SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2022 - 2023

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Prodi Akuntansi
Universitas Esa Unggul

Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2

Dosen : Dr. Yanuar Ramadhan, SE., MM., Ak., CA
Hari : Kamis Waktu : 17.00 (Kamis)–11.00 (Jumat)
Tanggal : 10 November 2022 Seksi : FEB210 EU301
Sifat Ujian : Open Book
Kolom Verifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan Ketua Prodi

Petunjuk Umum:
1.Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2.Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan
3.Dahulukan menjawab soal yang anda anggap mudah
4.Dilarang mencontek, saling bertukar lembar jawaban/soal/plagiasi maupun copy paste
5.Bagi yang melanggar tata tertib ujian akan diberikan sanksi oleh pengawas dan dicatat dalam berita acara ujian.
6.Lembar jawaban dan soal harus diserahkan kembali ke pengawas. / diupload sesuai batas waktu yang disediakan

Soal 1: Piutang Usaha

Buatlah ayat jurnal untuk transaksi berikut ini dalam akun perusahaan PT Mantap Makmur:

1 Agustus, perusahaan menerima menerima promes senilai Rp 1 milyar, berjangka waktu 90-
hari, dan berbunga 10% tertanggal 1 Oktober dari PT Akan Sukses atas piutangnya.

1 September, perusahaan mendiskontokan promes pada Bank Rajinagih dengan suku bunga
12%.

1 Oktober, Promes tersebut ditolak oleh PT. Akan Sukses; perusahaan PT Mantap Makmur
terpaksa membayar kepada Bank Rajinagih sebesar jumlah yang tertunggak pada tanggal jatuh
tempo, ditambah biaya administrasi sebesar Rp250.000.

29 November, menerima pelunasan promes yang sebelumnya ditolak ditambah bunga 15% untuk
masa 30 hari, atas jumlah total yang dibebankan kepada PT Akan Sukses pada tanggal 30
Oktober.

Soal 2: Asset
Sebuah mesin baru yang dibeli seharga Rp 2 milyar pada awal tahun fiskal, memiliki estimasi
umur manfaat 4 tahun dan estimasi nilai residu Rp 150 juta. Metode penyusutan yang digunakan
adalah metode saldo menurun.
Dalam pekan pertama tahun keempat, mesin tersebut ditukar tambah dengan mesin sejenis yang
bernilai Rp 2,5 milyar. Nilai tukar tambah atas mesin lama adalah Rp 300 juta, membayar tunai
Rp 200 juta, dan wesel bayar diterbitkan untuk sisanya.
Saudara diminta:
1. Tentukanlah beban penyusutan dengan mengisi tabel penyusutan dengan format sbb.:
 Tahun Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Akhir Nilai Buku Akhir Tahun
Tahun

2. Untuk tujuan pelaporan keuangan, tentukanlah harga perolehan mesin baru yang
diperoleh melalui pertukaran.
3. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pertukaran tersebut.
4. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pertukaran tersebut dengan mengasumsikan bahwa
nilai tukar tambah atas mesin lama adalah Rp 180 juta, bukan Rp 300 juta.

Soal 3: Partnership
Setelah semua akun pada tanggal 10 November, sebelum likuidasi persekutuan, akun modal
Rara, Riri, dan Rere masing-masing adalah Rp 880.400.000, Rp 192.200.000, Rp 551.800.000.
Kas dan aktiva nonkas masing-masing berjumlah total Rp 292.950.000 dan Rp 2.206.200.000.
Jumlah yang terutang pada kreditur berjumlah Rp 875.750.000. Sekutu tersebut membagi laba
atau rugi dengan rasio 2:1:1. Antara tanggal 10 Mei dan 30 Mei, aktiva nonkas dijual dengan
harga Rp 1.240.000.000, sekutu yang mengalami defisiensi modal membayar defisiensi tersebut
kepada persekutuan, dan kewajiban dilunasi.

Buatlah laporan likuidasi persekutuan yang mengindikasikan penjualan aktiva, pembagian

kerugian, penerimaan defisiensi, dan pelunasan kewajiban.
Apabila sekutu yang mengalami defisiensi modal mengumumkan kebangkrutan dan tidak
mampu membayar defisiensi, jelaskan bagaimana defisiensi tersebut harus dibagi di antara para
sekutu.

Soal 4: Liabilitas Lancar

Beberapa bulan yang lalu, PT. Kimia Kacau mengalami kebocoran limbah berbahaya pada salah
satu pabriknya. Sebagai akibatnya Negara mendenda perusahaan sebesar Rp 3 milyar.
Perusahaan mengajukan banding atas denda tersebut di pengadilan. Selain itu, seorang pemilik
rumah menuntut kerugian sebesar Rp 1 milyar berkaitan dengan kebocoran tersebut. Pemilik
rumah tersebut tinggal 20 km dari pabrik, tetapi menganggap bahwa kejadian tersebut telah
mengurangi harga jual rumahnya sebesar Rp 1 milyar.
Pengacara perusahaan percaya adalah mungkin bahwa tuntutan denda tersebut akan disetujui
pengadilan dan pengacara yakin bahwa kasus pemilik rumah tidak begitu kuat dan dalam hal ini
perusahaan akan dimenangkan oleh pengadilan. Tuntutan hukum lain yang berhubungan dengan
kebocoran tersebut masih mungkin diajukan tetapi jumlah ganti ruginya tidak pasti.

Saudara diminta untuk membuat ayat jurnal untuk mencatat kewajiban kontinjen yang
berhubungan dengan kebocoran limbah di atas dan buatlah pengungkapan catatan kaki yang
berkaitkan dengan kejadian tersebut.