Anda di halaman 1dari 17

Manajemen Keuangan

1. Mata Kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN


2. Topik : Perencanaan dan Pengendalian keuangan
3. Sub Topik : Anggaran Kas
4. Dosen Pengampu : Leni Nur Pratiwi S.E., M.Sc
5. Sumber Buku :
1. Handono Mardiyanto. Inti Sari Manajemen Keuangan.
Bab 5
2. Mamduh Hanafi. Manajemen Keuangan. Bab 20
3. Dayananda, Irons, Harrison, Herbohn and Rowland.
Capital Budgeting - Financial Appraisal Of Investment
Projects. Bab 3
4. https://sites.google.com/site/penganggaranperusaha
an/anggaran-kas/anggaran-kas-jangka-pendek

1|P a g e
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL ................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ 3
CAPAIAN .............................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
PERENCANAAN KEUANGAN ................................................................................ 4
Peramalan Penjualan ........................................................................................ 4
Teknik Peramalan Penjualan ............................................................................. 5
Anggaran Kas.................................................................................................... 6
Sumber Dan Penggunaan Kas ........................................................................ 6
Langkah Dalam Penyusunan Anggaran Kas ................................................... 6
CONTOH KASUS, ................................................................................................. 6
Langkah Pertama, Lakukan Peramalan Penjualan Berdasarkan Data Diatas
Dengan Menggunakan Model Regresi. ............................................................... 8
Langkah Kedua, Meramalkan Tingkat Penjualan ............................................... 9
Langkah Ketiga. Menyusun Anggaran Penerimaan Kas. .................................. 10
Penerimaan Kas Yang Berasal Kegiatan Operasional. ................................... 10
Penerimaan Kas Non Operasional ................................................................. 12
Anggaran Penerimaan Kas Tahun 2021 ........................................................ 12
TUGAS 1 ! .................................................................................................... 13
Langkah Keempat: Menyusun Perkiraan Pengeluaran Kas. ............................. 13
Identifikasi Item Pengeluaran ....................................................................... 14
Pengeluaran Kas Yang Berasal Dari Kegiatan Operasional ............................ 14
Pengeluaran Kas Yang Berasal Dari Kegiatan Non Operasional ..................... 16
Penyusunan Anggaran Pengeluaran Kas Tahun 2021 ................................... 16
TUGAS 2 ! .................................................................................................... 17
Langkah kelima. Penyusunan Anggaran Kas Tahun 2021 ............................... 17
TUGAS 3 ! .................................................................................................... 17

2|P a g e
DAFTAR TABEL
Table 1 Proyeksi Beban Operasional tahun 2021 ...............................................................................7
Table 2 Data Penjualan Selama 10 Tahun ............................................................................................8
Table 3 Hasil Perhitungan Untuk Membuat Model Regresi .............................................................8
Table 4 estimasi penjualan selama 5 tahun kedepan .......................................................................9
Table 5 Proyeksi Penjualan Pertriwulan 2021 ....................................................................................9
Table 6 Proyeksi Penjualan Per bulan Tahun 2021 ........................................................................ 10
Table 7 Proyeksi Penerimaan kas atas Penjualan Tunai Tahun 2021 ...................................... 11
Table 8 Proyeksi Penerimaan Kas Atas Penjualan Kredit Tahun 2021 .................................... 11
Table 9 Skedul Penerimaan Kas Atas Penjualan Kredit ................................................................ 12
Table 10 Penerimaan Kas Atas Penjualan Mesin Lama Bulan Februari 2021 ....................... 12
Table 11 Penerimaan Kas Per bulan tahun 2021 ............................................................................ 12
Table 12 Beban operasional .................................................................................................................... 13
Table 13 Proyeksi Biaya Selama Lima Tahun ................................................................................... 14
Table 14 Pengeluaran Kas Operasional per triwulan tahun 2021 ............................................. 15
Table 15 Pengeluaran Kas Untuk Kegiatan Operasional Per Bulan Tahun 2021 ................. 15
Table 16 Proyeksi Skedul Pengeluaran Kas Yang Berasal Dari Kegiatan Operasional
Tahun 2021................................................................................................................................................... 16
Table 17 Pengeluaran Kas Atas Pembelian Mesin Baru bulan Feburari 2021 ...................... 16
Table 18 Anggaran Pengeluaran Kas Tahun 2021 .......................................................................... 16
Table 19 Anggaran Kas Tahun 2021 .................................................................................................... 17

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Metode Untuk Menentukan Peramalam penjualan ......................................................5

3|P a g e
CAPAIAN
1. Memahami konsep-konsep perencanaan dan peramalan keuangan
2. Dapat mengaplikasikan konsep peramalan penjualan
3. Dapat mengaplikasikan peramalan kebutuhan dana eksternal

PENDAHULUAN
Hasil Analisis laporan keuangan dapat digunakan untuk perencanaan dan
pengendalian keuangan perusahaan. Dengan melihat kondisi keuangan dimasa
lalu, manajer keuangan harus bisa menyusun perencanaan keuangan untuk
memperbaiki performa keuangan perusahaan dan mengendalikan kondisi
keuangan agar stabil. Dengan melakukan Perencanaan dan pengendalian
keuangan diharapkan bisa mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan
kesejahteraan pemegang saham.
Tahap perencanaan keuangan adalah
(1) Peramalan Penjualan
(2) Anggaran Kas meramalkan penerimaan dan pengeluaran kas selama
periode peramalan,
(3) Perkiraan jumlah aktiva yang diperlukan untuk mendukung tingkat
penjualan dan laba yang ditetapkan
(4) penaksiran kebutuhan dana yang berasal dari luar perusahaan,
Sedangkan teknik pengendalian keuangan adalah :
(1) menentukan Break Even Poin atau titik impas
(2) analisis investasi
Topik yang akan dibahas disini adalah
1. Perencanaan keuangan
2. Dana eksternal yang dibutuhkan
3. Proyeksi Laporan keuangan

PERENCANAAN KEUANGAN
Peramalan Penjualan
Langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah memperkirakan penjualan
dimana dengan mengetahui tingkat penjualan maka perusahan juga dapat
mengetahui penerimaan, pengeluaran kas dan saldo kas selama beberapa periode
kedepan. Penyusunan perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas disebut
anggaran kas. Anggaran kas merupakan strategi peramalan penjualan yang cukup
detail, karena disini perusahaan akan mengetahui penerimaan dan pengeluaran
secara detail berdasarkan target penjualan yang dibuat serta mengetahui saldo kas
setiap periode.
Pada Bab Manajemen Kas, kita sudah mempelajari terkait saldo kas.

4|P a g e
Teknik Peramalan Penjualan

Gambar 1 Metode Untuk Menentukan Peramalam penjualan

Gambar 1 menunjukan metode atau teknik penentuan perkiraan aliran kas yaitu
kuantitative dan kualitatif. Teknik kuantitative adalah teknik peramalan yang
mengolah data terdahulu kedalam model statistic. Teknik ini bisa digunakan jika
perusahaan memiliki informasi terdahulu yang bisa dihitung atau berupa angka.
Sedangkan teknik kualitatif merupakan teknik peramalan yang menggunakan
ragam informasi yang tidak bisa diolah dalam model statistic seperti survey,
wawancara dsb. Sedangkan “route” merupakan pola atau alur pemikiran dalam
peramalan yang berdasarkan dengan sifat proyek, apakah merupakan proyek
besar/global atau regional. Untuk proyek global, maka perusahaan harus
mempertimbangkan kondisi makro seperti inflasi, kurs dsb, Ini disebut top down
route. Sebaliknya jika ini merupakan proyek kecil (local atau regional) maka
perusahaan mempertimbangkan kondisi mikrio terlebih dahulu kemudian melihat
apakah dampaknya secara nasional, seperti pendapatan daerah atau tingkat
pendidikan suatu daerah, ini disebut bottom route.
Pada topik ini kita akan menggunakan teknik kuantitatif dengan simple regression
analysis.
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋
Persamaan regresi berusaha untuk menjelaskan perilaku variabel dependen yang
dipilih oleh perilaku satu atau lebih variabel independen (atau penjelas). Misalnya,
perilaku penjualan (unit) merek mobil tertentu mungkin tergantung pada empat
variabel penjelas seperti penghasilan pribadi, harga dan pengeluaran iklan merek
serta harga merek pengganti (substitute brand) terdekatnya. Untuk meramalkan
nilai masa depan menggunakan estimasi persamaan regresi, pertama-tama perlu
untuk mengidentifikasi variabel yang menjelaskan perilaku historis dari variabel
dependen.

5|P a g e
Anggaran Kas
Sumber Dan Penggunaan Kas
Sumber kas masuk adalah sbb:
 Hasil penjualan tunai
 Penagihan piutang
 Pendapatan lain seperti bunga bank, jasa giro, dividen
 Penjualan aktiva tetap
 Penerimaan bukan operasional sepeti obligasi
 Penambahan modal sendiri
Penggunaan kas keluar
 Pembayaran keperluan operasional
 Pembayaran hutang
 Pembelian aktiva tetap
 Pembayaran pada pemilik modal (dividen)
 Pembayaran pada pemerintah (pajak, materai)
Langkah Dalam Penyusunan Anggaran Kas
1. Menentukan asumsi atau variabel yang mempengaruhi penjualan dan teknik
untuk meramalkan penjualan seperti kenaikan penjualan dan biaya
2. Meramalkan tingkat penjualan dimasa mendatang.
3. Mengidentifikasi penggunaan Mengidentifikasi sumber atau penerimaan kas
baik yang berasal dari operasional maupun non operasional
4. atau pengeluaran kas baik untuk kegiatan operasional maupun non
operasional
5. Menghitung saldo kas terakhir dengan cara menyusun tabel anggaran kas.

CONTOH KASUS,
Sebuah perusahaan manufaktur, Dell Corporation memproduksi lemari pakaian
telah mengalami peningkatan penjualan selama dekade terakhir ini. Perusahaan
menemukan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan dalam jumlah
pasangan yang sudah menikah wilayah ini dari waktu ke waktu. Penjualan meja
dan jumlah rumah tangga untuk periode 2010-2020. Departemen R&D
mendapatkan informasi yang dapat dipercaya bahwa jumlah Rumah tangga
didaerah tersebut akan meingkat selama 5 tahun kedepan. Selain itu, diperkirakan
pesaing yang sejenis tidak akan datang minimal 5 tahun kedepan sehingga
perusahaan mempertimbangkan memperluas kapasitas untuk memenuhi
permintaan pasar. Rencana peningkatan kapasitas ini diperkirakan akan
membutuhkan sejumlah besar modal. Beberapa informasi yang didapat untuk
menyusun anggaran kas sbb:
1. Bulan April perusahaan menerima tambahan modal sendiri sebesar $5.000.
2. Pada bulan Februari 2021 perusahaan membeli mesin baru seharga $ 123.000
umur ekonomi 5 tahun, dengan biaya pasang dan kirim adalah 20% dari harga
beli
6|P a g e
3. Pada bulan Februari 2021 perusahaan menjual mesin lama dengan harga
$15.000 dengan harga perolehan mesin lama adalah $25.000 Mesin lama
dijual pada akhir tahun ke-3 dari umur ekonomisnya 5 tahun
4. Pengukuran depresiasi dilakukan dengan cara metode garis lurus. Saldo Awal
tahun 2021 $1.000.000.
5. Pajak 30%.
6. Berikut adalah Proyeksi Beban Operasional
Table 1 Proyeksi Beban Operasional tahun 2021
BIAYA OPERASIONAL 2021
Biaya variabel
Pembelian bahan baku
Bahan Kayu 16,200
Bahan Kain 7,000
Bahan Penolong 3,000
Kemasan 12,000
Upah Pengerjaan 14,000
Biaya Tetap
Sewa Tempat Usaha 12,200
Gaji Pegawai 90,000
Listrik, Air, Telepon, Gas 12,000
Bunga Hutang Bank 12,000
Perawatan & Perbaikan 3,000
Promosi 2,500
Retribusi Kebersihan 2,400
Biaya Lain-Lain 1,200
Total pengeluaran operasional 187,500

7. Perusahaan memperkirakan biaya variabel akan meningkat 5% per tahun,


Dimana berdasarkan data sebelumnya, proporsi masing-masing biaya
variabel sebesar 20%,30%,35%, dan 15% per triwulan setiap tahunnya
sedangkan biaya tetap 25% per triwulan setiap tahunnya
8. Perusahaan memperkirakan akan membeli bahan baku dengan dua tipe
pembayaran yaitu Tunai (20% dari total bahan baku) dan Kredit (80% dari
total bahan baku). Pada pembelian kredit, perusahaan akan membayar
bulan berikutnya seda. Sedangkan untuk beban operasional lainnya akan
dibayarkan pada bulan tersebut.
9. Perusahaan merencanakan akan menjual produk secara tunai 40%, dan
penjualan kredit 60% dengan syarat kredit 5/40, n/90. Untuk piutang yang
mendapatkan diskon 5% akan dibayarkan pada bulan kedua atau 40 hari
dari penjualan. Sedangkan untuk piutang tanpa potongan, konsumen akan
membayar 50% pada bulan kedua, dan sisanya pada bulan ketiga
Diperkirakan Bad debt 5%,
10. Perusahaan memperkirakan penjualan akan meningkat sebesar
20%,30%,35%, dan 15% per triwulan setiap tahunnya.
7|P a g e
11. Data penjualan selama 10 tahun sebelumnya
Table 2 Data Penjualan Selama 10 Tahun
Tahun Penjualan (Rp) - Y Jumlah rumah tangga - X
2011 50,001,000 26,500
2012 47,500,000 26,600
2013 53,410,000 27,000
2014 56,005,000 27,800
2015 52,605,000 28,300
2016 58,015,000 29,010
2017 61,900,000 31,500
2018 66,005,000 32,300
2019 72,200,000 32,900
2020 68,000,000 33,100

Langkah Pertama, Lakukan Peramalan Penjualan Berdasarkan Data Diatas Dengan


Menggunakan Model Regresi.
(Lihat M.Excel Pada Sheet Model Regresi)
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋, dimana
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 −(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
𝑎 = 𝑌̅ − 𝑏𝑋̅ dan 𝑏 = 2 2
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 −(∑ 𝑋𝑖 )
Dengan menggunakan Excel kita akan mendapatkan hasil sbb
Table 3 Hasil Perhitungan Untuk Membuat Model Regresi
Penjualan Jumlah rumah
Tahun (unit) tangga XY X2
Y X
2011 50,010 26,500 1,325,265,000 702,250,000
2012 47,500 26,600 1,263,500,000 707,560,000
2013 53,410 27,000 1,442,070,000 729,000,000
2014 56,005 27,800 1,556,939,000 772,840,000
2015 52,605 28,300 1,488,721,500 800,890,000
2016 58,015 29,010 1,683,015,150 841,580,100
2017 61,900 31,500 1,949,850,000 992,250,000
2018 66,900 32,300 2,160,870,000 1,043,290,000
2019 72,200 32,900 2,375,380,000 1,082,410,000
2020 68,000 33,100 2,250,800,000 1,095,610,000
Juml 586,545 295,010 17,496,410,650 8,767,680,100

Maka
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − (∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
𝑏=
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 2 − (∑ 𝑋𝑖 )2

8|P a g e
(10 × 17,496,410,650) − (295,010)(586,545)
𝑏= = 2.98
(10 × 8,767,680,100 ) − (295,010)2

𝑎 = 𝑌̅ − 𝑏𝑋̅
586,545 295,010
𝑎= − (2.98 × ) = 58,655 − 88,035.45 = (29,380.95)
10 10
Didapat
a = - 29,380.95
b = 2.98
maka regresi nya adalah
𝑌 = − 29,380.95 + 2.98𝑋
Berdasarkan informasi, perusahaan mendapatkan data terkait pertumbuhan
jumlah keluarga yang akan tinggal diwilayah tsb selama 5 tahun kedepan (kolom
kedua).
Dengan menggunakan model regresi pada langkah kedua dan informasi tsb. Maka
diperkirakan penjualan selama 5 tahun kedepan adalah sbb:

Table 4 estimasi penjualan selama 5 tahun kedepan


Tahun Jumlah Keluarga Penjualan unit
2021 35,000 75,064
2022 40,031 90,077.22
2023 46,068 108,092.66
2024 53,312 129,711.19
2025 62,006 155,653.43
*a = -29.380, b = 2.98, maka Y atau unit sales pada tahun 2021 adalah Y= -29.380
+ 2.98(35.000) = 75.064 unit

Langkah Kedua, Meramalkan Tingkat Penjualan


(Lihat M.Excel Pada Sheet Pola Musiman Penjualan)
Karena produk yang dijual merupakan produk musiman. Berdasarkan data
sebelumnya Perusahaan memperkirakan unit penjualan per tiwulan adalah 20%,
30%, 35%, dan 15% dari total penjualan tahun tsb.
Table 5 Proyeksi Penjualan Pertriwulan 2021
T1 T2 T3 T4 Total
Tahun
20% 30% 35% 15% 100%
2021 15,013 22,519 26,273 11,260 75,064
2022 18,016 27,023 31,527 13,512 90,078
2023 21,619 32,428 37,833 16,214 108,093
2024 25,942 38,913 45,399 19,457 129,710
2025 31,131 46,696 54,479 23,348 155,654

Agar proyeksi yang dilakukan lebih mendekati, maka akan lebih baik melakukan
proyeksi secara bulanan. Setelah menyusun proyeksi pertriwulan, kita susun

9|P a g e
kembali menjadi perbulan. Maka hasil penjualan perbulannya adalah sbb (untuk
lebih jelas bisa dilihat di excel).
Table 6 Proyeksi Penjualan Per bulan Tahun 2021

Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
‘21 5,004 5,004 5,004 7,506 7,506 7,506 8,758 8,758 8,758 3,753 3,753 3,753
‘22 6,005 6,005 6,005 9,008 9,008 9,008 10,509 10,509 10,509 4,504 4,504 4,504
‘23 7,206 7,206 7,206 10,809 10,809 10,809 12,611 12,611 12,611 5,405 5,405 5,405
‘24 8,647 8,647 8,647 12,971 12,971 12,971 15,133 15,133 15,133 6,486 6,486 6,486
‘25 10,377 10,377 10,377 15,565 15,565 15,565 18,160 18,160 18,160 7,783 7,783 7,783
Langkah Ketiga. Menyusun Anggaran Penerimaan Kas.
(Lihat M.Excel Pada Sheet Estimasi Penerimaan Kas ‘21)
Disini kita akan menyusun anggaran penerimaan kas yang berasal dari
 Penjualan,
 Penambahan Modal, dan
 Penjualan Aset.
Penerimaan Kas Yang Berasal Kegiatan Operasional.
Perkiraan Sumber Penerimaan Kas Selama 2021 (Dari Soal)
Penjualan Tunai 40%
Potongan Atas Penjualan Tunai 10%
Penjualan Kredit 60%
Penjualan Kredit 1 Bulan 50%
Potongan Atas Kredit 1 Bulan 5%
Penjualan Kredit 2 Bulan 50%
Pembayaran Di Bulan 1 50%
Bad Debt 5%
Februari 2021 Harga Beli Mesin Lama 25,000
Harga Jual Mesin Lama 20,000
Depresiasi 5,000 /Tahun
Umur Ekonomis 5 Tahun
April 2021 Penambahan Modal Sendiri 5,000

Perusahan merencanakan akan melakukan penjualan tunai dan kredit,


sehingga perlu dilakukan penyusunan skedul penerimaan atas penjualan
secara terpisah yaitu tunai dan kredit.
Pertama, kita akan memproyeksikan penerimaan atas penjualan tunai
berdasarkan informasi diatas. Berikut adalah proyeksi penerimaan atas
penjualan tunai per bulan tahun 2021.

10 | P a g e
Table 7 Proyeksi Penerimaan kas atas Penjualan Tunai Tahun 2021

Pembayaran Potongan
Total Total Penjualan
Bulan Kas Penjualan Tunai
Penjualan Tunai
40% 10%
a b=ax40% c=b x10% d=b-c
Jan 5,004 2,002 200 1,802
Feb 5,004 2,002 200 1,802
Mar 5,004 2,002 200 1,802
Apr 7,506 3,003 300 2,702
May 7,506 3,003 300 2,702
Jun 7,506 3,003 300 2,702
Jul 8,758 3,503 350 3,153
Aug 8,758 3,503 350 3,153
Sep 8,758 3,503 350 3,153
Oct 3,753 1,501 150 1,351
Nov 3,753 1,501 150 1,351
Dec 3,753 1,501 150 1,351

Kedua, kita akan memproyeksikan penerimaan kas atas penjualan kredit


60% per bulan dari total penjualan. Penjualan kredit pun direncanakan
memiliki skema 5/40, n/80, yang artinya debitur yang membayar bulan
berikutnya atau maksimal 40 hari akan mendapatkan diskon sebesar 5%,
sedangkan yang melebihi itu wajib untuk membayar 50% bulan berikutnya
(60 hari), dan sisanya dibayarkan maksmal 80 hari. Berikut adalah proyeksi
piutang perbulannya setelah dikurangi kredit macet atau bad debt 5%.
Table 8 Proyeksi Penerimaan Kas Atas Penjualan Kredit Tahun 2021

Total Penjualan Kredit Bad Debt Piutang


Keterangan
Penjualan 60% 5% Netto
a b=a x 60% c=bx5% d=b-c
Jan 5,004 3,003 150 2,852
Feb 5,004 3,003 150 2,852
Mar 5,004 3,003 150 2,852
Apr 7,506 4,504 225 4,279
May 7,506 4,504 225 4,279
Jun 7,506 4,504 225 4,279
Jul 8,758 5,255 263 4,992
Aug 8,758 5,255 263 4,992
Sep 8,758 5,255 263 4,992
Oct 3,753 2,252 113 2,139
Nov 3,753 2,252 113 2,139
Dec 3,753 2,252 113 2,139

Setelah didapat piutang bersih, berikutnya kita proyeksikan pengumpulan


piutang sesuait dengan tipe kredit.

11 | P a g e
Table 9 Skedul Penerimaan Kas Atas Penjualan Kredit

Pelunasan Pelunasan
Pembayaran
Piutang 1 Oleh 2 Oleh Pengumpulan
Bulan Kredit 1 Diskon
Netto Kredit 2 Kredit 2 Piutang
Bulan
Bulan Bulan
50% 5% 50% 50%
Jan 2,852 -
Feb 2,852 2,502 (125) 713 3,090
Mar 2,852 2,502 (125) 713 713 3,803
Apr 4,279 2,502 (125) 713 713 3,803
May 4,279 3,753 (188) 1,070 713 5,348
Jun 4,279 3,753 (188) 1,070 1,070 5,705
Jul 4,992 3,753 (188) 1,070 1,070 5,705
Aug 4,992 4,379 (219) 1,248 1,070 6,477
Sep 4,992 4,379 (219) 1,248 1,248 6,656
Oct 2,139 4,379 (219) 1,248 1,248 6,656
Nov 2,139 1,877 (94) 535 1,248 3,566
Dec 2,139 1,877 (94) 535 535 2,852

Penerimaan Kas Non Operasional


Setelah mengetahui penerimaan kas atas penjualan perbulan tahun 2021,
kita akan menghitung penerimaan kas yang bukan berasal dari penjualan.
Pada soal disebut terdapat 2 penerimaan non operasional atau yang bukan
berasal dari penjualan yaitu penjualan mesin lama pada bulan Februari dan
penambahan modal sendiri pada bulan April ditahun 2021.
Berikut penerimaan kas atas penjualan mesin lama pada akhir bulan
Februari 2021 yang dibeli akhir Februari 2018 dan memiliki umur ekonomi
5 tahun. Ketika dijual sedangkan untuk penambahan modal dimasukan di
tabel Penerimaan kas 2021
Table 10 Penerimaan Kas Atas Penjualan Mesin Lama
Bulan Februari 2021
Harga Jual Mesin Lama (Februari 2021) 20,000
Nilai Buku
Harga Beli 25,000
Akumulasi Penyusutan* 15,000
Nilai Buku Mesin Lama 10,000
Capital Gain 10,000
Pajak Atas Penjualan Mesin Lama (30%) 3,000
Penerimaan Atas Penjualan Mesin Lama 7,000
* Akumulasi Depresiasi = Depresiasi x umur aset saat dijual
Depresiasi = Harga perolehan : UE = 25.000 : 5 = 5.000
Umur aset = 3 tahun
Ak. Depresiasi = 5000 x 3 tahun = 15.000

Anggaran Penerimaan Kas Tahun 2021


Setelah mengetahui seluruh sumber penerimaan kas, berikutnya kita
susun tabel penerimaan kas selama 2021,
Table 11 Penerimaan Kas Per bulan tahun 2021
12 | P a g e
Sumber Penjualan
Penjualan Penambahan
Penerimaan Tunai Piutang Jumlah
mesin lama Modal sendiri
Kas Netto
a b c d e=a+b+c+d
Jan 1,802 - 1,802
Feb 1,802 3,090 7,000 11,892
Mar 1,802 3,803 5,605
Apr 2,702 3,803 5,000 11,506
May 2,702 5,348 8,051
Jun 2702 5,705 8,407
Jul 3153 5,705 8,858
Aug 3153 6,477 9,630
Sep 3153 6,656 9,808
Oct 1351 6,656 8,007
Nov 1351 3,566 4,917
Dec 1351 2,852 4,204

TUGAS 1 !
Lakukan penyusunan anggaran penerimaan kas masuk pada bulan 2022-2025.
Pengerjaan dilakukan di excel. Dengan asumsi bahwa mesin baru yang dibeli dari
tahun 2021-2024 akan dijual pada tahun 2025. Harga jual 25% dari harga beli.

Langkah Keempat: Menyusun Perkiraan Pengeluaran Kas.


(LIHAT M.EXCEL PADA SHEET ESTIMASI KAS KELUAR)
Informasi yang dimiliki oleh perusahaan:
Pengeluaran kas operasional
 Diperkirakan untuk biaya variabel akan meningkat 5% per tahun
 Diperkirakan persentase atas beban bahan baku adalah 20%,30%,35%, dan
15% per triwulan setiap tahunnya
 Diperkirakan persentase beban operasional lainnya sebesar 25% per triwulan
setiap tahunnya
Table 12 Beban operasional
BIAYA OPERASIONAL 2021
Bahan Kayu 16,200
Bahan Kain 7,000
Bahan Penolong 3,000
Kemasan 12,000
Upah Pengerjaan 14,000
Sewa Tempat Usaha 12,200
Gaji Pegawai 90,000
Listrik, Air, Telepon, Gas 12,000
Bunga Hutang Bank 12,000
Perawatan & Perbaikan 3,000
Promosi 2,500
Retribusi Kebersihan 2,400
Biaya Lain-Lain 1,200
Total 187,500
Pengeluaran kas non operasional
 Februrari 2021 perusahaan membeli mesin baru
o Harga beli mesin baru 123,000
13 | P a g e
o Umur ekonomis 5 tahun
o Biaya perakitan dan pengiriman 20% dari harga beli
o Pajak 30%
Identifikasi Item Pengeluaran
 Biaya Variabel :
Bahan baku : Bahan Kayu, Bahan Kain, Bahan Penolong, Kemasan
Upah Pengerjaan
 Biaya Tetap : Sewa Tempat Usaha, Gaji Pegawai, Listrik, Air, Telepon, dan
Gas, Bunga Hutang Bank, Perawatan & Perbaikan, Promosi, Retribusi
Kebersihan, dan Biaya Lain-Lain

Pengeluaran Kas Yang Berasal Untuk Kegiatan Operasional


Kebijakan yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk pengeluaran kas
1. Pembelian bahan baku dilakukan dua tipe pembayaran yaitu Tunai (20% dari
total bahan baku) dan Kredit (80% dari total bahan baku). Pada pembelian
kredit, perusahaan akan membayar bulan berikutnya.
2. Beban operasional lainnya akan dibayarkan pada bulan tersebut.
3. Pada bulan Februari 2021 perusahaan membeli mesin baru seharga $ 123.000
umur ekonomi 5 tahun, dengan biaya pasang dan kirim adalah 20% dari harga
beli
 Selama Lima Tahun.
Diperkirakan untuk biaya variabel akan meningkat 5% per tahun
Table 13 Proyeksi Biaya Selama Lima Tahun
Keterangan 2021 2022 2023 2024 2025
BIAYA VARIABEL
Bahan Kayu 16,200 17,010 17,861 18,754 19,691
Bahan Kain 7,000 7,350 7,718 8,103 8,509
Bahan Penolong 3,000 3,150 3,308 3,473 3,647
Kemasan 12,000 12,600 13,230 13,892 14,586
Upah Pengerjaan 14,000 14,700 15,435 16,207 17,017
BIAYA TETAP
Sewa Tempat Usaha 12,200 12,200 12,810 13,451 14,123
Gaji Pegawai 90,000 90,000 94,500 99,225 104,186
Listrik, Air, Telepon, Gas 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000
Bunga Hutang Bank 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000
Perawatan & Perbaikan 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000
Promosi 2,500 2,500 2,500 2,500 2,500
Retribusi Kebersihan 2,400 2,400 2,400 2,400 2,400
Biaya Lain-Lain 1,200 1,200 1,200 1,200 1,200
Total 187,500 190,110 197,961 206,204 214,859

 Selama Triwulan Dan Bulanan Di Tahun 2021


Proporsi Beban bahan baku adalah 20%,30%,35%, dan 15% per triwulan
setiap tahunnya, sedangkan Beban operasional lainnya sebesar 25% per
triwulan setiap tahunnya.

14 | P a g e
Table 14 Pengeluaran Kas Operasional per triwulan tahun 2021
2021
Keterangan
T1 T2 T3 T4 Total
BIAYA VARIABEL
100%
Proporsi 20% 30% 35% 15%
Bahan Kayu 3,240 4,860 5,670 2,430 16,200
Bahan Kain 1,400 2,100 2,450 1,050 7,000
B.Penolong 600 900 1,050 450 3,000
Kemasan 2,400 3,600 4,200 1,800 12,000
Upah Pengerjaan 2,800 4,200 4,900 2,100 14,000
BIAYA TETAP
100%
Proporsi 25% 25% 25% 25%
Sewa Tempat Usaha 3,050 3,050 3,050 3,050 12,200
Gaji Pegawai 22,500 22,500 22,500 22,500 90,000
Listrik, Air, Telepon, 3,000 3,000 3,000 3,000 12,000
Gas
Bunga Hutang Bank 3,000 3,000 3,000 3,000 12,000
Perawatan & 750 750 750 750 3,000
Perbaikan
Promosi 625 625 625 625 2,500
Retribusi
600 600 600 600 2,400
Kebersihan
Biaya Lain-Lain 300 300 300 300 1,200
Total 44,265 49,485 52,095 41,655 187,500

Table 15 Pengeluaran Kas Untuk Kegiatan Operasional Per Bulan Tahun 2021
Keterangan Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
BIAYA VARIABEL
Bahan Kayu 1,080 1,080 1,080 1,620 1,620 1,620 1,890 1,890 1,890 810 810 810
Bahan Kain 467 467 467 700 700 700 817 817 817 350 350 350
Bahan
200 200 200 300 300 300 350 350 350 150 150 150
Penolong
Kemasan 800 800 800 1,200 1,200 1,200 1,400 1,400 1,400 600 600 600
Upah
933 933 933 1,400 1,400 1,400 1,633 1,633 1,633 700 700 700
Pengerjaan
BIAYA TETAP
Sewa
Tempat 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017
Usaha
Gaji Pegawai 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500
Listrik, Air,
1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
Telepon, Gas
Bunga
1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
Hutang Bank
Perawatan &
250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250
Perbaikan
Promosi 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208
Retribusi
200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
Kebersihan
Biaya Lain-
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Lain
Total 14,755 14,755 14,755 16,495 16,495 16,495 17,365 17,365 17,365 13,885 13,885 13,885

15 | P a g e
Berdasarkan data diatas maka proyeksi Skedul Pengeluaran kas untuk kegiatan
Operasional adalah sbb:
Table 16 Proyeksi Skedul Pengeluaran Kas Yang Berasal Dari Kegiatan
Operasional Tahun 2021
Keterangan Jan Feb Mar Apr …. Oct Nov Dec
Biaya Variabel
Pembelian bahan baku 1,834 1,834 1,834 3,820 1,910 1,910 1,910
Total
Pembayaran Tunai 367 367 367 764 382 382 382
(20%)
Pembayaran Kredit
1,467 1,467 1,467 3,565 1,528 1,528
(80%)
Upah Pengerjaan 933 933 933 1,400 700 700 700
Biaya Tetap
Sewa Tempat Usaha 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017 1,017
Gaji Pegawai 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500
Listrik, Air, Telepon, 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
Gas
Bunga Hutang Bank 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
Perawatan & Perbaikan 250 250 250 250 250 250 250
Promosi 208 208 208 208 208 208 208
Retribusi Kebersihan 200 200 200 200 200 200 200
Biaya Lain-Lain 100 100 100 100 100 100 100
Total Beban
12,718 14,755 14,755 15,476 15,922 13,885 13,885
Operasional

Pengeluaran Kas Yang Berasal Dari Kegiatan Non Operasional


Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa perusahaan berencana membeli
mesin baru yang memiliki umur ekonomi 5 tahun.

Table 17 Pengeluaran Kas Atas Pembelian Mesin Baru bulan Feburari 2021

Harga Beli Mesin Baru 123,000


Biaya Pemasangan Dan Pengiriman 1,500
Pengeluaran Kas Atas Pembelian Mesin Baru 121,500

Penyusunan Anggaran Pengeluaran Kas Tahun 2021


Setelah memproyeksikan pengeluaran kas selama tahun 2021 baik operasional
maupun non operasional maka didapat total pengeluaran kas selama tahun 2021
adalah sbb:
Table 18 Anggaran Pengeluaran Kas Tahun 2021
Keterangan Jan Feb Mar Apr …. Oct Nov Dec
Pembayaran
Beban 12,718 14,755 14,755 15,476 15,922 13,885 13,885
Operasional
Pembelian Mesin
98,400
Baru
Pengeluaran
12,718 113,155 14,755 15,476 15,922 13,885 13,885
Kas

16 | P a g e
TUGAS 2 !
Buatlah Anggaran Pengeluaran Kas 2022-2025 dengan Dengan asumsi bahwa
mesin baru akan terus dibeli selama 4 tahun kedepan setiap bulan Februari. Harga
beli mesin tsb akan naik sebesar 5% setiap tahunnya. Harga beli dan jual setiap
tahunnya sama dengan tahun 2021 menggunakan excel.

Langkah kelima. Penyusunan Anggaran Kas Tahun 2021


(LIHAT M.EXCEL SHEET LAPORAN ANGGARAN KAS)
Jika diasumsukan bahwa saldo akhir tahun 2020 adalah $1.000.000 maka saldo
kas selama 5 tahun kedepan adalah sbb :
Table 19 Anggaran Kas Tahun 2021
Keterangan Jan Feb Mar April … Okt Nov Dec
Saldo Kas
1,000,000 989,084 887,821 878,670 834,878 826,962 817,994
Awal
Sumber
Penerimaan
Kas
Penjualan
1,802 1,802 1,802 2,702 1,351 1,351 1,351
Tunai Netto
Piutang - 3,090 3,803 3,803 6,656 3,566 2,852
Penjualan
- 7,000 - - - - -
Mesin Lama
Penambaha
n Modal - - - 5,000 - - -
Sendiri
Kas Yang
1,802 11,892 5,605 11,506 8,007 4,917 4,204
Tersedia
Pengeluaran
Kas 12,718 14,755 14,755 15,476 15,922 13,885 13,885
Operasional
Pembelian
98,400
Mesin Baru
Total
Pengeluaran 12,718 113,155 14,755 15,476 15,922 13,885 13,885
Kas
Saldo Kas 887,82 878,67 874,70 826,96 817,99 808,31
989,084
Akhir 1 0 0 2 4 3

TUGAS 3 !

Buatlah Anggaran Kas 2022-2025 dengan menggunakan excel.

17 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai