SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang aktifitas bisnisnya meliputi pengolahan bahan
mentah menjadi barang jadi yang siap dijual.

Pengolahan bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi disebut dengan proses produksi.
Dalam proses produksi akan muncul biaya-biaya yang disebut biaya produksi, biaya apa saja yang
muncul saat proses produksi berlangsung? Tabel 2.1 berikut menujukan unsur unsur biaya
produksi.

Tabel 2.1
Biaya Produksi

Biaya bahan baku utama 10.000

Biaya biaya tenaga kerja langsung 15.000
Biaya overhead pabrik (BOP), terdiri dari:
- Biaya bahan baku penolong 7.000
- Biaya tenaga kerja tak langsung 12.000
- Biaya overhead lainnya 1.000 +
Total BOP 20.000 +
Total biaya produksi 45.000

Siklus akuntansi untuk perusahaan manufaktur sama dengan siklus akuntansi pada perusahaan
jasa dan perusahaan dagang yang telah kita pelajari dalam pembahasan sebelumnya, yang menjadi
ciri kusus pada siklus akuntansi perusahaan manufaktur adalah :

1. Pada perusahaan manufaktur dikenal adanya 3 macam akun persediaan, yaitu:

- Persediaan bahan baku
- Persediaan barang dalam proses/ barang setengah jadi
- Persediaan barang jadi
2. Perhitungan laba/rugi perusahaan manufaktur memerlukan dukungan perhitungan harga
pokok produksi dan harga pokok penjualan. Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga
Pokok Penjualan ditunjukkan dalam tabel 2.2 dan tabel 2.3.
 Tabel 2.2
Perhitungan Harga Pokok Produksi

Persediaan Barang Dalam Proses Awal 80.000

Pemakaian bahan baku:
Persediaan bahan baku awal 120.000
Pembelian bahan baku 1.500.000+
Bahan baku siap diproses 1.620.000
Persediaan bahan baku akhir 50.000 -
Pemakaian bahan baku 1.570.000
BTKL 1.000.000
BOP:
BTKTL 400.000
Biaya bahan penolong 100.000
BOP lainnya 100.000
Biaya asuransi mesin pabrik 24.000
Biaya sewa gedung pabrik 320.000
Biaya penyusutan mesin pabrik 100.000 +
Total BOP 1.084.000
Biaya Produksi periode berjalan 3.734.000
Persediaan barang dalam proses akhir (60.000)
Harga Pokok Produksi 3.674.000