Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PENGANTAR EKONOMI MIKRO


ESPA4111.173

ARIF WIDJANARKO WIBOWO


043582489
UPBJJ JAKARTA

UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15437,
Banten – Indonesia
Tugas Tutorial 2
Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro/ESPA4111

Petunjuk Pengerjaan Tugas Tutorial: 


 Silakan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat dan lengkap!
 Jika Anda menggunakan referensi bacaan terkait dengan jawaban, uraikan dengan
kalimat sendiri (tidak copy paste) dan cantumkan sumbernya
 Waktu pengerjaan adalah 2 (dua) minggu sejak Tugas Tutorial ini dapat diakses

SOAL:
1. Tabel dibawah ini menunjukkan produksi marginal (MP) dari input A dan input B
yang digunakan dalam satu proses produksi 
Input MPA Input B MPB
A
4 9 7 6
5 8 8 5
6 7 9 4
7 6 10 3
8 5 11 2

Apabila diketahui harga input A Pa  $. 2   per unit dan harga input B Pb $. 1  per
unit. Sedangkan anggaran yang tersedia  $. 19 
a. Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan
tersebut berproduksi pada tingkat biaya terendah ( leas cost combination) !
b. Tentukan Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan
maksimum !

2. Dalam  biaya produksi jangka Panjang dikenal istilah “kurva amplop” 


a. Gambarkan kurva amplop tersebut !
b. Jelaskan karakteristik terbentuknya kurva amplop tersebut !

3. Sebuah pabrik lampu beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap total
( TFC) sebesar $. 120  sedangkan ongkos variable total (TVC) nya ditunjukkan oleh
persamaan 
                TVC= Q2-4Q
Pertanyaan : 
a. Susunlah persamaan biaya total  !
b. Apabila bola dijual $. 10 per buah, tentukan berapa jumlah bola yang harus
diproduksi agar mendapatkan keuntungan maksimal !
c. Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh !
d. Tentukan berapa jumlah bola yang diproduksi pada tingkat pulang pokok ( break
-even) !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “Non- price competition” .  Mengapa hal
tersebut perlu dilakukan ? berikan contohnya !
JAWABAN

1.
Input MPA Input B MPB
A
4 9 7 6
5 8 8 5
6 7 9 4
7 6 10 3
8 5 11 2

Diket : Pa = 2 I = 19
Pb = 1

Ditanya : Input A dan B pada biaya terendah


Output maksimum

Jawab : Input A terendah adalah 5


Input B terendah adalah 9

MPa MP b 1
Output =
Pa
= Pb
= Pq

8 4 1
=
2
= 1
= Pq

1
=4=
Pq

1
= Pq = 4
2. KURVA AMPLOP / KURVA LRAC

Kurva amplop terbentuk dari gabungan biaya rata-rata jangka pendek dalam jumlah yang
berhingga. Kurva amplop didefinisikan sebagai kurva yang menunjukkan biaya rata-rata
yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu
mengubah kapasitas memproduksinya.

Kurva LRAC adalah suatu kurva yang berbentuk garis lengkung yang berbentuk U dan
merupakan kurva yang menyinggung berbagai kurva AC jangka pendek. Titik-titik
penyinggungan tsb merupakan biaya produksi yang paling minimum untuk berbagai tingkat
produksi yang akan dicapai pengusaha dalam jangka panjang.

Dalam gambar diatas, hanya kurva ACx yang disinggung oleh kurva LRAC pada bagian kurva
ACx yang paling rendah, yaitu titik B. Kurva AC yang terletak di sebelah kiri dari ACx
disinggung oleh kurva LRAC di bagian yang lebih tinggi dan di sebelah kiri dari titik terendah.

Dalam kurva AC2, jelas kelihatan bahwa titik A bukanlah titik terendah pada kurva AC 2. Titik
tersebut terletak di sebelah kiri dari titik terendah pada kurva AC 2. Kurva AC yang terletak di
sebelah kanan dari kurva ACx disinggung oleh kurva LRAC juga di bagian yang terletak lebih
tinggi dari titik minimum pada AC yang bersangkutan, dan titik singgung tsb terletak di
sebelah kanan dari titik terendah. Titik C pada kurva AC 3 jelas menggambarkan keadaan tsb.

3.
a) Persamaan Biaya Total
Diket : TC = TFC + TVC
TFC = 120
TVC = Q2 – 4Q
Jawab : TC = TFC + TVC
TC = 120 + Q2 – 4Q
TC = Q2 – 4Q + 120

4. Non Price Competition atau persaingan non-harga adalah dimensi persaingan yang
didasarkan pada factor selain harga, seperti kualitas, desain, dll untuk membedakan produk
atau layanannya dengan yang ditawarkan pesaing.

Persaingan non-harga dianggap lebih baik dibandingkan dengan persaingan harga.


Persaingan harga dianggap akan menghancurkan seluruh pemain di pasar. Persaingan non-
harga memungkinkan pelanggan untuk tetap loyal meskipun harga barang relative mahal.

Salah satu contoh dari persaingan non-harga adalah perusahaan Apple.


Mereka lebih memilih meningkatkan kualitas dari brand handphone mereka dibandingkan
menjatuhkan harga produknya seperti Xiaomi. Dan terbukti itulah yang membuat Apple
bertahan hingga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai