Anda di halaman 1dari 5

Tugas Tutorial 1

Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro/ESPA4111

Petunjuk Pengerjaan Tugas Tutorial:


 Silakan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat dan lengkap!
 Jika Anda menggunakan referensi bacaan terkait dengan jawaban, uraikan
dengan kalimat sendiri (tidak copy paste) dan vantumkan sumbernya
 Waktu pengerjaan adalah 2 (dua) minggu sejak Tugas Tutorial ini dapat diakses

SOAL:
1. Jelaskan:
a) Gambarkan kurva kinked !

b) Jelaskan penyebab mengapa kurva kinked disebut juga dengan kurva


patah!
Kinked demand curve model atau model kurva permintaan tertekuk adalah
sebuah model pasar oligopoli yang mengasumsikan bahwa jika satu
perusahaan di industri memotong harga, perusahaan lain akan melakukan
hal yang sama, tetapi jika menaikkan harga, perusahaan lain tidak akan
mengikuti.
2. Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:
Q1 = 200 – 10P adalah permintaan jika pesaing tidak bereaksi terhadap
keputusan perusahaan.
Q2 = 100 – 4P adalah permintaan jika pesaing bereaksi terhadap
keputusan perusahaan.
a) Gambar dan jelaskan kurva permintaan dan penerimaan marjinal (MR)
yang relevan bagi perusahaan !
Diketahui:
Q1 = 200-10P (Fungsi untuk D1)
Q2 = 100-4P (Fungsi untuk D2)

This study source was downloaded by 100000815168745 from CourseHero.com on 11-22-2022 03:42:36 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/179277720/3-tugas-pengantar-ekonomi-mikro-espa4111docx/
Pembahasan:
Titik kordinat D1:
Saat Q = 0, maka:
Q1 = 200-10P
0 = 200-10P
10P = 200
P = 20

Saat P = 0, maka:
Q = 200-10P
Q = 200-10(0)
Q = 200

Sehingga, kurva D1 akan melewati titik (P, Q) = (20,0) dan (P, Q) = (0,
200).

Titik kordinat D2:


Saat Q = 0, maka:
Q = 100-4P
0 = 100-4P
4P = 100
P = 25

Saat P = 0, maka:
Q = 100-4P
Q = 100-4(0)
Q = 100

Sehingga, kurva D2 akan melewati titik (P, Q) = (25,0) dan (P, Q) = (0,
100).

Titik keseimbangan pasar oligopoli:


Q1 = Q2
200-10P = 100-4P
-10P + 4P = 100 - 200
-6P = -100
P = 16,6

Q = 200-10P
Q = 200-10(16,6)
Q = 200-166
Q = 34

Kurva MR1 memiliki garis kurva yang berada di bawah titik Pmax (P = 20)
pada D1 hingga titik Q = 100 (200/2). Dan garisnya akan jelas pada batas
wilayah terjadinya titik potong antara D1 dan D2, dan garis selanjutnya
akan putus-putus. Sedangkan kurva MR2 memiliki garis kurva putus-putus
yang dimulai dari titik Pmax (P = 25) pada kurva D2 hingga batas wilayah
titik potong antara D1 dan D2, dan memiliki garis yang jelas pada wilayah

This study source was downloaded by 100000815168745 from CourseHero.com on 11-22-2022 03:42:36 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/179277720/3-tugas-pengantar-ekonomi-mikro-espa4111docx/
yang telah melewati titik potong antara D1 dan D2 hingga titik Q = 50
(100/2). MR1 menandakan pendapatan marginal untuk D1, dan MR2
menandakan pendapatan marginal untuk D2.

b) Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi? Pertanyaan :


TR1 = P*Q
Q = 200-10P maka P = 20-1/10Q
TR1 = 20Q-1/10Q2
MR1 = 20-1/5Q
Q = 33,33 maka MR1 = 20-1/5(33,33)= 13,33.
Jadi P1 = 13,33
TR2 = P*Q
Q = 100-4P maka P= 25-1/4P
TR2 = 25Q-1/4Q2
MR2 = 25-1/2Q karena Q= 33,33 maka MR2 = 25-1/2*33,33 = 8,33
per unit
Jadi P2 = 8,33 per unit.
Perusahaan tidak akan merubah jumlah outputnya jika harga bergerak
antara 8,33 sampai 13,33 per unit

3. Jelaskan Ada berapakah sifat yang dimiliki dari barang publik!


Dalam ekonomi, barang publik adalah barang yang dimanfaatkan oleh
masyarakat yang mengandung dua sifat pokok, yaitu non-rival dan non-
excludable. Non-rival artinya penggunaan satu konsumen terhadap suatu
barang tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga
mengkonsumsi barang tersebut. Setiap orang dapat mengambil manfaat dari
barang tersebut tanpa mempengaruhi manfaat yang diperoleh orang
lain. Non-excludable artinya apabila barang publik tersedia, tidak ada yang
dapat menghalangi siapapun untuk mendapatkan manfaat dari barang
tersebut.

This study source was downloaded by 100000815168745 from CourseHero.com on 11-22-2022 03:42:36 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/179277720/3-tugas-pengantar-ekonomi-mikro-espa4111docx/
4. Jelaskan beberapa kelemahan dalam pemberian subsidi untuk mengatasi
polusi!
 Pemerintah harus mengetahui tingkat produksi yang ditetapkan pabrik
tanpa adanya subsidi.
 Analisanya statis dan sifatnya jangka pendek karena tidak
memperhatikan kemungkinan bertambahnya jumlah pabrik yang
menimbulkan polusi
 Timbul distorsi lokasi
5. Jelaskan jenis-jenis eksternalitas yang ditinjau dari segi dampaknya !
1. Eksternalitas produsen terhadap produsen
Eksternalitas produsen terhadap produsen terjadi ketika output dan input
yang digunakan oleh suatu perusahaan mempengaruhi output dan input
yang digunakan oleh perusahaan lain. Contoh eksternalitas produsen
terhadap produsen adalah produksi output perusahaan hulu sungai
mencemari air di hilir sungai sehingga menghancurkan sumber daya
perikanan dan mempengaruhi industry perikanan. Selain itu contoh
lainnya adalah di negara berkembang pengoperasian hotel dekat pantai
dapat menyebabkan pencemaran sumber daya laut, sehingga merusak
industry perikanan serta keindahan pemandangan bawah air.
2. Eksternalitas produsen terhadap konsumen
Dalam kasus eksternalitas produsen terhadap konsumen eksternalitas
terjadi ketika fungsi utilitas konsumen tergantung pada output dari
produsen. Jenis eksternalitas terjadi dalam kasus polusi suara oleh
pesawat udara, dan efek dari emisi pabrik. Contoh lain yang sering terjadi
adalah suatu pabrik yang mengeluarkan asap proses produksinya, akan
menyebabkan polusi udara. Udara kotor tersebut akan dihirup oleh
masyarakat yang bertempat tinggal disekitar pabrik. Hal ini menyebabkan
utilitas masyarakat tersebut untuk tinggal disekitar pabrik menjadi turun
karena pabrik tidak memberikan ganti rugi apapun kepada masyarakat
3. Eksternalitas konsumen terhadap produsen
Jenis eksternalitas konsumen terhadap produsen jarang terjadi didalam
praktek. Eksternalitas konsumen terhadap produsen meliputi efek dari
kegiatan konsumen terhadap output perusahaan. Contoh eksternalitas
konsumen terhadap produsen, ketika ibu-ibu menyuci baju di sungai
menggunakan detergen pasti sisa air detergen dibuang ke dalam sungai.
Hal ini bisa menyebabkan polusi sungai sehingga misalnya ada pabrik es
yang sangat bergantung pada air sungai untuk menjalankan produksinya,
tentu sangat dirugikan karena dia harus mengeluarkan dana untuk
membersihkan air sungai yang sudah tercemar air detergen.”
4. Eksternalitas konsumen terhadap konsumen
Eksternalitas konsumen terhadap konsumen terjadi ketika kegiatan suatu
konsumen mempengaruhi utilitas konsumen lain. Contohnya orang yang
mengendarai motor dapat menyebabkan orang yang disekitarnya menjadi
sesak napas begitu juga dengan orang yang merokok yang akan
mengganggu orang-orang yang ada disekitarnya. Dan contoh lainnya
adalah timbulnya rasa iri jika teman kita punya barang-barang baru.

This study source was downloaded by 100000815168745 from CourseHero.com on 11-22-2022 03:42:36 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/179277720/3-tugas-pengantar-ekonomi-mikro-espa4111docx/
Sumber BMP ESPA4111

This study source was downloaded by 100000815168745 from CourseHero.com on 11-22-2022 03:42:36 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/179277720/3-tugas-pengantar-ekonomi-mikro-espa4111docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai