MANAJEMEN
JILID I
NAMA PENYUSUN:
Siti Muhayatul Awalia(BUKU 1)
5551150087
N
bidang manajemen di Prentice Hall (PH). Ph penerbit buku
teks terbesa di dunia, adalah sebuah divisi dari penerbit
Simon & Schuster yang merupakan bagian darri Viacom Inc,
Viacom adalah konglomerat yang juga memiliki Paramount
Studios. The New York Knicks, Madison Square Garden,
MTV, Nickelodeon, dan Showtime.
Pada hari Jumat pagi itu, Natalie tiba di kantor sekitar
pukul 8.30. ketika memeriksa pesan-pesan rekaman suara (voice mail),
dia melihat ada tiga; satu, tercatat pukul 9.30 pada malam sebelumnya,
dari seorang pengarang di Pantai Barat, yang menulis pedoman studi
untuk melengkapi sebuah teks baru tentang introduksi manajemen; yang
lain dari seorang editor produksi PH; dan yang ketiga dari seorang wakil
penjualan di Miami, menanyakan tanggal publikasi buku teks manajemen
lingkungan yang terdaftar pada laporan yang telah masuk laptopnya.
Sementara mendengarkan rekaman suara tadi, Natalie
menghubungkan komputer laptopnya dengan printer dan saluran telepon
dan mencetak pesan e-mail yang baru. Setalah dia memutus pesawat
telepon, dia membaca seluruh hasil cetakan. Ada lima pesan yang masuk,
empat dari wakil penjualan yang mencari informasi dan satu dari Joan
Pankovsky, orang yang secara elektronik cenderung menjadi pengarang
teks dasar-dasar manajemen yang baru untuk PH. Setelah memasukan
empat pesan dari staf penjualan ke dalam boks “keluar” untuk asistennya
agar dilaksanakan, Natalie menaruh pesan dari Joan di atas mejanya,
bersama dengan sejumlah pesan dan file-file lainya.
Sebelum kafetaria tutup pada pukul 9.00, Natalie turun ke lantai bawah
untuk membeli roti dan secangkir kopi. Ketika sedang antri, manajer
pemasaran, Franco Limani, bergabung bersamanya. “Hei, Franco
bagaimana dengan iklan Pankovsky? Apakah rancangan akhirnya sudah
selesai?”
“Sebenarnya sudah, sebelum bos Anda menahannya. Vladimir
meminta kami untuk memasukan beberapa halaman sampel tambahan,
karena desain teks demikian memukau. Tetapi itu memerlukan waktu
tamabahan pada jadwal kami. Dan tentu biayanya akan naik,” jawab
Franco. Natalie menanyakan bagaimana masalah itu akan mempengaruhi
anggaran iklan, dan dia mengatakan mereka masih mempunyai sisa uang
dari buku lain yang penerbitannya ditunda.
Setelah berhenti sejenak di ruang utama berbicara dengan editor
produksi Pankovsky, yang sekarang ini mengawasi proses penyuntingan
dan typesetting, Natalie kembali ke ruang kerjanya. Asisten editorialnya,
Diane Petrossian, sudah menunggunya; “Anda akan terlambat menghadiri
janji pertemuan dengan Gleen di kota pada pukul 10.00, kecuali Anda
berangkat sekarang. Inilah file yang Anda perlukan. Joan Pankovsky
menelepon beberapa menit yang lalu; saya memberi tahu dia bahwa Anda
akan meneleponnya sore ini. Dan saya sudah mengirim e-mail kepada
wakil penjualan yang mengirim pesan tadi malam.”
“Terima kasih, Diane, saya akan bingug tanpa bantuanmu,” jawab
Natalie dengan rasa terima kasih, sambil mengenakan mantelnya dan
memasukan file ke dalam tasnya. Sebelum dia menyelinap keluar pintu,
dia berkata kepada Diane, “Tolong telepon editor produksi dan atur jadwal
pertemuan tentang buku iu hari Senin siang. Dan pastikan bahwa Lisa,
Vladimir, dan Franco dapat menghadiri. Sampai nanti!”
Saat itu sudah pukul 9.20 dan janjian pukul 10.00 di kota. Stasiun
radio yang selalu menyiarkan berita mengatakan kemacetan di jembatan
sudah mencapai delapan kilometer karena ada traktor besar yang mogok,
jadi dia memilih naik kereta bawah tanah. Dalam perjalanan, Natalie
membayangkan salah satu aspek dari buku Pankovsky yang rencananya
di beri judul Principles of management. Dia maupun pengarang amat
merasakan perlunya komponen multimedia utama dalam paket untuk
bukunya. Pankovsky percaya mereka harus memasukkan ke dalam laser
disk, dan seluruh isinya harus benar-benar mendidik. Gleen Burrston,
pengembang multimedia untuk proyek, tidak setuju; dia mengusulkan
compact disk berteknologi tinggi, yang berkilauan dengan hanya
mempunyai beberapa video clip pendidikan.
Untuk membantu mencarikan kompromi antara kedua profesional
yang mempunyai pendapat yang kuat, dan untuk menentukan alat
promosi yang paling efektif, semalan sebelum pulang dari kantorNatalie
mampir menemui Seth Speekes, di Departemen Riset Pemasaran.
Menurut Seth, hasil survey yang dilakukan oleh PH akhir-akhir ini tentang
profesor bisnis menunjukkan bahwa 15 persen mempunayi akses ke laser
disk player. Sepuluh persen mempunyai akses ke CD player yang
dihubungkan dengan computer. Akan tetapi, prensentase profesor yang
percaya merekan akan mempunyai akses ke CD player dalam dua tahun
yang akan datang jauh lebih tinggi daripada presentase yang berharap
mempunyai laser disk player, Seth memilih CD.
Gleen menunggu di lobi ketika Natalie dengan tergesa-gesa masuk
ke City Hotel pada pukul 10.15. Mereka menghabiskan waktu selama dua
pukul sambil minum kopi dalam ruang konferensi kecil untuk
mendiskusikan format dan isi disk multimedia. Gleen menunjukkan
kepadanya grafik pembukaan untuk disk tersebut, yang merupakan hasil
desain dari artis grafik komputeratas permintaannya. Grafik itu memukau
seperti MTV! Mudah-mudahan, Vladimir tidak terkejut kalau dia
mengetahui berapa biaya “kilauan” ini, gumam Natalie.
Kembali ke kantor hanya memerlukan waktu 30 menit. Dalam
perjalanan ke kantor, Natalie berhenti di kafetaria untuk membeli salad
dan beberapa cangkir kopi lagi.
NATALIE ANDERSON berkerja sebagai seorang manajer di sebuah
organisasi yang besar. Dalam bab ini, kita akan memperkenalkan kepada
Anda praktek manajemen apa saja yang terlibat dan bagaimana
perubahannya dan hubungan antara organisasi dan manajemen.
Mengelola organisasi adalah yang dikerjakan Natalie, dan jutaan pria dan
wanita di seluruh dunia.
PROSES MANAJEMEN
Sejak akhir abad kesembilan belas, biasanya manajemen
didefinisikan dalam empat fungsi spesifik dari manajer, yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendaikan.
Walaupun kerangka kerja ini masih terus diteliti, pada umumnya masih
diterima. Jadi kita dapat mengatakan bahwa manajemen merupakan
proses membuat perencanaan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan berbagai usaha dari anggota organisasi dan
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran.
Proses adalah cara sistematik yang sudah ditetapkan dalam
melakukan kegiatan. Kita merujuk pada manajemen sebagai suatu proses
untuk menekankan bahwa semua manajer, tidak peduli bakat atau
keterampilan tertentu mereka, terlibat dalam aktivitas yang saling terkait
untuk mencapai sasaran yang mereka inginkan. Dalam bagian akhir sub
bab ini, secara singkat kita akan menguraikan keempat aktivitas
manajemen yang utama tersebut dan bagaimana semuanya itu
melibatkan hubungan dan waktu.
Merencanakan mengandung arti bahwa manajer memikirkan
dengan matang terlebih dahulu sasaran dan tindakan serta tindakan
mereka berdasarkan pada beberapa metode, rencana, atau logika dan
bukan berdasarkan perasaan. Rencana mengarahkan tujuan organisasi
dan menetapkan prosedur terbaik untuk mencapainya. Disamping itu,
rencana merupakan pedoman untuk (1) organisasi memperoleh dan
menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan; (2)
anggota organisasi melaksanakan aktivitas yang konsisten dengan tujuan
dan prosedur yang sudah ditetapkan; dan (3) memonitor dan mengukur
kemajuan untuk mencapai tujuan, sehingga tindakan korektif dapat
diambil bila kemajuan tidak memuaskan.
Langkah pertama dalam merencanakan adalah memilih sasaran
organisasi. Kemudian sasaran ditetapkan untuk setiap subunit organisasi
divisi, departemen, dan sebagainya. Setelah semuanya ini ditetapkan,
program ditentukan untuk mencapai sasaran dengan cara yang sistematik.
Tentu saja, dalam memilih tujuan dan program pengembangan, manajer
puncak mempertimbangkan apakah semuanya layak dan dapat diterima
oleh manajer organisasi beserta dengan semua karyawannya.
Hubungan dan waktu bersifat sentral dalam perencanaan.
Perencanaan memberikan gambaran masa depan yang diinginkan
dengan sumber daya yang ada sekarang, pengalaman, dan sebagainya.
Natalie Anderson membuat rencana masa depannya ketika dia
memikirkan kampanye promosi untuk buku Pankovsky, suatu usaha yang
melibatkan berbagai hubungan.
Rencana yang dibuat oleh manajemen puncak demi tanggung
jawab organisasi secara keseluruhan mungkin mencakup periode sampai
lima atau sepuluh tahun. Dalam sebuah organisasi yang besar, misalnya,
perusahaan energy multinasional seperti British Petroleum, rencana itu
dapat menyangkut komitmen bernilai milyaran dolar. Sebaliknya,
merencanakan bagian-bagian tertentu dari organisasi mencakup periode
yang jauh lebih pendek. Misalnya, rencana yang akan dikerjakan esok
hari, atau rapat selama dua pukul yang akan diselenggarakan minggu
depan. Perencanaan akan didiskusikan lebih mendalam dalam bagian
ketiga.
Mengorganisasikan adalah proses mengatur dan mengalokasikan
pekerjaan, wewenang, dan sumber daya di antara anggota organisasi,
sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi.
Sasaran yang berbeda memerlukan struktur yang berbeda pula.
Sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat
lunak, misalnya, memerlukan struktur yang berbeda dari pabrik blue jeans.
Menghasilkan produk standar seperti blue jeans memerlukan teknik
perakitan yang efisien, sedangkan menghasilkan perangkat lunak perlu
mengorganisasikan tim profesional seperti analisis sistem dan
programmer. Walaupun para profesional ini harus berinteraksi secara
efektif, manajer mereka tidak dapat diorganisasikan seperti pekerja lini
perakitan. Jadi, para manajer harus menyesuaikan struktur organisasi
dengan sasaran dan sumber dayanya, sebuah proses yang disebut
desain organisasi.
Hubungan dan waktu adalah sentral untuk mengorganisasikan
aktivitas. Pengorganisasian menghasilkan struktur hubungan dalam
sebuah organisasi, dan lewat hubungan terstruktur ini rencana masa
depan akan tercapai. Misalnya, Natalie Anderson mengkoordinasikan
pekerjaan orang banyak dan membuat struktur waktu dalam
mengkoordinasikan proses produksi untuk buku Pankovsky. Aspek lain
dari hubungan yang merupakan bagian dari pengorganisasian adalah
mencari orang-orang baru untuk menggabungkan struktur hubungan.
Upaya ini disebut mencari staf (staffing). Pengorganisasian akan
didiskusikan lebih rinci dalam bagian keempat.
Memimpin itu meliputi mengarahkan, mempengaruhi, dan
memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas yang penting. Hubungan
dan waktu bersifat sentral untuk kegiatan memimpin. Sebenarnya,
memimpin menyentuh hubungan manajer dengan setiap orang yang
bekerja dengan mereka. Para manajer memimpin untuk membujuk orang
lain supaya mau bergabung dengan mereka dalam mengejar masa depan
yang muncul dari langkah merencanakan dan mengorganisasikan.
Dengan menciptakan yang tepat, manajer membantu para karyawannya
untuk bekerja sebaik mungkin. Natalie Anderson memimpin, misalnya,
ketika dia memuji Diane atas bantuannya dan mendorong Franco
membuat desain iklan. Meminpin akan didiskusikan lebih rinci dalam
bagian kelima.
MERENCANAKAN
(Biaya ketiga)
Manajer
menggunakan logika
dan metode untuk
PERAN MANAJERIAL
Kita telah mendiskusikan manajemen dalam arti empat fungsi yang
luas. Kita dapat melihat lebih jauh dari semua fungsi ini untuk
mengidentifikasikan sejumlah peran spesifik yang dapat dimainkan oleh
manajer dalam berbagai kesempatan. Anda telah mengenal beberapa
peran penting yang diperlukan oleh manajer karena Anda telah menjadi
veteran dalam berbagai macam hubungan yang berbeda yang Anda
kembangkan sepanjang hidup Anda! Dalam ikatan keluarga, teman kelas,
rekan sekerja Anda, kadang-kadang Anda memimpin, kadang-kadang
Anda bertindak sebagai penghubung atau liason, dan kadang-kadang
orang lain memandang Anda sebagai symbol dari beberapa sifat yang
berguna seperti kejujuran atau kemauan bekerja keras. Dalam hubungan
yang sama ini, Anda memonitor apa yang terjadi di luar kalangan itu,
berbagai informasi dengan rekan Anda, dan bahkan bertindak sebagai
juru bicara bagi mereka. Lebih lanjut, Anda kadang-kadang mengambil
inisiatif, kadang-kadang menangani ketidakcocokan sumber daya seperti
uang, dan kadang-kadang melakukan negosiasi dengan mitra kerja.
Henry Mintzberg mempelajari secara cermat apa yang dilakukan
oleh para manajer. Dalam bukunya The Nature of Managariall Work dia
meguraikan agenda manajer terdiri dari sepuluh macam kegiatan tepat
seperti yang dibahas di atas. Mintzberg menyebut tiga aktivitas yang
pertama sebagai peran antar pribadi dari seorang manajer, tiga kegiatan
berikutnya disebut peran informasionali, dan empat kagiatan terakhir
disebut peran memutuskan. Kita dapat mengenal beberapa peran ini
dalam kasus yang menyangkut Natalie Anderson. Misalnya, kita
mengetahui dia bertindak sebagai:
Penghubung (peran antar pribadi), memimpin pertemuan yang
melibatkan Franco dan Joan;
Memonitor (peran informasional), menanyakan kepada Seth
tentang proyeksi pasar dan
Negosiator (peran memutuskan), berdiskusi dengan Gleen tentang
berbagai media buku.
Sekarang ini semakin banyak organisasi yang memandang bahwa
banyak peran manajerial tidak harus sebatas manajer tradisional.
Perubahan lingkungan yang menjadikan persaingan semakin sengit,
perusahaan mencari berbagai cara untuk memperbaiki mutu. Sering kali
ini berarti orang yang semua mempunyai peran sempit dan nonmanajerial,
diminta untuk memperluas cakupan aktivitasnya. Di Stone Construction
Equipment, Inc. Stan Gerhart membuat cowl penutup mesin tersebut dari
logam untuk peralatan ringan. Dalam suatu periode, pekerjaan sehari-
harinya hanya satu macam: dia memindahkan cowl dan menempatkannya
di rak sepanjang hari, kemudian sesudah pukul kerja usai pulang.
Manajemen baru di Stone meminta Gerhart untuk mendesain ulang
pekerjaannya dari dasar dan menjalankan departemen yang terdiri dari
satu orang itu seolah-olah bisnis kecil sendiri di dalam bisnis kecil.
Pekerjaannya yang baru mengharuskannya untuk berhubungan langsung
dengan pemasok dan pelanggan di berbagai tempat dalam pabrik itu.
Gerhart bebas mengimplementasikan banyak ide untuk menghemat waktu
dan memperbaiki mutu yang telah dikembangkannya. Dia berkata, Hal ini
membuat pekerjaan saya jauh lebih mudah, karena saya mengendalikan
tujuan saya sendiri.”
Salah satu butir kunci tentang peran manajer adalah mereka harus
amat luwes ketika harus berhadapan dengan manusia. Anda telah
mengetahui hal itu dari hubungan Anda sendiri, tidak perlu disangsikan
lagi! Spesialisasi yang kita sebut praktek manajemen mengembangkan
keluwesan yang baru saja kita uraikan.
TANTANGAN MANAJEMEN
Anda sedang mempelajari manajemen dalam suatu waktu dan
tempat, dimana banyak orang memikirkan ulang apa sebenarnya
manajemen iitu. Pendorong dari reevaluasi ini datang dari semakin
cepatnya perubahan yang terjadi dalam organisasi maupun di dunia luas.
Pikiran mengenai peristiwa yang telah terjadi di negeri ini dan di seluruh
dunia sejak Anda duduk di kelas satu sekolah dassar atau bahkan sejka
Anda memasuki sekolah mengenah, perguruan tinggi, atau mulai bekerja.
Dalam lingkungan yang kompleks dan dinamik ini, manajer harus terus
menerus menyesuaikan pada kondisi yang berubah. Tidak mengherankan
kalau manajer masa kini memandang perubahan sebagai sesuatu yang
konstan dalam kehidupan mereka. Kita mengakhiri tinjauan mengenai
praktek manajemen ini dengan tiga tantangan yang saling berhubungan
yang dihadapi para manajer ketika mereka berhubungan dengan dunia
yang berubah di ambang abad kedua puluh satu.
PERLUNYA ETIKA
Berbagai keputusan yang dibuat oleh manajer dalam organisasi
mempunyai pengaruh yang luas di dalam maupun di luar organisasi. Jadi
manajer harus memikirkan berbagai nilai dan etika. Kadang-kadang
segala sesuatu menjadi serba salah dalam berbagai aktivitas orgasnisasi.
Kepedulian kita terhadap polusi industri hanyalah salah satu pengingat
bahwa tidak mungkin ddihindari pasti ada pihak yang diuntungkan dan
pihak yang dirugikan tidak peduli apa pun yang dilakukanmanajer atau
gagal dilakukannya. Misalnya, Nike telah mengembangkan proses
teknologi yang mampu mendaur ulang setiap tipe sepatu yang dibuat oleh
pabrik tersebut kecuali model berpaku. Sekarang sepatu yang dibuang,
tidak lagi memenuhi tempat pembuangan sampah, dapat didaur ulang
untuk menyediakan produk yang digunakan untuk membuat sepatu baru.
Usaha daur ulang dari Nike berasal dari gabungan untuk membuat sepatu
baru. Usaha daur ulang dari Nike berasal dari gabungan tanggung jawab
perusahaan dan memang tujuan dari perusahaan; keinganan kuat untuk
lingkungan yang menandai bukan hanya negara bagian tempat Nike
bermukim, Oregon, tetapi juga pendiri dan pelanggan pertama Nike. Para
pelari.
Penelitian mengenai siapa yang dan akan diuntungkan atau
dirugikan oleh sesuatu tindakan disebut etika. Etika menyangkut konflik
maupun peluang dalam hubungan manusia. Pertanyaan yang
menyangkut etika termasuk paling sulit yang hadapi oleh seseorang.
Pertanyaan yang menyangkut benar dan salah dengan dampak dari
keputusan sering kali besar. Etika merupakan lem yang meyangkut
hubungan kita, dan masyarakat yang lebih luas, menjadi satu. Penekanan
kita pada hubungan manusia di seluruh buku ini memberikan peluang
untuk membawa etika dalam diskusi berulang kali. Pekerjaan Natalie
Anderson pun mencakup berhubungan dengan pemikiran etika. Ketika dia
menangani hak luar negeri untuk menerbitkan dan mewakili ide
Pankovsky sebagai pengarang, Natalie memutuskan mengenai manfaat
dan kerugian. Karena etika bisnis merupakan pemikiran yang mendapat
banyak perhatian di masa kini, kami mengkhususkan Bab 4 untuk
penelitian ini.
RINGKASAN
1. Menjelaskan pentingnya organisasi dan manajemen.
Organisasi mempunyai pengaruh yang amat besar pada kehidupan
kita, standar hidup kita, dan masa depan kita. Karena dapat
bertahan dalam waktu, organisasi membantu menghubungkan kita
dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Organisasi baik
yang formal maupun yang informal, mempunyai rencana dan
sasaran. Seberapa baik organisasi telah mencapai sasaran
tergantung pada prestasi manajerial—efektivitas dan efisiensi
manajer.
2. Menentukan empat aktivitas utama dari proses manajemen.
Proses manajemen termasuk aktivitas yang saling berkaitan, yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan. Semua kegiatan ini melibatkan hubungan manusia
dan waktu.
3. Menguraikan berbagai kategori manajer.
Menjalankan manajemen adalah hidup di tengah hubungan yang
menyusun dan mempertahankan organisasi. Manajer dapat
diklasifikasikan menurut tingkat—lini pertama, menengah, atau
puncak. Manajer dapat pula diklasifikasikan berdasarkan aktivitas
organisasi—manajer fungsional bertanggung jawab hanya atas
satu macam aktivitas, dan manajer umum yang bertanggung jawab
atas semua fungsi dalam satu unit organisasi.
4. Mendiskusikan berbagai keterampilan yang harus dimiliki
manajer dan peran yang dapat mereka mainkan.
Dalam menggerakkan organisasi ke arah sasaran, manajer
mengadopsi banyak peran antar pribadi, informasional, dan
pembuat keputusan. Waktu dan hubungan manusia merupakan
bagian amat penting dari peran ini. Manajer di tingkat yang berbeda
memerlukan tipe keterampilan yang berbeda. Manajer tingkat
bawah memerlukan keterampilan teknis lebih banyak daripada
manajer dari tingkat yang lebih tinggi, yang lebih banyak
memerlukan keterampilan konseptual. Manajer di semua tingkat
memerlukan keterampilan manusiawi.
5. Memahami mengapa manajer perlu memperhatikan visi, etika,
keanekaragaman budaya, dan tempat kerja yang berubah.
Dalam dunia yang berubah dengan cepat, manajer mempunyai
alasan untuk menambahkan keahlian mereka dalam
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan dengan visi, analisis etika, kepekaan untuk
menanggapi keanekaragaman budaya, dan pemahaman yang baru
mengenai setiap ide kerja dan tempat kerja.
PERTANYAAN ULANGAN
1. Pengaruh apa saja yang dimiliki oleh organisasi pada kehidupan kita?
2. Apa saja empat macam aktivitas pokok dari proses manajemen?
3. Apa saja pekerjaan manajer?
4. Apa peran waktu dan hubungan manusia dalam manajemen?
5. Apa pentingnya etika, keanekaragaman budaya, dan perubahan tempat
kerja bagi manajer?
ISTILAH KUNCI
Organisasi Mengendalikan
Sasaran Model
Manajemen Manajer lini pertama
Manajer Manajer menengah
Prestasi manajerial Manajer puncak
Prestasi organisasi Fungsi
Efisiensi Manajer fungsional
Efektivitas Manajer umum
Proses Keterampilan teknis
Merencanakan Keterampilan manusiasi
Mengorganisasikan Keterampilan konseptual
Memimpin
STUDI KASUS
WAKIL PRESIDEN, MANAJER PRODUK, DAN SALAH PENGERTIAN
STUDI KASUS
SELALU MUDA :
MTV MENCARI KESEIMBANGAN UNTUK TAHUN 1990-AN
H
industri modern. Bahkan pertumbuhan dan sukses
berikutnya dari pesaing Ford. General motors, sebagian
besar karena kebutuhan GM untuk menemukan jawaban
inovatif pada Model T. secara umum, pendekatan manajerial
Henry Ford, disamping kesukaannya dalam teori manajerial,
adalah sebuah paradigma dari banyak yang konstruktif dan
banyak yang tidak sempurna—dalam pendekatan awal pada
manajemen.
Sebagai anak laki-laki dari imigran Irlandia. Henry Ford dilahirkan
pada tahun 1863 dan dibesarkan di tanah pertanian di pedesaan
Michigan. Dia amat tertarik dengan mesin dan cukup terampil dalam
memperbaiki dan meningkatkan kemampuan hamper semua mesin. Dia
mendirikan Ford Motor Company pada tahun 1903, dan pada tahun 1908,
Model t dibuat.
Pada bagian awal abad ini ketika diperkenalkan, mobil menjadi
symbol status dan kemakmuran, provinsi yang hamper eksklusif dari
orang-orang kaya. Ford bermaksud mengubah hal itu: Model T adalah
untuk masyarakat—sebuah mobil yang praktis dapat dibeli oleh setiap
orang. Dia memahami bahwa satu-satunya cara untuk membuat mobil
semacam itu adalah memproduksinya dalam jumlah besar dan biaya
rendah. Ford memfokuskan usaha pabriknya pada efisiensi, mekanisasi
kalau mungkin, dan membagi-bagi tugas menjadi komponen yang paling
kecil. Seorang pekerjan akan melakukan tugas yang sama berulang-
ulang, memproduksi bukan bagian yang sudah jadi, tetapi satu dari
operasi perlu untuk produksi secara keseluruhan; bagian yang belum
lengkap kemudian diteruskan kepada pekerja lain, yang akan melakukan
operasi berikutnya. Ford mampu mencapai efisiensi yang mengesankan.
Walaupun untuk membuat Model T pertama diperlukan waktu 12 ½ jam,
hanya 12 tahun kemudian, pada tahun 1920, Ford menghasilkan satu
Model T setiap menit. Pada tahun 1925, dipuncak popularitas mobil,
sebuah Model T keluar dari lini perakitan Ford dengan kecepatan satu unit
setiap 5 detik.
Akan tetapi, mekanisasi dari pabrik memberikan dampak yang
sebaliknya. Semakin keras Ford menekan para pekerjanya, mereka
semakin tidak puas. Pada tahun 1913, jumlah karyawan yang keluar 380
persen, dan Ford harus menerima karyawan sepuluh kali lipat jumlah
karyawan daripada yang diperlukan hanya agar barang yang ada di lini
teus bergerak. Dalam suatu tindakan yang pada waktu itu belum pernah
terjadi. Ford memutuskan untuk melipatduakan upah untuk mendapatkan
orang terbaik dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras. Di hari-
hari sesudah pengumuman bahwa upah dinaikkan dua kali lipat, beribu-
ribu laki-laki datang ke pabrik Ford mencari pekerjaan. Mereka harus
memanggil polisi untuk mengendalikan massa.
Ketika dia meninggal pada tahun 1945, Ford Motor Company
bernilai lebih dari $ 600 juta. Dia meninggalkan jejak yan tidak
terhapuskan pada industry maupun masyarakat Amerika. Namanya
sinonim dengan produksi missal dan pengembangan teori manajemen
modern.
Banyak oarng yang menghubungkan Henry Ford dengan Model T,
mobil yang diproduksi massal dengan harga terjangkau, yang mampu
mengubah masyarakat. Tetapi Ford juga penting sebagai seorang pemikir
manajemen karena dia mengembangkan ide tentang bagaimana fungsi
organisasi. Lebih lanjut, Ford menyewa ahli teori, seperti Frederick
Winslow Taylor, dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mengembangkan teori manajemen. Dalam bab ini kita akan melihat
bagaimana teori manajemen yang berbeda berkembang dan masih terus
berevolusi. Tetapi pertama kita akan melihat beberapa ide awal mengenai
cara menjalankan organisasi secara efektif.
FREDERICK W. TAYLOR
Frederick W.Taylor (1856-1915) mendasarkan filosofinya pada empat
prinsip dasar sebagai berikut.
1. Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, jadi metode
terbaik untuk melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan.
2. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi
tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok dengannya.
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja.
4. Kerja sama bersahabat dan secara pribadi antara manajemen dan
tenaga kerja.
Taylor mempertahankan pendapat bahwa sukses dari prinsip-
prinsip ini memerlukan“revolusi mental yang lengkap” pada pihak
manajemen dan tenaga kerja. Kedua belah pihak jangan bertengkar
mengenai laba, melainkan berusaha menigkatkan produksi; dengan
demikian, dia percaya, laba akan naik sampai mencapai titik yang
menyebabkan tenaga kerja dan manajemen tidak perlu lagi berjuang
untuk itu. Singkatnya, Taylor percaya bahwa manajemen dan tenaga kerja
mempunyai kepentingan bersama dalam meningkatkan produktivitas.
Taylor mendasarkan sistem manajemen pada studi waktu lin
produksi. Bukannya mendasarkan pada metode kerja tradisional, dia
menganalisis dan mengukur waktu gerakan pekerja baja dari satu seri
pekerjaan. Menggunakan studi waktu sebagai dasarnya, dia memecah
setiap pekerjaan menjadi komponen-komponennya dan mendesain
metode tercepat dan paling baik untuk melaksanakan setiap komponen.
Dengan cara ini dia menempatkan berepa banyak seorang pekerja harus
mampu mengerjakan dengan peralatan dan material yang ada di tangan.
Dia juga mendorong para majikan untuk membayar pekerja yang lebih
produktif dengan upah yang lebih tinggi daripada yang lain, menggunakan
tarif “yang tepat secara ilmiah” yang akan menguntungkan perusahaan
maupun pekerja. Jadi para pekerja didesak untuk melewati standar
prestasi kerjanya yang terdahulu untuk memperoleh upah yang lebih
tinggi. Taylor menyebut rencananya sistem tarif berbeda.
HENRY L.GANTT
Henry L.Gantt (1861-1919) bekerja dengan Taylor untuk beberapa proyek.
Tetapi ketika dia berdiri sendiri konsultan insinyur industry, Gantt mulai
mempertimbangkan sistem insentif dari Taylor.
Meninggalkan sistem tarif yang berbeda karena dianggap terlalu
kecil memberikan dapat motivasional, Gantt membuat ide baru. Setiap
pekerja yang dalam sehari berhasil menyelesaikan tugas yang
dibebankan kepadanya akan menerima bonus sebesar 50 sen. Kemudian
dia menambahkan motivasi kedua. Supervisorakan mendapat bonus
untuk setiap pekerja yang mencapai standar harian, ditambah bonus
tambahan bila semua pekerja mencapai standar tersebut. Hal ini, kata
Gantt member alasan, akan mendorong uttuk melatih para pekerja yang
diawasinya melakukan pekerjaan yang lebih baik.
Setiap kemajuan pekerja dinilai secara terbuka dan dicatat pada
bagian balok individual—dengan warna hitam untuk hari-hari pekerja yang
bersangkutan mencapai standar, dan dengan warna merah kalau dia
gagal. Lebih jauh lagi, Gantt memelopori sistem pencacatan dengan
bagan untuk jadwal produksi; “bagan Gantt” masih dipakai sampai hari ini.
Bahkan kenyataannya, Bagan Gantt diterjemahkan ke dalam delapan
bahasa dan dipergunakan di seluruh dunia. Mulai tahun 1920-an, bagan
itu dipakai di Jepang, Spanyol, dan Uni Soviet. Bagan itu juga merupakan
dasar untuk dua macam cara membuat bagan yang dikembangkan untuk
membantu dalam perencanaan, (CPM), diprakarsai oleh Du Pont, dan
Program Evaluation and Review Technique (PERT), yang dikembangkan
oleh Angkatan Laut. Lotus 1-2-3 juga merupakan aplikasi kreatif dari
Bagan Gantt.
GILLBERTH BERSAUDARA
Frank B. dan Lilian M.Gillberth (1868-1924 dan 1878-1972)
memberikan kontribusi bagi gerakan manajemen ilmiah sebagai tim suami
dan isteri. Lilian dan Frank bekerja sama mempelajari kelelahan dan
gerakan serta memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong
kesejahteraan pekerja individual. Bagi mereka, tujuan akhir dari
manajemen ilmiah adalah membantu para pekerja mencapai potensial
penuh sebagai manusia.
Dalam konsep mereka, gerakan dan kelelahan saling berkaitan—
setiap gerakan yang dihilangkan akan mengurangi kelelahan.
Menggunakan kamera gambar hidup, mereka mencoba mencari gerakan
paling ekonomis untuk setiap tugas dengan tujuan meningkatkan prestasi
dan mengurangi kelelahan. Kedua Gillberth ini mempunyai alasan bahwa
penelitian mengenai gerakan akan meningkatkan moral pekerja karena
manfaat fisiknya sudah jelas dan karena hal itu menunjukkan perhatian
manajemen terhadap pekerja.
HENRY FAYOL
Henry Fayol (1841-1925) pada umumnya diakui sebagai penemu
aliran manajemen klasik—bukan karena dia adalah orang pertama yang
menemukan tingkah laku manajerial, tetapi karena dia adalah orang
pertama yang membuatnya menjadi sistematik. Fayol percaya bahwa
praktek manajemen yang mantap mempunyai pola tertentu yang dapat
diidentifikasi dan analisis. Dan pemahaman dasar ini, dia membuat
rancangan untuk doktrin manajemen yang kompak, salah satu yang masih
tetap mempunyai kekuatan sampai hari ini.
Dengan keyakinannya dalam metode ilmiah, Fayol serupa dengan
Taylor, yaitu orang hidup sezaman dengannya. Kalau Taylor pada
dasarnya memikirkan fungsi organisasi, Fayol tertarik pada total
organisasi dan memusatkan pada manajemen, yang menurut dia
merupakan hal yang paling diabaikan dalam operasi bisnis. Pada peraga
2-1 terdapat daftar 14 prinsip manajemen yang menurut Fayol “paling
sering harus diterapkan.” Sebelum Fayol, biasanya dipercaya bahwa
“manajer dilahirkan, bukan dibentuk.” Akan tetap, Fayol meyakinkan
bahwa manajemen adalah suatu keterampilan seperti yang lain—sesuatu
yang dapat diajarkan kalau prinsip dasarnya dipahami.
MAX WEBER
Dengan alasan bahwa organisasi apa pun yang mempunyai
orientasi pada sasaran yang terdiri dari beberapa ribu individual pasti
memerlukan pengendalian peraturan dari semua aktivitasnya dengan hati-
hati, ahli sosiologi Jerman, Max Weber (1864-1920) mengembangkan
sebuah teori mengenai manajemen birokrasi yang menekankan pada
kebutuhan akan hierarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur
peraturan dan wewenang denga jelas. Menurut dia organisasi ideal
pastilah sebuah birokrasi yang aktivitas dan tujuan dipikiran secara
rasional dan pembagian tugas dari para karyawannya dinyatakan dengan
jelas. Weber juga percaya bahwa kompetensi teknik harus ditekankan dan
bahwa evaluasi prestasi kerja harus berdasarkan pada keunggulan.
Sekarang kita sering membayangkan birokrasi sebagai organsasi
yang sangat besar, tidak manusiawi yang menempatkan efisiensi tidak
manusiawi di atas kebutuhan manusia. Kita harus hati-hati untuk tidak
menerapakan konotasi negatif kita atas kata birokrasi pada istilah yang
dipakai oleh Weber. Seperti ahli teori manajemen ilmiah, Weber mencari
jalan untuk memperbaiki prestasi kerja organisasi yang penting secara
sosial dengan membuat operasi mereka dapat diduga dan produksi.
Walaupun kita sekarang menghargai inovasi dan fleksibilitas seperti
halnya efisiensi dan keadaan yang dapat diduga, manajemen birokrasi
model Weber jelas memajukan formasi perusahaan besar seperti Ford.
Biokrasi dilihat oleh Weber sebagai pola hubungan tertentu yang
menjanjikan.
Walaupun birokrasi berhasil untuk banyak perusahaan, dalam
pasar global kompetitif pada tahun 1990-an, organisasi seperti General
Electric dan Xerox telah menjadi “biang birokrasi”, membuang bagan
organisasi dan menggantikannya dengan konstelasi tim proyek, dan
aliansi yang selalu berubah dengan sasaran memunculkan kreativitas
karyawan.
CHESTER I. BARNARD
Chester Barnard (1886-1961), sperti Follet, memperkenalkan
beberapa elemen teori klasik yang selanjutnya dikembangkan dalam
aliran yang muncul kemudian. Barnard, yang menjadi presiden dari New
Jersey Bell pada tahun 1927, menggunakan pengalaman kerjanya dan
pengetahuan yang diperolehnya dari membaca di bidang sosiologidan
filosofi untuk merumuskan teori mengenai organisasi. Menurut Barnard,
orang berkumpul bersama dalam organisasi formal untuk mencapai tujuan
yang tidak dapat mereka capai kalau bekerja sendiri. Tetapi pada saat
mereka mengejar sasaran organisasi, mereka juga harus memuaskan
kebutuhan individual masing-masing. Dan dengan demikian Barnard
sampai pada thesis sentralnya. Sebuah perusahaan dapat beroperasi
secara efisien dan tetap bertahan hanya kalau sasaran organisasi dibuat
seimbang dengan tujuan dan keperluan individual yang bekerja untuk
perusahaan tersebut. Apa yang dikerjakan oleh Barnard adalah
menempatkan prinsip yang membuat orang dapat bekerja dalam
hubungan yang mantap dan saling menguntungkan secara terus-
menerus..
Misalnya, untuk memenuhi sasaran pribadi dalam batas-batas
organisasi formal, orang berkumpul dalam kelompok informal seperti klik.
Untuk memastikan dapat tetap bertahan, perusahaan harus menggunakan
kelompok informal ini secara efektif, bahkan bila mereka kadang-kadang
bekerja dengan tujuan yang bertentangan dengan tujuan manajemen.
Pengenalan Barnard mengenai pentingnya dan sifatnya yang universal
dari “organisasi informal” ini merupakan kontribusi utama pada pemikiran
manajemen.
Barnard percaya bahwa tujuan individual dan organisasional dapat
dibuat seimbang bila manajer memahami zona yang tidak penting dari
karyawan—artinya, apa yang akan dikerjakan oleh karyawan tanpa
mempertanyakan wewenang manajer. Jelas, semakin banyak aktivitas
yang termasuk di dalam zona tidak penting (apa yang akan diterima oleh
karyawan), semakin lancar dan semakin kooperatif sebuah organisasi.
Barnard juga percaya bahwa eksekutif mempunyai tugas untuk
menanamkan kesadaran dengan tujuan moral dalam diri karyawannya.
Untuk melakukan hal ini, mereka harus belajar berpikir di balik
kepentingan diri yang sempit dan membuat komitmen etika kepada
masyarakat. Walaupun Barnard menekankan pekerjaan eksekutif para
manajer, dia juga memfokuskan perhatian cukup banyak pada peran
individual pekerja sebagai “faktor strategi dasar dalam organisasi.” Ketika
dia melanjutkan member penekanan pada organisasi sebagai usaha
kooperatif dari individual yang bekerja sama sebagai kelompok, dia
menentukan tahap untuk perkembangan bagian cukup besar dari
pemikiran manajemen masa kini.
Misalnya, perusahaan semakin banyak menggunakan tim.
Sebenarnya, sebagian pelapor menggunakan tim sebagai blok
pembangun organisasi. Karena tim biasanya mengatur diri sendiri, peran
supervisor terbatas. Manajemen menentukan arah dengan memberikan
tujuan umum kepada setiap tim dan menjaga agar tim bertanggungjawab
demi prestasi yang terukur. Perusahaan seperti Motorola, DuPont, AT&T,
dan General Electric bergerak kearah ini. Kita akan membahas tim lebih
mendalam dalam Bab 18.
PENDEKATAN SISTEM
Bukannya memikirkan secara terpisah berbagai segmen dari suatu
organisasi.Pendekatan sistem untuk manajemen memandang organisasi
sebagai satu kesatuan, sistem dengan tujuan yang terdiri dari bagian-
bagian yang saling berkaitan. Pendekatan ini memberikan kemungkinan
para manajer untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan sebagai
bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas (lihat bab 3). Teori sistem
meramalkan bahwa aktivitas setiap segmen organisasi mempengaruhi
aktivitas segmen lainnya, dengan tingkat pengaruh yang berbeda.
Manajer produksi dalam sebuah pabrik amnufaktur, misalnya,
memilih menghasilkan produk standar dalam jangka waktu panjang tanpa
gangguan untuk mempertahankan efisiensi maksimum dan biaya
rendah.sebalikya, manajer pemasaran yang ingin menawarkan kepada
pelanggan berbagai macam produk dengan cepat, memilih jadwal kerja
pabrik yang fleksibel yang dapat memenuhi pesanan khusus dengan
pemberitahuan mendadak. Manajer produksi yang berorientasi pada
sistem hanya membuat keputusan ini pada departemen lainnya dan pada
organisasi secara keseluruhan. Inti dari pendekatan sistem adalah
manajer tidak dapat berfungsi hanya dalam batas-batas bagan organisasi
tradisional. Mereka harus menghubungkan departemen mereka dengan
perusahaan secara keseluruhan. Untuk melakukan hal itu, mereka harus
berkomunikasi tidak hanya dengan karyawan dan departemen, tetapi
sering kali juga dengan perwakilan organisasi lain. Jelas, manajer sistem
memahami pentingnya jaringan hubungan bisnis untuk usaha mereka
BEBERAPA KONSEP KUNCI
Banyak konsep mengenai teori sistem umum akhirnya dapat
menjadi bahasa manajemen. Para manajer perlu mengetahui
perbendaharaan kata mengenai sistem, sehingga mereka dapat mengikuti
perkembangan masa kini.
Subsistem. Bagian yang menyusun seluruh sistem disebut
subsistem. Dan setiap sistem mungkin merupakan suatu subsistem dari
kesatuan yang lebih besar lagi. Jadi sebuah departemen adalah sebuah
subsistem dari sebuah pabrik, yang mungkin merupakan sebuah
subsistem dari sebuah perusahaan, yang mungkin merupakan sebuah
subsistem dari sebuah konglomerat atau sebuah industri, yang
merupakan sebuah subsistem dari ekonomi nasional, yang merupakan
sebuah subsistem dari sistem dunia.
Sinergi. Sinergi berarti bahwa keseluruhan lebih besar daripada
jumlah dari bagian-bagiannya. Dan istilah organisasi, sinergi berarti
bahwa sebagai departemen terpisah dalam sebuha organisasi bekerja
sama dan berinteraksi, mereka menjadi lebih produktif daripada bila
masing-masing bertindak sendiri-sendiri. Misalnya, dalam sebuha
perusahaan kecil, lebih efisien jika setiap departemen berurusan dengan
satu departemen keuangan daripada setiap departemen mempunyai
departemen keuangan sendiri-sendiri.
Sistem terbuka dan tertutup. Sebuah sistem dianggap sebuah
sistem terbuka bila berinteraksi dengan lingkungan; dianggap sebuah
sistem tertutup bila sebaliknya. Semua organisasi berinteraksi dengan
lingkungannya, tetapi sejauh mana interaksi itu berlangsung amat
bervasiasi antar sistem. Sebuah pabrik mobil, misalnya, adalah sebuah
sistem yang jauh lebih terbuka daripada sebuah penjara atau biara.
Batas Sistem. Setiap sistem mempunyai batas yang memisahkan
dari lingkungannya. Dalam sebuah sistem tertutup, batas sistem kaku;
dalam sebuah sistem terbuka, batasnya lebih fleksibel. Batas-batas sistem
dari organisasi apa pun sekarang ini semakin fleksibel. Misalnya, manajer
dari perusahaan minyak yang ingin terlibat dalam pemboran lepas pantai
sekarang harus memperhatikan kepedulian umum atas lingkungan.
Kecenderungan yang semakin banyak dituntut oleh masyarakat Amerika
adalah tanggung jawab lingkungan dari perusahaan. Misalnya, Santa
Rosa, Kalifornia, sebuha kota berpenduduk 125.000 jiwa, memperlakukan
pelanggaran lingkungan seperti membiarkan limbah menguap ke atmosfer
sebagai tindak criminal potensial.
Arus. Sebuah sistem mempunyai arus informasi, material, dan
energi (termasuk energy manusia). Arus ini memasuki sistem lingkungan
sebagai input (misalnya, bahan baku). Melewati proses transformasi di
dalam sistem (operasi yang mengubah bahan baku tadi), dan keluar dari
sistem sebagai output (barang dan jasa).
Umpan balik. Umpan balik adalah kunci untuk pengendalian
sistem. Pada saat operasi dari sistem berlangsung, informasi
dikembalikan kepada orang yang tepat, dan mungkin kepada computer,
sehingga pekerjaan itu dapat dinilai dan, bila perlu, dikoresi. Misalnya,
ketika Alumunium Company of America mulai mengembailkan data
produksi ke lantai pabrik, pekerj adi Addy, Washington, pabrik magnesium
dengan cepat mengamati cara-cara untuk memperbaiki operasi,
meningkatkan produktivitas sebesar 72 persen. Gambar 2-2 menunjukkan
arus informasi, material, energi, dan umpan balik dalam sebuah sistem
terbuka.
Teori sistem perlu memperhatikan dinamika dan saling
ketergantungan alami dari organisasi serta tugas manajemen. Dengan
demikian tersedia kerangka kerja tempat kita dapat merencanakan
tindakan dan mengantisipasi konsekuensi janga pendek dan jangka
panjang. Sementara kita dapat memahami konsekuensi yang semakin
berkembang yang tidak kita antisipasi sebelumnya. Dengan prespektif
sebuah sistem, manajer umum dapat lebih mudah mempertahankan
keseimbangan antara kebutuhan dari berbagai bagian perusahaan dan
kebutuhan serta sasaran dari perusahaan secara keseluruhan.
PENDEKATAN KONTINGENSI
Ahli ekonomi terkemuka, Charles Kindleberger senang member
tahu para mahassiswanya di MIT bahwa jawaban dari pertanyaan yang
benar-benar menarik dalam ekonomi adalah: “Itu tergantung”. Tugas dari
para ahli ekonomi, kata Kindleberger melanjutkan, adalah menentukan
pada apa hal itu tergantung, dan dengan cara seperti apa.
“Itu tergantung” juga merupakan jawaban yang tepat pada
pertanyaan penting dalam manajemen. Teori manajemen berusaha
menentukan hubungan yang dapat diramalkan antara situasi, tindakan,
dan hasil. Jadi tidak mengherankan bahwa pendekatan mutakhir mencoba
mengintegrasikan berbagai pemikiran aliran manajemen dengan
mengfokuskan pada saling ketergantungan dari berbagai faktor yang
terlibat dalam situasi manajerial.
Pendekatan kontingensi (kadang-kadang disbeut pendekatan
situasional) dikembangkan oleh manajer, konsultan, dan peneliti yang
mencoba menerapkan berbagai konsep aliran besar pada situasi
kehidupan nyata. Ketika berbagai metode amat efektif dalam satu situasi
gagal bekerja dalam situasi yang lain. Mereka mencari penjelasan
Mengapa
Arus dan Umpan Balik dalam Sistem Terbuka
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
INPUT
(Sumber Daya) OUTPUT
TRANFORMASI
Manusia Barang
Modal ATAU Jasa
Lahan
PROSES Lain-lain
Mesin
Bangunan PENGUBAHAN
Teknologi
Informasi
UMPAN
BALIK
Misalnya, sebuah program pengembangan organisasi berhasil dengan
gemilang dalam suatu situasi dan gagal total dalam situasi yang lain?
Pendukung pendekatan kontingensi mempunyai jawaban logis untuk
seluruh pertanyaan. Hasil berbeda karena situasi berbeda, sebuah teknik
yang berhasil dalam satu situasi tidak selalu berhasil dalam semua situasi.
Menurut pendekaatan kontingensi, tugas manajer adalah
mengidentifikasi teknik mana yang, dalam situasi tertentu, di bawah
keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu, paling baik memberikan
kontribusi pada pencapaian sasaran manajemen. Kalau pekerja perlu di
dorong untuk meningkatkan produktivitas, misalnya, ahli teori klasik
mungkin merumuskan skema penyederhanaan kerja yang baru. Ahli ilmu
tingkah laku, sebaliknya, mencoba menciptakan iklim yang memotivasi
secara psikologis dan merekomendasikan beberapa pendekatan seperti
pemerkayaan pekerjaan—kombinasi tugas yang berbeda dalam cakupan
dan tanggung jawab serta memberikan otonomi yang lebih besar kepada
karyawan dalam membuat keputusan. Tetapi manajer yang dilatih dalam
pendekatan kontingensi akan bertanya, “Metode mana yang berhasil
paling baik di sini?” Bila karyawan tidak terampil dan kesempatan untuk
melatih sumber daya terbatas, penyederhanaan pekerja akan menjadi
penyelesaian paling baik. Akan tetapi, dengan karyawan terampil yang
amat bangga akan kemampuan mereka, program pemerkayaan pekerjaan
mungkin lebih efektif. Pendekatan kontingensi mewakili kecenderungan
penting dalam teori manajemen modern, karena pendekatan ini memotret
setiap hubungan organisasi dalam lingkungannya yang unik.
Misalnya, kertika para manajer di Taco Bell memikirkan jawaban
atas pertanyaan apa yang paling berhasil bagi rumah makannya, mereka
mendefinisikan ulang bisnis berdasarkan pada anggapan sederhana
bahwa pelanggan menghargai makanan, pelayanan, dan penampilan fisik
rumah makan. Untuk mengimplementasikan sasaran baru yang
memfokuskan pada pelanggan, perusahaan merekrut manajer baru yang
bertekad untuk menciptakan atau menyampaikan makanan yang dihargai
pelanggan dan yang dapat membimbing dan mendukung staf dalam arah
yang baru. Untuk mengkonsentrasikan pada pelanggan, Taco Bell
mencari sumber dari luar sebagian besar lini persiapan makanan, seperti
kol rajangan, member kesempatan kepada para karyawan untuk
memfokuskan pada pelanggan. Hasilnya, mereka menikmati pertumbuhan
sebesar 60 persen dalam penjualan toko milik perusahaan sendiri. Rumah
makan siap saji yang lain mungkin mendasarkan bisnis mereka pada
faktor-faktor situasional yang berbeda, dengan pandangan kontingensi.
MUTU (Bab 8)
Dengan pendekatan keterlibatan dinamik, Total Quality Management
(TQM) haruslah menjadi perbendaharaan kata setiap manajer. Semua
manajer harus memikirkan mengenai bagaimana setiap proses organisasi
dapat dilakukan untuk menyediakan produk dan jasa yang bertanggung
jawab atas pelanggan dan standar persaingan yang semakin lama
semakin keras. Hubungan yang kuat dan jangka panjang dapat menjadi
produk samping yang bermanfaat dari kerangka “mutu” pikiran dan
tindakan, dengan pandangan ini. Total Quality Management (TQM)
menambahkan satu lagi dimensi dinamik pada manajemen, karena mutu
juga, selalu merupakan target yang bergerak.
Keterlibatan dinamik merupakan suatu contoh dari perubahan wajah
teori manajemen. Tidak setiap orang yang kami sebut dalam tinjauan
pendekatan keterlibatan dinamik ini menyebut diri mereka sendiri ahli teori
manajemen. Mendekati akhir bab ini, kami ingin menunjukkan suatu
pelajaran penting dalam deretan ahli teori keterlibatan dinamik ini.
Pendekatan keterlibatan dinamik menantang kita untuk melihat organisasi
dan manajemen sebagai bagian integral dari masyarakat global modern.
Ini tidak selalu ajaran dari teori manajemen. Setelah pintu antara
organisasi dan dunia luas terbuka, banyak pengaruh baru dapat datang
mempunyai hubungan dengan pertanyaan mengenai teori manajemen
dan hubungan.
RINGAKASAN
1. Menjelaskan keadaan pada saat teori manajemen pertama kalinya
dikembangkan.
Manusia telah membuat rencana dan mengejar sasaran lewat
organisasi, dan mencapai berbagai jenis prestasi tinggi, selama ribuan
tahun. Akan tetapi, teori manajemen biasanya dipandang sebagai
sebuah fenomena yang relatif baru yang muncul bersama dengan
industrialisasi dari Eropa Barat dan Amerika Serikat di abad
kesembilan belas.
2. Menguraikan berbagai cara untuk memanfaatkan sebuah teori
Teori manajemen, seperti teori sosial yang lain, menyediakan fokus
stabil bagi pengalaman manusia. Teori itu membuat manusia dapat
berkomunikasi secara efissien mengenai apa yang mereka anggap
sebagai aspek relevan dari manajemen dan organisasi. Dan karena
teori tidak mungkin memberikan semua jawaban, semuanya
mendorong kita semua untuk tetap belajar.
3. Membedakan aliran manajemen ilmiah, aliran teori organisasi
klasik, aliran tingkah laku, dan aliran ilmu manajemen dari teori
manajemen.
Manajemen ilmiah berupaya menemukan metode terbaik untuk
melakukan tugas apa pun secara ilmiah, dan untuk memilih, melatih,
dan memotivasi pekerja. Teori organisasi klasik tumbuh karena
kebutuhan untuk mengelola organisasi kompleks dan memfokuskan
pada manajemen, berusaha untuk menetapkan prinsip dan
keterampilan yang mendasari manajemen yang efektif. Aliran tingkah
laku tumbuh dalam usaha untuk memahami dan mengelola pekerja
secara lebih baik, menggunakan pendalaman dari sosiologi dan
psikologi. Aliran ilmu manajemen muncul seiring dengan ketersediaan
komputer dan penggunaan teknik matematika untuk membuat model,
menganalisis, dan memecahkan masalah manajemen.
4. Memahami konteks sejarah ketika pendekatan sistem,
pendekatan kontingensi, dan pendekatan keterlibatan dinamik
dari teori manajemen dikembangkan.
Pendekatan yang lebih terpadu ini bermanfaat dalam pemikiran
mengenai manajemen dalam dunia yang bergerak cepat sekarang ini,
dengan perubahan sebagai sesuatu yang konstan dan hubungan ( di
dalam dan di luar organisasi) lebih banyak dan lebih kompleks
daripada yang pernah ada sebelumnya. Dalam konteks ini,
pendekatan sistem memberikan cara baru bagi manajer untuk
memandang organisasi secara keseluruhan dan sebagai bagian
lingkungan eksternal yang lebih besar. Pendekatan kontingensi
memfokuskan pada saling ketergantungan dari banyak faktor yang
terlibat dalam situiasi manajemen. Pendekatan keterlibatan dinamik
mengungkapkan serangkaian tantangan pada cara kita berpikir
mengenai manajemen dan organisasi menjelang abad kedua puluh
satu.
PERTANYAAN ULANGAN
1. Mengapa mempelajari teori itu penting?
2. Faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhi pengembangan
aliran teori manajemen ini: manajemen ilmiah, teori organisasi klasik,
tingkah laku, dan ilmu manajemen?
3. Seberapa jauh asumsi Taylor bahwa manajemen dan tenaga kerja
mempunyai tujuan yang sama masih berlaku sekarang?
4. Mengapa Follet percaya bahwa kebebasan individual dan
pengendalian diri sendiri akan terlaksana lewat aktivitas kelompok?
5. Prinsip manajemen Fayol yang mana menurut pengamatan Anda
dipergunakan dalam organisasi sekarang?
6. Apa yang disebut pengaruh Hawthorne dan mengapa hal itu penting
bagi manajer?
7. Apa perbedaan aliran ilmu manajemen dari aliran tingkah laku?
8. Dalam organisasi mana Anda melihat penggunaan ilmu manajemen?
9. Apa tugas utama dari manajer menurut pendekatan kontingensi?
10. Asumsi apa mengenai dunia modern yang menyebabkan pendekatan
keterlibatan dinamik berbeda dari teori manajemen lain yang disajikan
dalam bab ini?
ISTILAH KUNCI
Teori Pendekatan sistem
Teori manajemen ilmiah Subsistem
Sistem tarip berbeda Sinergi
Teori organisasi klasik Sistem terbuka
Birokasi Sistem tertutup
Zona yang tidak penting Batas-batas sistem
Aliran tingkah laku Arus
Hubungan manusiawi Umpan balik
Pengaruh Hawthorne Pendekatan kontingensi
Teori X Keterlibatan dinamik
Teori Y Rekayasa ulang
Operation research
Aliran ilmu manajemen
STUDI KASUS
TEORI DAN KEBIJAKAN MENGHADAPI KEKUASAAN DAN MOTIVASI
DI PABRIK CONSOLIDATED AUTOMOBILE
PERUBAHAN DI Mc DONALD’S
Pada awalnya, Mc’ Donalds memberikan tanggapan atas desakan
public dengan mendorong upaya daur ulang polystyrene. Pada bulan
oktober 1989, Mc Donald memperkenalkan sebuah rencana di 450 buah
restoran di new England untuk mendaur ulang plastic polystyrene dan
sampah karton bergelombang. Mc Donald melengkapi restoran dengan
tempat sampah khusus daur ulang. Mc Donald membuat poster dan
pamphlet yang isinya menjelaskan alas an usaha daur ulang, usaha untuk
mendidik masyarakat berulang kali diikuti dengan upaya daur ulang.
Mc Donald segan mengganti kemasan kulit kerang kecuali memang
benar-benar perlu sebagai tambahan dari usaha daur ulang, mc Donald
setuju untuk bekerja sama dengan environtmental defense fund (EDF),
sebuah kelompok pembela nirlaba untuk mendirikan gabungan strategis.
Gugus tugas gabungan mc Donald/EDF didirikan untuk memikirkan lebih
tuntas msalah sampah padat dalam system mc Donald. Menurut jacki
prince, ilmuwan staff EDF “apa yang membuat percobaan ini menonjol
bukan hanya anggapan yang praktis belum pernah ada gabungan antara
organisasi pembela lingkungan dan perusahaan AS yang besar dilihat
oleh banyak orang sebagai symbol masyarakat kita yang terbiasa dengan
membuang barang yang habis dipakai tetapi juga kelengkapan penelitian,
pemeriksaan dari atas kebawah atas perbaikan material dan peluang
mengurangi sampah di seluruh system mc donald’s serta pemeriksaan
secara teliti jaringan yang meliputi lebih dari 600 pemasok.
VARIABEL TEKNOLOGI
Variabel teknologi termasuk kemajuan dalam ilmu pengetahuan fisika,
disamping perkembangan baru dalam produk, proses, dan material.
Tingkat teknologi dalam sebuah masyarakat atau industri tertentu cukup
menentukan produk dan jasa apa yang akan dihasilkan, peralatan apa
yang akan digunakan, dan bagaimana operasi akan dikelola.
Perubahan besar sudah ada di horison dalam bidang bioteknologi, dan
penusahaan- perusahaan Jepang menempatkan tantangan baru yang
perkasa pada dominasi Amerika dalam produk bioteknologi.Walaupun kita
baru mulai melihat aplikasi dari teknologi baru ini, bioteknologi sudah
menjadi industri multimiliar dolar, dengan produk mulai dari hewan ternak
yang unggul secara genetik dan biji-bijian untuk mengobati kanker dan
plastik yang dapat terurai di alam.Fokus yang seberamya dalam bidang
yang cepat berkembang ini sebenamya adalah pertarungan antara
Jepang dan Amerika Serikat untuk menonjolkan penelitian dan
pengembangan (litbang).
Dengan membantu mendanai penelitian dasar yang dilaksanakan di
negara lain, perusahaan Jepang dapat mengakses perkembangan
teknologi di luar negaranya sendiri. pengaruhnya adalah memperbesar
usaha penelitian mereka sementara membebaskan sumber daya mereka
sendiri demi penyempurnaan produk yang mempunyai peluang paling baik
untuk mendominasi pasar di seluruh dunia. Takeda, misalnya, yang
merupakan usaha gabungan dengan Abbott Labs dan aliansi Jerman
Barat, Perancis, dan Italia, memberi penelitian di Harvard University.
Fujisawa membeli LyphoMed dan sebuah bekas usaha patungan dengan
SmithKline.Chugai membeli Gen-Probe, Inc., seharga 110 juta dan
memiliki saham di Genetics Institute, Inc., dan British Bio-technology."
LINGKUNGAN ALAM
Pada tahun-tahun belakangan ini perhatian mengenai rusaknya
lingkungan alam semakin besar.Banyak namakan diri mereka sendiri
sebagai peduli orang Amerika sekarang me terhadap lingkungan.Forus
pada isu lingkungan yang semakin besar ini memiliki dampak menonjol
pada banyak organisasi, yang harus menghadapi perubahan tidak hanya
dengan Undang-Undang dan peraturan spesifik, ietapi juga dengan
persepsi publik. Fokus ini juga menciptakan peluang: Banyak organisasi
kini terlihat dalam pengembangan proses baru dan produk baru yang tidak
merusak lingkungan atau membersihkan kerusakan lingkungan yang telah
terjadi. Di McDonald's, perdebatan kemasan model kulit kerang ini
merupakan contoh bagus.
Manajer semakin banyak dihadapkan pada sejumlah pertanyaan
mengenai lingkungan. Bidang apa yang menjadi perhatian utama? Sejauh
mana organisasi dapat (atau seharusnya) membantu melindungi dan
membersihkan Bumi?Dansiapa yang harus membayar biayanya?
PENGHIJAUAN ORGANISASI
Salah satu cara untuk berpikir bagaimana organisasi dapat mulai
menerapkan pembangunan berkesinambungan pada keputusan individual
adalah melihat seberapa jauh pihak yang berkepentingan peduli mengenai
lingkungan alam. Sekarang, kesadaran akan lingkungan tinggi sepanjang
waktu. Kami merasa pasti bahwa Anda telah memikirkan daur ulang paling
sedikit beberapa sampah Anda dan Anda paling sedikit pernah minimal
sekali membuat keputusan untuk membeli selama setahun terakhir
dengan lingkungan alam menjadi faktor penentu dalam keputusan
tersebut. Paling sedikit ada empat sikap yang dapat diadopsi oleh
organisasi untuk menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan.
1. Sikap legal. Organisasi dapat mengadopsi sikap bahwa mereka
akan mematuhi Undang-Undang, peraturan, dan ketentuan apa
pun mengenai lingkungan secara sukarela dan tanpa ancaman
hukuman. Sikap seperti ini berarti bahwa organisasi akan mencoba
menggunakan Undang-Undang untuk keuntungan mereka sendiri.
Misalnya, bila sebuah organisasi dapat menemukan teknologi atau
suatu proses yang lebih efisien dan memuaskan pembuat Undang-
Undaug lingkungan, maka mereka akan memiliki keuntungan.
Seiring dengan itu, Michael Porter, Profesor dari Harvard
mengatakan hahwa negara-negara yang mempunyai peraturan
lingkungan paling ketat akan mempunyai perusahaan yang lebih
kompetitif di dunia. Alasannya sederhana: perusahaan ini harus
melakukan inovasi untuk inencan jalan agar sesuai dengan
peraturan yang ketat tadi dan tetap kompetitif terhadap perusahaan
yang tidak dihadapkan pada peraturan seperti itu.
2. Sikap pasar. Organisasi dapat mengadopsi sikap bahwa mereka
akan memberikan pada pilihan lingkungan dari pelanggan mereka.
Beberapa pelanggan industri dari manufaktur memberi syarat
perusahaan tersebut memenuhi standar lingkungan tertentu untuk
produk mereka dan proses di pabrik. Di beberapa pasar, pelanggan
menginginkan produk yang dengan mudah didaur ulang, atau yang
terbuat dari kertas bekas. Industri pulp dan kertas telah mengalami
banyak pergeseran dramatik ketika gerakan untuk menggunakan
kertas bekas semakin kuat. Banyak perusahaan melakukan
investasi dalam bentuk pabrik dan peralatan kuno, tetapi harus
melakukan investasi baru dalam peralatan untuk menggunakan
kertas bekas bukan pulp baru dari hutan
BIAYA KESADARAN
RANGKUMAN
Menarik untuk dicatat bahwa sejak “penghijauan” McDonald’s dan dari
pengertian kemasaran model kulit kerang, perjuangan melawan
polystyrene telah kehilangan pengaruhnya. Don Jacobs, direktur eksekutif
jasa keramahan di University of pennsylvania. Kembali menggunakan
cangkir polystyrene setelah enam tahun tidak menggunakannya. Kertas
terbukti kalah dibandingkan polystyrene, terutama kalau dipakai untuk
minuman panas seperti kopi, dan citra plastik yang membaik
menyebabkan pelanggan lebih bersedia menggunakannya.
Tim gabungan EDF dan McDonald’s menunjukan makna kerja
sama pihak-pihak yang berkepentingan bekerja sama untuk melindungi
lingkungan. Hal ini mendorong usaha serupa yang lain, seperti proyek
antara EDF dan Prudential. Johnson & Johnson, Time Warner,
Nationsbank, Duke University, dan McDonald’s menganjurkan
menggunakan kertas daur ulang (atau tidak merusak lingkungan).
Sekarang ini hanya 6 persen dari 22 juta ton kertas cetak yang diproduksi
setaip tahun adalah kertaas daur ulang. Meningkatkan kertas daur ulang
itu penting, seperti yang dikemukakan oleh American Paper Institute,
karena setiap ton kertas yang didaur ulang mengurangi penggunaan
tanah untuk mengubur sampah sebanyak kira-kira 2,3 meter kubik.
Pada bulan Agustus 1993, diumumkan bahwa pada akhir dekade
ini, produk seperti majalah Time Warner, kotak Band Aid, dan polis
asuransi Prudensial semuanya akan dibuat dari kertas yang tidak merusak
lingkungan. Usaha ini mencerminkan keenderungan ke arah pembentukan
koalisi, jauh dari penggunaan jalur hukum dan peraturan. Disamping itu,
usaha tersebut memberikan penyelesaian yang layak dilaksanakan. “Nilai
sebenarnya dari gugus tugas tersebut adalah bahwa kami bekerjasama
dengan pemakai produk ini yang sebenarnya” kata John Ruston dan
EDF.” Anda menjumpai pekerjaan seperti apa adanya dalam sebuah
bisnis,
Menurut Ruston, sasaran khusus dari gugus tugas itu adalah
menyadarkan perusahaan kertas untuk menyadari pasar yang telah siap
menerima kertas daur ulang. “Industri kertas adalah industri yang paling
intensif dalam model di Amerika Serikat”, kata Runston mengingatkan.
“Mereka tidak akan melakukan investasi dalam teknologi baru tanpa
adanya kepastian “. Fakta bahwa perusahaan seperti Prudential (yang
mengeluarkan uang sampai $ 300 juta satahun untuk membeli kertas)
mulai beralih ke kertas daur ulang, disertai pengarahan Pemerintah
Clinton bahwa kantor faderal (yang membeli 300.000 ton kertas setahun)
akan meningkatkan penggunaan kertas daur ulang, memberikan sinyal
jelas bagi perusahaan kertas bahwa investasi mereka dalam usaha daur
ulang akan kembali.
Keanggotaan Time-Warner dalam gugus tugas ini cukup berharga
untuk digarisbawahi; bila berbagai publikasi yang dikeluarkan oleh Time
Warner beralih menggunkan kertas daur ulang, hal itu akan merangsang
perubahan serupa dalam industri, yang, tidak seperti industri surat kabar,
telah dihadapkan pada kesulitan yang signifikan dalam usahanya untuk
menggunakan kertas daur ulang Majalah Sierra terbitan bulan
November/Desember 1920 menjadi majalah konsumen pertama di
Amerika Serikat yang dicetak seluruhnya di atas kertas hasil daur ulang.
Buzzworn menyusul dengan terbitan bulan Januari/Februari 1991. Pada
awal tahun 1993, selain Sierra dan Buzzworn, hanya ada beberapa
majalah dari katalog yang telah beralih menggunakan kertas daur ulang.
Masalah mendasar terletak pada biaya. Karena kertas daur ulang
yang cocok untuk publikasi seperti itu biasanya lebih mahal, menerbitkan
dengan kertas daur ulang sering kali membebani biaya penerbitan 15
persen sampai dengan 20 persen lebih mahal. Mesin yang sudah
ketinggalan zaman dan kurangnya fasilitas untuk menghilangkan tinta
menyebabkan mahalnya kertas hasil daur ulang. Semacam lingkaran
setan muncul: masalah ini tidak akan mudah diselesaikan sampai
permintaan terhadap kertas daur ulang naik, tetapi permintaan tidak akan
naik sebelum kertas hasil daur ulang yang lebih murah tersedia. Sasaran
gugus tugas adalah memotong lingkaran ini.
RINGKASAN
PERTANYAAN ULANGAN
1. Apa pentingnya lingkungan eksternal?
2. Apa perbedaan antara lingkungan alam dan lingkungan organisasi?
3. Apa saja yang termasuk elemen lingkungan tindakan langsung?
4. Siapa saja pihak yang berkepentingan dari sebuah organisasi?
5. Bagaimana organisasi dapat menggunakan jaringan dan koalisi
pihak yang berkepentingan untuk mempengaruhi pihak yang
bekepentingan tersebut?
6. Apa saja empat variabel yang menyusun lingkungan tindakan
tindak langsung?
7. Apa saja tantangan lingkungan alam yang kita hadapi?
8. Bagaimana organisasi dapat memberikan respons pada lingkungan
alam?
ISTILAH KUNCI
Lingkungan eksternal Komite tindakan politik
Input Tawar menawar kolektif
Output Variabel sosial
Elemen tindakan langsung Variabel ekonomi
Elemen tindakan tidak langsung Variabel politik
Pihak yang berkepentingan Variabel teknologi
Pihak yang berkepentingan eksternal model untung rugi
Pihak yang berkepentingan internal pembangunan
Kelompok khusus Berkesinambungan
STUDI KASUS
PERUSAHAAN TELEPON TRI-STATE
$ 3 Miliar. Dalam lima tahun
John Godwin, puncak pemimpin terakhir, perusahaan ini
perusahaan Telepon Tri-State, mengalami perubahan besar-
menyadarkan diri di kursinya dan besaran. Pada tahun 1984,
melihat ke langit-langit. pengumuman pengurangan
Bagaimana dia dapat bebas dari investasi AT & T menyebabkan
semua masalah ini? Dalam gelombang kejut di seluruh
dengar pendapat yang industri, dan perusahaan Telepon
dilaksanakan tadi malam, 150 Tri-State telah merasakan
orang pelanggan yang marah pengaruh ini, dengan naiknya
berbaris untuk memprotes usulan secara dramatik biaya telepon
daftar harga Tri-State terakhir. interlokal. Federal
Setelah teriakan penuh dendam Communications Conmission
berlalu dan tulisan yang tajam (FCC) melembagakan biaya yang
disingkirkan, cara pemprotes berlaku bahwa pelanggan harus
menyajikan pembuat undang- mempunyai kemampuan “akses”
undang negara bagian dengan ke perusahaan sambungan
beberapa analisis ekonomi yang interlokal tidak peduli apakah
canggih untuk mendukung mereka mempunyai kebiasaan
mendapat mereka. Disamping itu, melakukan hubungan antar lokal
ada sejumlah himbauan atau tidak. Kelompok konsumen,
emosional dari pelanggan yang termasuk Conumer Federation of
berusia lanjut yang menganggap America dan the Congress of
jasa telepon sebagai jalur Conumer Organizations, telah
penghubung kehidupan mereka bergabung dengan protes tadi,
dengan dunia luar. menambah perhatian mereka
Perusahaan Telepon Tri- pada industri dan campurangan
State berpotensi ditiga negara dalam proses pembuatan
bagian dan penjualannya diatas undang-undang kalau mungkin.
FCC mempertimbangkan “cerdas” pengembangan
deregulasi sebanyak mungkin perangkat lunak menaikkan
dari industri, dan Kongres penggunaan jaringan telepon
mengintip dari balik bahu (seperti menggunakan telpon
komisioner. Sementara itu untuk sistem alarm), tetapi
Departemen Kehakiman dan selama pelanggan membayar
Hakim Harold Greene (keduanya biaya tetap, perusahaan telepon
bertanggung jawab untuk tidak dapat mendapat untung dari
memonitor pengurangan jasa baru ini.
investasi AT & T) terus berdebat Perusahaan Godwin baru-
mengenai apa saja yang baru ini mengusulkan sistem tarip
seharusnya dilibatkan pada baru yang mengharuskan
perusahaan bisnis seperti Tri- pemakai jasa telepon lokal hanya
State. perlu membayar pemakai jasa
Di samping itu, teknologi yang mereka nikmati bukan
berubah dengan cepat. Telepon membayar biaya tetap dalam
seluler, yang semula terutama sebulan. Semua manajer senior
digunakan dalam mobil, sekarang percaya bahwa rencana tersebut
dapat digenggam dan dapat lebih adil, walaupun beberapa
menggantikan Telepon standar. kelompok yang banyak
Teknologi digital terus maju, menggunakan telepon (seperti
menyebabkan menurunnya biaya agen tri state) akan membayar
dan membuat perusahaan seperti lebih mahal. Tarip ini akan
Tri-State harus melakukan memberikan insentif kepada
investasi agar tidak ketinggalan perusahaan untuk menyediakan
zaman. Sementara itu, kenaikan jasa baru kepada para
tarip hasil negosiasi salama masa pelanggan, dan pelanggan dapat
inflasi tahun 1970-an membuat memilih mana yang akan dibeli.
penghasilan lebih tinggi daripada Tidak seorang pun diantara
yang diizinkan oleh pihak mereka yang mengantisipasi
penguasa. Terminal baru yang protes dan teriakan dari
pelanggan yang akan perang berkepanjangan,
menghemat dengan tarip yang walaupun Godwin berpikir bahwa
baru tadi. Misalnya penelitian pembuat undang-undang lebih
Godwin menunjukan bahwa cenderung menyetujui
penduduk berusia lanjut yang rencananya. Sebenarnya,
pada umumnya jarang Godwin sendiri percaya
menggunakan jasa telepon lokal perusahaan seharusnya
dapat menghemat sampai 20 membantu pelanggan bukannya
persen dengan rencana baru ini. berperang dengan mereka.
Setelah kegagalan pada
dengar pendapat kemarin malam. PERTANYAAN KASUS
Godwin merasa tidak pasti 1. Siapa saja yang termasuk
bagaimana melanjutkannya. Bila pihak yang berkepentingan
dia menarik usulan tarip baru dalam kasus ini?
tadi, dia harus menemukan cara 2. Pihak yang
baru untuk menghadapi berkepentingan mana
tantangan masa depan, bahkan yang paling penting?
mungkin bisnis lain untuk 3. Kecenderungan kritis apa
menambah penghasilan yang terjadi dalam
perusahaan. Alternatifnya, lingkungan Tri-State?
perusahan tidak dapat bertahan 4. Apa yang harus dilakukan
terhadap tekanan negatif dari oleh Godwin?
STUDI KASUS VIDIO
KESADARAN LINGKUNGAN MEMBERI IMBALAN
DI PERUSAHAAN ASURANSI FARMERS