Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh
dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga
menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan
gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Menurut Raymond McLeod, Jr., (Sistem Informasi Manajemen: Studi Sistem Informasi
Berbasis Komputer, PT. Prenhallindo, Jakarta, - ) hal. 30 menyatakan pengertian Sistem
Informasi Manajemen sebagai berikut : Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan
sistem serupa.
Konsep dasar sistem informasi manajemen :
Dalam organisasi bisnis, harus ada hubungan timbal balik dan keterkaitan yang erat
antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manejemen agar kondisi sinergi bisa
tercapai. Fungsi manajemen menjelaskan apa yang dilakukan dan bagaimana mengendalikan
sumber daya agar tujuan bisa dicapai dari dalam melakukan hal ini bersandar pada pengetahuan
teknik manajemen. Untuk mewujudkan keterkaitan antara setiap fungsi manajemen dengan
setiap teknik manajemen, dibutuhkan sistem informasi manajemen yang akan melingkupi
seluruh fungsi dan teknik manajemen. Sistem Informasi Manajemen ini bertugas
mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada
semua tingkatan manajemen berkaitan dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber
daya. Sistem informasi manajemen bertujuan menunjang proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan manajemen, dengan mewujudkan
hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar bagian organisasi sehingga sinergi
organisasi dapat tercapai.
Tujuan sistem informasi manajemen:
Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem
informasi manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output
dari berbagai simulasi model matematika.
Sistem informasi manajemen juga bertujuan menunjang proses pengambilan keputusan
dalam melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan manajemen, dengan
mewujudkan hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar bagian organisasi sehingga
sinergi organisasi dapat tercapai.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski, (Information Systems Theory and Practice, John
Wiley and Sons, New York, 1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebutnya sebagai blok bangunan (block building).
Block building ini kemudian dibagi menjadi :
1 Blok masukan (input block)
2 Blok model (model block)
Juga pada media telekomunikasi hand phone dengan fasilitas yang kian canggih dengan
permance menarik dan kecil, tetapi bisa mengakses internet dan hubungan telebanking
sistem.
4. Kesempatan penerapan sistem informasi telah membawa penggunaan teknologi yang lebih
besar daripada sebelumnya. Karena dihadapkan pada permintaan jasa yang berkembang,
kebanyakan departemen sistem informasi telah melakukan perubahan dramastis dengan
dukungan teknologi. Perubahan-perubahan tersebut diantaranya :
a.Penurunan waktu pengembangan produk dan biaya pemanufacturan, tehnik yang biasa
digunakan MAP (manufacturing automatic protocol) dan CIM (Computer intgrated
manufacturing
b.Jasa perbankan cross-selling
c.Perbaikan sistem perdagangan eceran
d.Peningkatan akses informasi pelanggan
e.Memungkinkan pencatatan otomatis
f.Mengintegrasikan semua fungsi nilai tambah
g.Kontribusi terhadap persaingan secara keseluruhan.
Sistem Informasi manajemen terdapat dalam ruang lingkup :
1.ORGANISASI Terdapat tiga elemen kunci yaitu : Orang, Struktur dan prosedur,politik dan
kultur.
a.Orang orang yang ahli pada bidangnya dipekerjakan dan dilatih untuk berbagai fungsi :
termasuk penjualan dan pemasaran, manufaktur, keuangan, akuntansi, dan sumberdaya
manusia.
b.Struktur dan prosedur Struktur mengacu pada pembagian tugas menurut keahlian orang
di setiap bagiannya. Suatu organisasi mengkoordinasi kerja melalui hierarki yang
tersruktur, formal, dan prosedur operasional yang standart.
c.Politik dan kultur Tingkatan dan keahlian yang berbeda dalam organisasi menimbulkan
kepentingan dan sudut pandang yang berbeda pula. Hal ini seing menimbulkan konflik.
Konflik juga merupakan dasar bagi politik organisasi. Sistem informasi muncul dengan
berbagai perspektif, konflik, kompromi dan persetujuan yang semuanya ini merupakan
sifat-sifat dari organisasi.
2.MANAJEMEN manajemen menyelesaikan masalah-masalah bisnis dalam lingkungan bisnis,
mereka membuat strategi organisasi untuk merespon, dan mereka mengalokasikan
sumberdaya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi dan mengkoordinasikan
pekerjaan. Mereka juga harus melatih kepemimpinan yang bertanggung jawab.
3.TEKNOLOGI teknologi informasi adalah satu alat bagi manajer untuk menyesuaikan diri
dengan lingkangan usahannya. Teknologi yang dimaksud misalnya perangkat keras komputer
yang digunakan untuk membantu aktivitas : input, processing dan output dalam suatu sistem
informasi.
Sistem informasi manajemen menurut tingkatan nya dibagi menjadi 4,yaitu :
1.Sistem Informasi pada Tingkat Operasional yakni sistem informasi yang memonitor aktivitas
mendasar dan transaksi dari organisasi. Misal Kegiatan penjualan,penerimaan kas penjualan.
Tabungan, gaji keputusan kredit, dan aliran bahan baku suatu pabrik.
2.Sistem Informasi pada Tingkat Pengetahuan yakni sistem informasi yang mendukung pekerja
pengetahuan dan data dalam suatu organisasi. Tujuannya adalah membantu organisasi
mengontrol aliran kertas kerja.
3.Sistem Informasi pada Tingkat Manjemen yakni sistem informasi yang mendukung
monitoring, pengawasan, pembuatan keputusan, dan aktivitas administratif manajer.
4.Sistem Informasi pada Tingkat Strategis yakni sistem informasi yang mendukung kegiatan
perencanaan jangka panjang dari manajemen puncak. Perhatian utama dari sistem ini adalah
menyesuaikan perubahan pada lingkungan eksternal.
Terdapat 3 aktivitas pada system informasi manajemen :
1.Input adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun di luar organisasi untuk
diproses dalam suatu sistem ekonomi.
2.Processing adalah konversi/pemindahan, manipulasi dan analisis input mentah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi manusia.
3.Output adalah distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi dimana
output tersebut akan digunakan.
Kesimpulan sistem informasi manajemen :
Jadi kesimpulan nya Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan, dan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.Sedangkan
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan
bermanfaat bagi manusia.Dan Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang menunjukkan
peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum diorganisir dan ditata
menjadi bentuk yang bisa difahami dan digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:http://perpustakaan-online.blogspot.com/2013/03/sistem-informasi-manajemen.html
(http://www2.automation.siemens.com/meta/ebusiness/html_76/glossar/glossar_e.htm).
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-procurement).
(www.ploug.org.pl/interesujace_teksty/eProcurement_White_Paper_Final.pdf).
Disusun oleh :
Derry Fajar Pranendra / 071111077
Universitas Airlangga
2013