Manajemen
Biaya
Strategik
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
1
5
Program
Studi
Akuntansi
Pertemua
n Tatap
Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
MK32023
Abstract
Kompetensi
Mampu menjelaskan :
Management Accounting and the role
of cost, management lingkungan
bisnis kontemporer, competitive
strategy, 13 tema baru dari teknik
manajemen kontemporer.
1
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
MANAJEMEN BIAYA
Pada lingkungan bisnis dewasa ini, pengembangan dan penggunaan informasi khususnya
informasi manajemen biaya merupakan factor kritis dalam manajemen yang efektif pada
perusahaan atau organisasi. Informasi tersebut merupakan informasi yang dibutuhkan untuk
mengelola secara efektif perusahaan atau organisasi nonprofit baik berupa informasi keuangan
tentang biaya dan pendapatan maupun informasi non keuangan yang relevan yaitu
produktivitas, kualitas, dan factor kunci sukses lainnya untuk perusahaan baik yang bersifat
jangka pendek maupun jangka panjang.
Informasi manajemen biaya disediakan untuk masing-masing fungsi utama manajemen:
1. Manajemen strategic, yang merupakan pengembangan posisi kompetitif sehingga
keunggulan kompetitif dapat menyebabkan kesuksesan yang berkesinambungan.
2. Perencanaan dan pengambilan keputusan, yang meliputi penganggaran dan perencanaan
laba, pengelolaan arus kas dan keputusan-keputusan lain yang berkaitan dengan operasi
perusahaan.
3. Pengendalian manajemen dan operasional
a. Pengendalian operasional :para manajer menengah memonitor para manajer operasional
dan karyawan.
b. Pengendalian manajemen :evaluasi terhadap para manajer tingkat menengah oleh para
manajer diatasnya.
4. Penyusunan laporan keuangan, manajemen tunduk pada persyaratan pelaporan yang
dikeluarkan industri sejenis, kelompok professional yang relevan.
Manajemen biaya stratejik sangat penting untuk keberhasilan perusahaan atau organisasi.
Tekanan yang timbul dari adanya kompetisi global, inovasi teknologi dan perubahan-perubahan
dalam proses bisnis menyebabkan manajemen biaya menjadi lebih penting dan dinamis
dibanding sebelumnya. Para manajer harus berpikir secara kompetitif dan untuk dapat
melakukan hal tersebut mereka membutuhkan strategi. Mereka perlu berfikir tentang jangka
panjang dan integrative/menyeluruh.
Objek biaya merupakan sesuatu atau aktivitas dimana biaya diakumulasikan. Lima jenis objek
biaya adalah :
1
5
2
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
1
5
3
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
1
5
4
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
1
5
5
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
Akuntan manajemen, yang dipandu oleh fokus strategis, telah merespons enam perubahan
lingkungan bisnis kontemporer dengan 13 metode yang bermanfaat. Enam metode pertama
berfokus langsung pada implementasi strategi :
1. kartu skor berimbang/peta strategi(balance scorecard/strategy map), laporan akuntansi
yang mencakup factor-faktor penentu kesuksesan perusahaan dalam 4 bidang :
a. kinerja keuangan : pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, pertumbuhan
dividen, peringkat obligasi dan piutang, arus kas, kenaikan harga saham
b. kepuasan pelanggan : pangsa pasar dan pertumbuhannya, layanan pelanggan,
pengiriman tepat waktu, kepuasan pelanggan, pengenalan akan merek
c. proses internal : kualitas produk yang tinggi, produktivitas manufaktur yang
tinggi, waktu siklus, output dan penurunan pemborosan
d. pembelajaran dan pertumbuhan : kompetensi manajer, moral dan budaya
perusahaan, pendidikan dan pelatihan, inovasi.
2. rantai nilai (value chain), merupakan alat analisis yang digunakan organisasi untuk
mengidentifikasi langkah-langkah spesifik yang dibutuhkan untuk menyediakan barang
atau jasa yang kompetitif bagi pelanggan.
3. perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing), digunakan untuk
meningkatkan akurasi analisis biaya dengan memperbaiki cara penelusuran biaya ke
produk atau pelanggan individu.
4. intelijen bisnis(business intelligence), pendekatan untuk implementasi strategi dimana
akuntan manajemen menggunakan data untuk memahami dan menganalisis kinerja
bisnis.
5. perhitungan biaya berdasarkan target(target costing), menentukan biaya yang
diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga produk
tersebut dapat memperoleh laba yang diharapkan.
6. perhitungan biaya selama siklus hidup produk(life-cycle costing). Metode yang
digunakan untuk mengidentifikasi dan memantau biaya produk selama siklus hidupnya.
Tujuh metode berikutnya membantu mencapai implementasi strategi melalui fokus pada
perbaikan berkelanjutan:
1. penentuan tolok ukur(benchmarking), proses dimana perusahaan mengidentifikasi
factor-faktor penentu kesuksesan, mempelajari praktik-praktik terbaik yang dilakukan
oleh perusahaan lain(atau unit bisnis lainnya dalam satu perusahaan)untuk menemukan
1
5
6
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
7
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
Kelemahan potensial dari strategi kepemimpinan biaya adalah kecenderungan memotong biaya
yang dapat menjatuhkan permintaan terhadap produk atau jasa, contohnya dengan
menghilangkan fitur-fitur penting. Pemimpin biaya akan tetap berkompetisi hanya jika konsumen
melihat bahwa produk atau jasa yang dihasilkannya sama(minimal mendekati) dengan produk
competitor yang harganya lebih tinggi.
Strategi Diferensiasi (differentiation) diimplementasikan dengan cara menciptakan produk atau
jasa yang unik dengan cara tertentu, biasanya memiliki kualitas yang lebih baik, fitur produk
jasa
pelanggan,
atau
inovasi.
Kadang-kadang
strategi
diferensiasi
disebut
dengan
kepemimpinan produk yang mengacu kepada inovasi dan fitur dalam produk. Sebagian besar
indusri, termasuk industri elektronik dan pakaian, memiliki perusahaan-perusahaan yang
terdiferensiasi. Kebutuhan akan diferensiasi khususnya terjadi pada lini produk dimana persepsi
akan kualitas dan citra adalah penting, seperti misalnya kosmetik, perhiasan, dan mobil. Tiffany,
Bentley, Rolex, Maytag, dan BMW merupakan contoh bagu dari perusahaan-perusahaan yang
mempunyai strategi diferensiasi.
Kelemahan strategi diferensiasi terletak pada kecenderungan perusahaan untuk merusak
kekuatannya dengan berusaha menurunkan biaya atau mengabaikan perlunya memiliki
rencana pemasaran yang terus menerus dan agresif untuk menekankan diferensiasi.Jika
pelanggan mulai yakin bahwa perbedaannya dengan produk competitor tidak lagi signifikan,
maka produk competitor yang biayanya lebih rendah akan lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA
1
5
8
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
Blocher, Stout and Cokins, 2010, Cost Management: A Strategic Emphasis, 5th ed, The
McGraw-Hill Companies, Inc.
Horngren, Cost Accounting: A Managerial Emphasis, 14th ed
Hansen and Mowen, Cost Management, 6th ed..
https://www.youtube.com/watch?v=TD7WSLeQtVw
1
5
9
Rona Tumiur Mauli C, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id