PENGANTAR EKONOMI MIKRO

TUGAS-2
Nama: Wahyu Noviyanto
NIM: 044395985

1. Tabel dibawah ini menunjukkan produksi marginal (MP) dari input A dan input B yang
digunakan dalam satu proses produksi
Input A 𝑀𝑃𝐴 Input B 𝑀𝑃𝐵
4 9 7 6
5 8 8 5
6 7 9 4
7 6 10 3
8 5 11 2

Apabila diketahui harga input A (𝑃𝑎 ) $. 2 per unit dan harga input B (𝑃𝑏 ) $. 1 per
unit. Sedangkan anggaran yang tersedia $. 19
a) Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan
tersebut berproduksi pada tingkat biaya terendah ( leas cost combination) !
b) Tentukan Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan maksimum!

Jawab:
a. Diket:
Harga Input A (Pa) = $.2
Harga Input B (Pb) = $.1
Anggaran (I) = $.19
MPA= 8 pada penggunaan input A sebanyak 5
MPB= 4 pada penggunaan input B sebanyak 9
Syarat LCC :
𝑀𝑃𝐴 𝑀𝑃
= 𝑃 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝐴. 𝑃𝑎 + 𝐵. 𝑃𝑏 = 𝐼
𝑃 𝑎 𝑏
Maka:
8 4
= 1 = 4 = 4 𝑑𝑎𝑛 5.2 + 9.1 = 19
2
10 + 9 = 19
19 = 19
Jadi, kombinasi input dengan biaya produksi minimum tercapai pada
penggunaan input A sebanyak 5 dan input B sebanyak 9.
b. Syarat keuntungan maksimum:
 𝑀𝑃𝐴 𝑀𝑃𝐵 1
= =𝑃
𝑃𝑎 𝑃𝑏 𝑞
8 4 1
=2 = 1 = 𝑃
𝑞
1
=4 = 𝑃
𝑞
1
=𝑃𝑞 = 4 = 0,25
Jadi, agar memperoleh laba yang maksimum, produsen harus menjual
output pada harga (Pq)= 0,25

2. Dalam biaya produksi jangka Panjang dikenal istilah “kurva amplop”

a) Gambarkan kurva amplop tersebut !
b) Jelaskan karakteristik terbentuknya kurva amplop tersebut !

Jawab:
a. Gambar Kurva Amplop

b. Karakteristik kurva amplop:

- Kurva amplop akan berbentuk cekung (membuka keatas) untuk kasus
dimana setiap produksi mengalami skala non ekonomis terlebih dahulu
kurvanya berbentuk cembung.
- Kurva amplop terbentuk dari gabungan biaya rata-rata jangka pendek dalam
jumlah yang berhingga

3. Sebuah pabrik lampu beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap total ( TFC)
sebesar $. 120 sedangkan ongkos variable total (TVC) nya dithyunjukkan oleh
persamaan
𝑻𝑽𝑪 = 𝑸𝟐 − 𝟒𝑸
Pertanyaan :
a) Susunlah persamaan biaya total !
b) Apabila bola dijual $. 10 per buah, tentukan berapa jumlah bola yang harus
diproduksi agar mendapatkan keuntungan maksimal !
c) Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh !
d) Tentukan berapa jumlah bola yang diproduksi pada tingkat pulang pokok ( break -even)
!

Jawab:
Diket :
TFC = $.120
TVC = Q2 - 4Q
a. TC= TFC + TVC
TC= 120 + Q2 – 4Q
Jadi, fungsi biaya totalnya adalah TC=Q2 – 4Q + 120
b. Keuntungan ()
= TR – TC
TR= Pq.Q = 10.Q
TR= 10Q
TC=Q2 – 4Q + 120
= 10Q – (Q2 – 4Q + 120)
= 10Q – Q2 + 4Q – 120
= 14Q – Q2 – 120
Keuntungan maksimum terjadi apabila:
𝜕𝑃
=0
𝜕𝑄
= -2Q + 14 = 0
2Q = 14
14
Q= 2
Q=7
Jadi, bola yang harus diproduksi agar tercapai keuntungan maksimum adalah 7
buah
c. = 14Q – Q2 – 120
= 14 (7) – (7)2 – 120
= 98 – 49 – 120
= -71
Jadi, besarnya keuntungan maksimum adalah -71
d. Pulang pokok (break even) terjadi apabila:
TR = TC
10Q = Q2 – 4Q + 120
0 = Q2 – 14Q + 120 Atau Q2 – 14Q + 120 = 0
Untuk mencari besarnya Q gunakan rumus ABC:
𝐵2 −4.𝐴.𝐶
Q1,2=−𝐵 ± √ 2.𝐴
Maka, ditemukan nilai:
 Q1=4
Q2=10
Jadi pulang pokok (break even) terjadi apabila berproduksi sebanyak 4 bola
dan 10 bola.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “Non- price competition” . Mengapa hal
tersebut perlu dilakukan ? berikan contohnya !

Jawab:
Non-Price Competition adalah salah satu bentuk persaingan dalam suatu pasar persaingan
sempurna. Persaingan ini ditempuh karena pada pasar persaingan sempurna setiap
produsen tidak bisa mempengaruhi harga.
Contoh Non-Price Comptition antara lain misalnya memperluas iklan, memperindah
kemasan dan lain-lain