Anda di halaman 1dari 30

SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL

Kelompok 1 :
- Achmad Rifa’i
- Anjas Pramuja
- Husen Azhari
- Ridwan
- Wisnu Arif Wibawa
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL

I. SISTEM INFORMASI

Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi


dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat
lunak, dan data. Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi dapat
dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis
komputer (CBIS). CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) adalah
jenis sistem informasi yang menggunakan computer.
1.1 Pengertian Sistem Informasi
 Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi.
 Bodnar dan Hopwood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
 Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas
sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran
kepada para pemakai.
 Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data
dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
 Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
1.2 Dimensi Sistem Informasi

 Dimensi-dimensi utama dari pengembangan arsitektur sistem informasi


internasional adalah :
 Lingkungan global
 Strategi global perusahaan
 Struktur organisasi
 Proses bisnis dan manajemen
 Platform teknologi. 

 Arsitektur sistem informasi internasional terdiri dari sistem informasi


dasar yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mengkoordinasikan
perdagangan di seluruh dunia dan kegiatan lainnya. Strategi dasarnya
adalah memahami lingkungan global di mana perusahaan beroperasi. Ini
berarti memahami kekuatan keseluruhan pasar yang dapat mendorong
industri menuju persaingan global.
 Selain itu, juga harus memeriksa dengan seksama faktor negatif yang
dapat membuat tantangan manajemen memajukan pembangunan bisnis
global. Setelah meneliti lingkungan global, maka perlu
mempertimbangkan strategi perusahaan untuk bersaing di lingkungan
itu.

 Setelah mengembangkan strategi kemudian memikirkan bagaimana


menyusun organisasi. Kemudian, harus memikirkan isu-isu manajemen
dalam menerapkan strategi dan membuat rancangan organisasi menjadi
dapat direalisasikan.

 Kunci utamanya adalah rancangan prosedur bisnis. Isu terakhir yang


harus diperhatikan adalah platform teknologi.  Diharapkan harus dapat
memilih teknologi yang tepat secara rasional.
A. Organisasi

Menggunakan sistem informasi secara efektif membutuhkan pemahaman


tentang organisasi, manajemen. Elemen-elemen kunci dari sebuah organisasi
adalah orang-orangnya, struktur, proses bisnis, politik dan budaya.
Pengaruh terhadap level manajemen organisasi :

 Top Managemen : Membuat keputusan strategis jangka panjang tentang produk


dan jasa serta menjamin kinerja keuangan perusahaan (fungsi planning)
 Middle managemen : bertanggungjawab sebagai pengendali terhadap
operasional perusahaan
 Low Managemen : yang melaksanakan kegiatan operasional sehari hari
perusahaan
B. Manajemen

 Pekerjaan manajemen adalah untuk memahami keluar dari banyak situasi yang
dihadapi oleh organisasi, membuat keputusan, dan merumuskan rencana aksi
untuk memecahkan organisasi
masalah.

 Manajer melihat tantangan bisnis di lingkungan; mereka mengatur strategi


organisasi untuk menanggapi tantangan tersebut; dan mereka mengalokasikan
sumber daya manusia dan keuangan untuk mengkoordinasikan pekerjaan dan
mencapai sukses
1.3 Contoh Sistem Informasi :

 Sistem reservasi pesawat terbang


 Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
 Sistem biometric
 Sistem POS (point-of-sale)
 Sistem telemetri
 Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
 Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang
mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain
 Sistem layanan akademis berbasis web
 Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange atau EDI)
 E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

1.4Sifat Sistem Informasi :


 Tidak harus kompleks
 Bisa saja menggunakan sebuah computer
1.5 Kemampuan Sistem Informasi :

 (Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)


 Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dengan kecepatan tinggi
 Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antarorgansiasi yang murah, akurat, dan
cepat
 Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi
mudah diakses
 Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan
cepat dan murah
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam
suatu tempat atau pada beberapa lokasi
 Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia
 Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang
dikerjakan secara manual
 Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
 Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah daripada kalau dikerjakan secara manual
1.6 Peranan Sistem Informasi :

(Alter, 1992)
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas Otomasi
 Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem
 Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
 Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
II. TANTANGAN SISTEM INFORMASI MENUJU PERUSAHAAN DIGITAL

Perusahaan digital yaitu perusahaan yang memiliki hubungan penting


terhadap pelanggan, pemasok dan karyawan secara digital. Proses bisnis
dicapai melalui jaringan digital dengan lingkup keseluruhan organisasi yang
saling terhubung. Atau bisa disebut, digitally connected.

Ada banyak teknologi alternatif untuk membantu perusahaan mencapai


keamanan dan kontrol, tapi disiplin organisasi diminta untuk menggunakan
teknologi-teknologi tersebut secara efektif.

 Tantangan investasi sistem informasi


 Tantangan strategik bisnis
 Tantangan globalisasi
 Tantangan infrastruktur teknologi informasi
 Tantangan tanggung jawab dan pengawasan: etika dan keamanan.
Tantangan dan rintangan bagi sistem bisnis global, terdiri dari :

Umum

 Partikularisme budaya : Regionalisme dan perbedaan budaya


 Ekspektasi sosial : Merk dan jam kerja
 Undang-undang politik : Peraturan mengenai data lintas batas dan privasi

Khusus

 Standar : Pertukaran data elektronik(EDI),standar telekomunikasi yang berbeda


 Reliabilitas : Jaringan telepon tidak semuanya dapat diandalkan
 Kecepatan : Kecepatan transfer data
 Personal : Langkanya konsultan yang memiliki keahlian
III. PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP SISTEM INFORMASI
 
3.1 Pendekatan Teknis

 Ilmu Komputer, fokus pada akses penyimpanan data.


 Metode Kuantitatif, fokus pada praktik manajemen.
 Riset Operasi, fokus pada parameter terpilih.
 Menekankan pada model normatif berbasis matematis pada ilmu sistem
informasi sebagaimana teknologi fisik dan kapabilitas formal pada sistem.
 Disiplin yang disumbangkan pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer,
ilmu manajemen dan riset operasi. Ilmu komputer menekankan pada teori
tentang kemampuan menghitung, metode komputasi, dan metode penyimpanan
dan akses data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan pada pengembangan
model untuk pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
3.2 Pendekatan Perilaku

 Ahli Sosiologi, mempelajari keterkaitan Individu.


 Ahli Psikologi, mempelajari keterkaitan dengan pola pengambilan keputusan.
 Ahli Ekonomi, mempelajari keterkaitan dengan proses produksi.
 Bagian penting dalam bidang sistem informasi adalah isu perilaku yang muncul
dalam pengembangan dan pemeliharaan jangka panjang dari sistem informasi.
Isu seperti integrasi strategik bisnis, desain, implementasi, utilisasi dan
manajemen tidak dapat digali dengan baik dengan pendekatan teknis.
3.3 Pendekatan lain Sistem Sosioteknik

 SI menggabungkan tataran teoritis dari ilmu komputer, ilmu manajemen & riset
operasi dengan orientasi praktis melalui pembuatan sistem dan aplikasi. Juga
menekankan pada isu keperilakuan yang diangkat oleh sosiologi, ekonomi dan
psikologi.

 Perspektif sistem sosioteknik membantu menghindari pendekatan teknologi


murni pada sistem informasi. Penekanannya adalah pada perlunya optimasi
kinerja sistem secara keseluruhan, baik teknis maupun perilaku. Hal ini berarti
bahwa teknologi harus diubah dan didesain agar sejalan dengan kebutuhan
organisasi dan individu.
IV. PERAN BARU SISTEM INFORMASI MENUJU PERUSAHAAN DIGITAL

 Inisiasi dan perancangan sistem informasi strategis.


 Perencanaan, pengembangan dan pengendalian infrastruktur.
 Menggabungkan internet dan e-commerce kedalam bisnis.
 Mengelola integrasi sistem, termasuk internet, intranet dan extranet.
 Kerjasama dengan tingkat eksekutif dalam menjalankan bisnis.
 Secara proaktif menggunakan pengetahuan bisnis dan teknologi untuk
menggali ide-ide inovatif tentang TI.
 Menciptakan aliansi bisnis dengan vendor dan IS Department dalam organisasi
lain.
 Menyediakan lingkungan komputasi yang baru.
 Sebagai tambahan dari fungsi tradisional : pengelolaan keamanan sistem,
pengembangan dan perawatan, operasional komputer.
V. BERAGAM PELUANG BARU TEKNOLOGI MEMANFAATKAN SISTEM
INFORMASI

- Perusahaan-perusahaan saat ini memiliki peluang untuk menciptakan website


yang reliabel dan strategi-strategi yang dapat mendukung e-commerce dan e-
business.

- Pengembangan sistem informasi yang baru membutuhkan suatu perencanaan


sistem teknologi informasi. Pembuatan perencanaan strategis sistem teknologi
informasi adalah sebagai langkah awal dalam membuat perencanaan sistem
teknologi informasi.
 Pada tahap awal penelitian dilakukan studi literatur tentang sistem informasi
dan perencanaan strategis sistem teknologi informasi.
 Tahap selanjutnya dilakukan pengumpulan data dan informasi sesuai dengan
kebutuhan penelitian.
 Tahap berikutnya dilakukan analisis bisnis dan analisis sistem teknologi
informasi.
Analisis bisnis yang dilakukan adalah :
 analisis 5 competitive forces model Porter

 analisis Strength Weaknesses Opportunity Threaths (SWOT)

 analisis value chain.

Analisis sistem teknologi informasi yang dilakukan adalah analisis Information


System Strategic Grid model McFarlan dan analisis kesenjangan.
 Bagian akhir analisis dilengkapi dengan rekomendasi strategi untuk
pengembangan sistem teknologi informasi. Perbandingan antara kondisi sistem
teknologi informasi XYZ dan kedua kompetitornya, yaitu THF dan MAF, dari
segi teknis dan spesifikasinya adalah tidak jauh berbeda.
STUDI KASUS

Pengaruh Kualitas Informasi pada Keputusan


Pembelian Online di situs Zalora.com
Toko online Zalora Indonesia adalah pusat belanja fashion online
terbesar di Indonesia yang dapat menjawab kebutuhan fashion pria
dan fashion wanita dengan menawarkan merek-merek terkemuka,
baik lokal maupun internasional. Zalora menyediakan produkproduk
yang selalu mengikuti trend fashion terbaru yang memberikan
banyak pilihan untuk menyempurnakan penampilan anda. Berbagai
model sepatu,pakaian, busana muslim, tas, aksesoris, batik dan
perlengkapan sports serta produk beauty dan grooming bagi pria
maupun wanita dapat dengan mudah anda padukan untuk
menemukan kesempurnaan itu. Zalora sebagai trend fashion terbukti
dengan meningkatnya jumlah pelanggan yang berbelanja di Zalora.
RUMUSAN MASALAH

 Bagaimanakah pengaruh kualitas informasi


terhadap keputusan pembelian secara online ?
PENGERTIAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
 Schiffman dan Kanuk (2007) mendefinisikan keputusan adalah seleksi
terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilihan
alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Jika
seseorang mempunyai pilihan antara melakukan pembelian dan tidak
melakukan pembelian, orang tersebut berada dalam posisi untuk
mengambil keputusan. Sebaliknya, jika konsumen tersebut tidak
mempunyai alternatif untuk memilih dan benar-benar terpaksa melakukan
pembelian tertentu maka tidak dapat disebut sebagai suatu keputusan.

 Pemprosesan informasi adalah proses di mana para konsumen diekspos


untuk menerima informasi, menjadi terlibat dengan informasi tersebut,
memperhatikan informasi, memahami informasi, mengingatnya, dan
mencari kembali yang digunakan di masa mendatang.
KUALITAS INFORMASI

Kualitas informasi yang paling utama (Go, 1992)


adalah :

1. Accuracy (akurasi)
2. Timelines (tepat waktu)
3. Relevancy (relevansi)
PENGARUH KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE

 Zalora mempunyai fitur Live Chat yang berguna bagi


calon pembeli untuk bertanya mengenai informasi
produk yang ingin dibelinya.Bagi calon pembeli yang
belum merasa yakin dengan informasi barang yang
akan dibeli,fitur ini tentu sangat berguna.

 Zalora juga mempunyai fitur Tracking Code untuk


mendapat informasi akurat tentang proses pengiriman
barang yang dipesannya.
PENGARUH KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE

 Dengan adanya fitur-fitur tersebut, calon pembeli


akan percaya dan memutuskan untuk membeli
barang dari situs ini karena telah merasa yakin
dengan keakuratan dan relevansi informasi yang
ada dalam situs belanja Zalora.
KESIMPULAN
 Informasi yang akurat dan relevan menjadi poin
yang sangat penting bagi seorang calon pembeli
untuk membeli barang secara online.Semakin
baik kualitas informasi yang disajikan tentu
semakin meyakinkan calon pembeli untuk
memutuskan berbelanja di situs yang
dikunjunginya.
DAFTAR PUSTAKA 

Chapter 1. Information system in Global Business Today. Louden P.jane and Louden
C.Kenneth .2012.Prentice Hall
 Andi, Iman dan Riyadi. 2014. “Pengaruh Kepercayaan Dan Kenyamanan
Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride
Inc)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol.8No.2 Maret 2014.
 Marjesi,Dahliana dan Zeshashina . Pengaruh Gaya Hidup, Keprcayaan dan
Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembeian Online (Studi Kasus :
Zalora.Com)
TERIM
A
KASIH
SESI PERTANYAAN
 Apa yg dimaksud dgn platform teknologi dan perbedaanya
dengan sistem Operasi?
 Apa keuntungan dan Kerugian Sistem Informasi dalam
organisasi atau perusahaan?
 Apa pengaruh positif dan negatif sistem informasi terhadap
bisnis?
 Bagaimana sistem Informasi mengubah bisnis?
 Apa perbedaan intranet,extranet dan Point of sale?
 Mengapa SI penting dalam menjalani dan mengelola bisnis ?
 Apa strategi yang dilakukan perusahaan agar bisnisnya lancar ?

Anda mungkin juga menyukai