Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial 2

Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro/ESPA4111

Petunjuk Pengerjaan Tugas Tutorial:


 Silakan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat dan lengkap!
 Jika Anda menggunakan referensi bacaan terkait dengan jawaban, uraikan dengan kalimat
sendiri (tidak copy paste) dan cantumkan sumbernya
 Waktu pengerjaan adalah 2 (dua) minggu sejak Tugas Tutorial ini dapat diakses

SOAL:
1. Tabel dibawah ini menunjukkan produksi marginal (MP) dari input A dan input B yang
digunakan dalam satu proses produksi

Input A MP A Input B MP B
4 9 7 6
5 8 8 5
6 7 9 4
7 6 10 3
8 5 11 2

Apabila diketahui harga input A ( Pa ) $. 2 per unit dan harga input B ( Pb ) $. 1 per unit.
Sedangkan anggaran yang tersedia $. 19
a) Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan
tersebut berproduksi pada tingkat biaya terendah ( leas cost combination) !
b) Tentukan Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan maksimum !

2. Dalam biaya produksi jangka Panjang dikenal istilah “kurva amplop”


a) Gambarkan kurva amplop tersebut !
b) Jelaskan karakteristik terbentuknya kurva amplop tersebut !

3. Sebuah Perusahaan sepeda beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap total
( TFC) sebesar $. 25.000 sedangkan ongkos variable total (TVC) nya ditunjukkan oleh
persamaan TVC =100Q+ 0 ,1 Q 2
Pertanyaan :
a) Susunlah persamaan biaya total !
b) Apabila sepeda dijual $. 300 per unit, tentukan berapa jumlah sepeda yang harus
diproduksi agar mendapatkan keuntungan maksimal !
c) Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh !
d) Tentukan berapa jumlah sepeda yang diproduksi pada tingkat pulang pokok ( break -
even) !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “Non- price competition” . Mengapa hal tersebut
perlu dilakukan ? berikan contohnya !

~~Selamat Mengerjakan~~
NAMA : MOCH. FIRMAN ALMADANI
NIM : 044571228

Jawaban :
SOAL 1 :
a. Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan tersebut
berproduksi pada tingkat biaya terendah ( leas cost combination) !
Leas Cost Combination merupakan konsep kombinasi dari penggunaan input dalam
proses produksi dimana biaya yang digunakan pada tingkat minimum. Singkatnya LCC adalah
kombinasi dua atau lebih input dengan biaya minimum.

Diketahui :
Harga input A (Pa) : Rp. 2
Harga input B (Pb) : Rp. 1
Anggaran ( I ) : Rp. 19

Syarat LCC :
MPa = MPb dan A.Pa + B.Pb = I MPa : 8 penggunaan input A sebanyak 5
Pa = Pb MPb : 4 penggunaan input B sebanyak 9

8 = 4 dan 5 x 2 + 9 x 1 = 19
2 1 10 + 9 = 19
19 = 19
Sehingga kombinasi input dengan biaya produki minimum tercapai pada penggunaan input A
sebanyak 5 unit dan penggunaan input B sebanyak 9 unit

b. Tentukan Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan maksimum !


MPa = MPb = 1
Pa Pb Pa

Ket :
Pq : harga output

Jadi, 8 = 4 = 1
2 1 Pq
4 = 1
Pq
Sehingga tingkat harga output agar produsen dapat keuntungan maksimum adalah 1
4

SOAL 2 :
a. Gambar kurva amplop
b. Karakteristik kurva amplop
1. Kurva amplop bersinggungan dengan kurva SRAC
Kurva amplop bersinggungan dengan kurva biaya jangka pendek karena
kurva amplop sendiri terbentuk dari penyatuan titik-titik minimum dari beberapa
kurva biaya jangka pendek (SRAC), sehingga kurva amplop dikatakan bersinggungan
dengan garis dari kurva SRAC.

2. Kurva amplop berbentuk seperti huruf "U"


Kurva biaya rata-rata jangka panjang atau kurva amplop berbentuk U karena
adanya pengaruh skala ekonomi dan disekonomi. Skala ekonomi terjadi dari titik
awal sampai titik minimum kurva, di mana ketika biaya tetap perusahaan awalnya
tinggi maka dengan output atau keluaran produk yang semakin meningkat maka
keuntungan juga akan meningkat untuk menurunkan biaya produksi. Namun, pada
jumlah keluaran tertentu, perusahaan akan mengalami skala disekonomi di mana
penambahan produk akan mempersulit komunikasi dan koordinasi pekerja yang
dapat menurunkan keuntungan dan biaya produksi rata-rata menjadi naik kembali.

3. Kurva amplop tidak akan pernah berpotongan dengan kurva SRAC di titik mana pun.
Hal ini karena pembentukan kurva amplop sendiri yang berasal dari titik
minimum kurva SRAC, sehingga kurva-kurva biaya jangka pendek tidak mungkin
lebih rendah dari kurva amplop atau tidak kurva LRAC (amplop) dengan kurva SRAC
tidak akan berpotongan.

Kesimpulan dari karakterisktik kurva amplop

Dalam kurva jangka pendek atau kurva SRAC, beberapa input untuk perhitungan biaya ada
yang berupa biaya tetap dan biaya variabel. Namun, pada kurva LRAC atau kurva amplop,
perusahaan dapat melakukan variasi semua data masukan (biaya) atau dapat dikatakan tidak ada
istilah biaya tetap tidak ada pada pembuatan kurva LRAC.

SOAL 3 :

a. Susunlah persamaan biaya total


TC = TFC + TVC
= $25.000 + (100Q + 0,1Q”2

b. Tentukan berapa jumlah sepeda yang harus diproduksi agar mendapatkan keuntungan
maksimal
Laba diperoleh dengan mengurangi Pendapatan Total (TR) dari Biaya Total (TC):
TR : Pendapatan total
TC : Biaya total

Diketahu :
TR : 300Q

kemudian mencari Q yang memberikan laba maksimum.


Profit = TR - TC
= 300Q - ($25.000 + 100Q + 0,1Q”2)
= 300Q - $25.000 – 100Q – 0,1Q”2
= 0,1Q”2 + 200Q - $25.000
Untuk mencari laba maksimum, kita akan mencari turunan pertama dari persamaan laba dan
menyelesaikannya untuk Q.
dProfit/dQ = -0,2Q + 200 = 0
-0,2Q = -200
Q = -200
-0,2
Q = 1000 > jumlah sepeda yang harus diproduksi agar mendapatkan
keuntungan maksimal adalah 1000 unit.

c. Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh !


Profit = -0,1(1000)”2 + 200(100) - $25.000
= -$100.000 + $200.000 - $25.000
= $25.000 > Keuntungan maksimum yang diperoleh adalah $75.000

d. Tentukan berapa jumlah sepeda yang diproduksi pada tingkat pulang pokok ( break -even) !

SOAL 4 :
Non-price competition adalah strategi bersaing antara perusahaan yang tidak berfokus
pada harga produk, melainkan pada faktor-faktor lain seperti kualitas, merek, desain,
layanan, dan inovasi. Tujuan dari non-price competition adalah untuk membuat produk
lebih menarik bagi konsumen dan membedakan produk dari pesaing. Hal ini perlu dilakukan karena
jika persaingan hanya didasarkan pada harga, maka perusahaan hanya akan memenangkan
konsumen dengan menurunkan harga mereka sampai ke titik di mana keuntungan menjadi sangat
kecil atau bahkan tidak ada. Selain itu, persaingan harga juga dapat menciptakan kondisi di mana
perusahaan-perusahaan terpaksa menurunkan kualitas produk mereka untuk mempertahankan
harga rendah, yang pada akhirnya merugikan konsumen.

Contoh dari "Non-price competition" adalah sebagai berikut :


Hotel yang menawarkan fasilitas dan layanan tambahan seperti spa, gym, dan layanan antar-
jemput untuk membedakan diri mereka dari hotel lain yang hanya menawarkan tempat tinggal

Anda mungkin juga menyukai