Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zakya Uswatun Hasanah

NIM : 04482223
Tugas 2

1. Apabila diketahui harga input A( ) $. 2 perunit dan harga input B ( ) $.1 per unit. Sedangkan
anggaran yang tersedia $. 19
a) Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan tersebut berproduksi
pada tingkat biaya terendah (leas cost combination)
Jawab :
Harga input A (Pa) = 2
Harga input B (Pb) = 1
Anggaran (I) = 19
Syarat LCC
𝑀𝑃𝑎 𝑀𝑃𝑏
𝑃𝑎
= 𝑃𝑏
dan A.pa + B. Pb = 1

Mpa = 8 Pada penggunaan input A sebanyak 5


MPb = 4 pada penggunaan input B sebanyak 9
Pada tingkat ini syarat LCC terpenuhi, yaitu:
𝑀𝑃𝑎 𝑀𝑃𝑏
𝑃𝑎
= 𝑃𝑏
dan A. Pa = B. Pb = I
8 4
3
= 1
dan 5.2 + 9.1 = 19

10 + 9 = 19
19 = 19
4 =4
Sehingga kombinasi biaya produksi minimun tercapai pada penggunaan input A sebanyak 5 dan input
B sebanyak 9 unit.
b) Penentuan tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan maksimum
𝑀𝑃𝑎 𝑀𝑃𝑏 1
𝑃𝑎
= 𝑃𝑏
= 𝑃𝑞

8 4 1
3
= 1 = 𝑃𝑞

1
4 = 𝑃𝑞

1
Pq = 4
1
Jadi, untuk memperoleh keuntungan maksimum, produsen harus menjual output pada harga (Pq) = 4
2. dalam biaya produksi jangka panjang dikenal dengan istilah kurva amplop
a) Gambarlah kurva amplop tersebut

b. Jelaskan karekteristik terbentuknya kurva amplop tersebut!


Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata minimum pada berbagai tingkat produksi disebut
kurva amplop (envelope curve). Kurva ini merupakan kurva biaya rata-rata jangka panjang atau long
run average coas yang dikenal dengan nama kurva LAC. Kurva LAC merupakan kurva yang
menunjukkan biaya produksi per unit menimum pada berbagai tingkat produksi.
3. Sebuah pabrik lampu beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap total (TFC) sebesar $.
120. Sedangkan ongkos variabel toyalnya (TVC)nya ditunjukkan oleh perssamaan.
a) Susunlah persamaan biaya total
TC= TFC+TVC
= 40 + Q2 – 4Q
Jadi fungsi biaya total TC=Q2-4Q+40
b) Apabila bola dijual $. 10 per buah, tentukan berapa jumlh bola yang harus di produksi agar
mendapatkan keuntungan maksimal!
p = TR-TC
TR = Pq- Q Pq=10
TR = 10Q
TC = Q2-4Q+40
MR = MC
2Q-4 = 10
2Q = 14
Q =7
Sehingga keuntungan maksimumyang dapat dicapai apabila berproduksi adalalah 7
c. Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh!
p = TR – TC
p = 10Q-(Q2-4Q+40)
p = 10Q-Q2+4Q-40
p = 14Q-Q2-40
= 14(7)-(72)-40
= 98-49-40
=9
Jadi diperoleh keuntungan maksimumnya sebesar 9

d. Tentukan berapa jumlah bola yang diproduksi pada tingkat peluang pokok (break-event)
TR = TC
10Q = Q2-4Q+40
= Q2-14Q+40
Q2-14Q+40 =0
Q1 =4
Q2 = 10
Jadi, peluang pokok (break even) terjadi apabila berproduksi sebanyak 4 peluang dan 10 pasang

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “ Non- price competition”. Mengapa hal tersebut perlu
dilakukan? Berikan conntohnya!
Kompetisi non harga (non price competition) yaitu usaha penjual untuk mempengaruhi pembeli tanpa
menggunakan potongan harga, akan tetapi dengan cara lain, contohnya adalah perbaikan pelayanan
dan peningkatan mutu atau kualitas

Sumber referensi :
BMP ESPA411

Anda mungkin juga menyukai