• Miftahul Ilmi
• Nadif Farhan H.
• Sheila Zahra
• Lina Juniawati
Infrastruktur E-Government
Infrastruktur E-Government
Menurut Bryd dan Turner (2000), Infrastruktur teknologi informasi sebagai penggunaan bersama-sama
sumber daya teknologi informasi yang terdiri dari teknikal fisik dasar dari hardware, software, teknologi
komunikasi, data dan aplikasi inti dan komponen manusia yaitu keahlian khusus, komitmen, nilai-nilai,
norma-norma dan pengetahuan yang dikombinasikan untuk mencapai jasa teknologi informasi yang unik
bagi organisasi.
Dimensi Infrastruktur berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan dan
pemanfaatan TIK. (Direktorat E-Government, Ditjen APTIKA. KEM KOMINFO) :
1. Pusat Data (Data center) yaitu piranti keras komputer dan jaringan
2. Jaringan komunikasi (LAN, WAN, Akses Internet)
3. Peranti keras dan peranti lunak
4. Saluran layanan (service delivery channel), berbasis web, telepon, sms dan lainnya
5. Fasilitas pendukung seperti, ruangan khusus, AC, UPS, Genset, serta sarana pengamanan fasilitas lainnya.
United Nations E-Gov Survey (Kristina:2013) gagal tidaknya e-government dilihat dari infrastruktur untuk
penerapan e-government yaitu:
1. Infrastruktur telekomunikasi 5. Perangkat Hukum
2. Tingkat konektivitas TI 6. Perubahan Paradigma
3. Kesiapan SDM
4. Ketersedian Dana dan anggaran
sPusat Data (Data Center)
Pusat Data atau data center adalah repository terpusat, baik fisik maupun virtual untuk penyimpanan,
manajemen, penyebaran data dan informasi. Suatu fasilitas untuk menempatkan sistem komputer dan
equipment-equipmen terkait, seperti sistem komunikasi data dan penyimpanan data yang mencakup
koneksi, pengontrol lingkungan, serta piranti keamanan fisik. Data center menjadi strategis bagi
pengelolaan sistem jaringan TI untuk mengelola dan memonitor jaringan pemerintah melalui Network
Operation Center (Kementrian Kominfo).
Data center sebagai: pusat penyimpanan data,
pertukaran data, pusat informasi, dan
pusat komunikasi.
(Sumber : Andi Riza. Pemanfaatan Data Center E-gov)
(okukab.go.id)
Sumber Daya Manusia
Perangkat lunak atau software merupakan lapisan pertama yang di tempatkan pada memori
komputer, suatu pemograman sistem operasi yang di instal dan diaplikasikan di komputer.
Perangkat lunak menentukan kesiapan pelaksanaan dari e-government :
1. Sistem operasi
2. Customize atau kastemisasi
3. Pengembangan Khusus
Perangkat Keras
Perangkat keras atau Hardware merupakan yang memfasilitasi kinerja perangkat lunak,
dalam e-government perangkat keras terdiri alat penyajian data, penyimpanan data, dan
peralatan pengolahan data. Kini seiring dengan perkembangan TI jaringan komunikasi
data menjadi standar dari suatu sistem informasi.
1. Perangkat keras Komputer: CPU, Memory, Peralatan Input/output, Modem (Modulator
Demodulator)
2. Siklus pengolahan data
3. Jaringan
Contoh e-government
Contoh e-government : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten
Bandung (https://dpmptsp.bandungkab.go.id//), meluncurkan sebuah sistem perizinan berusaha yaitu Sistem
layanan Online Cetak Sendiri (SILONCER) dan Sistem informasi perizinan terpadu (SAMIRINDU) yang
terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS).
Pustaka
Kencono, Dewi Sekar. 2015. Analisis Struktur Kelembagaan Penyelengara E-GOVERNMENT Pada Pemerintah Kabupaten Sragen Tahun 2013.
Politika, Vol. 6 No.1, April 2015.
Satriya, Eddy. 2006. Pentingnya Revitalisasi E-Government Di Indonesia.Hlm 38-45. Mei 2006.
Fitriansyah, Ahmad. Budiarto, Hary. Santoso, Joko. 2013. Metode Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI) Untuk Audit Tata Kelola
Teknologi Informasi. Hlm 11-20. Desember 2013.
Farida, Juliani Okta. Safriadi, Novi. Prihartini, Narti. 2017. Pembangunan Data Center dan Manajemen Pelayanan Informasi Publik di
Kejaksaan Negeri Mempawah. Jurnal sistem dan teknologi informasi (JUSTIN), Vol. 5, No. 4. 2017.
Rohayati, Siti. 2008. INTERNET: Pengertian, Sejarah, Fasilitas, dan Koneksinya. Hlm 1-16. 2008.
INPRES Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. http://depkominfo.go.id/regulasi
Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 57 Tahun 2003. Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan E-government
Lembaga. http://www.pta-kendari.go.id/index.php/download?id=41
Hasibuan, Zainal A. 2005. Standarisasi Aplikasi E-Government Untuk Instansi Pemerintah. Hlm 42-48. Mei 2005.
Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI). Direktorat e-Government, Ditjen APTIKA KEMKOMINFO RI. http://pegi.layanan.go.id
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung . https://dpmptsp.bandungkab.go.id//