TUGAS AKHIR
Oleh:
ELLI NURLIAH
160113020012
NIM : 160113020012
Menyetujui :
Mengetahui :
ii
PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR
NIM : 160113020012
Ketua Penguji
Penguji Ahli
Jakarta,
Sekretaris Sidang
Catatan :
Disiapkan oleh panitia sidang tugas akhir pada saat sidang berlangsung
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
1. Tugas Akhir ini adalah asli belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik Ahli Madya, baik di Politeknik LP3I maupun perguruan
tinggi lain..
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya
sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Dalam Tugas Akhir terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila
dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam
pernyataan ini, maka saya besedia menerima sanksi akademik berupa
pencabutan gelar yang telah diperoleh karena Tugas Akhir ini, serti
sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi
ini.
Elli Nurliah
NIM 160113020012
iv
SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN
v
ABSTRAK
PROSES PENGELOLAAN
PENGELUARAN KAS SECARA TUNAI
PADA PT ASURANSI KREDIT INDONESIA (Persero)
JAKARTA
ELLI NURLIAH
(elli24nurliah@gmail.com)
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.
vii
7. Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Dra. Euis Winarti, M.M. yang
bersedia membimbing penulis dalam menyusun Tugas Akhir di tengah
kesibukanya.
8. Kepala Bagian Admnistrasi Akademik, Isti Nuraini, S.E.
9. Kepada Direktur PT. ASKRINDO (pesero) Bapak Andrianto Wahyu Adi
10. Kepada seluruh Dosen Politeknik LP3I Jakarta kampus Kramat
yang telah mengajarkan penulis pengetahuan tentang ilmu dan bisnis
11. Kepada Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan
dukungan moril maupun spritual beserta do’anya
12. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan bantuanya
13. Semua pihak yang selalu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
(Elli Nurliah)
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah............................................ …………1
1.2.Alasan Pemilihan Objek .......................................................... 3
1.3.Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................................... 3
1.3.1.Tujuan Penulisan ........................................................... 3
1.3.2.Manfaat Penulisan .......................................................... 4
1.4.Rumusan Masalah ................................................................... 4
1.5.Batasan Masalah ..................................................................... 5
1.6.Metodelogi Penulisan.............................................................. 5
1.6.1.Studi Lapangan (Field Research) ................................. 5
1.6.2.Studi Pustaka (Library Research) ................................. 5
1.7.Sistematika Penulisan............................................................. 6
ix
2.1.2.Manfaat Proses ............................................................... 9
2.2.Pengelolaan ............................................................................. 9
2.2.1.Pengertian Pengelolaan................................................ 9
2.2.2.Unsur pengelolaan ...................................................... 11
2.3.Kas .......................................................................................... 11
2.3.1.Pengertian Kas ............................................................ 11
2.3.2.Motif Kas ...................................................................... 12
2.3.3.Tujuan Kas ................................................................... 12
2.3.4.Jenis kas ...................................................................... 12
2.3.5.Fungsi Kas ................................................................... 13
2.4.Pengeluaran Kas ................................................................... 14
2.4.1.Pengertian Pengeluaran Kas ...................................... 14
x
BAB IV PEMBAHASAN
4.1.Proses Pengelolaan Pengeluaran Kas Secara Tunai Pada PT
ASKRINDO (Persero) Jakarta ............................................... 28
4.2. Kendala-kendala dalam Proses Pengelolaan Pengeluaran Kas
Secara Tunai pada PT ASKRINDO (Persero) Jakarta......... 33
4.3.Solusi dalam menghadapi kendala-kendala proses
pengelolaan pengeluaran kas secara tunai pada PT
ASKRINDO (Persero) Jakarta ............................................... 34
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan ............................................................................ 36
5.2.Saran ...................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Stuktur Organisasi PT Askrindo (Persero) ........................... 19
Gambar 3.2 Stuktur Organisasi Divisi Keuangan & Investasi ................ 20
Gambar 3.3 Proses Pengelolaan Pengeluaran Kas Secara Tunai .......... 28
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2. Alasan Pemilihan Objek
3
1.3.2. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Penulis dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan
tentang proses pengelolaan pengeluaran kas secara tunai
dan tugas akhir ini merupakan impelementasi dari teori yang
telah didapatkan di perkuliahan di Politekni LP3I Jakarta.
3. Bagi Pembaca
Penulisan ini dapat dijadikan refrensi pembaca disemua
kalangan yang memberikan pengetahuan dalam proses
pengelolaan pengeluaran kas secara tunai.
4
2. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam proses
pengelolaan pengeluaran kas secara tunai pada PT ASKRINDO
(Persero) Jakarta?
5
1.7. Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab. Adapun sistematika penulisan
tugas akhir sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,alasan
pemilihan objek,batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat penulisan, metodelogi penulisan dan sistematika
penulisan.
BAB IV : PEMBAHASAN
Bab ini mengenai pembahasan mengenai proses
pengelolaan pengeluaran kas secara tunai, kendala-kendala
yang dihadapi serta solusi terhadap kendala dalam proses
pengelolaan pengeluaran kas secara tunai.
6
Bab V : PENUTUP
Bab ini berisi tetang kesimpulan dan saran yang berguna
bagi perusahaan serta dapat dijadikan bahan masukan dalam
pengambilan keputusan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Proses
2.1.1. Pengertian Proses
Istilah proses bukan merupakan istilah yang asing lagi dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap hari pasti dilakukan sebuah
proses bisa jadi berupa rutinitas atau bukan. Istilah proses
memiliki cakupan makna yang sangat luas karena bisa
diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan dan ilmu
pengetahuan. Adapun pengertian proses dari beberapa sumber
yang dinyatakan secara berbeda-beda.
2.2. Pengelolaan
2.2.1. Pengertian Pengelolaan
Kata pengelolaan dapat disamakan dengan manajemen, yang
berarti pula pengaturan atau pengurusan. Banyak orang yang
mengartikan manajemen sebagai pengelolaan, pengaturan dan
9
pengadministrasian dan memang itulah pengertian yang sangat
popular saat ini. Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian
pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang
untuk melakukan serangkaian pekerjaan dalam mencapai
tujuan tertentu.
10
2.2.2. Unsur pengelolaan
Menurut Malayu (2018:20) unsur-unsur pengelolaan biasanya
dirumuskan dengan 6 M yaitu:
1. Man, tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja eksekutif
maupun operatif.
2. Money, uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
3. Methode, cara-cara yang dipergunakan dalam usaha
untuk mencapai tujuan.
4. Materials, bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan.
5. Machines, mesin-mesin atau alat yang diperlukan atau
dipergunakan untuk mencapai tujuan.
6. Market, pasar untuk menjual output dan jasa-jasa yang
dihasilkan.
2.3. Kas
2.3.1. Pengertian Kas
Menurut Musthafa (2017:20) menyatakan bahwa:
11
Definisi kas menurut Samryn (2015:31):
12
1. Cash on Hand
Cash on Hand ialah kas keseluruhan yang berada di suatu
perusahaan. Cash on Hand ini terbagi menjadi 2 macam,
yaitu:
a. cash, kas disini yang dimaksud dengan kas besar.
b. petty cash, yaitu kas kecil atau kas yang berada pada
unit- unit perusahaan.
2. Cash at Bank
Cash at Bank adalah kas suatu perusahaan yang berada di
bank. Kedua kas ini sangat likuid rentan akan kecurangan,
maka diperlukanlah mekanisme pengendalian internal,
yaitu:
a. Pengelolaan kas dilakukan melalui pemisahan fungsi,
yaitu fungsi otoritasi (fungsi yang menyetujui masuk dan
keluarnya uang), fungsi operasi (pihak atau bagian yang
melakukan penggunaan uang, funsi pencatatan, dan
fungsi penyimpanan.
b. Selalu dilakukan investarisasi (stock opname),
kemudian dihitung dan dicocokan dengan catatan cek.
c. Dilakukan internal auditing (pemeriksaan intern).
13
2.4. Pengeluaran Kas
2.4.1. Pengertian Pengeluaran Kas
Di dalam perusahaan pengeluaran kas merupakan suatu
transaksi yang sering terjadi. Dana yang dikeluarkan oleh
perusahaan misalnya digunakan untuk biaya pemeliharaan,
biaya gaji, dan pengeluaran lainnya. Dibawah ini merupakan
pengertian pengeluaran kas yaitu:
14
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
16
3.2.2. Misi Perusahaan
1. Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko yang
mendukung pembangunan ekonomi nasional terutama
program Pemerintah dalam pengembangan UMKMK dan
usaha korporasi lainnya.
17
3.4. Kegiatan Utama Perusahaan
1. Menerima pertanggungan atas risiko tidak diterimanya
pelunasan kredit dan/atau pembiayaan, termasuk pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah, dari debitur terutama Usaha Mikro
Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang diberikan oleh
bank atau lembaga pembiayaan, melaksanakan penutupan
pertanggungan atas risiko tidak diterimanya pelunasan kredit
dari debitur yang diberikan oleh bank atau lembaga
pembiayaan lainnya.
2. Menerima pertanggungan langsung dari segala jenis asuransi
kerugian dan sejenisnya yang berasal dari dalam maupun luar
negeri. Sencara sendiri atau bersama-sama dengan
perusahaan asuransi lainnya, baik untuk ditahan sendiri
maupun mereasuransikan risiko-risiko asuransi tersebut
dengan mempertimbangkan kemampuan perseroan.
3. Menerima pertanggungan tidak langsung dari perusahaan-
perusahaan asuransi/reasuransi di dalam maupun di luar negeri
atas segala jenis asuransi kerugian dan sejenisnya, baik untuk
ditahan sendiri maupun mereasuransikan risiko asuransi
tersebut dengan mempertimbangkan kemampuan perseroan.
4. Melakukan kegiatan lainnya yang lazim dilakukan oleh
perusahaan asuransi dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
18
3.5. Stuktur Organisasi
3.5.1. Stuktur Organisasi Secara Keseluruhan
RUPS Komite Pemantau Resiko
Divisi
Divisi
Divisi Keuangan Divisi Jaringan Sekretariat Divisi Non Bank Underwriting Divisi SDM
& Investasi Perusahaan Non Kredit
Divisi Divisi
Divisi Teknologi Divisi Divisi Divisi Keagenan
Reasuransi Manajemen
Informasi Penjaminan KUR Manajemen & Broker
Resiko &
Bisnis
Keputusan
Divisi Klaim
Biro Aktuaria
Nasional RE ASKRINDO ASKRINDO Divisi Biro
SYARIAH MITRA UTAMA Umum
Divisi Asuransi
Umum 19
Gambar
Gambar 3.1
3.1 Stuktur
Stuktur Organisasi
Organisasi PTPT ASKRINDO
Askrindo (Persero)
KEPALA DIVISI
INVESTASI & KEUANGAN
KEPALA KEPALA
KASIR
SEKSI SEKSI
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR
KEUANGAN
KUSTODI
20
3.6. Deskripsi Kerja
21
i. Memelihara, menilai dan memberikan saran
penyempurnaan terhadap sistem/prosedur/tata cara kerja,
di bagian keuangan dan investasi sesuai wewenangnya.
j. Menjalani kerjasama secara horisontal dan diagonal
dengan unit-unit kerja lain di lingkungan perusahaan untuk
kelancaran tugas.
k. Mengikuti, mempelajari, menganalisa, dan
memproyeksikan perkembangan perekonomian , soaial
dan politik pada umumnya dan per asuransian khususnya
yang berhubungan dengan bagian keuangan dan
investasi.
l. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis kegiatan
bagian keuangan dan investasi serta laporan lainnya
secara periodik/insidentil.
m. Membuat tugas kepada bawahannya sesuai target yang di
tetapkan dalam RKAP.
n. Melaksanakan Goal setting/hasil kerja dan Rencana
Tindakan Lanjut (TRL) yeng telah ditetapkan perusahaan.
o. Menyelenggarakan evaluasi terhadap Sistem Informasi
Manajemen (SIM) bagian keuangan dan investasi, serta
memberikan rekomendasi/usulan untuk penyempurnaan.
22
c. Menandatangani laporan-laporan, memo, nota dinas dan
surat-surat lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.
d. Berhubungan dengan instansi/pihak lain di luar
perusahaan sesuai wewenangnya.
e. Menyampaikan pendapat kepada atasan tentang hal-hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di Divisi
Keuangan & Investasi untuk tujuan penyempurnaannya.
f. Mengajukan permintaan kebutuhan alat kantor dan belanja
modal untuk keperluan saluruh unit kerja terkait di Divisi
Keuangan & Investasi.
g. Menggunakan anggaran yang telah disetujui oleh pihak
manajemen sesuai peraturan yang berlaku.
23
3.6.2. Divisi Keuangan
1. Kepala Bagian Keuangan
a. Memonitoring setiap pekerjaan dari para bawahannya.
b. Menganalisa setiap pengeluaran dan pendapatan yang
ada pada laporan keuangan.
c. Menganalisa penempatan–penempatan investasi baru
untuk jangka Panjang ke depan.
d. Menganalisa setiap keluar masuknya pengeluaran pada
perusahaan.
e. Memberikan approve dalam pekerjaan para
bawahannya ataupun para stafnya.
f. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis kegiatan
bagian keuangan.
g. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan
bawahan dibagian keuangan.
h. Menyusun program kerja tertulis di bagian keuangan.
2. Kasir
a. PIC pembayaran ( LURA dan non LURA).
b. Realisasai pembayaran cash.
c. Pemegang uang keluar masuk.
d. Melakukan pencatatan dalam semua transaksi.
3. Administrator Keuangan
a. Melakukan register memo pembayaran (claim,
operasional vendor-vendor).
b. PIC laporan klaim dan operasional.
24
c. Register kas kredit, kas debit dan UMK.
d. Verifikasi bukti pembayaran.
e. Rekap rekening koran tiap bulan.
f. Realisasi pembayaran bank.
4. Staf 1
a. Realisasi pembayaran via bank
b. Verifikasi pembayaran
c. PIC pembayaran reasuransi
d. Rekap rekening koran per bulan
5. Staf 2
a. PIC klaim KUR Gen 2 BNI & BRI
b. PIC cash / managemen sistem Bank Mandiri, BRI, BNI
c. PIC cash card
d. PIC Virtual Account BNI
25
Berharga Negara (SBN) dan Obligasi, saham yang
tercatat di bursa efek, Reksadana.
d. Melakukan analisis terhadap laporan dari setiap staff
dalam naik turunnya nilai kurs maupun nilai saham.
e. Melakukan persiapan data–data berkaitan dengan
perkembangan ekonomi global, ekonomi nasional,
perkembangan kinerja perusahaan, data saham, obligasi.
26
4. Kepala Bagian Kustodi dan Administrasi
a. Menganalisa jika dalam kegiatan pengaplikasian
deposito masuk tidak sesuai dengan rencana.
b. Mencari solusi dengan sigap dalam proses penagihan
kurang bayar bunga ataupun lebih bayar bunga.
c. Memeriksa setiap bilyet-bilyet keluar atau masuk.
d. Memonitoring setiap kerja dari para bawahannya dalam
mengerjakan pekerjaan setiap bagiannya.
e. Membuat laporan dalam pengaplikasian deposito
masuk, kurang bayar atau lebih bayar bunga.
f. Melakukan update data baik dalam perusahaan maupun
kepada pihak eksternal.
g. Memberikan keputusan dalam kewenangan konfirmasi
kurang bayar bunga deposito ataupun konfirmasi bayar
bunga deposito.
h. Bernegoisasi secara langsung kepada pihak eksternal
jika ada pembayaran bunga bilyet.
27
6. Staf (Kustodi dan Administrasi)
a. Melakukan kegiatan dalam pengaplikasian Deposito
masuk.
b. Melakukan pencatatan secara manual di buku agenda
masuk dalam proses Deposito masuk.
c. Melakukan pengisian berkas aplikasi deposito secara
manual.
d. Pembuatan memo untuk penandatanganan Direksi.
e. Maintenance aplikasi Bank yang sedang diproses oleh
Direksi.
7. Administrasi Kustodi
a. Memperhitungkan setiap kelebihan bunga ataupun
kekurangan bunga dari nilai investasi.
b. Membuat surat konfirmasi kekurangan bayar bunga pada
deposito.
c. Membuat rekapitulasi bank yang kurang bayar bunga.
d. Melakukan penagihan (surat tagihan kekurangan bayar
bunga secara manual ataupun sistematis).
e. Pengecekan kembali bunga yang telah dibayarkan atau
belum dibayarkan.
28
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Proses Pengelolaan Pengeluaran Kas Secara Tunai Pada PT
ASKRINDO (Persero) Jakarta
2
Pengecekan
Penerimaan
tidak dokumen 6 dana
pengajuan
kas
Pertanggung
jawaban Ya
3
Pencatatan
Pencatatan 7
8 Realisasi
4
Persetujuan
/Fiat
Khusus UMK
29
Dana KUR adalah dana kredit usaha rakyat yang di subsidi
dari pemerintah. Sedangkan dana Non KUR adalah dana yang
di hasilkan dari usaha-usaha perusahaan.
Jenis pembayaran melalui kas antara lain:
a. Pembayaran biaya perjalanan dinas
b. Pembayaran biaya lembur
c. Pembayaran cuti
d. Pembayaran uang muka kerja dan pertanggungjawabannya
e. Pembayaran tunjangan
f. Pembayaran bantuan pulsa pembayaran lainnya yang
dibayar secara tunai
30
Apabila terdapat hal-hal yang kurang wajar dalam lembar
pengajuan kas, maka pejabat keuangan berkewajiban:
1) Menghubungi pejabat yang mengotorisasi.
2) Menghubungi unit kerja yang bersangkutan.
3) Menangguhkan pembayaran bila kondisi keuagan
belum memungkinkan atau bukti pengeluaran
tidak/belum memenuhi syarat.
4) Menentukan cara pembayaran.
31
5. Penyerahan Pengajuan Kepada Kasir
Jika pengajuan pengeluaran kas telah disetujui maka lembar
pengajuan pengeluaran kas diserahkan kepada kasir untuk
diproses lebih lanjut.
6. Penerimaan Dana
Setelah dokumen pengajuan diserahkan kepada kasir maka
dana dapat diambil ke kasir oleh pihak yang mengajukan dana
kas tersebut.
8. Realisasi
Setelah kasir melakukan pencatatan maka tahap selanjutnya
adalah realisasi anggaran. Realisasi anggaran adalah proses
penginputan data anggaran agar jumlah anggaran disesuaikan
dengan pengeluaran yang telah dilakukan.
32
bukti-bukti transaksi yang telah dilakukan. Jika dana tersebut
jumlahnya kurang dari yang diajukan maka implementor dapat
mengajukan kembali kas kredit untuk kekurangannya.
33
yang mengakibatkan tertundanya proses pengajuan dana kas
tersebut.
2. Kurangnya Bukti Transaksi
Kurangnya bukti transaksi sebagai lampiran pada pengajuan
dana kas mengurangi keakuratan pengajuan dana yang bisa
disalahgunakan.
3. Gangguan pada Sistem Pengendalian Anggaran
Adanya gangguan pada sistem menyebabkan terhambatnya
proses pengeluaran kas secara tunai karena tidak dapat
menginput dana yang akan dikeluarkan.
4. Batas Waktu Pertanggungjawaban
Adanya keterlambatan dalam mempertanggungjawabkan UMK
yang telah diajukan mengakibatkan proses realisasi menjadi
terlambat.
34
2. Kurangnya Bukti Transaksi
Untuk kendala kurangnya bukti transaksi bagaian keuangan
akan mengembalikan dokumen pengajuan dana kas untuk
segera dilengkapi kembali agar dapat diproses.
3. Gangguan pada Sistem Pengendalian Anggaran
Untuk kendala gangguan pada sistem, IT PT ASKRINDO
melakukan pembaharuan pada sistem dan jaringan internet
secara rutin agar sistem dapat terkontol dengan baik.
4. Batas Waktu Pertanggungjawaban
Untuk kendala batas waktu pertanggungjawaban bagian
keuangan khususnya kasir melakukan pengecekan dan
mengingatkan jika tanggal batas waktunya telah mendekati
tagal jatuh tempo.
35
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan isi tugas akhir secara
keseluruhan dan saran yang mungkin akan berguna untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas PT ASKRINDO (Persero) Jakarta.
5.1. Kesimpulan
1. Proses pengelolaan pengeluaran kas secara tunai pada PT
ASKRINDO (Persero) Jakarta diawali oleh bagian umum atau bagian
sekretariat, bagian keuangan, dan terakhir bagian akuntansi. Awal
dari proses tersebut adalah penerimaan dokumen pengajuan
pengeluaran kas, pengecekan lembar pengajuan kas, pencatatan
dalam buku register, persetujuan atau fiat, penyerahan pengajuan
kepada kasir, penerimaan dana, pencatatan dalam buku harian kas,
realisasi, dan yang terakhir penyerahan dokumen pengeluaran kas
kepada bagian akuntansi.
2. Kendala-kendala yang dihadapi pada proses pelaksanaan pengajuan
kas secara tunai pada PT ASKRINDO adalah pengimplementoran
Lembar Usulan Realisasi Anggaran (LURA), kurangnya bukti
transaksi, gangguan pada sistem, dan batas waktu
pertanggungjawaban.
3. Solusi yang dapat dilakukan dalam menghadapi kendala-kendala
yang ada pada proses pengelolaan pengeluaran kas secara tunai
pada PT ASKRINDO (Persero) Jakarta adalah bagian keuangan
menghubungi implementor melalui telpon untuk memberitahukan dan
mengingatkan bahwa LURA yang diajukan belum diimplementor,
bagaian keuangan akan mengembalikan dokumen pengajuan dana
kas untuk segera dilengkapi kembali agar dapat diproses,
Bagian IT melakukan pembaharuan pada sistem dan jaringan internet
secara rutin agar sistem dapat terkontol dengan baik, bagian keuang
khususnya kasir mencek dan mengingatkan jika tanggal batas
waktunya telah mendekati.
5.2. Saran
Proses pengelolaan pengeluaran kas secara tunai pada PT ASKRINDO
(Persero) Jakarta yang dilakukan sudah berjalan sesuai prosedur yang
telah ditetapkan, namun dalam pelaksanaannya kadang terjadi suatu
kendala yang terjadi dalam persyaratan yang harus dipenuhi.
37
BIODATA PENULIS
Data Pribadi
Nama : ELLI NURLIAH
Tempat,Tanggal Lahir : Tasikmalaya , 24 Agustus 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan
1. SD : SDN MARGALUYU (2010)
2. SMP : SMP TUNAS HARAPAN (2013)
3. SMA : SMKN 9 JAKARTA (2016)
4. Perguruan Tinggi : Politeknik LP3I Jakarta, 2019
a. Program Studi : Adminsitrasi Bisnis
b. Konsentrasi : Administrasi Perkantoran
c. Kampus : Kramat
Pengalaman Kerja
1. Staf E-Document pada PT Multififiling Mitra Indonesia,Jakarta Selatan (04
April 2019-Sekarang)
2. Staf Administrasi pada PT. ASKRINDO, Jakarta Pusat (magang)
(01 Oktober 2018 – 30 maret 2019)
3. Staf HRD pada PT Heins Indonesia,Jakarta Barat (Magang)
(01 Februari 2015-30 April 2015)
Elli Nurliah
Lampiran 1
KAS KREDIT
Lampiran 2
Uang Muka Kerja (UMK)
Lampiran 3
KAS DEBET
Lampiran 4
LEMBAR USULAN REALISASI ANGGARAN
Lampiran 5
SISTEM PENGENDALIAN ANGGARAN