Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial 2

Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro/ESPA4111

Nama : TIKA. A
NIM : 043604473

SOAL:
1. Tabel dibawah ini menunjukkan produksi marginal (MP) dari input A dan input
B yang digunakan dalam satu proses produksi
Input A ��� Input B ���
4 9 7 6
5 8 8 5
6 7 9 4
7 6 10 3
8 5 11 2

Apabila diketahui harga input A (�


�) $. 2 per unit dan harga input B (��) $.
1 per unit. Sedangkan anggaran yang tersedia $. 19
a) Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar
perusahaan tersebut berproduksi pada tingkat biaya terendah ( leas
cost combination) !
b) Tentukan Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan
maksimum !

2. Dalam biaya produksi jangka Panjang dikenal istilah “kurva amplop”


a) Gambarkan kurva amplop tersebut !
b) Jelaskan karakteristik terbentuknya kurva amplop tersebut !

3. Sebuah pabrik lampu beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap
total ( TFC) sebesar $. 120 sedangkan ongkos variable total (TVC) nya
ditunjukkan oleh persamaan

Pertanyaan : 𝑻𝑽𝑪= 𝑸𝟐− 𝟒�


a) Susunlah persamaan biaya total !
b) Apabila bola dijual $. 10 per buah, tentukan berapa jumlah bola yang
harus diproduksi agar mendapatkan keuntungan maksimal !
c) Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh !
d) Tentukan berapa jumlah bola yang diproduksi pada tingkat pulang pokok (
break -even) !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “Non- price competition” .
Mengapa hal tersebut perlu dilakukan ? berikan contohnya !
~~Selamat Mengerjakan~~

Jawaban:
1. a) Tentukan besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar
perusahaan tersebut berproduksi pada tingkat biaya terendah ( leas cost
combination) !

Harga input A (Pa) = 2


Harga input B (Pb) = 1
Anggaran (I) = 19
Syarat LCC
𝑀𝑃�
𝑀𝑃� = dan A.pa + B. Pb = I
𝑃� 𝑃�
MPa = 8 pada penggunaan input A sebanyak 5
MPb = 4 pada penggunaan input B sebanyak 9
Pada tingkat ini syarat LCC terpenuhi, yaitu :
𝑀𝑃�
𝑀𝑃� = dan A.pa + B. Pb = I
𝑃�
4𝑃�
8
2
= 1 dan 5.2 + 9. 1 = 19
10+9 = 19
19 = 19
4 =4

Jadi kombinasi input biaya produksi minimum tercapai pada


penggunaan input A sebanyak 5 dan input B sebanyak 9 unit.

b) Tentukan Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan


maksimum !

𝑀𝑃� 𝑀𝑃� 1
= =
𝑃�
8 4 𝑃 𝑃�
=
1 =

2 1 𝑃�
1
4 =
𝑃�
1
Pq =
4
Jadi agar memperoleh laba yang maksimum, produsen harus menjual
output pada harga (Pq) = 1/4

2. Dalam biaya produksi jangka Panjang dikenal istilah “kurva amplop”


a) Gambarkan kurva amplop tersebut !
b) Jelaskan karakteristik terbentuknya kurva amplop tersebut !
Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata minimum pada berbagai
tingkat produksi disebut kurva amplop (envelope curve). Kurva ini
merupakankurva biaya rata-rata jangka Panjang atau long run average cost
(kurva LAC). Kurva LAC adalah kurva yang menunjukkan biaya produksi
per unit minimum pada berbagai tingkat produksi.

3. Sebuah pabrik lampu beroperasi dalam jangka pendek dengan ongkos tetap
total ( TFC) sebesar $. 120 sedangkan ongkos variable total (TVC) nya
ditunjukkan oleh persamaan

Pertanyaan :
𝑻𝑽𝑪= 𝑸𝟐− 𝟒�
a) Susunlah persamaan biaya total !

TC = TFC + TVC
= 40 +Q2-4Q

Jadi fungsi biaya total TC = Q2 -4Q+40

b) Apabila bola dijual $. 10 per buah, tentukan berapa jumlah bola yang
harus diproduksi agar mendapatkan keuntungan maksimal !

p = TR-TC
TR = Pq.Q Pq = 10
TR = 10Q
TC = Q2 -4Q +40
MR = MC
2Q-4 =10
2Q = 14
Q =7
Jadi keuntungan maksimum yang dapat dicapai apabila berproduksi
sebanyak 7

c) Tentukan berapa besar keuntungan maksimum yang diperoleh !

p = TR-TC
p =10Q-(Q2-4Q+40)
p =10Q-Q2+4Q-40
p =14Q-Q2-40
=14(7)-(72)-40
=98-49-40
=9

Jadi besar keuntungan maksimum adalah 9

d) Tentukan berapa jumlah bola yang diproduksi pada tingkat pulang pokok (
break -even) !

TR =TC
10Q = Q2-4Q+40
= Q2-14Q+40
Q2-14Q+40 = 0
Q1 =4
Q2 =10

Jadi pulang pokok (break even) terjadi apabila berproduksi sebanyak 4


pasang dan 10 pasang

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “Non- price competition” .


Mengapa hal tersebut perlu dilakukan ? berikan contohnya !

Kompetisi non harga (non price competition) yaitu usaha penjual untuk
mempengaruhi pembeli tanpa potongan harga (diskon), tetapi dengan cara
lain,misalnya perbaikan pelayanan dan peningkatan mutu atau kualitas (Kamus
BankIndonesia)

Sumber : BMP ESPA 4111

Anda mungkin juga menyukai