DI SUSUN OLEH :
(KELOMPOK II)
ARYA PRATAMA/1221457
AYHA PUSPITA SARI/1221439
BANGSYU/1221422
CRIS MARINA/1221427
DANIL HARDINATA/1220447
DEDHI FEBRIANSYAH/1221432
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Perbedayaan budaya kerja masing –
masing negara. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ……………………………..………………………… … 1
B. RumusanMasalah ……………………………………………………….. 2
C. Tujuan …………………………………..……………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Budaya Kerja ...................................................... 3
2. Fungsi dan Tujuan Budaya Kerja ........................................... 4
3. Indikator Budaya Kerja ........................................................... 6
4. Budaya Kerja Di Indonesia ………………………………….. 7
5. Budaya Kerja Di Amerika Serikat …………………………… 7
6. Perbedaan Budaya Kerja Di Indonesia dan Amerika Serikat ... 9
DAFTARPUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
seseorang sehingga tanpa pengawasan pun seseorang pasti akan
melakukannya sebagaimana pedomannya tersebut.
Indonesia dan Amerika Serikat memang adalah dua negara yang sangat
berbeda.Indonesia menggunakan paham ekonomis campuran dan Amerika
Serikat menggunakan paham ekonomis yang sangat kental dengan idealogi
kapitalisnya
Budaya kerja Amerika memang sangat berbeda dengan budaya kerja yang
diterapkan di Indonesia. Jika budaya kerja Amerika bersifat individualis,
sedangkan budaya kerja di Indonesia cenderung menerapkan sistem gotong
royong atau teamwork.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Pengertian Budaya Kerja
2. Mengetahui Fungsi dan Tujuan Budaya Kerja
3. Mengetahui Indikator Budaya Kerja
4. Mengetahui Budaya Kerja Di Indonesia
5. Mengetahui Budaya Kerja Di Amerika Serikat
6. Mengetahui Perbedaan Budaya Kerja Di Indonesia dan Amerika Serikat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Budaya kerja adalah suatu asumsi, nilai dan norma yang dilakukan berulang-
ulang oleh pegawai atau karyawan yang dikembangkan dalam organisasi yang
tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan
tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja sebagai kekuatan untuk
meningkatkan efisiensi kerja.
Menurut Triguno (2003), budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari
oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan
kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku,
kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja
atau bekerja.
3
Menurut Nawawi (2003), budaya kerja adalah kebiasaan yang dilakukan
berulang-ulang oleh pegawai dalam suatu organisasi, pelanggaran terhadap
kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas, namun dari pelaku organisasi
secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut merupakan
kebiasaan yang harus ditaati dalam rangka pelaksanaan pekerjaan untuk
mencapai tujuan.
Dari pengertian tentang budaya kerja dapat disimpulkan bahwa budaya kerja
adalah cara pandang yang menumbuhkan keyakinan atas dasar nilai-nilai yang
diyakini karyawan untuk mewujudkan prestasi kerja terbaik.
Menurut Feriyanto dan Triana (2015), tujuan budaya kerja adalah sebagai
berikut:
4
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan
organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk
dilakukan oleh karyawan.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang
memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
5
oleh adanya perusahaan-perusahaan besar di mana setiap unit terdapat
para anggota perusahaan yang terdiri dari sekumpulan individu yang
mempunyai latar belakang budaya yang berbeda.
6
miliki kedisiplinan tinggi mempunyai karakteristik melaksanakan tata
tertib dengan baik, tugas dan tanggung jawab yang baik, disiplin waktu
dan kehadiran, disiplin dalam berpakaian.
b. Keterbukaan, kesiapan untuk memberi dan menerima informasi yang
benar dari dan kepada sesama mitra kerja untuk kepentingan
perusahaan. Keterbukaan dalam hal ini kemampuan untuk
mengungkapkan pendapat dan perasaan secara jujur dan bersikap
langsung.
7
Seorang profesional yang baik mengapresiasi kinerja bawahannya
apabila pekerjaan yang mereka lakukan memuaskan, dan juga dapat
memberikan kritik membangun yang tentunya dilakukan di tempat dan
waktu yang tepat apabila terdapat hal-hal yang patut dikembangkan
oleh karyawan di dalam pekerjaannya.
c. Musyawarah supaya Langkah Lebih Terarah
Secara harafiah, musyawarah berarti berunding. Bagi para pengambil
keputusan pada perusahaan, alangkah baiknya jika segala sesuatu yang
bersifat strategis dirundingkan terlebih dahulu dan ditimbang manfaat
dan risikonya. Dengan bermusyawarah, pengambil keputusan dapat
menghindari keputusan yang terburu-buru dan kurang tepat.
b. Sangat terstruktur
Orang Amerika bekerja sangat struktural. Pemimpinnya menyukai hal
yang terorganisasi dengan baik dan mempunyai rencana yang baik.
Pemimpin selalu membuat panduan mengenai hal-hal apa saja yang
dilakukan sebelum, saat dan sesudah sebuah pekerjaan/proyek.
c. Team-work Oriented
Pemimpin di Amerika juga sangat team-work oriented. Apabila mereka
memiliki proyek, mereka akan mengumpulkan sebanyak mungkin
informasi dan tim yang mungkin terlibat dalam proyek tersebut.
d. Lebih Senang Kerja Praktik
8
Dapat dilihat ciri khas orang Amerika cenderung practical personal.
Mereka bukan tipe analisis. Mereka tidak banyak menghabiskan waktu
untuk menganalisa sesuatu tetapi cenderung untuk segera
mempraktekkannya.
e. Terbuka terhadap Pendapat dan Straight to the Point
Kepemimpinan Amerika yang demokratis membuat mereka terbiasa
menghargai setiap pendapat bawahannya. Hal ini membuat para
karyawan menjadi sangat ekspresif dan aktif dalam menyampaikan ide
dan opininya dan sebaliknya para pemimpinnya juga sangat terbuka
dengan ide dan opini karyawannya dan lebih mudah menerima
perbedaan. Ketika mereka memiliki sesuatu yang ingin disampaikan atau
rasakan mereka akan menyatakannya secara langsung (straight to the
point). Bagi mereka lebih baik berterus terang diawal sekalipun untuk hal
yang terburuk, agar mereka dapat memikirkan tindakan antisipasinya
atau mencari alternatif rencana lainnya.
f. Menghindari Bekerja Ketika Akhir Pekan
Hari Sabtu dan Minggu (weekend) adalah hari untuk bersantai, baik
dengan keluarga maupun secara kelompok. Jarang sekali orang Amerika
mau bekerja pas weekend. Bagi orang Amerika, quality time bersama
keluarga di saat weekend lebih penting daripada lembur dibayar double
sekalipun.
Indonesia
9
c. Bagi orang Indonesia, menegur orang setiap saat bukanlah hal
yang sering mereka lakukan.
Amerika :
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian pembahasan diatas, dapat dijelaskan bahwa Budaya kerja
adalah suatu asumsi, nilai dan norma yang dilakukan berulang-ulang oleh
pegawai atau karyawan yang dikembangkan dalam organisasi yang tercermin
dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan
yang terwujud sebagai kerja atau bekerja sebagai kekuatan untuk
meningkatkan efisiensi kerja. Dari pengertian tentang budaya kerja dapat
disimpulkan bahwa budaya kerja adalah cara pandang yang menumbuhkan
keyakinan atas dasar nilai-nilai yang diyakini karyawan untuk mewujudkan
prestasi kerja terbaik.
Indonesia dan Amerika Serikat memang adalah dua negara yang sangat
berbeda.Indonesia menggunakan paham ekonomis campuran dan Amerika
Serikat menggunakan paham ekonomis yang sangat kental dengan idealogi
kapitalisnya
Budaya kerja Amerika memang sangat berbeda dengan budaya kerja yang
diterapkan di Indonesia. Jika budaya kerja Amerika bersifat individualis,
sedangkan budaya kerja di Indonesia cenderung menerapkan sistem gotong
royong atau teamwork.
B. SARAN
Agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi, maka kita sebgai
warga negara Indonesia harus dapat mempertahankan budaya kerja yang baik
dan positif. Dengan adanaya makalah ini diharapkan para Mahasiswa dan
kalangan terpelajar lainnya dapat lebih mengerti apa itu Perbedaan terkait
budaya kerja di Indonesia dan Amerika Serikat sehingga kita lebih
memahami budaya kerja di negara kita dan mengembangkan budaya kerja
yang lebih profesional sehingga terwujud Negara Ekonomi yang kuat.
11
Daftar Pustaka
12