Anda di halaman 1dari 4

Computer Based Information System (CBIS)

Pengertian CBIS
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga
Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Data
Berikut adalah tiga pengertian Data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
* Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah
yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
* Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data
is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”.
Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang
sesuatu (resources) dan kejadian(transactions) yang terjadi.
* Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that
we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan
kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber:
* Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
* Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System
:ConceptualFoundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data
yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai
yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
* Menurut John Dearden dan Robert N. Anthony dalam buku Management Control
Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki
antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas,
tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan
baik jika tanpa adanya komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi di era
modern seperti saat ini, yaitu :
– Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
– Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
– Marketplace yang tepat.
– Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan
keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1.Sistem Informasi Akuntansi
SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi
yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali
pesaing.
2.Sistem Informasi Manajemen
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah
terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa
yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan
hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka
membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional
(marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan
strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari
database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM
terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal
dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan
periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi
perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi
lingkungan.
3. Sistem Pendukung Keputusan
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat
keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif
atau untuk memanfaatkan peluang yang ada.
4.Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem
elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari
orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat
kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan
mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk
melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal
pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan
mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
5.Sistem Pakar
Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah
tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk
menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering
terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu
sendiri.
D. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan pengendalian manajemen yang penting. Hal ini
disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen
dalam mengkoordinasi subunit-subunit dari organisasi dan mengarah pada bagian tersebut
untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas
adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan
satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen
adalah :
 penghematan waktu
 penghematan biaya
 peningkatan efektivitas
 pengembangan teknologi pengembangan personel akuntansi
Diharapkan dengan adanya manfaat ini mampu memberikan kompetisi yang sehat bagi
perusahaan dalam persaingan yang ketat. Khususnya di era globalisasi yang semakin canggih
seperti sekarang ini.

Pertanyaan :

Apa saja lima subsistem CBIS?

Jawab: Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS),meliputi Sistem Informasi Akuntansi,


Sistem Informasi Manajemen, Sistem Pendukung Keputusan, Automasi Kantor (Virtual
Officer), dan Sistem Pakar.

Anda mungkin juga menyukai