Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh
dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga
menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan
gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang


menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai
biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di
masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model
matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan
saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Menurut Gregory M. Scott, (Prcinciples of Management Information Systems,


McGraw-Hill, New York, 1986) mengemukakan pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah
sebagai berikut : Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistemsistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun
kebutuhan operasi.

Barry E. Cushing, (Accounting Information Systems and Bussiness Organizations,


Addison Wesley Publishing Company, Philippines, 1974) mengemukakan pengertian Sistem
Informasi Manajemen adalah sebagai berikut : Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan
dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Menurut Frederick H. Wu, (Accounting Information Systems Theory and Practice,


(International Student Edition: Tokyo: McGraw-Hill Japan, 1984), pengertian Sistem Informasi
Manajemen adalah : Kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk
mendukung manajemen.

Menurut Gordon B. Davis, (Management Information Systems: Conceptual


Foundations, Structures and Development, International Student Edition, McGraw-Hill,
Kogakusha, 1974) Sistem Informasi Manajemen adalah : Sistem manusia/mesin yang
menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan dari suatu organisasi.


Menurut Raymond McLeod, Jr., (Sistem Informasi Manajemen: Studi Sistem Informasi
Berbasis Komputer, PT. Prenhallindo, Jakarta, - ) hal. 30 menyatakan pengertian Sistem
Informasi Manajemen sebagai berikut : Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan
sistem serupa.
Konsep dasar sistem informasi manajemen :
Dalam organisasi bisnis, harus ada hubungan timbal balik dan keterkaitan yang erat
antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manejemen agar kondisi sinergi bisa
tercapai. Fungsi manajemen menjelaskan apa yang dilakukan dan bagaimana mengendalikan
sumber daya agar tujuan bisa dicapai dari dalam melakukan hal ini bersandar pada pengetahuan
teknik manajemen. Untuk mewujudkan keterkaitan antara setiap fungsi manajemen dengan
setiap teknik manajemen, dibutuhkan sistem informasi manajemen yang akan melingkupi
seluruh fungsi dan teknik manajemen. Sistem Informasi Manajemen ini bertugas
mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada
semua tingkatan manajemen berkaitan dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber
daya. Sistem informasi manajemen bertujuan menunjang proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan manajemen, dengan mewujudkan
hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar bagian organisasi sehingga sinergi
organisasi dapat tercapai.
Tujuan sistem informasi manajemen:
Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem
informasi manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output
dari berbagai simulasi model matematika.
Sistem informasi manajemen juga bertujuan menunjang proses pengambilan keputusan
dalam melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan manajemen, dengan
mewujudkan hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar bagian organisasi sehingga
sinergi organisasi dapat tercapai.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski, (Information Systems Theory and Practice, John
Wiley and Sons, New York, 1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebutnya sebagai blok bangunan (block building).
Block building ini kemudian dibagi menjadi :
1 Blok masukan (input block)
2 Blok model (model block)

3 Blok keluaran (output block)


4 Blok teknologi (technology block)
5 Blok basis data (data base block)
6 Blok kendali (controls block)

: Terdapat 2 kelompok pendekatan yang digunakan dalam mendefinisikan sistem, yaitu


1. Lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan mendefinisikan sistem
sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja yang saling berinteraksi dan dilakukan
untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.
2. Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem, mendefinisikan sebagai
kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu.
Faktor Faktor yang perlu dipertimbangkan pada rencana-rencana system informasi
manajemen , Yaitu :
1.Lingkungan dimana organisasi harus melakukan fungsi
2.Struktur organisasi, Hirarki, spesialisasi, standart prosedur operasi
3.Budaya dan politik organisasi
4.Tipe organisasi
5.Kemampuan mendukung dan memahami top manajemen
6.Level organisasi dimana sistem diadakan
7.Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi sistem
8.Jenis tugas dan keputusan dalam mana sistem informasi didesain
9.Sentimen dan sikap karyawan dalam organisasi yang akan menggunakan sistem informasi
10.Riwayat organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi yang telah dilakukan
skill yang dimiliki, program-program penting, dan sumber daya manusia.
Pengaruh Perkembangan Teknologi sistem Informasi manajemen :
1. Tahun 1980-an telah terjadi revolusi pengolahan data, otomatisasi kantor, telekomunikasi, dan
aplikasi lainnya dalam teknologi informasi yang digunakan dan berpengaruh langsung pada
kinerja perusahaan besar maupun kecil.
2. Tahun 1990-an banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi hampir pada setiap
peningkatan kinerja perusahaan dalam pengawasan manajerialnya. Contoh : Mesin scanning
untuk harga produk pada pasar swalayan/supermarket, ATM (outomatic teller machine/
anjung tunai mandiri) sebuah mesin transaksi pengambilan uang tunai perbankan langsung
secara langsung.
3. Selanjutnya pada tahun-tahun berikutnya perkembangan ide mendesain sebuah sistem
informasi kian meningkat pesat seperti pada stasiun radio, stasiun televisi dan surat kabar.

Juga pada media telekomunikasi hand phone dengan fasilitas yang kian canggih dengan
permance menarik dan kecil, tetapi bisa mengakses internet dan hubungan telebanking
sistem.
4. Kesempatan penerapan sistem informasi telah membawa penggunaan teknologi yang lebih
besar daripada sebelumnya. Karena dihadapkan pada permintaan jasa yang berkembang,
kebanyakan departemen sistem informasi telah melakukan perubahan dramastis dengan
dukungan teknologi. Perubahan-perubahan tersebut diantaranya :
a.Penurunan waktu pengembangan produk dan biaya pemanufacturan, tehnik yang biasa
digunakan MAP (manufacturing automatic protocol) dan CIM (Computer intgrated
manufacturing
b.Jasa perbankan cross-selling
c.Perbaikan sistem perdagangan eceran
d.Peningkatan akses informasi pelanggan
e.Memungkinkan pencatatan otomatis
f.Mengintegrasikan semua fungsi nilai tambah
g.Kontribusi terhadap persaingan secara keseluruhan.
Sistem Informasi manajemen terdapat dalam ruang lingkup :
1.ORGANISASI Terdapat tiga elemen kunci yaitu : Orang, Struktur dan prosedur,politik dan
kultur.
a.Orang orang yang ahli pada bidangnya dipekerjakan dan dilatih untuk berbagai fungsi :
termasuk penjualan dan pemasaran, manufaktur, keuangan, akuntansi, dan sumberdaya
manusia.
b.Struktur dan prosedur Struktur mengacu pada pembagian tugas menurut keahlian orang
di setiap bagiannya. Suatu organisasi mengkoordinasi kerja melalui hierarki yang
tersruktur, formal, dan prosedur operasional yang standart.
c.Politik dan kultur Tingkatan dan keahlian yang berbeda dalam organisasi menimbulkan
kepentingan dan sudut pandang yang berbeda pula. Hal ini seing menimbulkan konflik.
Konflik juga merupakan dasar bagi politik organisasi. Sistem informasi muncul dengan
berbagai perspektif, konflik, kompromi dan persetujuan yang semuanya ini merupakan
sifat-sifat dari organisasi.
2.MANAJEMEN manajemen menyelesaikan masalah-masalah bisnis dalam lingkungan bisnis,
mereka membuat strategi organisasi untuk merespon, dan mereka mengalokasikan
sumberdaya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi dan mengkoordinasikan
pekerjaan. Mereka juga harus melatih kepemimpinan yang bertanggung jawab.
3.TEKNOLOGI teknologi informasi adalah satu alat bagi manajer untuk menyesuaikan diri
dengan lingkangan usahannya. Teknologi yang dimaksud misalnya perangkat keras komputer
yang digunakan untuk membantu aktivitas : input, processing dan output dalam suatu sistem
informasi.
Sistem informasi manajemen menurut tingkatan nya dibagi menjadi 4,yaitu :
1.Sistem Informasi pada Tingkat Operasional yakni sistem informasi yang memonitor aktivitas
mendasar dan transaksi dari organisasi. Misal Kegiatan penjualan,penerimaan kas penjualan.
Tabungan, gaji keputusan kredit, dan aliran bahan baku suatu pabrik.

2.Sistem Informasi pada Tingkat Pengetahuan yakni sistem informasi yang mendukung pekerja
pengetahuan dan data dalam suatu organisasi. Tujuannya adalah membantu organisasi
mengontrol aliran kertas kerja.
3.Sistem Informasi pada Tingkat Manjemen yakni sistem informasi yang mendukung
monitoring, pengawasan, pembuatan keputusan, dan aktivitas administratif manajer.
4.Sistem Informasi pada Tingkat Strategis yakni sistem informasi yang mendukung kegiatan
perencanaan jangka panjang dari manajemen puncak. Perhatian utama dari sistem ini adalah
menyesuaikan perubahan pada lingkungan eksternal.
Terdapat 3 aktivitas pada system informasi manajemen :

1.Input adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun di luar organisasi untuk
diproses dalam suatu sistem ekonomi.
2.Processing adalah konversi/pemindahan, manipulasi dan analisis input mentah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi manusia.
3.Output adalah distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi dimana
output tersebut akan digunakan.
Kesimpulan sistem informasi manajemen :
Jadi kesimpulan nya Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan, dan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.Sedangkan
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan
bermanfaat bagi manusia.Dan Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang menunjukkan
peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum diorganisir dan ditata
menjadi bentuk yang bisa difahami dan digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber:http://perpustakaan-online.blogspot.com/2013/03/sistem-informasi-manajemen.html
(http://www2.automation.siemens.com/meta/ebusiness/html_76/glossar/glossar_e.htm).
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-procurement).
(www.ploug.org.pl/interesujace_teksty/eProcurement_White_Paper_Final.pdf).

TUGAS SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN

Disusun oleh :
Derry Fajar Pranendra / 071111077

Departemen Ilmu Administrasi Negara


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Airlangga
2013

Anda mungkin juga menyukai