Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pengantar Teknik Industri

( Tugas 11 Information Engineering )

Nama : Ahmad Marwan Musyaffa

NIM : 1132000009

Kelas : Teknik Industri A

Institut Teknologi Indonesia, Jl. Raya Puspiptek, Setu, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15314
Sistem informasi didefinisikan oleh Buckingham et al. (Avison, 2006) sebagai berikut:
”Sistem informasi adalah sistem yang menyusun, menyimpan, memproses, dan menyampaikan
informasi yang relevan bagi organisasi, dengan cara dimana informasi dapat diakses dan berguna
bagi pihak yang ingin menggunakannya, meliputi manajer, staf, klien, dan warga. Sistem infromasi
merupakan sistem aktivitas manusia yang mungkin atau juga mungkin tidak melibatkan
penggunaan sistem komputer”.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi berfungsi untuk menyusun dan
menyimpan data, kemudian memrposes data menjadi informasi yang selanjutnya disampaikan ke
pengguna; sistem informasi tidak harus selalu menggunakan komputer; sistem informasi
merupakan interaksi antara kegiatan, data, pengguna, dan teknologi informasi (jika dibutuhkan)
Sistem informasi mengubah data menjadi informasi. Data merepresentasikan fakta yang tidak
terstruktur seperti kejadian, objek, atau manusia. Informasi mempunyai 2 arti dan berguna bagi
penerimanya dalam konteks tertentu dan dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan
keputusan.
Sistem informasi tidaklah sama dengan teknologi informasi. Teknologi informasi meliputi
perangkat lunak dan keras yang digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan. Sistem informasi lebih luas dari teknologi informasi dengan cakupannya meliputi
proses, informasi, manusia, dan teknologi informasi itu sendiri. Pada awal penggunaan komputer,
implementasinya tidakdibantu dengan metodologi pengembangan sistem informasi dan hanya
menekankan pada pemrograman tanpa melibatkan pengguna dari aplikasi tersebut, Konsekuensi
dari praktek tersebut adalah sistem yang dikembangkan banyak yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan pengguna. Seiring dengan semakin tingginya tuntutan dari manajemen yang
menginginkan sistem informasi yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka
metodologi pengembangan system informasi sangat penting dalam pengembangan sistem
informasi.
sistem informasi mempunyai manfaat yaitu sebagai berikut:
1. Mencatat dengan akurat kebutuhan sistem.
2. Menyediakan metode pengembangan yang sistematis.
3. Menyediakan sistem informasi dalam batas waktu yang tepat dan biaya yang dapat diterima.
4. Menghasilkan sebuah sistem yang terdokumentasi dengan baik dan mudah untuk dipelihara.
5. Memberikan indikasi perubahan-perubahan yang harus dilakukan sesegera mungkin dalam
proses pengembangan.
6. Memberikan sebuah sistem yang disukai oleh pihak-pihak yang dipengaruhi oleh sistem.

Dalam sistem informasi pasti memiliki stakeholder, stakeholder adalah orang yang berkepentingan
terhadap Sistem Informasi yang berjalan maupun yang baru. Stakeholder dapat bersifat teknis
maupun nonteknis. Untuk Sistem Informasi, stakeholder dapat diklasifikasikan atas:
1. Pemilik sistem (owners)
2. Pengguna sistem (users)
3. Analis sistem (analysts)
4. Perancang sistem (designers)
5. Pembangun sistem (builders)
6. Vendor dan konsultan IT
Tahapan-tahapan IE
A. Information Strategy Planning.
Information Strategy System bertujuan untuk mengkonstruksi arsitektur informasi dan strategi
yang mendukung tujuan dan kebutuhan organisasi secara menyeluruh, menyangkut tujuan
strategis, sasaran top management dan critical success factor, serta bagaimana penggunaan
teknologi untuk menciptakan peluang baru dan meningkatkan daya saing. Tinjauan tingkat
enterprise terhadap fungsi, data, dan kebutuhan informasi mengandung identifikasi area bisnis
yang relevan. Information Strategy Planning dimaksudkan untuk mempersiapkan rencana yang
akan menentukan analisis, desain, dan pembangunan sistem terkomputerisasi.
Tujuan ISP antara lain :
1. Menyusun strategi informasi yang berbasis pada evaluasi strategi bisnis
2. Menyusun rencana pengembangan dari sistem berorientasi pemakai untuk memenuhi kebutuhan
informasi dan prioritas enterprise
3. Identifikasi data sebagai sumber daya korporat dan menyusun dasar untuk analisis dan
pengawasannya.
4. Menetapkan arsitektur informasi untuk pengembangan yang akan datang dari sistem yang
berbagi pakai data secara kompatibel
5. Evaluasi efektifitas dari sistem berjalan, dan menentukan langkah migrasi ke arsitektur sistem
target.
6. Menyusun strategi teknis untuk penggunaan IT baru yang terbaik.
7. Melibatkan manajemen pengguna dalam pengembangan sistem.
8. Mendefinisikan organisasi fungsi manajemen informasi yang paling efektif dalam enterprise.
9. Membuat perkiraan dampak penggunaan IT yang efektif terhadap misi enterprise secara
keseluruhan.
10.Meningkatkan kesadaran manajemen akan pengembangan dalam dan kesempatan dari IT.

B. Business Area Analysis Business.


Area Analysis bertujuan untuk memahami area bisnis individual dan menetapkan kebutuhan
sistemnya, menyangkut proses apa yang dibutuhkan untuk menjalankan area bisnis yang dipilih,
bagaimana keterhubungan proses, dan data apa yang diperlukan.

C. System Planning and Design.


System planning and design bertujuan untuk menetapkan kelakuan system seperti yang diinginkan
pengguna dan dapat dicapai dengan teknologi yang tersedia, menyangkut bagaimana proses yang
dipilih dalam bisnis diterapkan dalam prosedur dan bagaimana prosedur ini bekerja. Desain
prosedur ini memerlukan keterlibatan end-user.

d. Construction and cutover Construction


and cutover bertujuan untuk membangun dan mengimplementasikan sistem yang dikehendaki
dari tiga tahap sebelumnya (Implementasi prosedur). Desain dihubungkan ke tahap ini melalui
prototyping. Construction and Cutover mencakup tahapan konstruksi, cutover, dan produksi.
Terdiri dari beberapa tugas seperti: system generation, system verification, persiapan peralihan,
instalasi software baru, penerimaan akhir, system development lebih lanjut.
Tanggapan :
Untuk industri 4.0 yang berbasis IOT ( Internet of Things ) dan ICT ( Information & Communication
Technology ) nanti, Information Engineering pasti selalu digunakan dikarenakan ilmu ini
mempelajari tentang menganalisis, mengolah, memproses data dan informasi yang ada serta
informasi informasi lainnya. Dengan kita belajar ini kita jadi memiliki bekal untuk bisa bersaing
di era saat ini hingga industri 4.0 karena kita akan mempelajari tentang membaca data dan
informasi , menganalisis data dan informasi tersebut, mengolah data, dan menyebarkan
informasinya. Belajar juga mengenai step by step cara mengolah data yang baik dan benar dengan
beberapa metode. Yang pastinya sangat diperlukan perusahaan perusahaan untuk mendorong visi
misi perusahaannya tersebut. Untuk materi ini saya sangat tertarik karena di masa depan ini sangat
di perlukan untuk bersaing. Dan saya punya perhatian lebih untuk materi ini
Yang harus dipersiapkan untuk belajar ini :
1. harus mempersiapkan diri untuk bisa menganalisis mengolah membaca data dari yang gampang
sampai yang rumit.
2. Mempersiapkan ketelitian yang baik, karena sebisa mungkin tidak ada kesalahan ( Zero mistake
) karena jika sudah membicarakan soal data dan informasi kesalahan sedikit saja bisa berakibat
fatal ( besar ).
3. ketekunan yang kokoh dan selalu siap, setiap data dan informasi yang kita olah pasti tidak sedikit
dengan kita mempersiapkan diri, kita jadi tidak akan gampang menyerah karena harus mengolah
data dan inforamsi yang banyak ini, malah dengan banyaknya data dan informasi yang harus
dikerjakan kita jadi semakin semangat untuk mengerjakannya.

Anda mungkin juga menyukai