Anda di halaman 1dari 14

Anggota :

• Miftahul Ilmi
• Nadif Farhan H.
• Sheila Zahra
• Lina Juniawati

Infrastruktur E-Government
Infrastruktur E-Government

 Menurut Bryd dan Turner (2000), Infrastruktur teknologi informasi sebagai penggunaan bersama-sama
sumber daya teknologi informasi yang terdiri dari teknikal fisik dasar dari hardware, software, teknologi
komunikasi, data dan aplikasi inti dan komponen manusia yaitu keahlian khusus, komitmen, nilai-nilai,
norma-norma dan pengetahuan yang dikombinasikan untuk mencapai jasa teknologi informasi yang unik
bagi organisasi.

 Kemenkominfo melalui Direktorat e-government Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika telah


melaksanakan Kegiatan pertama kalinya PeGI pada tahun 2007 (Ditjen APTIKA KEMKOMINFO RI),
yang menghasilkan Pemeringkatan e-government Indonesia (PeGI) yang bertujuan sebagai pedoman
untuk seluruh instansi pemerintahan. Terdiri dari lima dimensi yaitu : Kebijakan, Kelembagaan,
Infrastruktur, Aplikasi, dan Perencanaan, yang di dalamnya terdapat dimensi infrastruktur yang menjadi
hal yang sangat penting dalam penerapan sistem E-Government.
 Pengembangan Infrastruktur E-Government di lembaga pemerintahan memiliki 4 faktor
infrastruktur utama (KEPUTUSAN MENTRI KOMINFO Nomor 57 Tahun 2003) :
1. Suprastruktur e-government yaitu kepemimpinan dalam memanajemen lembaga (e-leadership), SDM
dan peraturan atau regulasi terkait dengan pengembangan e-government.
2. Infrastruktur jaringan yang memuat topologi, protokol komunikasi, dan keamanan
3. Infrastruktur informasi yaitu metoda berbagai data (data sharing), format data, struktur data serta
sistem pengamanan
4. Infrastruktur aplikasi yang memuat back office, layanan publik, dan aplikasi interface
 
Dimensi Infrastruktur E-Government

 Dimensi Infrastruktur berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan dan
pemanfaatan TIK. (Direktorat E-Government, Ditjen APTIKA. KEM KOMINFO) :
1. Pusat Data (Data center) yaitu piranti keras komputer dan jaringan
2. Jaringan komunikasi (LAN, WAN, Akses Internet)
3. Peranti keras dan peranti lunak
4. Saluran layanan (service delivery channel), berbasis web, telepon, sms dan lainnya
5. Fasilitas pendukung seperti, ruangan khusus, AC, UPS, Genset, serta sarana pengamanan fasilitas lainnya.
 United Nations E-Gov Survey (Kristina:2013) gagal tidaknya e-government dilihat dari infrastruktur untuk
penerapan e-government yaitu:
1. Infrastruktur telekomunikasi 5. Perangkat Hukum
2. Tingkat konektivitas TI 6. Perubahan Paradigma
3. Kesiapan SDM
4. Ketersedian Dana dan anggaran
sPusat Data (Data Center)

 Pusat Data atau data center adalah repository terpusat, baik fisik maupun virtual untuk penyimpanan,
manajemen, penyebaran data dan informasi. Suatu fasilitas untuk menempatkan sistem komputer dan
equipment-equipmen terkait, seperti sistem komunikasi data dan penyimpanan data yang mencakup
koneksi, pengontrol lingkungan, serta piranti keamanan fisik. Data center menjadi strategis bagi
pengelolaan sistem jaringan TI untuk mengelola dan memonitor jaringan pemerintah melalui Network
Operation Center (Kementrian Kominfo).
 Data center sebagai: pusat penyimpanan data,
pertukaran data, pusat informasi, dan
pusat komunikasi.
(Sumber : Andi Riza. Pemanfaatan Data Center E-gov)

(Sumber : Andi Riza. Pemanfaatan Data Center E-gov)


 Contoh Data center milik Pemerintah Daerah, yaitu Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (
https://okukab.go.id/data-center/).
Fasilitas yang dimiliki: 1. Jumlah Rak 4 Buah
2. Jumlah server 3 Unit
3. Jumlah Storage 3 TB
4. Link Internet 50 Mbps
OPD Pemkab OKU dapat memanfaatkan pelayanan publik dan
Sistem pemerintahan berbasis elektronik diantaranya, ULP Setda
OKU, Bagian Oraganisasi (Siska Perbapo) dan pointing domain yaitu
SIM SAPA, SIM LAPOR, SIM E-Planing, LPSE, E-Report LPSE.

(okukab.go.id)
Sumber Daya Manusia

 Sumber daya manusia menjadi hal terpenting dalam infrastruktur e-government


karena kesiapan SDM yang memadai dari sisi pengetahuan TI dibutuhkan, sebagai
pengguna, penerima layanan dan operator dalam pelaksanaan e-government menjadi
sangat penting.
1. Masyarakat
2. Operator
3. KPDE
Perangkat Lunak

 Perangkat lunak atau software merupakan lapisan pertama yang di tempatkan pada memori
komputer, suatu pemograman sistem operasi yang di instal dan diaplikasikan di komputer.
Perangkat lunak menentukan kesiapan pelaksanaan dari e-government :
1. Sistem operasi
2. Customize atau kastemisasi
3. Pengembangan Khusus
Perangkat Keras

 Perangkat keras atau Hardware merupakan yang memfasilitasi kinerja perangkat lunak,
dalam e-government perangkat keras terdiri alat penyajian data, penyimpanan data, dan
peralatan pengolahan data. Kini seiring dengan perkembangan TI jaringan komunikasi
data menjadi standar dari suatu sistem informasi.
1. Perangkat keras Komputer: CPU, Memory, Peralatan Input/output, Modem (Modulator
Demodulator)
2. Siklus pengolahan data
3. Jaringan
Contoh e-government
Contoh e-government : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten
Bandung (https://dpmptsp.bandungkab.go.id//), meluncurkan sebuah sistem perizinan berusaha yaitu Sistem
layanan Online Cetak Sendiri (SILONCER) dan Sistem informasi perizinan terpadu (SAMIRINDU) yang
terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS).
Pustaka
Kencono, Dewi Sekar. 2015. Analisis Struktur Kelembagaan Penyelengara E-GOVERNMENT Pada Pemerintah Kabupaten Sragen Tahun 2013.
Politika, Vol. 6 No.1, April 2015.

Satriya, Eddy. 2006. Pentingnya Revitalisasi E-Government Di Indonesia.Hlm 38-45. Mei 2006.

Simangunsong, Jumadi. 2010. Pengembangan E-Government Di Indonesia. Hlm 1-25. 2010.

Fitriansyah, Ahmad. Budiarto, Hary. Santoso, Joko. 2013. Metode Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI) Untuk Audit Tata Kelola
Teknologi Informasi. Hlm 11-20. Desember 2013.

Farida, Juliani Okta. Safriadi, Novi. Prihartini, Narti. 2017. Pembangunan Data Center dan Manajemen Pelayanan Informasi Publik di
Kejaksaan Negeri Mempawah. Jurnal sistem dan teknologi informasi (JUSTIN), Vol. 5, No. 4. 2017.

Rohayati, Siti. 2008. INTERNET: Pengertian, Sejarah, Fasilitas, dan Koneksinya. Hlm 1-16. 2008.

INPRES Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. http://depkominfo.go.id/regulasi

Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 57 Tahun 2003. Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan E-government
Lembaga. http://www.pta-kendari.go.id/index.php/download?id=41
Hasibuan, Zainal A. 2005. Standarisasi Aplikasi E-Government Untuk Instansi Pemerintah. Hlm 42-48. Mei 2005.

Dewananta. (2017). Pengantar Jaringan Komputer-Data Center-Retrivied April 2017.

Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI). Direktorat e-Government, Ditjen APTIKA KEMKOMINFO RI. http://pegi.layanan.go.id

Data Center Kabupaten OKU. https://okukab.go.id/data-center/

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung . https://dpmptsp.bandungkab.go.id//

Andi Riza. Pemanfaatan Data Center E-government.


https://id.scribd.com/document/187880845/Pemanfaatan-Data-Center-Dalam-E-Government

Anda mungkin juga menyukai