Anda di halaman 1dari 5

lOMoARcPSD|10542205

SOAL TUGAS 3
1. File dalam pemrosesan aplikasi merupakan hal yang sangat penting dalam basis data
jelaskan menurut pendapat saudara mengenai hal ini!
2. Cermatilah kasus berikut ini dan kemukakan pendapat saudara berdasarkan materi
yang ada pada mata kuliah sistem informasi manajemen!
BSSN RI Gelar Rapat Koordinasi teknis Penerapan Sertifikat Keamanan Perangkat
TI Sesi II
Samarinda - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI menggelar Rapat Koordinasi
teknis penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI dalam rangka pengawasan dan
pengendalian (Wasdal) pengendalian perangkat teknologi keamanan siber dan sandi
dilingkungan Pemerintah Daerah sesi II pada Rabu (8/3/2023) melalui virtual zoom
meeting.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah perangkat daerah seperti Diskominfo dan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah wilayah Kaltim, Kaltara, Kalsel, Kalbar,
Kalteng. Juga diikuti oleh wilayah Sumatera serta Riau.
Agenda membahas antara lain urgensi penggunaan perangkat bersertifikat keamanan pada
perangkat TI dan hasil pengawasan dan pengendalian pada penerapan sertifikat keamanan
pada perangkat TI di Tahun 2022
Dalam kesempatannya Sandiman Muda BSSN, Rachmad Erwanto menjelaskan maksud
dan tujuan kegiatan tersebut adalah tersedianya data sebaran perangkat TI yang memiliki
sertifikat keamanan di lingkungan Pemerintah Daerah.
"Kemudian tersedianya informasi celah kerentanan dari perangkat TI yang memiliki
sertifikat keamanan yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam penyusunan dan
pengambilan kebijakan teknis di lingkungan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Selain itu, terselenggaranya kegiatan pengawasan dan pengendalian teknologi keamanan
cyber dan Sandi melalui profiling perangkat TI yang memiliki sertifikat keamanan dan
sosialisasi urgensi penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI di lingkungan
Pemerintah Daerah.
"Kami disini sangat berharap kerjasama dan bantuan Pemerintah Daerah supaya tujuan ini
bisa tersampaikan. Ini nanti juga akan sedikit banyak berpengaruh terhadap SPBE di
Pemda masing-masing," tambahnya.
Adapun Dasar kegiatan ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Kemudian, Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem
Transaksi Elektronik (PSTE) juga Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ia memaparkan jumlah data perangkat teknologi keamanan cyber dan Sandi yang
memiliki sertifikat keamanan berdasarkan Common Criteria di lingkungan sektor
pemerintah Sesuai dengan Peraturan Badan (Perban) BSSN Nomor 6 tahun 2021 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) BSSN. Diantaranya sektor Pemerintah Pusat terdapat
lOMoARcPSD|10542205

92 Kementerian/Lembaga, kemudian Pemerintah Daerah 38 Provinsi, 512 Kabupaten


Kota dan Sektor Non Pemerintah.
Di sini, lanjutnya ada lima jenis sektor yang pertama pembangunan manusia, antara lain
ada pendidikan sosial politik keagamaan olahraga dan kesehatan. kedua keuangan
perdagangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ketiga energi sumber daya mineral pangan dan Kehutanan, keempat TIK media
transportasi dan logistik dan Kelima industri serta jasa konstruksi
"Jadi dari di lima jenis sektor ini untuk kami di BSSN masing-masing ada direktorat yang
mengampunya," urainya. (rey/pt)

Sumber :
https://diskominfo.kaltimprov.go.id/teknologi/bssn-ri-gelar-rapat-koordinasi-teknis-
penerapan-sertifikat-keamanan-perangkat-ti-sesi-ii

3. Cermatilah kasus berikut ini!


Dinas Komunikasi dan Informatika DIY menyelenggarakan Kegiatan Pelathan E-
Business dengan tema “Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Menuju Bisnis
Online" di Kantor Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Kamis (18/2/2023).
Kegiatan yang diikuti peserta yang berasal dari Komunitas Lima Project ini
menghadirkan 3 narasumber yaitu Sadar Narima yang merupakan Anggota DPRD DIY,
Ihwani Joko Prasetyo yang merupakan Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis
Infotekno, dan Nova Ardiyanto yang merupakan Conten Creative Infotekno.
Sadar Narima dalam kesempatan tersebut berharap dengan kegiatan ini, UMKM dapat
naik kelas dengan pemasaran secara digital.
“Bagaimana pelaku UMKM bisa memperoleh networking/jaringan untuk memperluas
peluang, menigkatkan kemampuan pemasaran digital melalui pelatihan internet
marketing dan bagaimana mengelola bisnis di era digital,” ujar Sadar.
Sementara itu, kedua narasumber dari Infotekno memfokuskan pokok bahasan kepada
cara memanfaatkan teknologi informatika dalam peningkatan produktivitas dan
optimalisasi penggunaan internet dalam peningkatan UMKM.
Ihwani Joko Prasetyo memamparkan komponen utama dan struktur yang membentuk
digital marketing dengan memahami Dasar Digital Marketing dan Tools Utama Google
Bisnis untuk Mendukung Usaha Secara Online [E-Business].
Sedangkan Nova Ardiyanto, Konten Kreatif Infotekno menggarisbawahi mengenai
perkembangan pengguna media sosial di Indonesia, terutama di Aplikasi Instagram.
“Laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif instagram di Indonesia
sebanyak 101 sekian juta orang pada Oktober 2022. Jumlah tersebut setara dengan hampir
60% dari populasi di dalam negeri. 52% laki-laki dan 48% perempuan,” tutur Nova.
Nova menjelaskan bahwa instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang
memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital,
lOMoARcPSD|10542205

dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram


sendiri.
“Instagram diambil dari kata insta yang berasal dari kata instan. Nama ini diambil dari
kamera polaroid di mana merupakan kamera instan yang langsung jadi seketika.
Sedangkan kata gram diambil dari kata telegram yang mampu mengirim informasi secara
cepat. Instagram membantu bisnis anda,” ujarnya. (Arief Hartanto)
Sumber :
https://infopublik.id/kategori/nusantara/713053/dinas-kominfo-diy-berdayakan-umkm-
moyudan-dengan-e-business
Kemukakan pendapat saudara mengenai kasus diatas berdasarkan materi modul e-
business!
lOMoARcPSD|10542205

Jawab.

1. File dalam pemrosesan aplikasi memainkan peran yang sangat penting dalam basis data.
File digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam bentuk yang dapat diakses
dan diproses oleh aplikasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa file penting dalam
pemrosesan aplikasi:
• Penyimpanan Data: File digunakan untuk menyimpan data dalam basis data. Data
dapat disimpan dalam berbagai format seperti teks, angka, gambar, atau video. File
memungkinkan data untuk disimpan secara permanen dan diakses kapan saja oleh
aplikasi.
• Pemrosesan Data: File memungkinkan aplikasi untuk memproses data. Aplikasi
dapat membaca data dari file, melakukan operasi matematika atau manipulasi data,
dan menyimpan hasilnya kembali ke file. File juga memungkinkan aplikasi untuk
mengambil data dari sumber eksternal seperti sensor atau perangkat keras lainnya.
• Pemeliharaan Data: File memungkinkan pemeliharaan data dalam basis data.
Aplikasi dapat menggunakan file untuk menambah, mengubah, atau menghapus data
dalam basis data. File juga memungkinkan aplikasi untuk mengatur data dalam
struktur yang terorganisir, seperti tabel atau daftar.
• Berbagi Data: File memungkinkan berbagi data antara aplikasi atau pengguna yang
berbeda. Data dapat diekspor dari satu aplikasi ke file dan diimpor ke aplikasi lain.
File juga memungkinkan pengguna untuk berbagi data dengan pengguna lain melalui
email, penyimpanan cloud, atau media lainnya.
• Dalam kesimpulannya, file dalam pemrosesan aplikasi sangat penting dalam basis
data karena mereka menyimpan, memproses, dan memelihara data. Mereka juga
memungkinkan berbagi data antara aplikasi dan pengguna yang berbeda.

2. Pendapat tentang Rapat Koordinasi Penerapan Sertifikat Keamanan Perangkat TI


Rapat Koordinasi teknis Penerapan Sertifikat Keamanan Perangkat TI yang diadakan oleh Badan
Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI memiliki tujuan yang penting dalam pengawasan dan
pengendalian perangkat teknologi keamanan siber dan sandi di lingkungan Pemerintah Daerah.
Penggunaan perangkat bersertifikat keamanan pada perangkat TI sangatlah penting untuk
menjaga keamanan data dan informasi yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah. Dengan
adanya sertifikat keamanan, dapat dipastikan bahwa perangkat TI yang digunakan telah
memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Rapat ini juga membahas hasil pengawasan dan pengendalian pada penerapan sertifikat
keamanan pada perangkat TI di Tahun 2022. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk terus
meningkatkan keamanan perangkat TI yang digunakan di lingkungan Pemerintah Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiman Muda BSSN, Rachmad Erwanto menjelaskan bahwa
tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memiliki data yang lengkap mengenai sebaran perangkat
TI yang telah memiliki sertifikat keamanan di lingkungan Pemerintah
lOMoARcPSD|10542205

Daerah. Hal ini akan membantu dalam pengawasan dan pengendalian perangkat TI serta
meningkatkan keamanan sistem informasi yang digunakan.
Dengan demikian, Rapat Koordinasi teknis Penerapan Sertifikat Keamanan Perangkat TI ini
merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan keamanan sistem informasi di
lingkungan Pemerintah Daerah.

3. Kasus di atas menggambarkan sebuah kegiatan pelatihan e-business yang


diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku UMKM agar dapat
meningkatkan pemasaran secara digital.
Dalam kasus ini, terdapat beberapa hal yang dapat dikaitkan dengan materi modul e-
business. Pertama, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang memiliki pengalaman
dan pengetahuan dalam bidang digital marketing. Hal ini sesuai dengan modul e-
business yang menekankan pentingnya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
pemasaran digital.
Selanjutnya, Sadar Narima menyampaikan harapannya agar pelaku UMKM dapat
memperoleh networking/jaringan untuk memperluas peluang dan meningkatkan
kemampuan pemasaran digital. Hal ini sejalan dengan modul e- business yang
menekankan pentingnya membangun jaringan dan memanfaatkan internet marketing
untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
Ihwani Joko Prasetyo juga memaparkan komponen utama dan struktur yang membentuk
digital marketing, serta pentingnya memahami dasar digital marketing dan menggunakan
tools utama seperti Google Bisnis. Hal ini sesuai dengan modul e-business yang
membahas tentang komponen-komponen digital marketing dan pentingnya
memanfaatkan tools dan platform digital untuk mendukung usaha secara online.
Dalam era digital seperti sekarang, pelaku UMKM perlu mengelola bisnis mereka
dengan baik agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu,
pelatihan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dan keterampilan
yang diperlukan dalam mengelola bisnis di era digital.
Secara keseluruhan, kasus di atas mencerminkan pentingnya pelatihan e- business dalam
meningkatkan kemampuan pemasaran digital dan mengelola bisnis di era digital. Dalam
modul e-business, hal-hal seperti networking, internet marketing, komponen digital
marketing, dan penggunaan tools digital telah dibahas sebagai bagian dari strategi e-
business yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai