3.

Biaya overhead pabrik (BOP)

Biaya Overhead Pabrik adalah biaya produksi selain bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Biaya overhead pabrik didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, buruh tidak langsung, dan biaya-biaya
lainnya yang tidak secara mudah diidentifikasikan atau dibebankan langsung pada suatu pekerjaan, hasil
produksi, atau tujuan akhir biaya tertentu seperti kontrak-kontrak pemerintah.

Jenis Biaya Tetap/Variabel Jumlah(Rp)

Biaya Bahan Penolong V 3.000.000

Biaya Listrik dan Air V 100.000

Biaya Bahan Bakar Gas V 20.000

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung T 1.000.000

Biaya Kesejahteraan Karyawan T 1.000.000

Biaya Reparasi dan Pemeliharaan V 500.000

Biaya Asuransi Gedung T 750.000

Biaya Depresiasi T 25.000

Total Biaya Overhead Pabrik V/T 6.395.000

4. Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi adalah semua biaya yang telahdikorbankan dalam proses produksi atau
kegiatan mengubah bahanbaku menjadi produk selesai yang meliputi biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

RA. Supriyono mendefinisikan harga pokok produksisebagai berikut: Jumlah biaya produksi
yang melekat pada produk atau barang yang dihasilkan yang diukur dalam satuan mata
uangdalam bentuk kas yang dibayarkan atau nilai jasa yang diserahkanatau dikorbankan, atau
hutang yang timbul, atau tambahan modalyang diperlukan perusahaan dalam rangka proses
produksi baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang

KETERANGAN HP PRODUKSI

Bahan Baku Langsung: 0

Persediaan Awal Bahan Baku 0

Pembeliaan Bahan Baku 11.700.000

Persediaan Bahan Baku Untuk Digunakan 11.700.000

Persediaan Bahan Baku Akhir 0

Pemakaian Bahan Baku 11.700.000

Tenaga Kerja Langsung 3.000.000

Biaya Overhead Pabrik 6.395.000

Total Biaya Produksi 21.095.000

Persediaan barang dalam proses awal 0

Persediaan barang dalam proses akhir 1.500.000

Harga Pokok Produksi 19.595.000