produk atau barang yang alami
peningkatan atau pengurangan harga, peluang keinginan barang substitusi akan naik atau turun.
Dan customer, dapat bebas pilih produk atau service yang diharapkan.
Pada intinya tidak ada standard baku yang tentukan apa satu barang sebagai barang substitusi
ataulah bukan karena semua bergantung pada peranan dan pemakaiannya. Misalkan untuk penuhi
peranan bahan makanan, gandum dan kentang menjadi barang substitusi dari beras yang sejauh ini
jadi makanan dasar. Atau dari sisi peranan kenakan pakaian untuk tutupi badan, celana menjadi
barang substitusi dari rok dan baju menjadi barang substitusi untuk kaos. Juga bisa dari sisi peranan
untuk mendinginkan ruang, kipas angin menjadi alternatif pas dari AC yang harga lebih mahal.
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang
diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang
substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap
menggunakan barang yang semula. Contohnya kaos adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga
kaos lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaos lebih banyak bila
dibandingkan permintaan terhadap kemeja.

2) Barang komplementer adalah barang yang dalam penggunaannya harus saling melengkapi,
atau harus ada keduanya saat digunakan. Contohnya adalah barang yang harus saling
melengkapi, jika gas adalah barang komplementer dari kompor gas, maka ketika harga gas
naik akan menyebabkan permintaan kompor gas menjadi menurun. Misalnya sepeda motor,
barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang
untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya. Atau dapat dikatakan ada
hubungan terbalik antara harga barang komplementer terhadap permintaan barang yang
dilengkapinya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3) Grafik efek subsitusi, dan efek pendapatan untuk barang normal, yaitu kinerja (Y) dan kaos (X) .

Dalam grafik tersebut menunjukkan bahwa pada kondisi awal, konsumen membutuhkan kaos
sebanyak X1 dengan persinggungan kurva Indiferen pada titik A. Kemudian suatu waktu harga kaos
turun dengan tingkat pendapatan kontsan atau tetap. Karena kemeja dan kaos merupakan barang
substitusi maka dengan turunnya harga kaos, permintaan kaos akan meningkat dan permintaan
kemeja akan menurun. Besarnya kemampuan membeli kaos sekarang dari X1 menjadi X2 yaitu
persinggungan kurva indeferent pada titik B.
Kemudian suatu saat terjadi kenaikan pendapatan, dengan harga kaosnya turun dan harga kemeja
tetap maka konsumen akan meningkatkan membeli kaos namun permintaan kemeja akan tetap.
Besarnya kuantitas kaos yang dibeli konsumen sekarang dari X2 menjadi X3 dengan persinggungan
garis kurva indiferen terletak pada titik C.
Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa, efek substitusi kaos dan kemeja pada
kuantitas X1 menjadi X2, dengan arah positif. Efek pendapatan terletak pada kuantitas X2 menjadi
X3, dengan arah juga positif. Efek subsitusi dan efek pendapatan pada barang normal adalah
sejalan atau searah. Efek total merupakan jumlah dari efek subsitusi dan efek pendapatan, yaitu
pada X1 sampai X3 dengan arah yang positif juga.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Jawab :
1) ISOquant (Isoproduk) adalah sebuah kurva dalam perilaku produsen yang mengambarkan
kombinasi antara dua faktor produksi yang akan menghasilkan jumlah produk yang sama. Perlu
diketahui bahwa faktor produksi menjadi aspek yang paling penting dalam aktivitas produksi, saat
faktor produksi tidak baik atau terdapat suatu gangguan maka proses produksi pun dapat
terpengaruh.
Dalam dunia perekonomian atau dalam sebuah perusahaan tentunya ada beberapa faktor
produksi yang ada dan disini kurva ISOquant berupaya mencari kombinasi antar dua faktor
produksi diantara beberapa faktor untuk dapat menghasilkan suatu produk yang berkualitas dalam
jumlah yang sama.
Contoh dari kombinasi antar dua faktor produksi adalah kombinasi antar tenaga kerja dan modal.
Disini perusahaan diharuskan dapat memperhitungkan secara cermat dan teliti supaya bisa
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Dua aspek tersebut sangatlah penting
dalam hal produksi dimana tenaga kerja dapat memberikan kontribusi lebih dalam produksi
sehingga akan menghasilkan output yang lebih optimal.
Begitu pula dengan modal, aspek yang satu ini menjadi sangat penting karena dalam hal produksi
jika ingin memperoleh keuntungan yang lebih maksimal maka biaya atau modal produksi harus
ditekan dan diminimalkan.
Isocost (Isobiaya) adalah salah satu kurva yang ada dalam perilaku produsen selain isoquant.
Isocost adalah sebuah kurva yang menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang
sama. Inilah yang membedakan antara isoquant dan isocost. Jika isoquant yang sama adalah
jumlah output yang sama namun dalam isocost yang dibahas adalah biaya yang sama.
Marginal Rate Of Technical Substitution atau MRTS adalah perbandingan dari MPL dan MPK.
MRTS merupakan suatu keadaan yang dimana perusahaan mampu untuk mengganti sebuah unit
tenaga kerja dengan sejumlah unit input yang lainnya karena memiliki tujuan untuk bisa
memperoleh tingkat ouput yang sama.

2) Teori fungsi produksi dengan dua input variabel (Kapital dan tenaga kerja) :
𝑄 = 𝑓(𝐿, 𝐾)
Pada fungsi produksi tersebut diketahui bahwa tingkat produksi dapat berubah dengan merubah
faktor tenaga kerja dan atau jumlah modal. Jadi perusahaan mempunyai dua alternative jika ingin
menambah tingkat produksinya. Perusahaan dapat meningkatkan produksi dengan menambah
tenaga kerja atau dengan menambah modal atau bisa juga dengan menambah keduanya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Jawab :
1) Penyebab timbulnya rintangan masuk kedalam industry monopoli karena dalam pasar
monopoli hanya ada satu penjual yang menguasai pasar, harga ditentukan oleh penjua, tidak
ada barang penggantinya. Perusahaan yang mempunyai kesempatan untuk memonopoli
pasar, secara langsung atau tidak langsung akan berusaha membuat hambatan bagi
pendatang baru yang hendak memasuki pasar dan menjadi kompetitornya, sehingga sangat
sulit untuk masuk dalam pasar monopoli

2) Dalam memaksimumkan laba, suatu monopoli akan memilih untuk memproduksi output pada
tingkat di mana penerimaan marginalnya (marginal revenue) sama dengan biaya marginal
(marginal cost). Berbeda sekali dengan perusahaan dalam persaingan sempurna, karena monopoli
mengahadapi suatu kurva yang memeiliki kurva permintaan dengan slope menurun, penerimaan
marginal akan lebih kecil daripada harga pasar. Untuk menjual satu unit tambahan, suatu
monopoli harus menurunkan harganya untuk seluruh unit yang akan dijual, supaya diperoleh
permintaan tambahan yang diinginkan untuk menyerap unit marginalnya. Untuk menyamakan
penerimaan marginal (marginal revenue) dengan biaya marginal (marginal cost), monopoli akan
memproduksi pada tingkat output tertentu sehingga harga melebihi biaya marginal.
Maksimalisasi keuntungan dapat diperoleh dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan total (total
approach) dan pendekatan marjinal (marginal approach). Dalam pendekatan total, maksimisasi
keuntungan sama halnya dengan keadaan yang telah dijelaskan dalam pasar persaingan murni.
Perbedaannya, kalau dalam pasar persaingan sempurna penerimaan total adalah berbentuk garis
lurus diagonal dari sumbu origin ke kanan atas karena asumsi harga adalah datum, maka dalam
pasar monopoli, seorang monopolis dapat menentukan harga dan output yang akan dijualnya di
pasar. Bentuk kurva total revenue (TR) pada pasar monopoli bukan merupakan garis lurus, tetapi
berbentuk U terbalik.
Dengan pendekatan total, tingkat produksi dan tingkat harga yang memaksimumkan keuntungan
berada pada selisih terbesar antara pendapatan total (TR) dan biaya total (TC) dan kurva
pendapatan total berada di atas kurva biaya total.
Sedangkan dengan pendekatan marjinal, keuntungan maksimum diperoleh pada tingkat output
dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal, atau MR=MC. Jika MR>MC, maka setiap
tambahan satuan output yang diproduksi masih memberikan tambahan keuntungan karena
tambahan penerimaan masih lebih besar daripada tambahan biaya. Jika MR=MC, maka
keuntungan total mencapai maksimum, karena tambahan penerimaan (MR) sama besarnya
dengan tambahan biaya (MC) yang diperlukan untuk memproduksi satu unit output. Selanjutnya,
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

jika MR<MC maka tambahan penerimaan yang diperoleh dari penjualan satu satuan tambahan
output lebih kecil dari tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi, akibatnya
keuntungan total berkurang

Anda mungkin juga menyukai