NIM : 048664419
MATKUL : PENGANTAR EKONOMI MIKRO
JAWABAN TUGAS 2
1. Tabel dibawah ini menunjukkan produksi marginal (MP) dari input A dan input B
yangdigunakan dalam satu proses produksi
4 9 7 6
5 8 8 5
6 7 9 4
7 6 10 3
8 5 11 2
Apabila diketahui harga input A (Pa) $. 2 per unit dan harga input B (Pb) $. 1 per unit.
Sedangkan anggaran yang tersedia $. 19
Leas cost Combination merupakan konsep kombinasi dari penggunaan input dalam proses
produksi di mana biaya yang digunakan pada tingkat minimum. SingkatnyaLCC adalah
kombinasi dua atau lebih input dengan biaya minimum
Diketahui :
Harga input A (Pa) = Rp 2,-
Harga input B (Pb) = Rp 1
Anggaran (I) = Rp 19,-
𝑀𝑃 𝑀𝑃𝑏
𝑎
= dan A . Pa + B . Pb = I
𝑃𝑏
𝑃𝑎
MPA = 8 dengan penggunaan input A sebanyak 5
MPB= 4 dengan penggunaan input B sebanyak 9
Maka jika dimasukkan ke dalam rumus hasilnya sebagai berikut
8 4
= dan 5 x 2 + 9 x 1 = 19
2 1
10 + 9 = 19
19 = 19
Sehingga kombinasi input dengan biaya produksi minimum tercapai pada penggunaan
input A sebanyak 5 dan input B sebanyak 9 unit.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimum ada syarat yang harus dipenuhi sebagai
berikut :
𝑀𝑃𝑎 𝑀𝑃𝑏 1
𝑃𝑎 = 𝑃𝑏 = 𝑃𝑞
Ket :
Pq = harga output
Maka masukan nilai MPA dan MPB pada kombinasi input yang telah didapatkan dari
jawaban pada soal a
Jadi, =4=
8
2 1 1
𝑃𝑞
1
4=
𝑃𝑞
1
Maka Pq
= 𝑃𝑞
sehingga tingkat harga output agar produsen dapat keuntungan maksimum
adalah 1⁄4
2. Dalam biaya produksi jangka Panjang dikenal istilah “kurva amplop”
a) Gambarkan kurva amplop tersebut
! Jawab :
Kurva biaya produksi jangka panjang umumnya dikenal dengan istilah kurva
amplop.Umumnya kurva amplop juga disebut kurva LRAC atau long run average
cost.
Kurva ini
menggambarkan biaya rata-rata yang paling minimal untuk berbagai tingkat produksi
apabila perusahaan dapat merubah kapasitas produksinya.
Kurva LRAC atau kurva amplop ini dibentuk dari kumpulan kurva AC yang banyak,
karena kurva AC ini menunjukkan biaya rata – rata paling minimum untuk tingkat
produksi tertentu dan berbentuk U seperti diatas, terdapat banyak kurva AC. Kurva
LRAC ini adalah kurv ayang menyinggung kurva AC yang banyak diatas. Dikatakan
kurva apmlop karena sifatnya seperti amplop untuk biaya AC dari beberapa tingkat biaya
rata-rata produksi. Titik singgung yang dikenai oleh kurva LRAC adalah titik biaya
produksi minimal untuk berbagai tingkat produksi yang dapat dicapai perusahaan dalam
jangka panjang. Dari gambar diatas kurva LRAC / amplop tidak menyinggung titik
paling rendah dari semua kurva AC, namun hanya menyentuh titik terendah kurva AC
yang ditunjukkan dengan huruf B. hal ini terjadi karena dalam jangka panjang titik
terendah dari suatu kurva AC tidak menggambarkan biaya produksi paling minimal untuk
menghasilkan sejumlah output tertentu, karena ada kurva AC atau pilihan kapasitas
produksi lain yang biaya proudksinya dapat diminimalkan. Kurva AC bisa berbentuk
seperti huruf U karena dalam proses produksi terdapat pengaruh hokum pertambahan
hasil yang menurun atau law of diminishing return, sehingga kurva LRAC / ampol
bentuknya seperti huruf U tetapi lebih lebar karena pembentukannya dipengaruhi oleh
factor-faktor skala ekonomis dan skala tidak ekonomis.
3. Sebuah pabrik lampu beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap total
( TFC) sebesar $. 120 sedangkan ongkos variable total (TVC) nya ditunjukkan
oleh persamaan
TV C = Q2 – 4Q
Pertanyaan :
a) Susunlah persamaan biaya total !
Jawab :
b) Apabila bola dijual $. 10 per buah, tentukan berapa jumlah bola yangharus
diproduksi agar mendapatkan keuntungan maksimal !
jawab :
p = TR – TC
TR = Pq . Q Pq = 10
TR = 10Q TC = Q2 – 4Q + 120
π = 10Q – (Q2 – 4Q + 120)
π = 10Q – Q2+ 4Q – 120
π = -Q2+14Q-120
𝑑(𝑇𝑅−𝑇𝐶)
π max = 𝑑𝑄 =0
𝑑(−𝑄2 + 14𝑄 − 120)
= −2𝑄 + 14 = 0
𝑑𝑄
q=7
2
Q1,2 = -B ± √𝐵 −4.𝐴.𝐶
2𝐴
√142−4.1.120
Q1,2 = -14 ±
2.1
√196 − 480
= -14 ± 2
284
= -14 +
√
2
−14 ±16,8
X1,2 =
2
X1 = 7 – 8,4 = -1,4
X2 = 7 + 8,4 = 15,4
Sehingga ditemukan
Q1 = -1,4
Q2 = 15,4
Sehingga (break even) terjadi apabila berproduksi sebanyak 1,4 dan 15,4.